TMCBLOG.com – team Manager repsol Honda, Alberto Puig mengatakan Honda RC213V belum Ideal Buat Juara Dunia seperti Marc Marquez. Marc telah merengkuh gelar ke 5 kelas primer tahun 2018. Semenjak Debut MotoGP tahun 2013 sampai 2018 hanya sekali gelar Juara dunia lepas Yakni tahun 2015. Namun apakah benar Marc Marquez yang menjadi Kunci Raihan ini, Atau Karena RC213V yang terlalu superior ?
” Hanya Karena seorang pembalap Bisa Juara dunia bukan berarti Motornya bagus “ Itu adalah Ucapan Alberto Puig Via Motorsport-Total. ” kadang kadang Pembalap harus mencari sesuatu yang hilang di Motor dan Marc merupakan salah satu pembalap yang terbaik melakukannya.” Alberto Puig menjelaskan bahwa ada satu saat RC213V bukan Motor yang Ideal Buat seorang Juara dunia seperti Marc. Namun Se-sulitnya Apapun Motor, Marc Selama ini menurut Alberto tetap bisa survive. Marc Dimata Puig termasuk pembalap yang tidak pernah Komplain.
Bekas Crew Chief Dani pedrosa ini menyebutkan salah satu contohnya adalah ketika HRC mendatangkan Jorge Lorenzo dimana Tidak ada gejala Marc Ngedumel di belakang ” Ia masih Orang Normal baik dirumah Maupun di paddock dimana ia menjadi seorang Superstar “
Hal kedua yang dicatata Oleh Puig adalah Karakter permanen Marc yang tidak pernah puas mengembangkan diri. Ia adalah salah satu Juara dunia yang mudah diakses jika ada orang lain menawarkan Solusi ketika dilihat ada kekurangan. ” Ia fokus Pada perkerjaannya ” tutup Alberto Puig
Taufik of BuitenZorg
number Uno
Nanti setelah umur 30 tahun juga performanya menurun dengan sendirinya… sekarang mah masih muda ya masih bisa berkembang terus.
Comment:
RCV terbaik itu tahun 2013 dan 2014 waktu masih pake ECU inhouse.
Dimana Marquez bisa menang 12 seri berturut-turut.
Setelah ECU diseragamkan hanya Ducati yg diuntungkan.
Honda dan Yamaha langsung strugle…
Untung Honda punya Marquez
KLO ga udah babak belur sama Ducati.
Disini Ducati diuntungkan oleh regulasi.
Sebelum ada penyeragaman ECU Ducati sempat mau hengkang dari MotoGP karena ga bisa bersaing melawan Honda dan Yamaha.
time will tell
semoga marc lbh kompetitif tahun ini dan mampu bersaing lebih hebat
http://duatak.com/2019/01/06/sejarah-ringkas-kehadiran-yamaha-rx-125-engkel-di-indonesia/
Comment: Number Uno
well, bener juga teori kalo marc nutupi kekurangannya RC213v
RCV terbaik itu tahun 2013 dan 2014 waktu masih pake ECU inhouse.
Dimana Marquez bisa menang 12 seri berturut-turut.
Setelah ECU diseragamkan hanya Ducati yg diuntungkan.
Honda dan Yamaha langsung strugle…
Untung Honda punya Marquez
KLO ga udah babak belur sama Ducati.
Disini Ducati diuntungkan oleh regulasi.
Sebelum ada penyeragaman ECU Ducati sempat mau hengkang dari MotoGP karena ga bisa bersaing melawan Honda dan Yamaha.
well, bener juga kalo ada teori marc menutupi kesalahan RC213V saat ini
Jagoan ku,,,
semakin berkembang semakin bagus dan membawa dampak positip untuk semua
Semakin yakin tronjal tronjol
3th
Kalo tetangga si anu juga gak pernah berhenti berkembang………..berkembang bapernya maksudnya termasuk fans fansnya ikut ikutan baper garis keras ….
tentu karena MM93 yg kerja extra keras sampai oveimit balapannya bahkan sering dlosor. Karena dua pembalap lainnya yg memakai mesin spek sama gak bisa nempel dia. nah pertanyaannya…apakah cedera mereka membuat MM dan JL bakal mampu menutupi kekurangan mesin V4 yg menguras stamina??? Jika masih mampu,musim depan bakal lebih seru. karena Di ducati,suzuki dan yamaha juga punya pembalap top.
Tp musim kemaren marc bukanya balapan dengan cidera bahu disepanjang musim bukan yak ??
cedera itu terlihat lbh parah krn dlosor trakhir bro,sekarang mreka berdua tlah operasi ternasuk CC ya. Namun….apakah msh brani agresif???itu tanda tanya..atau brani main dlosor lagi???
Kalau si CC udah bilang, kalau takut jatuh mending nonton aja di rumah ?
Marc Marquez emg hebat,, tapi kru timnya juga ga kalah hebat, krn menurut ane org2 di Repsol Honda adalah org2 yg istimewa,, dan jgn lupa kehadiran keluarga Marc Marquez yg selalu ada di paddock bisa jadi support lebih ke Marc,,
Marc Marquez emg hebat,, tapi kru timnya juga ga kalah hebat, krn menurut ane org2 di Repsol Ho nda adalah org2 yg istimewa,, dan jgn lupa kehadiran keluarga Marc Marquez yg selalu ada di paddock bisa jadi support lebih ke Marc,,
Woiya jelas atmosfer paddock yang harmonis hubungan antara engineer dan pembalapnya pasti bikin mereka lebih fokus berkembang dan memecahkan masalah. Bayangin aja udah didera masalah teknis eh orang2 di paddock malah pada suka bikin drama kan ya susah…
Well kita lihat aja jolor musim ini kek gmna ,semudah itukah juara bersama hond4 !?kalo pendapat ane tidak semudah itu ferguso . .
tapi adiknya perbandingan performa nya cukup jauh,berarti emang talenta alam bukan dr DNA kayak Schumacher brother
tapi katanya bakal digembleng lagi tuh sama Marquez buat ngalahin marini musim ini,duel ego nih adik kandung vs adik tiri beda bapak ?
kapan Wak test Moto2 lagi?
Maksud puig,biar terus overlimit jatuh gpp.klo cedera tendang ujungnya. ganti pembalap lainnya hehehe
Udah resiko profesi mas bro.klo takut jatuh ikut balapan mobil aja.paling nabrak doang.nggak nyampe dlosor.
Tp musim kemaren marc bukanya balapan dengan cidera bahu disepanjang musim bukan yak ??
Jadi gak sabar marc join KTM, mungkin 2-3 tahun lagi setelah ngelewatin record jurdun vale
Memang joss bocah ki
Comment:
masih inget waktu dulu puig masih jadi manager pedrosa, waktu marc nyenggol dan mutusin kabel traksinya pedrosa, dia yg paling lantang nyuruh marquez di hukum. skarang jadi petinggi honda di agung-agungkan.
entar marc pindah pasti di kritik lagi yg jelek2nya.
Namanya juga kerja bro wqwqwq
He’s just like a normal guy next door and does not act like a super star – he does his job to the full and push it to the limit… I like that 🙂