TMCBLOG.com – Dalam Acara Yamaha Motorsport media Converence 2019, akhirnnya Yamaha Indonesia membuka tabir peta Kekuatan Yamaha Racing Indonesia di ARRC 2019. Di ajang balap tertinggi sepeda motor Produksi Massal Tingkat Asia ini Yamaha Indonesia akan ikut dalam 2 Kelas Yakni AP250 dan UB150.
Untuk ARRC 2019 Tugas team Manager Kembali berada di Pundak Mas Wahyu Rusmayadi. Mas wahyu ini bertugas memanage para empat pembalap di dua kelas ini. Untuk Kelas AP250 Yamaha racing Indonesia untuk 2019 menurunkan M Faerozi dan Anggi Setiawan menggunakan Yamaha New R25.
Sementara UB150 YRI menurunkan dua pembalap Muda Wahyu Nugroho dan Aldi Satya Mahendra menggunakan New Yamaha MX King.
Wahyu mengatakan dalam Converence ini bahwa Mulai tahun 2019 ini YRI memiliki struktur baru dalam Organisasi Balap. Menurut wahyu YRI akan ikut fight dalam dua kelas AP250 dan UB250 dengan spirit ” Untuk merah putih semakin di depan “.
TMCBLOG merasa Menarik karena sepertinya ada perubahan sudut pandang dari YRI saat mengikuti Kelas UB150 di 2019 ini. Struktur organisasi baru YRI seperti yang disebut wahyu terlihat lebih memperlihatkan bahwa UB150 bagi mereka adalah ajang Penjenjangan dimana Dua pembalap yang dihadirkan Bukan lagi pembalap pembalap Senior yang sudah berumur dan Kaya Pengalaman.
Mereka Menurunkan Pembalap pembalap belia yang bisa jadi kedua pembalap ini lah penerus Galang, Faerozi atau pun Anggi selanjutnya. Aldi satya dan Wahyu Nugroho jadi Punya kesempatan lebih banyak menimba ilmu balap diluar Kandang dan bertemu dengan kompetitifnya Level asia secara langsung sejak dini . .
“Asia merupakan market terpenting bagi bisnis sepeda motor Yamaha dan kami telah banyak mengeluarkan waktu serta upaya secara signifikan untuk melakukan aktivitas promosi strategis, salah satunya dalam bentuk partisipasi dan dukungan terhadap aktivitas balap. Satu contoh riil dari upaya tersebut adalah menyiapkan struktur program kelas berjenjang pada ARRC untuk menemukan para talenta muda dari Asia yang kemudian akan dibina sehingga siap bertarung di beberapa kejuaran dunia. Program tersebut terbukti telah mampu membawa para pembalap muda dari Indonesia, Malaysia dan Thailand sukses berkompetisi di Eropa,” ujar Yasutaka Suzuki, Executive GM of 2nd Business Unit, Motorcyle Business Operations Yamaha Motor Co,. Ltd.
Pembalap asal Yogyakarta yaitu Galang Hendra Pratama (19) tahun ini akan kembali berkompetisi di World Supersport 300 dengan motor YZF-R3 produksi Indonesia bersama tim Yamaha MotoX Racing.
2019 menjadi tahun ke-2 bagi Galang mengikuti kejuaraan ini, dimana pada tahun sebelumnya Garuda muda kebanggaan Indonesia berhasil meraih podium pertama di sirkuit Brno, Ceko, dan itu merupakan podium pertama yang ke-2 kalinya, mengingat di tahun 2017 ketika Galang bertarung sebagai rider wild-card di sirkuit Jerez, Spanyol. dirinya sukses menjadi pembalap pertama yang berhasil meraih juara 1 di kejuaraan dunia World Supersport 300. Semoga Barguna
Taufik of BuitenZorg
Good job
wah.. elpratna gk ikut yamaha lagi
berarti tahun ini dia gk ikut balapan
Pertamax
Setelah bertahun tahun pantengin ni blog akhirnya pertamax
TJM hengkang dari yamaha, SND hengkang pula dari yamaha..
Kasian bener ya ditinggalin..
Ente kali yg perlu dikasihani..
iya Y Rendah hati
lebih kasihan H merengek bala bantuan TJM dan SND bekas Y …?
H gak kuat menggebuk Y akhirnya dibajak ..?
udah rumusnya H kalau gk iri dengki dendam dan bajak
Balap.kok iri dengki #dungu
koyok rossi d bajak yamaha
SND gak hengkang dr yamaha bro, SND th ini pakai dua jenis motor yg berbeda yamaha dan honda. #mainnyakurangjauhente
TJM? SND? Pembalap atau Tim?
SND gak hengkang dr yamaha bro, SND th ini pakai 2 jenis motor berbeda yamaha dan honda,
Wah you aji 3laksana kemana?
di UB150 ane Jagoin Wawan Welo ama agung Didu aja lah,kalo ikut
udah pake yg USD kan ya?gak ada alasan lagi dong kalo kalah,jimo harusnya muncul lagi nih abis ini
eh,tenang walau kalah masih ada alasan kok,’curang R25 belom pake link shock belakang nya!’ ???
wait…
suspensi belakang belum ada link
YRI level atas, Ahrete level bawah.. Betul..??
Level atas tapi ga pernah juara udah ikut bertahun2, yg level bawah malah udah juara 2 tahun berturut2
betul dong,sampe gak mau(bisa) nurunin R6 sama R1 motor yg udah kenceng dr lahir di ss600 sama asb1000,cukup diserahin bagian itu ke Yam aha Thailand
sungguh pengertian YRI ini
Untuk pabrikan yamahO indinesia yg katanya pengipas dolar dan basis produksi R25 sunggu sangat miris kalau dibandingin sama yamah0 tahi_land “semakin lunutan dibelakng”
Coba aja Aldi Hendra masih di Honda, mungkin tahun ini udah masuk ATC. Sayang banget potensi sebesar Aldi gagal dipertahanin sama Trijaya dan Honda waktu tahun 2017.
bukan honda & trijaya yg gak bisa mempertahankan tapi orang tuanya yang meminta si aldi ke yamaha buat ngisi tim keluarganya sendiri yaitu yamaha GHP99 buat main dimotoprix
Setau saya sebelum selesai musim 2017 Trijaya sama pihak Aldi tiba” putus kontrak, padahal waktu itu masih ada sisa 1 seri HDC. Di berita online katanya sih ada “kesepakatan” yg gk tercapai.
Wahyu aji pindah kemana wak?
dagang getuk doi wkwkwk
pembalap bebek kwek kwek gayanya selangit wkwk
terus kenapa dah kalau gayanya selangit? Dia membela nama Indonesia juga kali
wkwkwk balap gak cuma balap lalu menang tapi attitude juga sangat penting, kurang kurangin star syndromnya.
kalo ada bro darso pasti tau dah nanti ditambahin sama dia wkwk
namanya juga manusia, jadi yang bermasalah “gayanya” atau “attitudenya” nih?? selama dia gak bikin masalah di sirkuit dan dipaddock ya bukan urusan kita si
wkwkwk lebih seru yamaha thailand donk. berani nurunin kemint kubo & anupab sarmoon ke cev moto2 bawa bendera yamaha thailand racing ?
btw cev moto2 tahun ini rame nih ada pembalap thailand, malaysia dan indonesia.
numpang nanyak wak, anupad sarmon tahun ini gak main lgi di arrc ya? gak sabar melihat duel andi gilang vs anupad d cev moto2 2019
Motornya kok r1
The next doni tata ?
Kasihan Wahyu Aji, sama YRI udah di kekepin di UB150, tau2 gak diperpanjang dg alesan udah senior, padahal kalo senior mah dinaikin lah ke AP250 atau ke SS, , ,
#ComeBackGatotKaca
tau pembalap bebek yang takut kalo naik kelas ke motor sport gak ? berita ini tempo hari sempet rame.