Home MotoGP Hasil lengkap Test Pra-Musim Pertama MotoE Jerez 2019, Granado tercepat !

Hasil lengkap Test Pra-Musim Pertama MotoE Jerez 2019, Granado tercepat !

40

TMCBLOG.com – Test Pra-Musim untuk kelas Motor listrik MotoE baru saja menyelesaikan hari pertama mereka di sirkuit Jerez. Untuk sobat ketahui FIM Enel MotoE menggunakan Motor Balap listrik 2019 Energica Ego Corsa yang disuplai oleh Energica Motor sementara tenaga yang dipakai disimpan di dalam Baterai yang disuplai oleh Sponsor Balap ini Yakni Enel. Mengenai pembalapnya sendiri hadir 18 orang dengan formasi 17 pembalap pria dan satu pembalap Wanita dan terbagi menjadi 12 team

Dan di sesi Hari pertama test Jerez MotoE hadir nama Eric Granado (Avintia Esponsorama Racing) yang menjadi tercepat dengan Laptime 1:48,984. PSebagai perbandingan patut sobat catat sampai Musim 2018 yang lalu fastest Lap MotoGP di sirkuit ini adalah 1:37,653, fastest Lap Moto2 1:41,925 dan fastest Lap Moto3 1:46,193.

Dibelakang Granado hadir Niki Tuuli (Ajo Motorsport MotoE) di posisi kedua dan Hector Garzo (Tech 3 E-racing) di posisi ke tiga. Masih ada 2 hari pengetesan pra-Musim pertama ini yakni tanggal 14 dan 15 Maret 2019 dilanjut pengetesan kedua 23-24-25 April 2019 Semua dilakukan di Sirkuit jerez Berikut adalah nama nama Pembalapnya sob

16 JOSH HOOK AUSTRALIAN Alma Pramac Racing
5 ALEX DE ANGELIS SAN MARINO Alma Pramac Racing
6 MARIA HERRERA SPANISH ANGEL NIETO TEAM
18 NICOLAS TEROL SPANISH ANGEL NIETO TEAM
19 XAVIER SIMEON BELGIAN AVINTIA ESPONSORAMA RACING
51 ERIC GRANADO BRAZILIAN AVINTIA ESPONSORAMA RACING
14 RANDY DE PUNIET FRENCH LCR E-TEAM
59 NICCOLO CANEPA ITALIAN LCR E-TEAM
4 HECTOR GARZO SPANISH Tech3 E-racing
78 KENNY FORAY FRENCH Tech3 E-racing
11 MATTEO FERRARI ITALIAN TRENTINO Gresini MotoE
32 LORENZO SAVADORI ITALIAN TRENTINO Gresini MotoE
2 JESKO RAFFIN SWISS Dynavolt Intact GP
66 NIKI TUULI FINNISH AJO MOTORSPORT MOTOE
63 MIKE DI MEGLIO FRENCH EG 0,0 MARC VDS
38 BRADLEY SMITH BRITISH ONE ENERGY RACING
15 SETE GIBERNAU SPANISH PONS RACING
27 MATTEO CASADEI ITALIAN SIC58 SQUADRACORSE

 

FYI Untuk MotoE 2019 race diadakan sebanyak 5 kali dimana semuanya dilakukan di Eropa . Time linenya adalah Jumat Sesi FP1 dan FP2, Sabtu Kualifikasi dan Ahad Saatnya race. Race diadakan sebelum gelaran race Moto3. Seri MotoE terakhir di misano akan dilakukan dua kali race sabtu dan ahad.

  1. Jerez – 5th May
  2. Le Mans – 19th May
  3. Sachsenring – 7th July
  4. Austria – 11th August
  5. Misano – 15th September (Dua Kali balap)

Taufik of BuitenZorg

40 COMMENTS

    • trus musim 2020 Pak Ndul Ahlinya Ahli,intinya inti, core of the core bakal punya team di motoE, biarpun motornya nanti akan downgrade dari motor balap listrik di planet kronosnium yg biasa pak ndul disana..wajar!
      motor hodna ASOMI nanti boleh ikutan ga ya? apa ini balapn OMR ?

    • semoga aja konsep Kymco SuperNex yg ada Gearbox nya,suara deruan mesinnya juga kemungkinan bisa diubah2 bisa jadi pembuka awal motor listrik yg lebih menarik buat petrolhead

    • Tinggal dibuatkan regulasi dimensi dan bobot maksimum motor listriknya nanti kalo udah open factory, otomatis torsi jadi terbatas dan caranya mengakali cuma bikin mesin ber rpm tinggi yg otomatis perlu bantuan gearbox

    • gearbox? paling adanya gear reduksi. gearbox berat dan mahal. moto e saja sudah berat, ditambah gearbox?
      motor listrik tidak perlu gearbox. mesin internal combustion perlu gearbox, karena range kerja rpmnya. sedangkan motor listrik, dari 0 rpm sudah punya tenaga. justru torsi terbesar ya di o rpm itu, mau tambah kecepatan, tinggal naikkan rpm motor. torsi akan turun, tapi karena rpm naik, tenaga akan naik. kalau pakai gearbox, efisiensi mekanis akan turun, tenaga dan kecepatan turun. Kemudian rugi waktu pindah gigi, rugi adanya hentakan (perpindahan rpm) yang gk bagus buat durability motor listrik.

      • Hhmmm, cukup setuju sama anda, mas bro, mungkin itu yang buat Formula E mulai musim ini pake Mobil Generasi terbaru dan cuma 1 gear aja, padahal di beberapa musim sebelumnya ada yang 2 gear, 3, bahkan 4 gear.

    • motor listrik juara di trek lurus saja. kalau balapan cuma 1 lap, bolehlah menjagokan motor listrik, karena baterainya bisa diperkecil, motor ringan. nah, barulah cornering dan braking setara motor bakar.

  1. Laptime lebih lambat, karena bobot motor yang lebih berat dari moto2, jadi braking pointnya lebih awal ketimbang Moto2 dan MotoGP. Jadi ngerem lebih awal, tapi akselerasi lebih lambat ketimbang Moto3, ya wajar kalo laptime masih kalah jauh. Kecuali kalo bobot motornya setara dengan Moto2 itu beda lagi.

  2. minggu ini memang seru. setelah motogp, ada liga champion, city/barca/juve, nanti ada f1 seri australia.
    final liga champion yg paling dinantikan nanti pertandingan antara tim mana? juve vs city atau juve vs barca? hehe..
    rip real madrid

      • besok minggu f1 mas Yam. siang hari. bisa nonton kalau ini. penasaran dg performa red bull/toro rosso hadno yg sejati. hehe..

        johan zarco stres berat akibat hasil race qatar apakah tidak dibuatkan artikel ya? kasihan loh zarco

  3. no fuel, no sound and no gearbox. MotoE itu sebenarnya remote control, bukan motor balap..
    Hidup mesin bensin!! ?
    anti motor listrik.

    • buat balap sih setuju. tapi kalau buat harian, kalau bisa motor listrik semua. udara segar, jalanan sunyi. takut ketabrak? bisa diregulasi, dan sudah ada teknologinya, mulai dari suara buatan, hingga menyatu dengan gadget. yang paling murah ya suara buatan.

  4. Mending si mbah masuk sini ada. Jurdun lagi kan nambah gelar. Bisa pecah rekor baru. Di motogp selama masi ada mm, ad, dan jl berat si mbah mau juara. Badan ga bisa bohong. Nyali mungkin masi berimbang tapi badan ga bisa di bohongi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version