Home MotoGP Kisah Di balik merapatnya Johann Zarco ke KTM mulai Musim MotoGP 2019...

Kisah Di balik merapatnya Johann Zarco ke KTM mulai Musim MotoGP 2019 … Dicegah Vale ke Yamaha ?

70

TMCBLOG.com – Bro sekalian, Seperti Kita ketahui bersama akhirnya Johann Zarco memutuskan untuk mengikuti teamnya saat ini ( tech3 ) untuk melaksanakan hashtag #2019GantiPabrikan dari Yamaha Ke KTM . . Jadi sebenarnya sebelum Johann Zarco resmi merapat Ke Kubu KTM Mulai 2019 nanti ia sudah di kabarkan dekat dengan paling tidak 3 pabrikan seperti Yamaha, Honda, dan Suzuki . .lalu gimana cerita dibalik itu ? Cekidot deh

Mengenai penjelasan dari kubu internal Johann Zarco, adalah Managernya yang angkat bicara yakni Laurent Fellon. Fellon mengatakan kepada Eurosport France via sebuah Video bahwa pada dasarnya tujuan utama Johann Zarco adalah Yamaha dan fellon mengakui telah memperoleh Lampu Hijau untuk Zarco dari President Yamaha eropa . . namun Fellon melanjutkan bahwa Yamaha ( Global / YFR ) secara umum tidak melakukan Pendekatan terhadap Pihak Johann Zarco .. dan fellon menengarai bahwa adalah Valentino Rossi yang dikatakan ‘ melakukan segala hal ‘ Agar Pembalap Perancis ini tidak memperoleh kursi di Yamaha .. . TuttoMotoriweb menggunakan Kata kata Bahwa Rossi ‘menutup Pintu’ Untuk Zarco mendekat ke Yamaha, Info ini sudah tersebar kemana mana sebelum artikel ini tmcblog tulis, namun ya sumbernya memang masih sepihak dari Fellon. Belum ada konfirmasi dari YFR mengenai hal ini.

Update : baru ada tanggapan dari valentino Rossi seperti yang dilansir oleh Sky . . . silahkan baca di artikel ini sob

Sedangkan Untuk Repsol Honda, Fellon mengatakan bahwa menandemkan Johann Zarco dengan marc Marquez adalah sesuatu yang ‘kurang Baik’ . .. entah alasan apa yang dimaksud oleh Laurent fellon, tidak dijelaskan lebih lanjut . . apakah agar tidak terjadi suatu kondisi ‘ dua menara kembar ‘ di repsol Honda mengenai penentuan siapa yang memegang posisi leader pengembangan Motor ? entahlah . . .

Untuk Koneksi antara Johann Zarco Dan Repsol Honda, Alberto Puig menjelaskan via sebuah artikel interview yang dirilis Oleh situs MARCA . . Puig menjelaskan adalah benar HRC telah berbicara dengan beberapa pembalap termasuk Zarco dan Dovizioso untuk menjadi tandem marc Marquez beyond 2018 nanti. Dan Puig menegaskan bahwa Marc Marquez tidak pernah turut campur sama sekali terhadap keputusan HRC mengenai siapa yang akan menjadi tandemnya mulai Musim 2019 nanti . .

Mengenai Koneksi HRC dan Johann Zarco, Puig menjelaskan bahwa HRC telah bertemu sebanyak dua sampai tiga kali dengan pihak management dari Johann Zarco dengan tipe pembicaraan Informal. Puig mengatakan bahwa Pihak Zarco menargetkan bahwa di seri Jerezlah Zarco akan memulai pembicaraan lebih lanjut dan formal Dengan HRC. Menurut Alberto Puig, Jika Zarco mau duduk bersama dengan HRC untuk membicarakan hal ini, Honda tentu akan membuka diri dan bersedia melakukan pembicaraan lebih lanjut tersebut. namun akhirnya Zarco lebih memilih KTM dengan satu satunya alasan yang sempat mengemuka yakni yang disampaikan Laurent Fellon pada alinea ke 3 artikel ini sob

 

 

Mengenai nasib Dani Pedrosa, Alberto Puig mengaku bahwa Untuk menentukan kelanjutan nasib pembalap Ini semenjak awal HRC butuh melihat lebih dari 3 seri performa dari Dani Pedrosa untuk menghasilkan keputusan final mereka.

Sedangkan mengenai Koneksi Johann Zarco dengan Suzuki, Laurent Fellon hanya menjelaskan bahwa karena suzuki pernah mengatakan ‘tidak’ dimasa yang lalu, maka Pihak management Zarco tidak mengulang penjajakan Zarco – Suzuki lagi untuk 2019 nanti . . . jadi begitudeh kisah dibalik merapatnya Johann Zarco Ke KTM mulai Musim 2019 nanti berdasarkan dua sumber artikel yang tmcblog peroleh, Silahkan dikunyah Kunyah sob

Taufik of BuitenZorg

70 COMMENTS

  1. Yamaha masih terlalu Rossi sinteris, pantas aja gk maju2. Kalau diliat Zarco ini lebih baik input masukan ketim ketimbang Vinales atw lebih baik dari Rossi sendiri. Pantas Jorge enggak betah di Yamaha.

  2. melakukan segala hal ‘ Agar Pembalap Prancis ini tidak memperoleh kursi di Yamaha .. .
    ======================

    superbody yang dihindari HONDA

  3. Klau zarco tandem sama marquez gk seru donk wak aji ntar juara satu dn dua nya mereka terus apalgi melihat skill zarco yg luar biasa trs nunggangi motor yg canggih dn dahsyat pula bisa” motogp boring skrg aja marquez race’ a hrs agak main” biar keliatan seru krn pda dasar’ rc213v udah di atas semuanya ya wis slow aja moga race nanti marquez kedua aja biar agak seru tolong di atur agar marquez jgn terlalu serius balapan besok toh pda akhirnya dia dia juga yg akan merengkuh juara kecuali marquez pindah ke team buram macam pabrik iwata gtu aja

  4. halah rosed rosed…
    banyak tingkah,
    kalau sampai di jerez yamehek factory gak podium yah alamat kayak tahun kemarin malah lbh jeblok.
    dah habis masa jayamu rosed.

    • Tahun kemaren alasanya sirkuitnya udah lama ga diaspal ulang, tahun ini alasan apa lagi ya? #2018GantiAspal

    • tahun ini alasannya jeng vina karna yg development motornya rosed bukan jeng vina.
      kalau rosed saat race cari kambing hitam dulu.

    • Nanti alasannya, aspal paru membuat degradasi ban lebih cepat, sehingga ban tidak dapat bertahan hingga akhir race

  5. “Terlena kejayaan masa lalu”, mungkin itu kalimat yang tepat menggambarkan 46 saat ini. Andai yamaha tidak memandang prestis atau pamor. Maybe saat ini motogp lebih menarik krn fight antara 93, 99, dan 04.

  6. kadang petinggi pabrikan harus berani ambil resiko besar kyak yg d lakukan big bos honda yg berani “mempensiunkan” dua jantung hrc yakni nakamoto dan suppo, memang aksi boss honda dlm mempensiunkan 2 sosok penting hrc terasa terlalu berani tpi itu sangat d butuhkan agar tidak ada yg namanya “ketergantungan” sprti yrf terhadap rossi sekarang

    • Nah ini kunci dari profesionalisme…harus ada regenerasi…sekarang motor,teknologi dan atmosfer abad 21, jangan sampai riderny lahiran abad 19 parahnya pola fikir abad 18 peyelenggara masih otak zaman zahiliyaaaah suruh ngikutin satu orang idola buat disembah!! Orang dipaksa ngikutin doktrinnya…gak mau hajaaaar, cacimaki….hadeh mumet le. Sadar gak sih kita kita dibuat seperti itu, gak pernah mau membuka hati dan fikiran untuk sesuatu yg baru, lihat dari sisi lain! Kalian akan menemukan sebuah kebahagiaan!

  7. Rossi bangke,sudah puas buang lorenzo.hadang pembalap berbakat.tuh hasilnya nyontek vinales.dasar pembalap media.besar omong di media tapi gak ada prestasi.makan tuh yamaha

  8. Mending Yamaha ganti nama aja jadi Ross brand,biar kayak tepung beras rose brand (sambil nyanyi)

  9. Dan anehnya Sultan2 di yamimi manggut2
    Mungkin udah kepribadian pabrikan yamimi kali ya slogan ‘biar Jontor asal kesohor”

  10. Berarti yg dikatakan Lin Jarvis bahwa bakal dapat spek pabrikan ke zarco,cuma iming iming yg belum tentu terjadi,karna belum dibicarain ke Yamaha Iwata dan Yamaha globalnya sendiri

    Dulu Honda yg mendewakan motornya sampe banyak dapat kritik pedas dan prestasi yg makin turun sebelum ada perubahan,sekarang Yamaha yg mendewakan seorang personal,apa harus nunggu prestasi makin anjlok dulu baru sadar?? C’mon!!

  11. Alasannya cuma.satu; ymh tanpa vr dan burgess sampai sekarang mungkin msh jadi kuda pony. Itu kontribusi plg penting vr di ymh. Vr msk ymh, ymh jadi penguasa selama 2000 – 2010, teknologi ymh di moto gp emang Jepang yg nemu dan buat, tapi vr yg ambil keputusan, dan teknologi itu dipake sampe sekarang di produk massal.motor gede ymh dan menjadi laris.
    Jadi vr berperan besar dari sisi besarnya nama ymh dan teknologi yg dijual sekarang.
    Jadi wajar vr punya hak veto di ymh. Namun hrc ngak mau ulangi hal itu kpd nakamoto, dilengser kan dia dgn cara halus.

    • Alasan klasik, itu dulu sekarang gimana? Klo menurutku sekarang peran vr46 dah minim, lebih banyak gaji daripada prestasi, harusnya sudah waktunya ditendang, klo masalah promosi bisa berjalan sejalan dengan prestasi contoh Honda yg tidak ketergantungan dengan figur, karena figure untuk promosi itu cuma jangka pendek mo bukti lihat aja YIMM sekarang gimana

    • sebener nya kalo memang yamaha merasa ada utang budi…itu kan bisa diberi dengan jalan yang lain………bukan dengan jalan mendewa dewakan juga sih bro,,sampe regenerasi pembalap pun dikorban kan,,….

  12. karena suzuki pernah mengatakan ‘tidak’ dimasa yang lalu, maka Pihak management Zarco tidak mengulang penjajakan Zarco – Suzuki lagi untuk 2019 nanti.
    ##################
    nah sakit hati kan si zarco sama suzuki hahahaha

  13. nahh kalo si zarco ditolak. lalu gimana jika nanti marc vds jadi tim satelit yamaha dan membawa si alex marquez ? wkwkwk yakin bakalan diterima ? ?
    berat pastinya bagi marc vds, disatu sisi dia bisa bergabung dengan yamaha tapi dilain sisi pembalap sumber sponsor mereka si alex marquez gak boleh gabung. wkwkwk ?

    • Kemungkinan ya dititipin ke LCR gantiin Crutchlow,kan dia udah pengen balap di AMA
      Jadi bye bye EG 0,0 ???

  14. Tapi kan memang rossi sama vinales sudah teken kontrak, jadi kalopun zarco ke yamaha. Kayaknya ga mungkin lagi yamaha ada 3 rider pabrikan,

  15. Artikel yg bagus, agar FBR yg sok “dewasa” namun aslinya sangat polos itu pada tau sifat asli si kakek “legend” yg mereka dewakan itu.

    Bagaimana seseorang yg katanya “legend” itu bisa mengatur dan memberi tekanan ke sebuah pabrikan sedemikian rupa (bahkan minta sahamnya pula). Sudah cocok menjadi “Yamaha Motor Rossi Corporation”.
    Bagaimana seseorang yg katanya “legend” itu bisa mengatur Dorna sedemikian rupa. Bahkan sampe disediakan jatah 1 slot tim khusus buat SKY. Ini MotoGP apa MotoRossi (klo kata FBR sih MotoMarquez).
    Bagaimana seseorang yg katanya “legend” itu bisa menyakiti hati secara personal beberapa pembalap hebat yg lain & jadi mempengaruhi karir mereka di MotoGP (setidaknya ada 6 rider yg saya tau kena “getahnya” dan 1 diantaranya jadi pensiun dini karena udah muak duluan).

    Pokoknya klo mau akrab ama Rossi, kamu tidak boleh jadi pembalap hebat selama Rossi masih berkarir, harus mau “ngalah” macam Colin Edward (apa dulu tidak ada yg kaget & curiga ya ketika C.Edward secara tiba2 bisa sangat kompetitif bertarung didepan melawan Hayden di Assen 2006 persis saat Rossi cedera & tidak bisa ikut balap).

    makanya jangan cuma baca bukunya Rossi tok sehingga cuma tau dari 1 sisi, baca juga buku dr rider lain atau minimal pahami pula dr sisi rider yg lain. Jangan dikira rider yg lain itu ngibul atau cuma koar-koar selama ini.

    Jadi pingin tau apakah benar semenjak Burgess dipecat ama kakek “legend”, pengembangan motornya cenderung mandek dan sempat cuma merupakan hasil contek input rider lain macam Lorenzo ???.

    • Hmmm..dulu suka rossi (selain gak ada pilihan alien lain yg hebat) karena dia juara dan seorang yg entertain (penonton suka itu)
      Masalahnya sekarang dia udah gak juara dan udah gak ada entertainya selain bikin rusuh suasana..?
      Jadi, sudah lah ros..terima saja era mu emang sudah selesai…

  16. Wah, tampaknya manajemen Zarco cukup menjelaskan spekulasi omongan fans-fans (umum-nya fans si mbah) yang bilang Zarco gagal ke Honda karena di tahan Marquez karena si bocah maunya team mate yang biasa-biasa aja supaya arah pengembangan motor tetep sesuai dengan gayabalapnya.

    Ternyata oh ternyata… Malah Rossi yang menahan Zarco agar tidak gabung Yamaha meskipun statement managernya baru sekedar “closed the door” tapi cukup member gambaran siapa yang punya kendali di Yamaha saat ini.

  17. Hmm… Bisa jadi ada kaitannya dengan rumor marc vds yg merapat ke yamaha, kalau yg dikatakan pihak zarco benar berarti rossi ingin slot m1 pabrikan ke 3 buat morbidelli. Politik memang kejam

    Gitu kira kira

  18. Ternyata FBH tidak bisa lepas dari bayang-bayang VR, dikit-dikit pasti sisangkutkan sama VR, maklum lah sudah terlalu lama puasa gelar dan sekarang baru nemu pembalap yang bisa bawa Honda Jurdun.

    Sudah berbagai cara Honda untuk bisa bersaing, mulai oprek regulasi turun cc (era 800cc), ngancem mau keluar dari kejuaraan dll.

    Monggo sekarang nikmatin masa kejayaan,,, jangan sampe MM pindah ke team lain (berdoa aja buat para FBH) ,,, kalo pindah ya bisa dipastikan puasa gelar lagi.

  19. Sebegitu besar pengaruh VR46 dlm semua pengambilan keputusan dr Yamaha.,kalo yg pro VR46 pst biasa menanggapinya tp yg kontra pst akan menjelekkannya.
    Tp bagaimana pun jg VR46 adl magnet dr MotoGP.,
    Blm bisa membayangkan akankah MotoGP akan seseru ini kalo VR46 pensiun. ?

  20. Percaya ga percaya dananya yamaha untuk motogp disumbang dr nama besar vale, yang seperti magnet bagi sponsor, bisa dilihat di m1 pas ga ada vale begitu polos motornya, begitu ada vale langsung m1 banyak tulisan sponsornya dr situ pengembangan m1 yg butuh dana besar disumbang, uud ujung ujungnya duit lha wong beli bensin m1 pakai duit, emang siapa yang mau merugi???? Wong semua pgn untung dan biaya motogp ga sdikit….. Semua keputusan besar ada alasannya ga semata menyembah nama besar tapi ada alasan besar dibalik itu semua

    • Kalo bukan karena vinales, movistar kabur, inget pas lorenzo pindah ducati, apa kata si rossi?? Tandemnya harus spanyol biar movistar ga kabur!!!

  21. Gw dulu demen sama rossi krn dia bisa menang dr pembalap yg motornya lebih kenceng di trek lurus, dg mengandalkan late braking dan corner speed. Tapi sekarang keunggulan itu udah ga dimiliki lagi oleh rossi. Harusnya Rossi mulai sadar diri. Yamaha juga bego banget. Sedih gw.

    • Bukan gak dimiliki lagi bro..sekarang yg punya skill seperti itu udah banyak..jd bukan rossi gak hebat..tp gak special lagi..
      Ibarat kata motogp dulu kayak nonton film batman..pahlawannya itu2 aja
      Klo motogp sekarang kayak nntn film avengers..superheronya seabreg2..

  22. Kog bisa ya, baru satu arah yg kasih info, sudah di anggap benar.
    Masak begini tho generasi Indonesia ini.

    Gak lucu kan sebuah korporasi besar, keputusan berada di satu orang.

    Bahkan managernya yamaha pernah nolak saran Rossi untuk hire insinyur ECU magneti.

    Tapi yg komen udah kayak percaya bahwa fellon yg benar.

    Kalean emang generasi aneh.

    • Karena pihak seberang kayak belut, pinter ngeles, dikit dikit mewek, selalu merasa diri jadi korban.
      Nah kalo elu ngerasa diri “pintar” kenapa gak buat artikel tandinga aja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version