Home MotoGP Simulasi akselerasi Ducati Desmosedici GP18 . . . 0-100 km/jam tembus...

Simulasi akselerasi Ducati Desmosedici GP18 . . . 0-100 km/jam tembus 2,52 detik

64

TMCBLOG.com – Akselerasi Ducati Desmosedici GP18 Via sebuah hasil simulasi akhirnnya terkuak. Andrea Dovizioso di straight 1.141m Mugello berhasil memecahkan rekor Top speed dengan angka 356,5 km/jam.Yap top speed Motor Kasta Tertinggi GrandPrix terus meningkat. Yamaha YZR500 2 tak bisa tembus 318 km/jam ketika di geber MAx Biaggi. Lanjut Honda RC212V 800 cc yang digeber Dani pedrosa bisa tembus 349,3 km/jam.Yap ditengarai Top Speed MotoGP semakin meningkat sejalan dengan kenaikan Power Maksimum yang dihasilkan mesinnya. Ducati Desmosedici GP18 misalnya menurut Ducati powernya ‘di atas 250 hp’.  Danilo petrucci sendiri pernah kelepasan omongan bilang bahwa Power maksimum GP18 ada di angka 280 hp. Namun angka tersebut masih belum diketahui diukur di mana; Crank atau Roda ? Yang juga menarik adalah akselerasinya sob . .

Pada dasarnya belum ada data Official dari Pabrikan Ducati mengenai akselerasi Desmosedici GP18 yang diumbar untuk konsumsi umum. Adalah website australia MCNews yang melakukan simulasi berdasarkan apa yang mereka katakan sebagai variabel gear dari Motor Prototipe ini saat berada di Sirkuit Mugello. Dengan menggunakan program Komputasi akhirnnya Diperolehlah data simulasi sebagai berikut ini sob

Terlihat dari data, pendekatan simulasi menghasilkan akselerasi yang sangat mengerikan dimana 0 – 100 km/jam dapat ditempuh dalam 2,52 detik saja. Angka ini secara umum mendekati akselerasi 0-100 km/jam dari Mobil Formula 1. Dan dari keadaan diam sampai kecepatan 350 km/jam ditempuh dalam 14,27 detik. Simulasi ini juga berhasil menentukan Top speed 368 km/jam sebelum Motor dibatasi Limiter RPM.

Ducati Seamless Transmission (DST_EVO)

Dari Grafik Juga diperoleh data bahwa akselerasi 200 sampai 300 km/jam diperoleh dalam 4,33 detik atau hanya 1,4 detik lebih lambat dari akselerasi 100-200 km/jam. Hal ini memperlihatkan bagaimana elektronik yang dipakai bisa meng-handle segala macam Catastrophic yang terjadi saat speed semakin Tinggi. Catastropic itu seperti wheelie, spin ban belakang, chater dan lain lain. Juga tentunya hadirnya Ducati Seamless Transmission (DST_EVO) yang membuat perpindahan gear berlangsung hypersmooth seperti GoPro7 😀

Taufik of BuitenZorg

Hasil Simulasi akselerasi Ducati Desmosedici GP18 MotoGP

rentang speed waktu ( detik )
100-200 km/h 2.95
100-300 km/h 7.26
200-300 km/h 4.33
300-350 km/h 4.5
0-100 km/h 2.52
0-160 km/h 4.23
0-200 km/h 5.45
0-220 km/h 6.18
0-240 km/h 6.96
0-260 km/h 7.74
0-290 km/h 9.25
0-300 km/h 9.72
0-320 km/h 10.93
0-330 km/h 11.83
0-340 km/h 12.98
0-350 km/h 14.27

 

Spesifikasi Ducati Desmosedici Gp18 MotoGP

Ducati Desmosedici GP18
Engine Liquid-cooled, 90° V4, four-stroke, evo desmodromic DOHC, four valves per cylinder
Capacity 1,000cc
Maximum power Over 250 hp
Maximum speed 356.5 km/h (221 mph) Mugello 2018
Transmission Ducati Seamless Transmission (DST_EVO). Chain final drive
Carburation Indirect electronic injection, four throttle bodies with injectors above and below the butterfly valves. Throttles operated by the new EVO 2 TCF (Throttle Control & Feedback) system
Fuel Shell Racing V-Power
Lubricant Shell Advance Ultra 4
Exhaust Akrapovič
Final Drive D.I.D Chain
Frame Aluminium alloy evo twin-spar
Suspension Öhlins inverted 48mm front fork and Öhlins rear shock absorber, adjustable for preload, new factory evolution damping system
Electronics Magneti Marelli ECU programmed with Dorna Unified Software
Tyres Michelin 17″ front and rear
Brakes Brembo, two 340mm carbon front discs with four-piston callipers. Single stainless steel rear disc with two-piston calliper
Dry weight 157 kg (346.1 lbs.)

64 COMMENTS

  1. Perasaan saya aja atau emang Wak haji lagi ngidam GoPro 7 yah? Atau emang udah punya dan kesemsem?
    Beberapa artikel ujungnya pake Gopro 7 hahaha xD

  2. Menurut saya, akselerasi RCV sekitar 90%-nya Desmo (RCV tinggal menemukan settingan mesin yg tepat supaya setara Desmo)

    Tapi speed corner Desmo cuma 87%-nya RCV. Nah ini jauh lebih rumit buat ditingkatkan

  3. Apa memang HRC yg memang terlalu diam / lain saja yg suka klaim sepihak?
    Ducati umbar power akslerasi..
    Tapi bukannya RCV jg berjaban?
    RCV jg tidak pernah mengeklaim punya sasis terbaik? Tapi mereka ya melawan?
    Apa ini jg yg dimaksud superbody?
    Mereka tidak mau salah 1nya dominan.
    Entah pembalap, mesin / sasis?
    Jadi tak kala menang (mungkin) mereka ingin bilang “Pembalap hebat yg disupport motor hebat (lebih dari sasis terbaik / mesin terbaik) didukung oleh kru hebat.”
    Atau sebenarnya RCV tidak ada kelebihan yg bisa diumbar?
    Atau justru mereka yg ingin menyembunyikan kemampuan mereka dari lawan?
    Makanya sering dishare kru mekanik lain liat RCV?
    Bahkan mereka jg yg minta diumbar seperti gearbox seamless & torductor?
    Apa marketing honda yg tidak bisa bikin nama paten? Bukannya honda dulu yg pakai seamless? Namanya apa hayo? Ducati sudah punya nama keren lho.

    • Seamless gear, M1 pun punya deh. Kenapa hanya Desmo yg sering diumbar, menurut sy ini berhubungan dgn Marketing. RCV terbaik? Eitss nanti dulu, coba kita dengarkan para ahli, rider, dan orang2 dibalik layar MotoGP, bahwasanya semua hampir sepakat Desmo motor terbaik di kelas MotoGP.

      • terus bangga desmo terbaik karena bantuan dorna ? M1 sama RCV harus dikebiri oleh peraturan dan ducati udah dikasih peraturan yg lebih diuntungkan gak bisa juga juara dunia.
        capek deh ?
        kalo gak ada peraturan kocak software & ECU harus magneti marelli, emang yakin ducati bisa kaya sekarang ? bisa ngelawan M1 dan RCV ? paling diayam ayamin lagi, RCV dengan segala keterbatasannya ditangan marquez berhasil pecundangin ducati yang katanya motor terbaik.

    • power besar sebenarnya bukan jaminan motor “kencang” di lintasan balap, mas. kunci utama ada di delivery power to wheel. tim manapun yg memiliki teknologi “delivery” to wheel terbaik, itulah tim yg memiliki paket motor terbaik dan “tercanggih”.
      gearbox merupakan salah satu “tools” inti “delivery”. saat single ecu berlaku, gearbox pasti ada upgrade atau pun perubahan signifikan untuk menyesuaikan kemampuan ecu mm yg tidak secanggih ecu inhouse. saat ecu dikebiri, hal lain yg mendapat upgrade atau pun perubahan spesial pastilah teknologi gearbox untuk bisa mengoptimalkan ketimpangan ecu mm, jadi power yg dihasilkan oleh engine bisa benar2 terasakan “nikmat” saat dipacu. biasanya upgrade desain sasis dan yg lainnya akan mengikuti kemudian.
      honda vs ducati memang menarik, bisa dilihat bersama musim lalu honda rc213v my2018 bisa bersaing dg ducati, salah satu upgrade terpenting yg tidak keumbar adalah peranti gearbox-nya. pada saat tes valencia dan jerez lalu, yg diperhatikan dan diselidiki sama tim lain pada motor honda rc213v my2019 adalah peranti gearbox-nya honda. hehe..
      contoh paling enak untuk perbandingannya ada di f1, power tim mercedes-amg tidak sebesar tim kompetitornya, tapi kecepatan mereka bisa jauh lebih kencang di atas kompetitornya, kunci utamanya ada di peranti gearbox yg klop dg peranti elektroniknya.
      setelah paket motor atau mobil semua klop, baru deh ke arah vital yaitu faktor driver atau ridernya, sepintar apakah dan sebesar apakah nyalinya untuk memaksimalkan “kekuatan” paket motor atau mobil yg dimiliki

      • ga Apple to apple kalo sama F1 mah. emang engine Mercedes AMG itu over power. saking over powernya malah gearbox nya yang “cepet kalah” dibanding tim Ferrari

    • Nah itu masalahnya bro. Desmo memang motor terbaik di kelas MotoGP tapi masalah Desmo bukan RCV ataupun M1 tapi Marquez Bro. Klo berandai2 ga ada ecu seragam, ya pasti berandai2 terus. Klo sy berandai2 Desmo ditunggangi Marquez atau Stoner gimana coba.

    • “Desmo motor terbaik di kelas MotoGP”?
      Kok ga juara dunia ya? Apa kalian mau ngatain AD04, JL99, Pertruk dkk tidak becus membawanya?
      Desmo cepat, akselerasi hebat?
      Iya mungkin benar..
      Tapi apa itu berarti terbaik? “iya lah terbaik, MM & kru jg mengakui”
      Nahhhh ini, saya rasa tidak sesederhana ini.
      Buat apa jg diakui menjadi yg terbaik kalau tidak jadi juara?
      MM mengakui? Padi semakin berisi semakin menunduk?
      Apa kalian mau bikin People champion kelas motor? :v
      Mungkin yg membuat honda juara adalah mereka tidak jumawa.
      Merasa diri belum menjadi yg terbaik, berusaha lebih lebih lebih baik lagi.
      Ahhh saya harus begitu, saya pun bukan komentar terbaik, saya akan berusaha lebih baik lagi.
      Walaupun bukan yg terbaik, tapi akan ku usahakan terbaik untuk mu.
      Wkwkkwk

      • betul. honda ini paling pinter “menyembunyikan” kekuatannya. tidak heran pada saat paket motor my2019 keluar dari garasi langsung dikerubuti kompetitornya, karena kompetitor tahu tidak mungkin honda hanya melakukan upgrage kecil2an. tim ducati yg paling getol dan lama nyelidik dari belakang dan samping

  4. rc211v 990cc berarti ga ada apa2 nya ya,malah rc212v 800cc yg dulu kedoknya pengurangan CC agar safety nya lebih baik malah lebih kenceng dr 990cc ??

  5. Mungkin kalo dibolehin pake mesin hybrid bakal lebih Jambak lagi tuh motor MotoGP,mungkin F1 baka kalah akselerasi dan topspeed nya
    tapi braking dan handlingnya tetep ga bisa nyamain grip 4 roda

    • Udah saat nya moto gp buat balapan matic. Agar yamaha bisa mendominasi podium lagi..et dengan catetan cx motornya harus lebih gede minimal 5cc dibanding kompetitor

    • Itu F1 biar pake teknologi hybrid juga cc nya udah dikecilin dulu jadi cmn 1600cc.. mana ada mesin mobil F1 cmn beda 600cc sama mesin motogp?? tp powernya bs 1000hp??

  6. perlu diingat ini cuma simulasi jd gak bs ditelan mentah2 juga. apalagi top speednya itu 368 km/h?? udah slipstream aja 362 gak tembus.. dan dari mana mereka tau rasio primer, rasio girbox dan final gir motor prototype. kan itu data rahasia ?

    • rpm juga gak ada yg tau kan. di kamera onboard juga rpm udah dihilangkan. bikin simulasi itu perlu data rasio, rpm dan ban/velg

      • Khusus untuk rpm mesin bisa ketahuan dari frekuensi suara mesinnya, untuk ukuran ban kan udah umum, tinggal rasio gear yg masih jadi pertanyaan

      • velg/ban ya jelas smua tau ? hmm brarti yg dengar instingnya tinggi ya bro,, kayak mekanik mata2 yg sering mantau motor pabrikan lain yg sedang dipanasin

    • Mana bisa tau rpm mesin pakek kuping doang, atau ada mekanik yg pegang mesin dan bilang “hmmm.., suhu mesinnya 105°C” ???

      Jadi gini bro, metodenya bisa pakek rekaman video onboard yg bisa ambil di yutub, itu video diolah dulu pakek software dan dianalisa audionya aja.

      Karena di motogp sekarang udah umum mesin menggunakan uneven firing order, bisa disimpulkan pola gelombang suaranya akan terulang setiap 720° atau 2 putaran. Tinggal diukur berapa periode satu pola gelombangnya, terus itu dibagi 2 untuk dapet berapa periode satu putarannya.

      Tingal masukin ke rumus

      frekuensi=1/periode

      Jadi bisa dapet berapa frekuensinya, dalam kasus ini frekuensi sama dengan putaran perdetik (rps). Jadi tinggal kalikan dengan 60 supaya dapet rpm

    • @RAV
      wedew gitu caranya ya? klo gitu2 sy gak tau bro wkwkk kirain pake mata2 yg instingnya tinggi. isunya Desmo skrg rpm nyampe 19000 paling tinggi dari pabrikan lain

  7. Suzuki GSX R1000 model 2006 0-60 mph(0-97 kmh,hampir beda tipis sih dgn 0-100 kmh) bisa 2,35 detik berdasarkan tes dari majalah motor di amerika

  8. Bicara akselerasi motor MotoGP coba lihat salah satu artikel di situs redbull,disitu dijelaskan secara gamblang figur akselerasi MotoGP dan komparasi dgn F1 baik dari segi akselerasi,downforce,pengereman dan lap time

  9. “Desmo motor terbaik di kelas MotoGP”?
    Kok ga juara dunia ya? Apa kalian mau ngatain AD04, JL99, Pertruk dkk tidak becus membawanya?
    Desmo cepat, akselerasi hebat?
    Iya mungkin benar..
    Tapi apa itu berarti terbaik? “iya lah terbaik, MM & kru jg mengakui”
    Nahhhh ini, saya rasa tidak sesederhana ini.
    Buat apa jg diakui menjadi yg terbaik kalau tidak jadi juara?
    MM mengakui? Padi semakin berisi semakin menunduk?
    Apa kalian mau bikin People champion kelas motor? :v
    Mungkin yg membuat honda juara adalah mereka tidak jumawa.
    Merasa diri belum menjadi yg terbaik, berusaha lebih lebih lebih baik lagi.
    Ahhh saya harus begitu, saya pun bukan komentar terbaik, saya akan berusaha lebih baik lagi.
    Walaupun bukan yg terbaik, tapi akan ku usahakan terbaik untuk mu.
    Wkwkkwk

  10. Ngomongin motor hebat Sidesmo emg jempolan tapi pas di Sepang kmaren M1 jg kncang bgt tak trkejar sblum akhirnya Rossi ndlosor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version