Home MotoGP Paket Lab berjalan Yamaha M1 Musim MotoGP 2019 akan selevel dengan Honda...

Paket Lab berjalan Yamaha M1 Musim MotoGP 2019 akan selevel dengan Honda dan Ducati

By
Taufik
-
79


TMCBLOG.com – Bro sekalian, Yamaha telah Mengkonfirmasi bahwa Franco Morbidelli di team Yamaha Petronas Musim 2019 nanti akan menggunakan Yamaha YZR M1 Spek A dimana artinya akan menggunakan Motor dengan model year 2019 persis sama dengan Spek Motor yang akan dipakai Oleh Valentino dan Maverick Nanti. Dari sudut pandang ini saja sudah terjadi sebuah perubahan besar dalam Policy development Yamaha MotoGP di mana akan ada Pembalap yang menjadi ‘ Lab Berjalan ‘ selain Maverick dan Valentino untuk pengembangan berkelanjutan ..  Makin banyak data, akan makin banyak hal yang bisa dianalisa guna kepentingan development .  . Oke Namun Bukan itu saja ternyata Breakthrough/ terobosan yang akan dilakukan yamaha Factory Racing tahun 2019 . ..  ada satu lagi . .

Satu lagi terobosan yang akan dilakukan Yamaha factory Racing Tahun 2019 nanti adalah konfirmasi bahwa Yamaha Factory racing akan menghadirkan test team Eropa. Dengan hadirnya pembalap Satelit yang menggunakan Motor ber spek sama dengan oembalap factory di Team factory plus hadirnya test rider eropa  membuat Yamaha sekarang selevel dengan Honda dan Ducati soal Paket lab Berjalan development Yamaha M1  . .

Lin Jarvis lah yang mengkonfirmasi secara Un-Official kepada Media BTSport tentang kepastian YFR membentuk test team eropa . . . test Team eropa ini penting guna hadirnya kecepatan logistik dalam proses Pengetesan . . . selama ini yamaha Factory racing hanya menggunakan test rider asli berkebangsaan Jepang seperti katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane. Siapa Kah yang akan menjadi test rider Yamaha Factory racing ? belum ada konfirmasi pasti . . namun . ..

Lin Jarvis secara Un-official mengatakan Bahwa anggota test rider Eropa YFR bukan berkebangsaan Inggris. So list nama Bradley Smith dan Scott Redding bisa dilupakan sementara waktu . . . jadi siapa dong? . . . Siapapun ia, Selain harus bisa menjelaskan masalah dan feelnya ketika merasakan motor, test rider jelas haruslah pertama memiliki kecepatan Yang mumpuni, ia harus memiliki potensi kecepatan yang walaupun tidak sama kecangnya dengan Rossi dan Vinales, namun secara rata rata tidak lebih dari 107% laptime misalnya . .

Menurut tmcblog Yang kedua yang juga cukup penting untuk seorang test rider adalah memiliki postur tubuh dan riding style yang secara umum lebih balance .. .  tmcblog melihat pembalap pembalap test rider seperti Randy De Puniet, Stefan Bradl, dan tentunya Michele Pirro merupakan contoh ideal mengenai profil test rider yang balance namun cepat . . so siapa menurutmu kira kira test rider eropa Untuk YFR di 2019 nanti ?

Taufik of BuitenZorg

RELATED ARTICLES

79 COMMENTS

    • Wah…pernyataan yg gak jelas ini. Level yamaha yg mana? Katakanlah sebenarnya level yamaha ya segini ini, sedangkan level ducati dan honda sudah jauh lebih tinggi. He he he he atau malah level yamaha sekarang sudah diatas level yamaha sebenarnya, dan ducati serta honda sudah jauh levelnya dr pada yamaha…lalu kalau yamaha suruh kembali kelevelnya bisa tambah mlempem. He he he he mbok ya sudah bilang saja semoga level yamaha bisa mengejar, setara bahkan lebih baik dr ducati dan honda…artinya..

      • pakel Lab berjalannya . . kan udah jelas dijadiin title 😀
        minimal bentuknya udah sama, jalannya udah sama . . itu dulu kuantitas dulu

    • @Mas Jokokarta
      Kelihatannya gagal paham dengan maksudnya bro Galang.
      Yang dimaksud dengan “M1 kembali ke levelnya” adalah yamaha M1 kembali bersaing dalam perebutan juara dunia motoGp baik itu pembalap, tim, dan konstruktor seperti sebelum era single ecu dan softwear Magnetti Marelli.
      Bukan begitu bro Galang?

  8. Stefan Bradl udah honda SBK ya wak?
    Michele Pirro udah di ducati tester
    Jadi ada nama RDP, Ben Spies dan Aleix Espargaro

    Yamaha jg dulu udah begini
    Jaman yamaha fiat (VR & CE)
    Selepas CE masuk lorenzo CE jd tester, hasilnya yamaha bisa lumpuhin ducati

  13. RDP menurut saya terlalu kecil wak, kurang balance. Ada bisikan klo RDP jg udah sama KTM. Jonas Folger kalau gak main di Moto2 mungkin bisa jadi gambaran pembalap ideal

  15. saya suka blog ini karena artikel motogpnya yang tajam dan topiknya bermanfaat, ga kaya blognya si iwak peyek yang tulisannya “sengaja” memancing bully kepada merk “Y”.
    mungkin manajemen Yamaha memang yang harus diganti jika ga bisa melakukan perubahan.
    padahal secara keseluruhan mesin ini sudah lebih kencang, cuma tinggal elektronik.

    • disini emg lebih adem, that’s why i like here, semua mau diskusi sehat, kritik boleh, tapi bahasanya yg sopan dan ada data, engga pada “waton njeplak” yg kaya minta dikeplak 😀 seperti komen di sebelah

      lagian cuma blog ini yg resmi jadi motogp channel niy, kualitas artikelnya beda jauh

    • kupikir semua blog punya ciri khas nya masing masing
      dan tak elok membanding2kan antara blog tertama dua blog yang bloggernya bersahabat erat 😀

  16. wak minat buat artikel detail cancel nya englandGP..?

    kok katanya ada rider yg pngen balapan ada yg gk, trus ada yg gk diajak rapat segala..

    trus ada isu peninjauan kembali sirkuit silverstone untuk motogp musim depan..

    maklum ni kejadian pertama sejak cancel nya seri austria tau kapan itu yg bersalju

    • Loh emang ada EnglandGP? Bukannya BritishGP? England itu merujuk ke 1 negara yg benderanya salip merah berlatar belakang putih, kalo British itu kumpulan dari England, Scotland, Wales & sebagian dari Ireland, atau biasa disebut UK yg benderanya salip merah dg 2 garis diagonal berlatar belakang biru tua ??

    • Kontrak cuma dua tahun,itu juga belum tentu kompetitif..mending pensiun jd brand ambasador honda-redbull ataupun test rider..kalo pindah,ya bakal nganggur ke dpannya..

  20. pertanyaannya cuma 1 sih. ketika 2019 nanti yamaha masih struggle, kira kira siapa yang bakal jadi kambing hitam sama rider utamanya nih nanti ? ekekekek
    pembalap satelit dapet motor pabrikan udah, test rider eropa udah, ramon forcada pindah ke satelit udah, tinggal isu perombakan manajemen YFR doank nih yg belom ada kelanjutannya ekekek

    • Kalau di satu sirkuit rider tercepat laptimenya 100 detik alias 1menit 40detik, maka laptime gk boleh lebih dari 107 detik alias 1menit 47detik. Lebih dari itu brati diatas 107%

    • yab bener fixer
      107% dari laptime tercepat
      misalnya laptime tercepat 1 menit 40 detik = 100 detik tuh
      maka 107%nya dari 100 detik adalah 107 detik = atau 1 menit 47 detik

  22. Lha kemaren isunya pedrosa gak mau ke SIC karna gak dapat motor n part terbaru ,nah morbidelli dapet noh . . Berarti alasanya lain dong ??

    • saya pikir ini sebenarnya ada hubungannya dengan hidden agenda persiapan the real Yamaha VR46 team yang sebenarnya 😀

    • Jangan kambing hitamkan kakek legend wak, ntar dikejar sama fans nya. Bilang aja itu takdir dari Tuhan, bukan dr hidden agenda kakek legend. Case closed

    • Nah kan, kalau dikata bukan karena peran rossi ya nyari bukti konkrit entah tertulis atau apa ya gak bisa, tapi jelas peran rossi sebagai penentu kebijakan yamaha. Kasihan sebenarnya yamaha, jadi ya sudahlah Pelan tapi pasti motogp jd rossigp, yamaha rela karena yakin kelak ketika rossi mutlak berkuasa yamaha akan mendapat keuntungan besar

    • coba menganalisa saja, sebenarnya Morbideli sudah di incar oleh team satelit yamaha hanya saja waktu itu sudah ada jonas Folgar yang ternyata mengundurkan diri stelah morbideli deal dengan Marc VDS, jika ada konfirmasi dari awal mungkin morbidelli sudah pasti akan di rekrut yamaha tech 3 dan bukan syahrin.
      Prediksi saya jika morbideli bisa menjadi rooki of the year 2018 menggunakan honda rcv di team marc vds atau setidaknya lebih baik di bandingkan syahrin yang menggunakan yamaha yang kita ketahui bersama yamaha lebih friendly di banding Honda sudah pasti pada saat tahun depan Morbidelli setidaknya bisa berada di barisan depan ya minimal bisa ngacak2 dengan kemampuan dia yang sebenarnya.

    • Kalo menurut saya si bukan hidden agenda, cuma waktu itu keputusan belum final. Buat pedrosa itu udah kesuwen. Kalo morbidelli kan dikasi apapun manut2 aja.
      Kalo sky46 emg ga bentrok sama sic petronas? Emg team sic mau cuma jadi tim pelarian sementara? Kecuali nanti digabung jadi petronas sky46. Tapi kalau digabung gimana dengan tim juniornya di moto2/moto3?

  24. Lebih baik Folger, dia selain tau seluk beluk M1 juga selevel dgn pembalap papan atas motogp waktu jd tandem Zarco di Yamaha monster. Dan bisa gantiin pembalap jika cedera atau wildcard.

  25. yamaha Factory racing hanya menggunakan test rider asli berkebangsaan Jepang seperti katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane.
    ditambah dengan propesor tjo koh wie untuk ngetes mesin yaha ha.
    berhubung sudah ada dogtor palentino maka diperlukan yg lebih dewa lagi.

  26. Ane berharap sih si Jonas Folger.. tp feeling ane dia turun di moto2, walau secara fisik kabarnya msh blm kuat utk balap 1 musim penuh..
    secara settingan, si Jonas Folger jg mantap bs jd acuan factory rider..

  27. Oo gitu ya wak .tp memang sih akdemi rossi sejauh ini lumayan bagus .setidaknya pembalap muda berbakat yg bermunculan bukan dr sapnyol doang .anyway mudah2an tahun depan masalah yamaha bisa teratasi biar race makin seru .

  30. Brati yamaha sudah ada penyokong dana tambahan ya wak, itu dipastikan ngeri banget euro yg akan di keluarkan oleh yamaha untuk lab berjalan dan team test eropah…selain SIC siapa ya kira2 backup dana untuk racing yamaha motogp?!
    Duit duit duit critanya….

    • Malah gak ada penyokong tambahan mungkin… Mungkin aja kemarin sengaja bilang sic gak ada dana dll bla bla bla cuman buat mulusin morbidelli aja jadi pembalap sic… Gak ada org lain yg tertarik jadinya

  32. Wak kok saya masih kurang paham sih, waktu itu petronas mau rekrut pedrosa tapi dengan syarat harus spek pabrikan gak dikasih. kok ini morbidelli malah dikasih?

    • ya bener, perkiraan saya, waktu Pedrosa mau sign kayaknya Petronas belum ada bayangan bisa beli / lease M1 Current 2019 . . namun sekarang sudah ada bayangan sumber dananya
      atau memang SIC nggak punya rencana dari awal memadukan Dani Dengan Current M1 . . entahlah 😀

    • Dugaan pertama, kemungkinan spek pabrikan permintaan Dani = dukungan penuh pabrikan layaknya tim pabrikan, sdngkan kebijakan Yamaha spek pabrikan = sebatas motor sama dng tim pabrikan. Krn kasarnya klo dibandingkan, Siapa sih Franco dibanding Dani? Msh baru kmrn sore, jelas lbh napsu juara, lalu bs bantu sejauh mana utk pengembangan? Paling hanya sebatas input kurang ini itu aja..

      Kedua, klo dugaan pertama meleset, sepertinya Franco ini titipan nya Vale. Kebijakan khusus dari Yamaha.

      Lalu..SIC kok ga sentuh Hafizh ya? Apa Hafizh dianggap sdh bs mandiri?

    • Franco ke sic itu wajar banget n ga harus dititipin vale. Yang aneh justru quartararo. Ya karena dani nunggu jawaban dari sic kelamaan aja jadinya memutuskan pensiun. Sama dengan hafiz ke ktm. Kenapa? Karena hafiz perlu kepastian yang lebih awal. Saat hafiz teken kontrak sama ktm, MarcVDS pun masih belum pasti bakal hengkang atau lanjut. Hafiz tidak berani gambling lepas tawaran ktm/tech3 demi yamaha yang belum pasti.

    • @novatax
      sepertinya Malaysia lihat Hafizh sudah punya jaalur baru yang artinya ada saving cost 😀 karena ada sponsor lain yang mendanai hafizh

  34. Ini blog favorit saya, meskipun suka rada typo, tapi tidak menyudutkan salah satu brand, bahasanya halus, dan punya etika jurnalis yang baik. dan kalo udah bahas moto gp,, beeuuuhhh..ajib tenan. Karena kalo bahas moto GP, referensi nya banyak, bukan hanya dari Motogp.com, MCN, Crash, dll. Semoga terus jadi komentator di moto GP Trans & wak. Sukses teruss tmcblog.com

    • Bener, gak asal asbun tapi penulis juga punya ideologi sendiri dan pasti akan bertentangan karena sifatnya subjektif. Nanti kalau sudah baca artikel2nya, akan mulai paham kemana arah berpikir/idealisme si penulis. Kalau ane secara pribadi lebih suka Nugie, biarpun sering nusuk kalau balea komen tapi dia gak terlalu membiaskan pendapat dia, dia punya opini ya dia utarain tanpa malu2/tutup2

  35. Menurutku SIC Yamaha ini cuma diisi pembalap overrated semua. Quartararo zonk di Moto3 dan Moto2 padahal digadang2 the next Marquez, Morbidelli cuma bagus di Moto2 tapi di MotoGP musim pertamanya gak lebih baik daripada Miller di musim pertamanya padahal Miller cuma pakai RC213V-RS kala itu. Berita terlalu wow, SIC Yamaha gak akan se wow Tech3 Yamaha dan pencapaian pembalap mereka gak akan lebih baik dibanding jaman Espargaro-Smith

  36. Tapi semenjak tmcblog udah menentukan arah mulai jarang bahas kode kode motor baru. Apa wak haji sudah meramalkan penurunan daya beli ? hehe

  40. YFR ini aneh… Kemarin si pedrosa ditolak, yg jelas jelas pengalaman bejibun dgn alasan ga mampu ngasih spek motor pabrikan. Lha apa hebatnya si morbideli sampe dikasi motor spek pabrikan???

    Jika dibanding pedrosa yg sudah icip icip rsv, dan bisa develop motor, apa hebatnya morbideli?

    Lab berjalan? Kualitas test ridernya dipertanyakan, bisa ga pace dan ritme balapnya melebihi pembalap utama?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

© TMCBlog.com 2023 | Hosting by JuraganWP
Exit mobile version