Home MotoGP Kadang Cal Crutchlow Ini Komentar Tapi Nggak Baca Data Dulu Ya :D...

Kadang Cal Crutchlow Ini Komentar Tapi Nggak Baca Data Dulu Ya :D ?

64

TMCBLOG.com – Jika sobat sekalian lihat di artikel analisis pasca race MotoGP Motegi 2018 maka sobat sekalian bisa lihat pada grafik Laptime bahwa ketika Dovizioso berada di depan Marc Marquez dan memimpin race, maka sepertinya memang Dovizioso mempermainkan race pace  . . Ia terlihat memegang kendali laptime, dan TMCBlog bilang memang laptime-nya ‘mengayun’ kadang naik, kadang turun  … Entah apa yang dimaksud oleh Dovizioso, namun TMCBlog memperkirakan memang saat itu Dovi sedang melakukan strategy management ban secara Ia menggunakan kombinasi ban Soft – Medium. Kombinasi ban yang boleh dibilang sedikit sekali Dovi coba dalam sesi latihan bebas sebelumnya  . .

Nah itu kan pendapat TMCBlog . . Lalu gimana pendapat dari pembalap yang persis berada di belakangnya? Marc Marquez belum memberikan pendapatnya mengenai style management pace Dovizioso ini karena mungkin sibuk dengan kegembiraannya merengkuh gelar juara dunia Grand Prix ke 7 . . Namun tidak buat Cal Crutchlow . . . Simak deh perkataan Cal yang TMCBlog nukil dari Crash.net  :

“The problem was that Dovi was yo-yoing the pace again. Now we know the strategy of Ducati, which they have done for four or five races in a row now: they do two or three fast laps, then he slows the pace down, and the he does two or three fast laps again. That was allowing Alex (Rins) and the group behind to catch and there’s nothing you can do about it. It’s so difficult to pass the Ducati because even when he slows down for a lap, the Ducati has so much power off the turns. “

Yap jika diartikel bedang bebas, Cal mengatakan bahwa Dovizioso itu seperti bermain Yo-yo yang Ia lakukan selama 4 atau 5 race terakhir ini. Masih menurut Cal, Dovi melakukan 2 atau 3 laps kencang, lalu 2 atau 3 laps dengan pengenduran laptime . . Dan ini lah yang menurut Cal Crutchlow menjadi penyebab Alex Rins bisa mendekati dirinya di akhir race  . . Sobat bisa lihat betapa klopnya komentar Cal Crutchlow dengan data di analisa TMCBlog kemarin . .  Namun bukan hanya itu komentar menarik dari Cal Crutchlow  . . Simak yang ini sob . .

“As I said to Marc, I was very disappointed with him because he could have given me the win, and he would have won (the title) anyway! And then you would have seen the show between me and Alex for the win.”

Yap Cal Cruthlow mengatakan Ia merasa kecewa sama Marc Marquez yang tidak membiarkannya berada di depan dan fight dengan Alex Rins untuk perebutan juara seri yang tentu lebih menarik ditonton menurut Cal. Lalu Cal mengatakan bahwa seharusnya Marc bisa memberikan dirinya kemenangan dengan toh pada akhirnya pun Marc tetap bisa menggondol gelar juara dunia MotoGP di Motegi (dengan crash out-nya Dovizioso) . . . TMCBlog jujur kaget membaca penyataan Cal Crutchlow ini  . ..  Cek deh grafik berikut :

Sorry To Say, TMCBlog rasa Cal Crutchlow ini nggak baca data dulu sebelum berkomentar . .  Sobat Bisa lihat data berbicara, di setengah race pertama, laptime-nya memang identik dengan Marc dan Dovizioso dan memang terlihat Cal seperti termakan oleh strategy Yoyo dari Dovizioso . . Namun mulai dari lap 14 sampai akhir apa yang terjadi? Menurut TMCBlog race pace Cal mulai menurun . . . Ia sudah tidak bisa lagi menyamai pace dari Marc dan Dovi.

Turunnya pace dari Cal menurut TMCBLlog juga bukan karena ia fight melawan Suzuki -Rins tapi lebih dikarenakan sepanjang race Rins tidak pernah sekalipun berada di depan Cal . . Segitu mau menang dari Dovi dan Marc? Wahhhh asli nggak baca data dulu nih Cal . . . TMCBlog bukan mau mengecilkan kemampuan Cal, memang Cal itu orangnya Vocal banget dan Blak-Blakan, bisa berada di depan dan nyamain Pace Marc dan Dovi di setengah race pertama itu sudah sangat luar biasa plus layak dapat apresiasi tinggi. . Namun next time ia tentu harus baca data dulu baru ngomong . . Soalnya kalo orang baca data trus komparasi dengan apa yang ia ungkapkan nanti malah nggak singkron kan jadinya nggak enak .. 😀

Taufik of BuitenZorg

Sumber : Crash.net | *diketik di Haneda selagi nungguin boarding pesawat balik ke Indonesia

64 COMMENTS

  1. Mungkin cal ngomong begitu 1/2 becanda 1/2 serius setelah mengetahui dovi dlosor. Kalo dovi gak dlosor mungkin cal gak bakal ngomong bgt.

    • Nah..mungkin ini maksud sebenarnya…tapi ya itu..marq pasti mau sempurnain kemenangannya..makanya ga mau ngasih kendor..

  2. kalau saya sih melihatnya beda wak, Cal sebenarnya memang punya pace yang bisa di bilang hampir sama dengan dovi dan marq, akan tetapi dia tau diri tidak mau merusak perebutan gelar juara dunia di team pabrikan dan bahkan dia menjaga jarak agar tidak crash dan merugikan pembalap di depan ( marq ). Kalau ini pendapat saya pribadi, dan alex rins pun memang tidak bisa melewati cal, dan terlihat cal menutup rins dengan sangat rapih agar tidak bisa maju di barisan ke tiga.
    Prediksi saya Cal akan all out di next race, karena sesungguhnya dia juga layak masuk team pabrikan untuk menunjukan di depan para petinggi team pabrikan.

    • Kalo saya melihat Pace nya emmang turun, kalau pacenya Bagus ia akan berada di belakang Marc
      akalaupun team order, ia akan menjaga jarak dekat dengan Marc walaupun tidak mau Overtake Marc . . ini dia turun banget sampai mau dikejar Rins

    • Wak haji by data..
      Klo menurut kacamata saya kucluk emang ditugaskan untuk meng cover mm wak..
      Walau dia ssmpat nyalip mm..
      Mm dibiarkan fight ama dovi.. dia backup di belakang.. makanya setelah dovi crash dia bisa bilang begitu “kok ga dia dibiarkan menang”
      Heheheheheh

    • kita tidak tahu apa yg melatar belakangi kejadian dibelakangnya. Apalagi menurut saya cal bukan pembalap sembarangan. Dengan perform yg bagus kemarin sepertinya cal mendapat tugas khusus, sehingga ketika tugasnya tuntas dia berpikir berhak mendapat “hadiahnya” segera. Ya tapi klo saya jadi mm93 pastinya juga mau menyempurnakan pesta dari tempat tertinggi. Jadi bukan melulu data yg jadi acuan.

    • Bener, ngomongin data tapi gak paham psikologis. Karena yang balap kan manusia, bisa aja pace menurun karena udah kesal gak bisa ngejar jadi asal selesein balapan di podium aja. Tapi orang biasanya baru dapet data official aja lagaknya udah kayak yang paling tahu dan paling bisa analisis.

    • Halah udah bener wak haji bikin artikel sesuai data YANG ADA. Sekarang kalau mau bahas sisi psikologis gw tanya caranya gimana? Wong datanya ga ada dan emang ga ada yang mau menyediakan seperti halnya data laptime. Data psikologis private bos masak mau dipublish jadi artikel mbok mikerrr. Ya bisa aja ga pakai data pakai pengamatan kira2 tapi ntar jatohnya jadi gak bermutu kayak komen Darso

  3. Ada juga di Indonesia, org2 yg suka komentar tp gak baca data dulu ….begitu ketahuan bohong, malah playing victim atau bikin kebohongan laen

  4. Cal kan selain blak-blakan juga tukang bual. Dia bilang gitu bukan gak liat data tapi cuma membual buat nutupi aslinya dia yang udah gak mampu kejar Marquez.

  5. tapi yg bikin heran mm93 dgn rcvnya bisa ninggalin lawan 7 kelurahan, lah gmna tahun besok. pa gk mangkin jauh

  6. Mungkin yang dimaksud Cal itu ketika Dovi sudah out, Wak..
    Marc seharusnya melambat, biar disalip Cal dan Rins..dan mereka akan fight untuk P1..
    Marc kan sudah pasti jurdun meski ia finish di P3 di belakang 35 dan 42..

    Mungkin sih.. 😀

    • Lorenzo di Sepang 2017 mau, dan dia merelakan kemenangan di tahu pertama Ducati demi Dovi yang ternyata dikemudian hari malah nyinyirin dia.

  7. As I said to Marc, I was very disappointed with him because he could have given me the win, and he would have won (the title) anyway! And then you would have seen the show between me and Alex for the win.”

    Ini guyon kang menurut saya… cmiw

  8. Tp kan pa yg dibicarakan si cal ttp ada klopnya jg, maybe maksud dia kasihlah dia kesempatan juara seri 1 x ja, mgkin dlam hati marc next tima ja cal lu gua ksih kesempatan didepan biar juara seri ygbpnting gua aman dulu hehehe.

  9. Yes, finally blogger sekelas wak haji pun ngomong kayak gini. Bukan apa” ane juga gedek sama cal banyak ngoceh nya doang. Ngerasa hebat, okey lah optimis perlu tapi realistis juga wajib. Cal crashlow

  10. Biasa wak,siapapun orang nya kl mulut nya terlalu ngablak pasti banyak salah ngmg nya,orang sprti itu biasanya ngmg dulu baru mikir..

  11. Juara seri jarang, juara dunia apalagi…tapi gmn, hrc butuh kepolosan lambene cal buat pengembangan motor yg enak dibawa tapi banter gitu…pokoknya motor yg kayak pamela anderson gitu…gmn ya njelasinya netizen?

  12. kayanya doi bercanda, dari dulu kan sering gitu, waktu di ducati juga gitu, yang MM menang 10x in a row terus marc juga udah ngunci gelar jurdun dia ngomong blak2an pake muka serius tapi guyon ke marc, lu udah jurdun, jangan menang lagi, awas lu ditikungan sekian, hahaha

  13. wakakakakaaak untung aja masih di perpanjang kontraknya, doi kan emang terkenal ng suka hal2 mendetail makanya stuck aja dsitu kalo ng crash ya ngelawak wakakakaakaka, dia pernah bilang ng habis pikir knapa perbedaan tangki di keluhakan oleh paduka ? ketika tangki di revisi paduka menggila dasar carcurcol

  14. Pernyataan Cal mmg benar tp agak ngelawak…
    Mksudnya setelah dovi jatuh Marc lsung selebrasi aja setidaknya sampe Cal dan Alex lewat… Trus msrc cukup posisi 3 ato brpalah terserah

  15. justru klo nnton lgsg di fox, liat ekspresi n nadanya, cal itu bercanda.. terdengar jg suara tertawaan awak media seusai dia ngucapin hal itu..yang sering nntn interview cal mah paham lah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version