Home MotoGP Zeelenberg Bicara soal Lorenzo, Pedrosa, Morbidelli dan Quartararo

Zeelenberg Bicara soal Lorenzo, Pedrosa, Morbidelli dan Quartararo

25

TMCBLOG.com – Jika di artikel pertama kita bisa melihat secara mendalam siapa sebenarnya Wilco Zeelenberg maka di artikel kedua ini Om Manuel Pecino mencoba mengulik Informasi lebih dalam mengenai beberapa intrik dan jeroan team Petronas SRT MotoGP. Pertanyaan eprtama adalah Soal Masuknya Nama Franco Morbidelli sebagai pembalap fix di team, apakah ada ada semacam ‘ pesanan ‘ dari Yamaha ?

Morbidelli adalah Copy Valentino

Morbidelli bersama Ramon Forcada

Wilco Menjawab bahwa Mengenai Morbidelli, nama tersebut ( terlepas dari pesanan atau Bukan bukanlah sebuah hal Yang patut diragukan. ” Kami tahu Franco adalah pembalap Cepat, Franco sangat teliti. Dan saya haruskatakan bahwa walaupun konsep kami sangat jelas Buat dia, Namun ia tetap membuat Kami terkejut melihat cara ia berkomunikasi khususnya tentang karakter motor. Di mata saya Ia adalah copy dari Valentino dalam Hal menjelaskan hal teknis ”

Keraguan Wilco soal Pedrosa

Ketika Wilco Zeelenberg ditanya soal Pedrosa, Ia menjawab ” Tentu namanya didiskusikan, namun jujur, ini lebih ke ‘permintaan Dorna’ untuk membiarkan Dani melanjutkan karir. Di mata saya, lebih ke cadangan karena melihat seperti apa Dani tahun lalu ( 2018 ). Saya tidak ada sesuatupun yang berntangan dengan Dani, terlebih lagi, saya mengapresiasinya sebagai seorang pembalap.”

“Namun ia telah kehilangan motivasi tahun lalu, saya rasa ini jelas untuk semua. Untuk Alasan tersebut saya merasa ragu dan saya benar. Saya tidak pernah bicara padanya, namun sebelum ini kami punya kesempatan melanjutkan ini semua dan ia memutuskan untuk pensiun. Menurut saya keraguan saya adalah tepat. ”

Jorge Lorenzo 100% layak memperoleh RC213V

Ketika ditanya soal Jorge Lorenzo Wilco Menjawab “saya tidak pernah bicara dengan Lorenzo. Namun ketika kami bernegosiasi ada banyak nama disebut dan Namanya pun ahdir di meja. Namun ketika tiba waktunya untuk menentukan line up pembalap, ia telah resmi dikontrak ”

Ketika ditanya apakah merasa Sayang tidak memperoleh Lorenzo secara ia sangat mengetahuinya, wilco menjawab ” Ya tentu, sangat menyesal. Jorge 100% layak memperoleh apa yang ia peroleh sekarang. Ini selalu menjadi harapanya. Ia sangat ingin mencoba Motor itu ( RC213V ) dan ketika ia memperoleh kesempatan ia ambil. saya tidak pernah bicara padanya soal Petronas SRT, Tahun lalu saya bekerja dengan Maverick dan Tugas saya adalah Maverick. ”

Ketika ditanya Pendapatnya soal bakal seperti apa Lorenzo Di Honda, Wilco menjawab ” Saya rasa ia menjadi penantang utama dikejuaraan ini, ia terlihat menikmati motor, ia bisa mengendarai RC213V dengan gayanya sendiri ketimbang dengan Motor seblumnya ( GP18) , Jadi ya, ia akan menajdi salah satu target kami untuk dikalahkan ”

Percaya pada Quartararo

Ketika ditanya pendapatnya mengenai Fabio Quartararo, Wilco menjawab ” Kerguan orang orang terhadap Fabio adalah jelas. ini disebabkan ia tidak perform di 4 tahun belakangan, saya tidak tahu penyebabnya kenapa ia bisa begini semenjak  tahun yang lalu. Namun Buat Kami jelasa banget setelah ia menang tahun lalu di Barcelona dan Finish kedua di Assen kami pasang target kepadanya”

” Pertama tama ia masih muda, Ia masih 19 tahun dan telah bisa mengendalikan SpeedUp, ini sesuatu yang sulit untuk dinilai. Namun saya mempercayainya dan ingin memberikannya ruang untuk berkembang. Saya rasa Ia telah menunjukan bahwa ia memiliki banyak potensi ”

” Tergetnya jelas, ia harus mencoba untuk menjadi Rookie Of the year dimana ini tentu tidak akan mudah. Ia harus mengalahkan Mir yang mengguankan Motor Factory, ia harus mengalahkan bagnaia dan Oliviera. Jika sukses, akan sangat fantastik. Jika pun tidak bisa maka bisa dekat dengan bagnaia atau mir sudah cukup OK ”

Target Franco Morbidelli : Best Independent Rider

” Franco lebih berpengalaman dan melihat performa yang telah ia tunjukan, ia bisa ditujuk untuk memiliki target best Independent Rider ” Ketika ditanya apakah Finish top-10 adalah sesuatu yang cukup beralasan Buat Franco, Wilco menjawab : ” Ya saya tidak melihat alasan untuk tidak setuju, Namun di sisi lain Jika tidak fokus dan melakukan kesalahan maka di era MotoGP sekarang mudah untuk tertinggal jauh. Kami memiliki target untuk menjadi best Independent team dan best Satelite team walaupun kami harus Fight dengan Cal, ini tentu tidaklah mudah, Kami harus melihat seberapa bagus Yamaha M1 dibandingkan Motor lain ”

ketika ditanya mengenai spesifikasi Motor Yamaha M1 yang akan dipakai Morbidelli dan Quartararo, Wilco menjawab bahwa Spek Model year M1 yang akan dipakai keduanya adalah Sama sama MY2019. ” Yamaha memutuskan untuk menjalani empat motor yang sedikit-banyak adalah sama ( Sama sama MY2019 ). Karena ini jelas lebih mudah bagi mereka dan Juga bagus untuk Kami. Kami memutuskan Franco mengguankan Kit A dan Fabio Dengan Kit B. fabio akan kehilangan beberapa aspek seperti soal Kontinuitas pengembangan seperti yang diperoleh Morbidelli. Yamaha mengatakan bahwa Kami boleh memiliki satu pembalap dengan Motor yang mengukuti evolusi pembalap Factory ( Vale dan Maverick ) ”

Ketika ditanya soal Perbedaan KIT A dan KIT B Wilco menjawab ” Franco Memiliki suspensi depan Carbon, ia memkliki spek yang sama dengan vale dan Maverick ” Ketika dicecar soal Limit RPM, wilco menjelaskan lebih lanjut ” Sedikit berbeda, Kami menghemat Cost di area ini, Namun kami senang dengan apa yang disuply Yamaha Sekarang , Khususnya kepada Fabio ”

Taufik of BuitenZorg

25 COMMENTS

  1. Pandangan dari seorang team manager yg seharusnya memang membela team, jadi yg dikatakan besar kemungkinan belum semua yg ia ketahui, pasti ada yg ditutupi ?

    • Angel Nieto dipaksa lebih sama SIC yang dalam praktek nyatanya adalah slot-nya dibeli SIC karena saat itu Aspar tergolong tim paling miskin dan “wajib” jual slot ke tim satelit Yamaha

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version