Home MotoGP Dani Pedrosa – Yamaha SIC Petronas Sempat Hampir deal

Dani Pedrosa – Yamaha SIC Petronas Sempat Hampir deal

17
pict : Michel Turco

TMCBLOG.com- jelang perilisan Resmi SIC Racing team MotoGP, Sepang CEO Razlan Razali yang juga orang penting team bicara blak blakan mengenai Konstelasi Calon pembalap saat team ini baru akan didirikan. yang pertama kali razlan Bicara soal Kesempatan Dani pedrosa duduk di atas Yamaha M1 SPek A. Yap Dato Razlan Mewakili SIC Racing mengaku bahwa Deal dengan pedrosa sudah sangat mendekati kenyataan. Dani Pedrosa sendiri sudah bicara dengan Yamaha dan Yamaha Sudah menyanggupi apa permintaan Dani seraya siap memberikan segala Support. Namun akhirnnya Dani Pedrosa memilih Pensiun dari pembalap dan hal ini di sampaikan Ke SIC dan Yamaha Secara Profesional.

Sebelum Dengan Dani , Razlan Via informasi ke Crash.net Juga menginfokan bahwa SIC sendiri sudah pula berkomunikasi dengan Jorge Lorenzo saat mentalnya masih terombang ambing akibat hasil Positif yang tak kunjung datang di awal Musim 2018. Namun Ketika Komunikasi Berlangung Razlan mengakui bahwa SIC MotoGP team masih sebatas Konsep dan Tidak ada yang banyak bisa ia janjikan kepada Jorge saat itu.  Akhirnnya Jorge Lorenzo pun berlabuh ke Honda. Razlanpun berfikir bahwa mungkin ini jalan tebaik karena Mengontrak Jorge dipastikan akan butuh Finansial yang tidak sedikit.

Dua Paket Yamaha M1 Spec A buat SIC

Terlepas dari Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, Razlan Juga mengakui bahwa di awal SIC, Petronas dan Yamaha Telah bersepakat untuk menyiapkan dua Paket Yamaha YZR-M1 Spek A ( spek yang sama dengan spek yang dipakai Rossi dan Vinales di musim berjalan ). Kedua M1 Spek A ini menurut Razlan awalnya disiapkan Untuk Pedrosa dan Morbidelli. Lalu ketika Pedrosa Out dari Konstelasi, Pilihan SIC racing akan pembalap Penuh pengalaman menjadi sangat sedikit kala itu.

So akhirnnya diputuskan untuk memilih Fabio Quartararo sebagai tandem dari Franco Morbidelli. Namun rencana Dua M1 Spek A pun dibatalkan, alih alih Quartararo pun memperoleh Yamaha M1 Spek B. Yap akhirnnya Morbidelli dan Quartararolah Duo pembalap SIC racing yang akan dirilis 28 Januari 2019 yang akan datang. So Jadi minimal sudah dua Pabrikan yang boleh dibilang tidak mempermasalahkan sama postur pedrosa yang mungil Yamaha Dan KTM sementara itu Presiden HRC di artikel yang lalu disebut Pedrosa belum bisa merepresentasikan Marc dan Jorge sebagai pembalap Official Repsol Honda.

Taufik of BuitenZorg

17 COMMENTS

  1. kalo kontrak Hohe se-diskon2nya dia SIC harus merogoh kocek 4jt euro,sedangkan Pedrosa kemungkinan 2.5-3jt euro,belum sewa M1 2019 untuk 2 orang(morbi dan salah satu dr 2 orang itu) mungkin karna itu mereka mundur teratur,dan memilih Quartararo plus M1 2018 Valencia

  2. So Jadi minimal sudah dua Pabrikan yang boleh dibilang tidak mempermasalahkan sama postur pedrosa yang mungil Yamaha Dan KTM sementara itu Presiden HRC di artikel yang lalu disebut Pedrosa belum bisa merepresentasikan Marc dan Jorge

    ___
    Ane rasa mereka (Yamaha KTM) beranggapan begitu karna belum pernah punya rider semungil dan seringan Pedrosa,sedangkan HaheRCe (repsol) kan udah makan asam garam sama Pedrosa selama 13 tahun pasti pengalaman dan data2 yg dihasilkan Pedrosa udah sangat banyak

    • dibuang karena emang honda sbg perusahann hrs terus berkembang dan profesional.

      makanya walu dibuang sbg tanda kenang kenang dikasih motor hrc waktu dp jurdun kelas 250 cc.

      artinya honda msh hargai dp.

    • pedrosa disimpan krn sponsor dan takut klo smpe pindah team yamaha yg mudah dikendarai dgn postur tubuh munggilnya bakal merepotkan hrc wkwkwkwk.

    • Oi oi lu ga liat apa marquez make motor sampah di hrc 2016-2017 masih jurdun malah,lu tu masih ke makan omongan rosidin,”gw di hrc cuma di nomor 2 kan”,ngambek pindah yahaha,in rosillit banget lu

  3. Dani pedrosa seharusnya tidak usah naik ke kelas motogp biar jurdun terus di gp250cc, tapi gajinya ga seberapa dibanding balap di motogp ?

  4. saya rasa bukan Morbidelli saja yang bakal kencang seperti dites lalu. FQ yg pke mesin spek B jg bakal bisa kencang karena mesin itu bisa diperbaiki saat ini yg musim lalu tak boleh dibuka segelnya. FQ juga pembalap hebat cma butuh penyesuaian dgn M1 dan M1 type ramah terhadap pembalap baru. Mantul dah ducati vs yamaha.

  5. “Lalu ketika Pedrosa Out dari Konstelasi, Pilihan SIC racing akan pembalap Penuh pengalaman menjadi sangat sedikit kala itu.”

    Kenapa gk coba Bautista aja ya? Kan lumayan tuh udah pengalaman di berbagai pabrikan dan skillnyapun masih cukup mumpuni (bisa diliat pas doi gantiin Lorenzo). Secara development bisa cukup membantu, secara finansial juga doi bisa lebih murah nilai kontraknya daripada DP sama JL. Dan satu lagi, doi juga ada di tim Aspar, tim yang dibeli sama Datok Razlan sendiri.

    • Nah itu juga sempat ada di pikiran saya, tapi menurut saya ada 2 kemungkinan yaitu uud dan terlanjur telat. Karena SIC udah keluarin duit banyak buat sekedar sewa M1 pabrikan, jadi mereka berubah pikiran buat ambil pembalap besar dan lebih pilih lulusan Moto2 yang biasanya mau dibayar berapa aja. Kalau Bautista mereka harus sediain duit lebih juga bagi mereka nilai jualnya kurang walaupun dia secara skill sekelas atau bahkan diatas dikit dibanding Dovi-Petrucci. Bautista juga udah dianggap terlalu tua buat MotoGP. Atau yang kedua yaitu karena faktor keterlanjuran, Bautista terlanjur udah sama tim besar WSBK sebelum mereka dapet jawaban Pedrosa dan akhirnya terpaksa naikin salah satu pembalap Moto2. Yaa kurang lebih mirip Ducati lah, baru tawarin perpanjangan kontrak Lorenzo setelah Lorenzo diam2 udah terlanjur bareng Repsol akhirnya terpaksa naikin Petrucci ke pabrikan. Eh udah naikin Petrucci malah Bautista lebih meyakinkan

      • Hahaha, kalo soal “terlanjur” ini banyak bener deh kasusnya di bursa transfer kemaren. Sepertinya MotoGP butuh “super agent” kayak Mino Raiola atau Jorge Mendez nih buat nanganin transfer pembalap, biar transfernya pada puas kayak di sepakbola ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version