Home MotoGP Cal Crutchlow : Zarco tidak Ke Repsol Honda adalah Keputusan Positif !

Cal Crutchlow : Zarco tidak Ke Repsol Honda adalah Keputusan Positif !

59

TMCBLOG.com – Bro sekalian, Bukannya Cal Crutchlow namanya kalo nggak Blak blakan saat memberikan keterangan. Dalam Interview yang dirilis oleh Corsedimoto, Cal Crutchlow bercerita panjang lebar review soal 5 Seri MotoGP pertama 2018 yang telah dijalaninya. Dari 5 Seri perdana 2017. Setelah finish ke 4 di Qatar, Cal merengkuh Juara di termas De Rio Hondo. Nol Point di Austin dan Jerez lalu terakhir dengan melawan rasa sakit Fisik, Cal berhasil finish di Posisi 8 di Le Mans. . itu belum catatan sekali pole Possition Di Jerez . . yap memang Secara statistik terlihat Naik dan Turun Grafik Cal Crutchlow di 5 Race pertama Musim 2018 ini  . .

Dengan torehan Naik dan turun diatas, Cal Menatap race MotoGP Mugello akhir pekan ini dengan berada di posisi 8 berbekal 46 Point . ..  Yap ada Gap 49 Point dengan Marc Marquez, Namun Gapnya dengan maverick Vinales di Posisi ke-2 sementara hanya 13 point bro . . Namun dalam interview tersebut juga Cal sempat pula menanggapi soal kenstelasi switching dan dinamika Pembalap Untuk 2019 nanti  . . Nah Dalam kesempatan interview tersebut, Cal seperti menganggap Positif Mengenai Tidak jadinya JOhann Zarco merapat Ke Kubu repsol Honda . . A fair decision Begitu Kata Cal  . .

A fair decision

Zarco would not suit the Honda ” atau dalam jika diartikan secara bebas Cal Mengatakan Bahwa Zarco Nggak akan sesuai dengan Honda ( RC213V) . Cal Cructhlow berkata demikian Tanpa mau mengecilkan skill dan talenta dari Johann Zarco dan Ia tahu bahwa Zarco adalah salah satu Pembalap terbaik MotoGP. Cal mengatakan demikian karena secara umum ia telah mencoba dan mengetahui karakter 3 Motor Prototipe 4 tak Honda, Yamaha dan Ducati.

Cal Mengatakan Bahwa Honda ( RC213V) adalah Motor paling meguras Fisik. lanjut Cal Mengilustrasikan bahwa Honda ( RC213V) dan Yamaha ( M1 ) adalah seperti Siang dan malam. Kekuatan Honda ada di pengereman yang menurut Cal angkanya 1.000 x lebih baik dari Yamaha, Namun Yamaha M1 memiliki kelebihan dalam menikung bila dibandingkan Honda RC213V  . .

Namun apakah RC16 yang notabenannya memiliki konfigurasi mesin Yang mirip RC213V akan lebih baik Buat Johann Zarco ? Kita Lihat kedepan, sampai saat ini boleh dibilang untuk Yamaha M1, Zarco Boleh dibilang pembalap yang cepat beradaptasi dan sudah dibuktikan berkali kali baik di Musim 2017 dan di 5 seri pertama 2018 ini  . .

Taufik of ButenZorg

59 COMMENTS

  1. Itu benar adanya. Apa jadinya jika honda tidak mempunyai kekuatan di braking. Sebenarnya ini yg mesti jadi PR yamaha selain elektronik, Braking mendekati Honda aja itu udah menjadi hal yg luar biasa, sayangnya selalu yg ditonjolkan dan di improve hanya di sisi cornering, padahal itu sudah dari lahirnya M1 memang jago cornering.

    • Ya itu karena disebabkan karakter mesin itu sendiri, engine brake mesin inline gak sebaik mesin V, deselerasi mesin inline lambat karena bobot crankshaft yang lebih berat dibanding mesin V.

    • Mungkin kestabilan saat direm dg kuat.
      Bisa jadi rcv gak begitu godek dan enggak kehilangan grip.
      Dan setelah direm sekuat-kuatnya, mesin gak stall dan masih bisa berakselerasi dg baik.

    • Masing-masing motor di MotoGP punya kelebihan dan kekurangan. Honda gak bisa gain di corner speed seperti Yamaha sehingga mereka harus cari kelebihan mereka di area lain untuk bisa mengimbangi itu.

      Nah, area itu adalah braking stability. Mereka bisa push dan carry more speed dengan konsekuensinya motor mereka harus stabil saat di rem keras. Makanya kita lihat di setiap race, motor2 Honda biasanya (khususnya Marc dan Cal) akan memilih ban depan yang lebih keras (hard) daripada Yamaha dan Ducati.

      Tapi Honda gak bisa mengandalkan itu terus. Pertama, bikin capek rider, kedua resiko untuk crash lebih besar karena saat masuk tikungan (corner entry) mereka harus carry speed yang lebih besar dan terakhir mereka gak bisa terus-terusan mengandalkan ban depan karena di akhir-akhir lap ban depan mereka akan habis.

      Untuk itu Honda berusaha gain di area lain sehingga tidak perlu terlalu mengandalkan “hard braking dan corner entry” mereka yang bikin exhaust ridernya. Sedikit demi sedikit itu mereka kurangi, di mesin mereka tambah power lebih besar sehingga top speed di trek lurus bisa ngimbagi yang lain, keluar tikungan (akselerasi) juga lebih cepat.

      Bisa dibandingin motor tahun ini dan tahun lalu… Sekarang Marc/Cal tidak perlu terlalu menyiksa ban depan mereka.

  2. Jadi makin Nge fans ama ni orang,udah family man,sering ngomong blak-blakan,kocak lagi
    Ditambah Perjuangan heroik dia di le mans kemarin,raut muka abis race udah menggambarkan bahwa sebenarnya masih sakit banget,apalagi karakter rvc yg menguras fisik

  3. Itu udah DNA nya sejak first gen
    •RC21xV selalu kuat di pengereman
    •M1 di cornering speed
    •Desmo di power yg melimpah ruah
    Yg lainnya entahlah soalnya sering berubah2 kayak gsv jd gsx,Aprilia rs cube i3 jadi rsgp v4

    • Kuat di pengereman bukan berarti rem nya beda merk atau dr rem nya yg lbh baik,rp dr keseluruhan paket motor yg bikin pengereman honda jauh lbh baik dr yamaha,contohnya honda akan tetap anteng motornya meski di rem secara kuat,sementara yamaha akan sedikit hilang traksi, atau godek saat di rem kuat..

  4. emang bener sih kayaknya, meskipun si embit gt doang modelnya, tp pas hard breaking masih mending antengnya ketimbang si miong yang kebanting abis rasanya

  5. ehm..kratclou memang ceplas-ceplos…tapi kalo g gitu bukan CC35 namanya..hehehe…
    monggo mampir:

    bramotor.wordpress.com

  6. yamaha godek saat di rem kuat karena beratnya lebih ringan dari honda.

    motor honda mayoritas lebih berat dari motor yamaha

    • 157 itu berat minimal,jadi mau bikin lebih berat dari pada itu ya silahkan
      Berat,power,torsi dirahasiakan jadi nggak ada yg tau kecuali orang dalam tim/pihak scutineering dr dorna

    • Emang berat minimal, tp dr web hrc ditulis as per fim regulations, jd sy anggap make bobot minimalnya, yg m1 jg sama slalu dicantumkan 157.

    • Motor kalau makin berat makin buruk lah pengeremannya
      M1 dengan rcv
      Inline dengan v4
      Center graviti bagusan v4 aksel pun sama bagusan v 4
      Cuma v 4 lebih liar d banding inline
      Makanya lebih nguras tenaga
      Itu pendapat saya
      Kalau salah y silahkan d koreksi

    • Ada ada saja ngomongin berat motor, nah itu dia dorna bikin aturan berat minimal…supaya gak pada bikin motor super ringan bobotnya. Kalo ada batas minimal segitu ya pasti berlomba lomba bikin yg paling mendekatilah…aneh kalo ada yg bikin paling berat

    • Kalau team factory mah pasti ngincernya sampai mendekati berat minimum… cuma balik ke distribusi bobot/massa.. secara mungki karena mesin V4, ditambah tangki dibawah jok (cmiiw), massa motor honda (rc213v) bisa lebih tersentralisasi… feel balancenya lebih rasa pas persiapan braking, late braking, dan mungkin faktor engine braking yang feelnya “lebih” superior… IMHO

  7. lebih berat motornya, otomatis lebih kuras fisik, karena mesti mengerakkan motor yg lebih berat pada saat nikung dan balikkan lagi

  8. yamaha 234 artinya stabil, honda cuman markes yang diatas doang, kalo yamaha gak strungle bisa apa itu pabrikan lain

    • Yamaha struggle ato kagak
      Tetep Honda kok juara dunia nya.
      Balik silogisme nya mnjadi
      Yamaha factory hanya menang jika motor & rider lain bermasalah
      Baru tepat
      Bahkan jika yamaha ga menang carincara agar menang
      Contoh psywar, black campaign, fans yg brutal penyeragaman software dan ECU ,banyak lagi. You name it lah

  9. beda rem itu mungkin karena sasis dan juga settingan motor itu sendiri yang mengakibatkan tingkat kenyamanan saat hard breaking

    • Ya antara lain karena itu juga. Honda RC213V punya sasis (wheelbase) lebih pendek dari Yamaha M1. Makanya Honda tidak stabil/kalah kencang dibandingkan M1 di tikungan panjang. Semakin panjang wheelbase semakin stabil di tikungan panjang. Tapi di tikungan sempit, pindah cepat kiri ke kanan mereka superior dibandingkan Yamaha. Selain karena sasis juga konfigurasi mesinnya yang V4 mungkin.

      Marquez pernah bilang, setelah motornya dicoba dipanjangin wheelbasenya agar seperti Yamaha, agar kencang di long corner. Komentar Marc “Sudah kami coba tapi motor kami tidak kencang kencang (seperti Yamaha).” Jadi mereka tetap dengan wheelbase yang pendek.

      Yamaha gak bisa sebuas Honda hardbraking karena sasisnya memang dirancang tidak untuk kuat di hardbraking. Nanti kalau mengikuti Honda, kelebihan (gain) mereka di corner speed hilang. Gituu..

  10. Cal Mengatakan Bahwa Honda ( RC213V) adalah Motor paling menguras Fisik

    No offense, kira² kalo JL99 jd ke Honda, bagaimana Wak hasilnya? Sedang skrg pake Ducati spt itu.

    • Bakalan kayak vale di ducati dulu kayaknya, desmo itu memang bkn berkarakter handling-friendly. Tp anehnya sm 2 rider diatas dibikin supaya begitu, dan anehnya sama2 zonk (JL gak belajar dri sejarah vale dulu sih)
      Yakin bakalan struggle diatas rcv, apalagi basis development motornya bukan atas kemauan JL (andaikata kmrn pindah ke honda, masukan marc psti msh jd patokan)

      Anti oot
      Om bulldog ini kalo ngomong, asik
      Kasih prediksi dicampur candaan tp ttp prediksinya tajem

    • tapi kayanya beda pandangan deh sama opa shuei nakamoto, kalo menurut dia lorenzo itu cocok bawa rcv. makanya waktu itu shuei nakamoto nafsu banget pengen bawa lorenzo ke repsol dan dapet dukungan juga dari pihak repsol dengan iming iming gaji gede tapi sayangnya lorenzo dan lin jarvis waktu itu menolak mentah mentah tawaran shuei nakamoto. sampe akhirnya honda berhasil membujuk stoner balik ke honda dan berhasil bawa marquez ke repsol, kayanya shuei nakamoto gak minat lagi sampe akhirnya doi pensiun ?

  11. Kt gw, itu krna 50:50 distribusi bobot dan karakter backward rotating crankshaft
    Jd motornya punya gaya gyro yg bagus

  12. Haha… ada fb yg selalu melintir dan condong bilang honda terlihat cepat hanya krn marquez-nya. Dani dan CC jd indikator kl Honda sama saja, katanyaaa..
    entah logika bengkok macam mana lagi tuh?
    Emang ada ya motor lemot yang dibejek oleh bocah tp bs melampaui kecepatan motor dewa yg dibejek oleh “sang legend”?
    Hellooo! 14 seri cukkkk! dikangkangi motor yg katanya lemot? masuk akal gak tuh?
    Apa masih kurang sadis ya.. pas Marquez perlihatkan potensi asli RC213V-nya jelang termasclash?
    benar2 picek ketusuk garpu karat matanya tuh fby.
    Ngoahahahahaa

  13. kata beberapa pengamat sebenernya ini pembalap yang bisa menggerecoki marquez setelah pedrosa angin anginan, sayang crutlow kadang gak bisa menjaga ritme balapnya. kadang kecepatan nyerang ban belom panas akhirnya crash, kadang telat panas begitu panas musuhnya udah jauh didepan ?

  14. Gaya balap rapih macem lorenzo atau zarco bukan jaminan bisa naklukin rcv.

    Motor ini bikin cepet capek dan bahkan cc35 pernah konsul ke mm93 diawal2 dia riding rcv krn dia crash terus. Mm93 aja bilang klo rcv motor yang mengerikan, terlalu unpredictable terutama soal braking.

  15. Kalo kata cal honda motor yg paling sulit, menguras fisik lebih dari motor pabrikan lain bahkan ducati, kok bisa ya lebih banyak pembalap yg juara dunia dan juara seri pake rcv? Sebut saja rossi, stoner, hayden, margondes (jurdun), pedro, cal, dovi, miller(juara seri)….bradl pernah gak ya?

  16. kan udah pernah dijelasin RCV sekarang udah backward rotating engine, jd efek gyro gak terlalu kental….
    kalo MM menang karena ada IMU kenapa gak berlaku buat pebalap HRC lainnya?

  17. sory bro ga usah sanpe segitunyanya lah, semua pabrikan pasti akan berusaha bikin motor yang bagus, silahkan lihat lagi kebelakang honda juga pernah bermasalah dari era tahun 2002 aklau ga salah di mana honda selalu memberikan masukan ke dorna agar bisa merubah regulasi

  18. Dan Zarco gagal adaptasi… Komen 2019

    Hahaha

    Ganti pabrikan memang butuh adaptasi tersendiri. Ga semua rider punya bakat itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version