TMCBLOG.com – Bro sekalian, Selain Galang hendra dan Ali Adrian, Salah satu pembalap Indonesia Lainnya di Race weekend WSBK Portugal 2018 adalah pembalap kawasaki HA Yushistira di kelas World Superstock ( STK 1000) . Asal Muasal Yudhis terpilih menjajal Kelas Superstock di Seri Portugal ini seeprti yang tmcblog peroleh dari Motorsport berawal dari dikenalkan dirinya oleh temannya ( Ali Yusuf ) ke pemilik tim Kawasaki C.M. Racing saat gelaran ARRC Sentul beberapa musim lalu. Gayung bersambut, Yudhistira mendapat lampu hijau balapan di STK1000 2018 . . dan Yudhistira rencananya akan race STK1000 di Seri Portugal dan Perancis 2018 dan Juga 2 Seri CIV 2018
Selain belajar Track Portimao dari PS4, Yuhis Juga telah melakukan persiapan sebelumnya dengan melakukan test di Mugello dengan Kawasaki ZX-10RR ber-Ban Pirelli yang hasinya 1:58-an sob . . Namun GImana saat di Portimao . . . Mengenai target Race di Portimao ini Dari awal Yushis berkata Bahwa ” Tidak ada target tinggi yang saya canangkan dalam debut saya ini, target saya hanya satu membalap dengan sebaik mungkin. “
Untuk Sobat ketahui kelas STK1000 menggunakan Motor yang jauh lebih mirip dengan Motor motor stock keluaran diler dari superbike 1000 cc . . dan yang dipakai Yudhis adalah kawasaki ZX10RR spesial homolohasi 500 unit. Dimana Untuk keals STK ubahannya minim biladibandingkan WSBK ( kapan kapan kita akan kupas sob )
Sobat bisa lihat di debut hari pertama pada FP1 dan FP2, walaupun masih berada di posisi papan bawah tepatnya posisi 16 Yuhis berhasil memangkas Laptime dari 1:51,242 menjadi 1:50,816. Lumayan naik hampir 0,4 detik sob . . namun laptimenya dari Yang tercepat di FP1-FP2 masih 5 detik lebih lambat.
Di FP3 Pagi ini Yudhis berhasil menorehkan laptime 1:48,720 dan memangkas Laptime dari Rider tercepat sejauh 4,098 . .
Dan akhirnnya di sesi Kualifiaksi Kembali Yudhis berhasil sedikit demi sedikit memperbaiki Laptimenya menjadi 1:47,816. Ini artinya semenjak FP1, Yudhis telah berhasil memangkas Laptime sebanyak 3,5 detik-an . . . Lumayan Buat debut perdana. Jarak Yudhis dengan pembalap tercepat di kualifikasi adalah 3,9 detik dan akan start Race esok dari posisi 16. . . Semoga hasilnya bisa positif
Taufik of BuitenZorg
mending ini lah daripada nungguin kaoskaki sini bisa jamuran wkwkwkwkwk.
bilangnya yudhis mau balapan dijepang eh nyatanya ikut all japan championship cuma sekali dan itu pun statusnya wildcard, payah lah kaoskaki mah.
nah gini dong kawasaki
kasian yudis cuman mentok di arrc
sampe prestasinya malah nurun bukan nya naik saking jarang nya balapan
semangat terus yudis..
BMW S1000RR Dengan 3D Printing Pertama Didunia
https://yuuoto.com/2018/09/15/bmw-s1000rr-3d-printing/
dulu dijanjiin apa ya Yudis,udah foto foto pake Jersey ahrt,eh besoknya balik kucing ke manual
wkwkk iya bro kasihan yudhis terlalu setia sm kawasaki ujung2nya mentok ARRC. wkt wildcard all japan lumayan juga masuk podium
@centenario
wkwkk itukan AHRT yg salah, udah dikontrak tapi yudhis dilarang bawa crew/mekanik sendiri harus full mekanik AHRT, ya batal akhirnya ?
kawasaki indonesia manajemennya gak bagus, target tertinggi mentok cuma ARRC ? masa gak niat tes balap eropa kek,, percuma mekaniknya TOP plus ada pembalap legend fujiwara.
moga sukses
Amin… Psti! ?
penting finish wae. urursan podium pikir kerii…
http://doyanbalap.com/index.php/2018/09/16/anthony-west-dilarang-membalap-untuk-semmentara/
Cm prlu jd rider Kaoskaki trkencang… G juara gpp ?
& smga bs biar pd hebohhh tuh bule2….! ?
Lumayan untuk permulaan cari pengalaman dulu walau masih tertinggal 4 detik.
Semoga di race bisa masuk 10 besar, berharap nya sih masuk 5 besar tp kayaknya masih berat,saya pikir masuk 10 besar udah sangat bagus,..
Selain Yudhis yg dr Asean juga ada T Alberto baru tau
itu pembalap muda bro troy alberto pernah ikut asia talent cup, umurnya pun masih 17th kelahiran 2001.
Apa regulasi nya mirip AP600 di AARC Wak?
banya yang standarnya bro
hampir2 mirip lah sama2 supersport 600 asia, bedanya klo asia 600 ECU bs ganti, klo STK600/STK1000 ECU wajib standar
Bener. Tapi jeroan mesin boleh dibilang mirip kalau gak boleh dibilang sama. Karena SS600 Asia gak boleh sentuh cam sama sekali bahkan cam standar cuma aus aja bisa dituduh curang (kasus Anthony West), gak boleh polish lubang isap dan buang, juga setang piston harus standar. Intinya sama kayak STK600, cuma beda di pengapian dan ban. Di ARRC SS600 pakai ban slick spek Superbike makanya ban belakang keliatan lebih gede, kalau di STK ban jalam raya dan sesuai ukuran standar supersport.
pesertanya dikit ya
target utama bagi saya sih…
di depan pembalap pinoy
itu filipina nyolong start yak buat persiapan ARRC 1000cc udah nurunin pembalapnya disini troy alberto pernah ikut asia talent cup umurnya pun masih 17th kelahiran 2001
semoga hasil terbaik buat Yudhistira
sayang kawasaki indonesia belum support sampai tingkat wsbk
Lumayan untuk debut pertama kali, sudah pangkas 3,detik kan, yudhis talenta hebat tp lg2 msh terkendala sponsor
Ya dia balik kucing karena baru nyadar dia cuma dibalapin di ARRC, padahal dia pikir bakal dibawa ke CEV eh ternyata dia diposisiin sebagai lapis kedua Dimas Ekky. Padahal secara bakat dan usia sebenernya Yudhis lebih menjanjikan. Makanya dia balik ke Kawasaki karena menurut dia tim Manual Tech lebih baik dibanding AHRT di ARRC.
Ketahuannya, speck stock paling powerfull ducatibsm bmw. Tapi kalo sudah di tunung kaya di wsbk, kawaski mendominasi. Bisa begitu ya wak?