TMCBLOG.com – Maslaah di dua test Pra Musim sebelumnya tidak membuat KTM diam dan Patah semangat. Di kelas Moto2 bahkan mereka membawa banyak sekali peralatan dan Parts demi menghadirkan Test-Privat Dadakan sebelum test Pra Musim Jerez februari 2019 ini Khusus untuk mencari jawaban atas permasalahan Catter di Sasis Teralis Yang mereka desain untuk Tahun pertama Moto2 menggunakan Mesin Triumph 3 silinder ini. Dan akhirnnya usaha tersebut berbuah Manis ditambah kerja keras rider akhirnnya Brad Binder berhasil menjadi yang tercepat di sesi terakhir tet Pra-Musim Official Jerez. Binder menorehkan laptime 1:40,982 dan berhasil melewati Sam Lowes yang catatan laptimenya kemarin 1:40,989 atau hanya 0,007 detik lebih lambat dari Binder, ketat !
Iker Lecuona menjadi yang tercepat ketiga dan memperlihatkan Potensi jajaran Squad KTM di kelas Moto2 Musim 2019 ini. Luca Marini, Lorenzo Baldasari dan Alex Marquez yang ketiganya menggunakan sasis Kalex berada di posisi top 6 selama 3 hari terakhir di Jerez. Nicolo Bullega, Jorge Navarro, remy Gardner, dan Jorge Martin hadir di Top 10. Secara Umum ada 3 pabrikan sasis hadir di top10 Yakni KTM, Kalex dan Speed Up. Smeentara pabrikan sasis Lain seperti NTS, dan MV agusta belum bisa hadir di top 10
Hanya 0,1 detik lebih lambat dari Laptime Rossi 2004
Laptime tercepat Brad Binder 1:40,982 ini menurut cuitan David Emmmet hanya 0,1 detik lebih lambat dari Laptime Tercepat Kualifikasi MotoGP Tahun 2004 Valentino Rossi (1:40,818 ) di atas Yamaha M1 ( 4 silinder 990 cc / >200 hp ) . Memperlihatkan seberapa potensialnya Mesin 765 cc tiga silinder 10-an hp ini ketika dipadukan dengan Sasis, elektronik yang tepat. Laptime ini pun secara umum lebih cepat 1 detik dibandingkan dengan Laptime Kualifikasi Moto2 Tahun lalu diatas Mesin silinder 600 cc Honda ( 1:42.080 )
Mengenai Pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama memang selama 3 Hari test resmi ini faktanya selalu berada di papan bawah Dari Time sheet. Laptime tercepat Dimas (1: 43.441) masih 2,5 detik lebih lambat dari Laptime Brad Binder dan bahkan masih 1,1 detik tertinggal dari team Matenya Somkiat Chantra dari Thailand.
Masih banyak yang harus dikejar dari Dimas untuk menyamakan Pace.
Taufik of BuitenZorg
Akumulasi Laptime 3 Hari Test Moto2 Jerez 20-22 Februari 2019
- Brad Binder RSA Red Bull KTM Ajo (KTM) 1m 40.982s [Day 3]
- Sam Lowes GBR Federal Oil Gresini Moto2 (Kalex) 1m 40.989s [Day 3]
- Iker Lecuona SPA American Racing KTM (KTM) 1m 41.111s [Day 3]
- Luca Marini ITA SKY Racing Team VR46 (Kalex) 1m 41.146s [Day 1]
- Lorenzo Baldassarri ITA FlexBox HP 40 (Kalex) 1m 41.149s [Day 3]
- Alex Marquez SPA EG 0.0 Marc VDS (Kalex) 1m 41.208s [Day 2]
- Nicolo Bulega ITA SKY Racing Team VR46 (Kalex) 1m 41.281s [Day 3]
- Jorge Navarro SPA +Ego Speed Up (Speed Up) 1m 41.302s [Day 2]
- Remy Gardner AUS ONEXOX TKKR SAG Team (Kalex) 1m 41.378s [Day 3]
- Jorge Martin SPA Red Bull KTM Ajo (KTM) 1m 41.385s [Day 3]
- Marcel Schrotter GER Dynavolt Intact GP (Kalex) 1m 41.395s [Day 3]
- Tetsuta Nagashima JPN ONEXOX TKKR SAG Team (Kalex) 1m 41.417s [Day 3]
- Augusto Fernandez SPA FlexBox HP 40 (Kalex) 1m 41.472s [Day 3]
- Tom Luthi SWI Dynavolt Intact GP (Kalex) 1m 41.508s [Day 3]
- Bo Bendsneyder NED NTS RW Racing GP (NTS) 1m 41.608s [Day 3]
- Xavi Vierge SPA EG 0.0 Marc VDS (Kalex) 1m 41.625s [Day 2]
- Enea Bastianini ITA Italtrans Racing Team (Kalex) 1m 41.651s [Day 2]
- Joe Roberts USA American Racing KTM (KTM) 1m 41.706s [Day 3]
- Fabio Di Giannantonio ITA +Ego Speed Up (Speed Up) 1m 41.736s [Day 3]
- Dominique Aegerter SWI MV Agusta Idealavoro Forward (MV Agusta) 1m 41.953s [Day 3]
- Andrea Locatelli ITA Italtrans Racing Team (Kalex) 1m 42.011s [Day 1]
- Simone Corsi ITA Tasca Racing Scuderia Moto2 (Kalex) 1m 42.053s [Day 3]
- Stefano Manzi ITA MV Agusta Idealavoro Forward (MV Agusta) 1m 42.061s [Day 3]
- Jake Dixon GBR Angel Nieto Team (KTM) 1m 42.158s [Day 3]
- Steven Odendaal RSA NTS RW Racing GP (NTS) 1m 42.168s [Day 3]
- Lukas Tulovic GER Kiefer Racing (KTM) 1m 42.247s [Day 3]
- Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda Team Asia (Kalex) 1m 42.318s [Day 3]
- Philipp Oettl GER Red Bull KTM Tech 3 (KTM) 1m 42.672s [Day 3]
- Khairul Idham Pawi MAL Petronas Sprinta Racing (Kalex) 1m 42.729s [Day 2]
- Marco Bezzecchi ITA Red Bull KTM Tech 3 (KTM) 1m 42.756s [Day 3]
- Dimas Ekky Pratama INA Idemitsu Honda Team Asia (Kalex) 1m 43.441s [Day 3]
- Xavier Cardelus AND Angel Nieto Team (KTM) 1m 43.561s [Day 3]
Terus berusaha Dim.. pantang menyerah sebelum seri terakhir..!!
Tua tp main Moto2… Muda tp main Mbit?
Jasjesjos dungu ??
go dimek !!
Ayo Dimas jangan meyerah. menurut saya orang luar itu percaya progress. jadi yang penting sepanjang musim progressnya signifikan. mudah-mudahan lanjut tahun depan
Kyk pas komen d warung sblh soal prforma Fireblade yg lemot d awal2 tes WSBK… Udh rame blg yg anu & anu, pdhl sm2 race blm d mulai & blm brakhir smusim penuh.
Eh tba2 nangkring d posisi 6 tuh Camier dg Superbike lemotny ? eh msh ja bs blg msh trllu cepat mnyimpulkan kmmpuan Fireblade ?
Dasar otak Operstress… Org2 kyk gtu napa g d ekspor sih sm Y k Thai ato Zimbabwe sana! ?
Nah itu perjuangan real, mau ikut kompetisi tingkat dunia hrs ikut seleksi. Team.bola aja susah banget juga Asia. Padahal pastur ngak jauh beda. Apa makanan nya yach? Ngak juga,.china makanannya hampir sama.
Asal g kbanyakn Omong Mental Rombeng ?
2,5 detik padahal mesin sama. Bahkan Iker Lecuona masih mainan minimoto saat Dimas udah mainan moge Ducati 850cc 2 silinder. Sungguh skill dan progress yang luar biasa buat om2 pemula yang masih adaptasi ini.
Trlebih slh didikan ortu & lingkungan… Dmanapun psti nyampah ??
Pepet terus bro Gembel?
Moga tahun depan d ganti Garry atw gilang
Menurut saya akan lebih baik diganti setelah seri 1. Kalau cuma jurukunci kemudian alasan adaptasi, mending ganti sama yang masih adaptasi (baca: muda) beneran.
Sulitnya….
apa permasalahannya…???
umur bukan jadi penghalang…motor mirip…sasis sepadan
Sekelas dota
mari kita dukung pembalap +62 ini, semoga bisa mengharumkan nama negara pengekspor indomie ini.
kalo sampe beberapa seri tidak bisa berkembang,dan mundur secara terhormat kayak Zulfahmi Khairuddin mungkin akan lebih dihormati orang2 dan netijen
sekadar saran
Gak mungkin mundurlah,kan masih adaptasi,????,kyk di CEV adaptasi selama 4 musim ( hasilnya gak pernah champion )
skilnya beda jauh ya.. 2,5detik, kalo full race bisa d overlap itu.
Ekk#20 Sepertinya sudah mentok bakatnya… Tidak perlu dihujat karena memang dia sudah maksimal mampunya segitu.
Nunggu adik2 nya saja barangkali nanti ada yang lebih bagus.
Maaf Dimek, andaTerlalu lambat. Melihat historis yg lambat perkembangannya apalagi level moto2 tp tak ada yg tak mungkin. Siapa tau roh nya Marquez masuk ke jiwa Dimek
Coba roh nya mbah dharmo msk
Marquez kan masih idup,mungkin roh nya Simoncelli ato Katoh,hehe
Sampeyan takhayul
gak peduli pake sasis apa, yg penting ada pbalap indo ya wajib sy dukung ??
Chantra jozz, padahal musim kemarin wildcard moto3 langsung top 10
Si chantra ini di CEV juga langganan 10 besar
Dimek masih kendor aja, padahal dah 4 musim ikut CEV… malah si chantra yg ngacir, padahal baru naik Moto2.. hadehhh ?
Di usia yang 27 dan baru rookie itu menurut ane sangat terlambat
Brad binder dulunya lawan berat morbidelli,trus jadi lawan Bagnaiya Nah Kini bakal jadi lawan berat Luca Marini. Sangat seru musim lalu dimana Bagnaiya dan Luca melawan Brad binner.. Nah apakah musim ini L Baldasari mampu nandingin brad binner. Sangat menarik moto2.
kenapa sulit banget ya kelihayannya si dimas memangkas waktu dari time 1.43.**…. ? ya cm bisa mendoakan, smoga tidak dioverlap….semoga race di moto2 sering2 hujan
luka markoni pos 4
Apakah sudah mentok skill pembalap negara yang berada di samudra pasifik dan hindia ini?
ambisi frame trellis menjadi juara… mari kita lihat.
tetap dukung dan doakan yg terbaik untuk pembalap Indonesia
memang dimas lama di cev tapi menurut saya karna memang belum ada kesempatan atau slot pembalap untuk masuk ke moto 2 saat 2 atau 3 tahun lalu tapi setidaknya dimas sudah mengikuti jenjang untuk bisa tambil di balap tertinggi tingkat dunia di kelas menengah
W bingung ya, yg pada nyinyirin si dimas,race ja blm di mulai udah mulai pda skeptis ajee,..kita sbgai org indo di dukung lah,.. Mau kalah mau menang,masih mending ada wakil indonesia di moto 2