TMCBLOG.com – Bro Sekalian, akhir pekan ini kita akan mulai melihat kembali aksi para pembalap di atas Motor 1000cc spek Prototipe MotoGP di seri ke 14 Sirkuit Aragon, Spanyol. Grand Prix di Aragon tahun 2018 ini sendiri merupakan Grandprix ke 9 kalinya dilakukan di Sirkuit ini dan merupakan salah satu dari 6 Sirkuit Spanyol yang pernah dipakai Buat balap GP sepeda motor selain Jerez, Catalunya, Jarama, Montjuich dan Valencia. Aragon sendiri merupakan salah satu dari 5 sirkuit dengan arah berlawanan jarum jam yang dipakai di Musim 2018 ini Selain Austin, Sachsenring, Philip Island dan Valencia.
Selain Counterclock wise, 7 tikungan Kanan dan 10 Tikungan Kiri terlihat memang Sirkuit ini punya karakter nikung kiri yang lebih dominan. Namun begitu jenis tikungan kirinya pun beragam Mulai dari tikungan standar di T1, Tikungan Tajam di T5, Speed Corner di T11-T12 Hingga tikungan paling tricky di T15 dimana Motor di ajak berakselerasi dari Gear 1 mulai kecepatan 85 km/jam sampai kecepatan 320 km/jam di gear 6 . .
Semenjak MotoGP 2010 Honda adalah Pabrikan paling Banyak menang di Aragon ini dengan torehan 5 kali kemenangan yang dibukukan oleh 3 pembalap yang berbeda yakni Casey Stoner musim 2011, Dani Pedrosa musim 2012 Serta Marc Marquez musim 2013, 2016 dan 2017. Tahun 2018 ini Aragon pun buat Honda menjadi salah satu Kunci Penting Karena ini adalah salah satu sirkuit dari 3 sirkuit yang dalam tanda kutip ‘sangat Marc Marquez banget’ dimana seperti kita tahu Marc Selalu menyukai dan Kuat di sirkuit berkarakter tikungan kiri dan berlawanan jarum Jam.
Ducati Sendiri selama ini meletakkan Aragon sebagai sirkuit yang dicoret merah oleh mereka. Itu tandanya Aragon merupakan sirkuit Yang sulit buat Pabrikan asal Borgo Panigale ini. Semenjak 2010 tercatat hanya sekali Ducati menang di Aragon, yakni di Musim debut aragon tahun 2010 ketika Itu Casey stoner yang juara . . so yang pas Stonernya atau Ducatinya? begitu Orang banyak berfirkir tentang hubungan Ducati dan Aragon . ..
Namun begitu, TMCBlog jelas kepo Sama Ducati GP18 di Aragon . . Bukan apa pa, Alberto Giribuola – Crew Chief Dovizioso mengatakan bahwa pada dasarnya GP17 dan GP18 memiliki base setup yang pas untuk semua Jenis Track. So Jika saja nanti GP18 Bisa menguasai Aragon yang notabenennya merupakan sirkuit sulit Bagi ducati . . artinya memang motor ini adalah motor yang Punya kengerian luar biasa . .
Yamaha Punya catatan yang lumayan Di aragon di mana Mereka finish terdepan di tahun 2014 dan 2015 . . Namun perlu dicatat Yang finish adalah Jorge Lorenzo dan Bahkan Lorenzo sendiri Berhasil Finish di Posisi ke tiga tahun lalu di Aragon ini menggunakan Ducati GP17 . . Buat The GOAT Valentino Rossi sendiri Aragon Juga merupakan Sirkuit dimana ia belum pernah Menang sama seperti di Austin dan redBull Ring Austria.
Di Aragon sendiri Jika Yamaha Tidak bisa menang, maka yamaha akan sukses menorehkan Capaian Baru dimana 23 Kali seri berturut turut yamaha Belum pernah Juara. Dan angka ini melebihi capaian yamaha di tahun 20 tahun yang lalu, tepatnya antara musim 96-97 dimana saat itu ada jeda panjang Yamaha tidak pernah menang 22 seri di antara kemenangan Loris Capirrosi GP Australia 1996 sampai kemenangan Simon Craffar di GP Inggris 1998
Kalo main teori ‘Jika’ Lagi . . Maka Jika yamaha tidak Podium di Aragon, Maka ini akan bisa berpotensi tambah mengelamkan torehan yamaha Di Musim 2018 di mana mereka akan Menorehkan rekor baru lagi yakni tidak masuk podium ( finish 1, 2 atau 3 ) dalam 4 Seri berturut turut di 10 tahun terakhir. Namun Jangan Khawatir, Catatan bayangan kemungkinan rekor ini bisa jadi akan membuat yamaha makin termotivasi memberikan yang terbaik di Aragon nanti. Sementara itu Pabrikan lain Hanya suzuki yang pernah mendekati Podium dengan finishnya Maverick Vianales di Posisi 4 pada MotoGP 2016 yang lalu . .
Taufik of BuitenZorg
Pertamax
“Di Aragon sendiri Jika Yamaha Tidak bisa menang , maka yamaha akan sukses menorehkan Capaian Baru dimana 23 Kali seri berturut turut yamaha Belum pernah Juara”
Wah Paidi bisa ngamuk nih
Keduax
semoga fby faham
Pertmax
Yang gue heran, kenapa Yamaha struggle selama hampir 2 tahun tanpa ada solusi mengatasi kendala traksi ban?
Kalah sama team satelit Honda di Misano adalah memalukan buat insinyur garputala.. ? ?
Analisis ngawur:
Kekuatan yamaha adalah bisa masuk ke tikungan dengan sangat cepat dan halus, serta punya kecepatan menikung paling tinggi. Kunci utama untuk hal ini adalah daya cengkram ban depan yg kuat.
Ketika penyedia ban berganti, yang ternyata ban depan tidak sekuat sebelumnya, maka kekuatan yamaha selama ini berkurang (gak ada istimewanya dibanding rival)
cara untuk bisa bersaing hanya menyamai kekuatan para rival, tapi masalahnya butuh waktu berapa lama, berapa jauh akan tertinggal karena baru mulai, apa harus meninggalkan filosofi pengembangan yang selama ini jadi pegangan, mau rubah karakter?
Yamaha lebih butuh ban depan yg kuat, dibandingkan mesin yang lebih mudah dikontrol penyaluran tenaganya
Sekian ???
Analisis barusan berdasar dari informasi di blog ini di artikel2 terdahulu yg mengatakan ban adalah faktor teknis terpenting no 1 di motogp, kemudian mesin adalah hal teknis terpenting no 2, stelah ban tentunya ???
analisis nya cukup masuk akal bro…
seperti kata wak haji di artikel terdahulu…michelin yang lengket ban belakangnya, kalo bridgestone ban depannya…
Rav, analisanya masuk akal
@rav yang bermalah bang belakang yamaha.. Kenapa yg di butuhkan ban depan yang lebih lengket??
Aragon belah mane nya baranangsiang wak haji ??
sebelah kidul leuwiliang bro ?
masuknya dari arah cigudeg
Saling gejrooot… MM, AD, JL
kalo Honda buat rekor yg membanggakan..
kalo Yamaha buat rekor yg menyedihkan..
Stoner
Yamaha luar biasa !
*sambil ada wajah ariel noahnya lg senyum bangga
Sirkuit ini dan phillip island suatu pembuktian Ducati, apakah bisa menang selain casey Stoner. Jika bisa menang di dua sirkuit tsb, sy baru sepaham apa yg dikatakan big Bos nya bahwasanya Ducati cocok disemua sirkuit dan jadi penantang serius musim depan lewat Dovi, tdk dgn rider pengganti Lorenzo (levelnya masih dibawah Crutlow).
Setuju wak…kalo ducati menang di Aragon…itu jadi pembuktian…so far…he..he..pinjem istilahnya wak haji
tetep dukung Rossi
Tetep dukung rossi, pinginnya biar rossi belum dapet gelar ke 10 beberapa taun ke depan biar gak buru buru pensiun
ya paling ga dengan umur yg tua bisa berikan perlawanan buat yg lain dan bisa di barisan depan, apalagi kalau sampai bisa raih gelar ke 10
usaha dan semangatnya yg saya dukung
thats it
wah,di nonton bareng MotoGP besok bisa2 sekalian tumpengan nih Yamaha karna bisa memecahkan rekor
Marquez si record breaker pun belom punya rekor itu Lo!!
itupun kalo ada acara nobar nya
kalo ga ada mungkin Joni lono dan luthi Wiryo no yg memeriahkan, pencapaian rekornya ??
Saya rasa Yamaha belum akan menang disini. Target podium lebih realistis.
Coba ganti nickname bro, komen ane sekarang lebih gampang lolos sejak ganti nickname ???
Yg salah rider rider aliennya, ngenganggu vr buat podium, kalu dulu vr yg mempermainkan rider lain karena cuma.vr yg alien, yg lain gerembolan penggimbira, plg.satu rada nganggu si sete, itupun team satelit, dan do, adi vr start dari belakang pun bisa podium 1, plus.dpt keistimewaan dari supplier ban. Jaman sekarang yg ada beberapa rider kuat, susah vr maen maen lagi.
Yang menarik bukan siapa yang salah, tapi apa solusinya ?
Solusinya pake stoner.
Stoner kalo ban depan susah belok, ya ban belakang disuruh slide.
Ya karna rossi jg kan yg nyalahin sono sini ini itu makanya mindsetnya jd apa yg salah sebenernya .
banyak tikungan patah patah… penasaran ducati besok…
tapi kayaknya markes menang lagi deh…
http://ardiantoyugo.com/2018/09/20/bmw-adventure-r1250gs-2019-tambah-keren/
Wahhh kalo yamaha pecah rekor trans7 tumpengan dong ,tp sayang ane nonton di fox sport .