Home MotoGP Alasan Marc Marquez butuh Team-Mate yang kencang

Alasan Marc Marquez butuh Team-Mate yang kencang

51

TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Semenjak awal kita ketahui bahwa memang ada permintaan Dari Marc Marquez kepada HRC mengenai sosok pendamping dirinya di Pit Box dengan Kisi kisi bahwa ia butuh team-mate yang kencang. Dan akhirnnya memang dengan segala hal yang terjadi di Paddock akhirnnya ndilalah Jorge Lorenzo, Mengetuk pintu, hadir di depan Halaman, sembari menyodorkan diri, history dan semua talenta yang menempel pada dirinya ke HRC. Gayung Bersambut, HRC butuh mereaslisasikan permintaan Marquez, Lorenzo Lagi butuh Pabrikan yang bisa menghargai dan Respect terhadap dirinya saat itu . . . dan Seperti yang tmcblog sudah kisahkan di artikel artikel saat itu, singkat kata Deal HRC – JL99 pun berlangsung sangat cepat untuk ukuran deal dengan seorang Juara dunia yang masih dalam kategori sangat potensial.

Namun yang jadi pertanyaan adalah Kenapa Marc Marquez butuh team Mate yang cepat dalam arti kata memiliki performa Hebat ? padahal logikanya jika hadir pembalap yang cepat di Box repsol Honda selain dirinya, ada kemungkinan perhatian HRC akan terpecah, tidak lagi ekslusif terhadap dirinya seperti yang mungkin dilakukan saat ini. Ini jelas riskan, terlebih Jika kita melihat sepak terjang 2 tahun Lorenzo di Ducati yang mungkin suka tidak suka dengan input dirinya juga Ducati Desmosedici GP18 menjadi Motor terbaik di Starting Grid MotoGP paling tidak untuk saat ini.

Dan Bisa jadi salah satu tujuan dari HRC untuk mengahdirkan Jorge Lorenzo ke HRC adalah untuk mewujudkan Honda RC213V yang kencang Bukan Oleh satu pembalap saja, namun bisa menjadi Motor balap Prototipe yang mendekati ideal dimana motor ini bisa kencang Untuk siapa saja, Di sirkuit Mana saja dan Di Kondisi Cuaca apapun . . Apa Marc Marquez Nggak takut ? Marc Marquez pun Jelaskan alasan dirinya butuh Team-Mate yang kencang.

Kepada Motorsport marc Marquez menjelaskan Bahwa Jika team-mate kita cepat, Maka secara menyeluruh team akan berkembang juga. dan Itulah alasan utama Marc Marquez meminta HRC untuk menandemkan dirinya dengan pembalap yang kencang. Rivalitas dalam satu Garasi akan tecipta tujuan dimana Pembalap pertama yang harus dikalahkan adalah team mate sendiri. Marc Menutup dengan perkataan bahwa Kompetisi dalam satu Box Garage akan membuat Motor dan pembalap berkembang ( dalam arah yang positif )  . . . sip deh Marc

taufik of BuitenZorg

51 COMMENTS

  1. Kalo menandemkan 2 singa yang besar hati,,suka berkompetisi,,oke2 saja….tapi kalo menandemkan dua singa yang satu nya baperan ya susah….

    • Sya rasa sih ga ada … Akan sama sperti mm n dp …

      Cuma masalahnya mm vs jl masih akan sama ga sperti skrg di race … Biarkan dovi ngacir duluan ato di belakang …
      mm vs jl bermain dgn pede nya …. Hasilnya sperti apa ga penting amat

      yg penting ktika 2 rider mengambil alih perhatian kamera … tontonan jadi seru

      Bisa jg tahun 2019 … mm vs ad04 lagi … jl masih penyesuaian dgn motor barunya

  2. kalo Rossi teammate tercinta nya adalah Collin Edward,Nicky Hayden,dan Carlos checa
    yg lainnya,hmmmmmmmmmm…………..!!!

    • @antigravity dicek kembali infomu, bro. Magnetti Marelli itu asosiasinya ke FIAT; yang notabene sekarang joint Daimler Chrysler.
      Ducati dikuasai oleh AUDI yang masuk ke dalam kepemilikan Volkswagen Group. Meskipun Ducati dan MM sama-sama diproduksi di Italy, tapi nggak ujug-ujug langsung menghubungkan MM dengan Ducati itu dalam 1 atap yang sama. Itu sangat berbeda dan jauh lah. Jadi, ga ada alasan kalau single IMU nanti disinyalir “ada apa2nya” dengan Ducati.

  3. Ente beneran hobi kartun tayo bray ?

    Opsinya dikit bray ,mo balik ke yamaha masih ada kakek lejen ,mo bertahan dah terlanjur sakit hati ,mo ke sijuki blum meyakinkan .

  4. yaiyalah JL ingin buktiin bsa juara dgn berbagai merk. makanya nolak ke yamaha lagi…. sbnarnya klo mau mikir next legend msh mengarah ke 2-org ini. JL,MM. maka mreka akan bersaing sengit. Msh ingat gmn JL cedera parah bs podium,lupa di race mana tuh.

  5. Wkwkwkwkwkwkwk
    Umpannya kurang mantap mang, coba tambahin kroto.

    Udah Baperan, Gak mau nerima maaf. Dah lah ya, udah pada tau semenjak Adanya Stoner 2007 dan datangnya Lorenzo di Yamaha 2008 mulai deh Nkong satu ini ketar ketir.
    if we cant beat them in track, how about we make them a villain in public
    -(you name it) 50-4

  6. @OCEANIA

    Bangun bro

    ini tahun 2018 lho

    bukan 2004

    Dulu Rossi emang hebat…, tapi itu duluuuuuu…. bangeeeetttt….!!!

    Sebelum ada Marquez

    Sekarang si tu4 6angka bisa apa?

    Cuma bisa jadi badut sirkuit dan mewek di media doank .., ga lebih…!!

    Hahaha…

  7. gw kangen sama JL lagi dada2…saat menjelang akhir 1 lap lagi tapi masih beberapa tikungan…. atau bkin kertas gameover… atau dudukin kursi sambil nonton layer tancep….
    its spartan!!!!!

  8. Kayaknya yg baper itu ente sendiri deh bro OCEANIA.

    Setiap ada yg mengkritik Rossi ente langsung baper terus ngata2in yg komentar negatif soal si tu4 6angka.

    hahahaa…

  9. wah….ada pecinta rossiGp nih…

    kemon gaes…si mbah iji sekarang cuma jualan doang…
    untuk balapan, dia cuma sekedar pelengkap…

    waktunya si mbah untuk pensiun…lightning mcqueen aja rela pensiun dan jadi pelatih…

  10. Paling seru kalau udah lihat FB 46 yang udah lama follow Motogp sama FB 99, Fb 93 yang baru follow / lama follow gondok2kan macam diatas…., entah sakit hati jagoan lamanya ga bisa apa jadi pindah ke yang lagi diatas karirnya,,wkwkwk penasaran juga 10 tahun lagi ada alien baru lahir lagi, kira2 yang suka mengagungkan 99 93 ini akankah tetap pada pendiriannya?
    come on bro enjoy the race and dont debate….

  11. ane angkatan fbr tapi pada akhirnya ngga ada yg langgeng sama yg namanya umur, apalagi jolor memperkuat honda tahun depan ditambah marqez sudah makin matang dari sisi sikap sportmanship-nya. so … gud luck for team Honda Marc & Jolor next year.

    semoga sang dorna mengemas entertaintment yg lebih menjanjikan lagi di moto gp tahun depan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version