TMCBLOG.com – Bro Sekalian, di 2 kali event balap WSBK Phillip Island dan Buriram Ducati menunjukan tajinya ( paling tidak ditangan Seorang Alvaro bautista ). Faktanya 6 Kali race semua disabet Oleh Ducati tanpa ampun dan Bahkan di Buriram Yang selama 8 kali race dimenangkan 7 kali Oleh Kawasaki di Tahun 2018 ke bawah. Dibilang Dominasi Ducati Juga Kayaknya Kurang pas, karena selama ini hanya Bautista saja yang bisa membuktikan diri Bagus dan Konsiten di atas Panigale V4R . . Okelah Dominasi kolaborasi Ducati-Baustista mungkin lebih tepat. Apa yang terjadi Jika Ducati terus mendominasi WSBK ? Secara umum akan ada dua hal Yang diatur oleh regulasi WSBK Jika ada terlihat ketidak seimbangan dalam Race weekend . . cekidot deh penjabarannya berikut ini . .Via Regulasi Konsesi
Jadi akan ada dua yakni Melalui Regulasi Konsesi dan Melalui peninjauan kembali soal regulasi rev Limit. Kita Bicara dulu soal Regulasi Konsesi. Sama seperti di MotoGP jika Juara Pabrikan akan memperoleh 3 Point konsesi, Jika runner up memperoleh 2 point konsesi dan Jika Podium 3 akan memperoleh 1 point konsesi.
Hitungannya Jika ada satu Pabrikan yang jumlah konsesinya Kurang dari 9 jika dibandingkan dengan Pabrikan yang paling banyak memperoleh Konsesi, Maka pabrikan itu memperoleh kesempatan menambah/ menganti dengan Part kosesi pasca 3 event, entah itu update Valve, Kem, Flywheel ( lihat daftar di atas ). Jadi Pabrikan yang lebih inferior sengaja di ‘update’ sehingga memperoleh level yang lebih seimbang dengan Pabrikan yang kuat.
Misalnya saja pasca Race 2 Buriram Ducati paling tidak sudah mengumpulkan lebih dari 9 konsesi ( memenangkan 4 kali race dan 2 kali superpole race ) sementara itu Honda misalnya sampai saat ini belum memperoleh nilai konsesi, Maka pasca Seri 3 nanti Pabrikan seperti Honda diperbolehkan menambah Part Konsesi untuk bisa menambah performa dan berupaya mensejajarkan diri ke Pabrikan yang lebih kuat.
Via Regulasi Rev Limit
Sobat ketahui di artikel yang dulu dulu bahwa FIM di awal Musim WSBK telah menentukan rev Limit dari Motor motor Yang dihomologasikan dapat mengkuti gelaran WSBK. Dan salah satu yang cukup manarik perhatian adalah Ducati Panigale V4R memperoleh rev limiter yang paling tinggi yakni 16.000 rpm sementara pabrikan lain tidak setinggi itu. Debatable, namun kita tidak akan membicarakan soal penentuan rev limit itu karena kita semua sudah berbusa mendiskusikannya di waktu waktu yang lalu.
- BMW S1000RR : 14,475 rpm
- Kawasaki ZX-10RR : 14.300 rpm
- Ducati Panigale V4 R : 16.000 rpm
- Aprilia RSV4 1000 RR/R : 14.700 rpm
- BMW S1000RR 2018 : 14.950
- Ducati 1199 Panigale R 12.400
- Honda CBR 1000 RR SP2 : 14.550
- Kawasaki ZX-10RR 2018 : 14.100
- MV Agusta F4 R : 14.950
- Suzuki GSX R 1000 : 14.900
- Yamaha YZF –R1 : 14.700
So untuk sementara memang ini regulasinya. Ducati memang pintar. Kayaknya mereka Baca Regulasi dulu baru mendesain Motor jadi tahu bahwa rev limit ditentukan saat FIM memeriksa sample dari Motor homologasi 500 unit yang dijual ke pasar. So Mesin V4R dibuat sedemikian hingga powernya baru bisa diperoleh di RPM tinggi dan ini membuat Dorna dan FIM mau nggak mau harus menentukan rev limit setinggi itu. It Just Smart
Balik Lagi, Apa yang terjadi Jika Ducati dan Bautista terus mendominasi ? Fim menuliskan di Book of Rule bahwa mereka memiliki Hak untuk melakukan peninjauan kembali soal rev limit ini setelah akhir dari setiap 3 event. Kemungkinan jika ducati dan Bautista terus mendominasi akan ada penyunatan Rev-limit setelah Seri ke 3 WSBK. Atau Pabrikan lain yang dinaikkan Rev Limitnya ?
FIM Bilang dalam Book of Rule mereka punya beberapa variabel pengukuran dan latar belakang yang dijadikan landasan untuk melakukan peninjauan kembali rev limit ini. seperti antara lain : Laptime dibandingkan pembalap Pabrikan Lain, Jumlah Pembalap yang dominan dalam satu pabrikan, hasil balap, berapa kali pembalap memimpin Race, dan waktu race keseluruhan.
SBK Sporting director, Gregorio Lavilla mengatakan bahwa Dorna bekerja sama dengan sebuah perusahaan independent yang tugasnya menganalisa data performa motor dalam balap SBK berdasarkan variabel di atas . . Tinggal Kita tunggu saja bakal seperti apa yang etrjadi setelah 3 seri nanti. Silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Cek kolom komen dulu
Race selanjutnya bautista gausah menang biar ga ada sunat RPM…
seri ke 4 & 5 dominasi lagi trus ke 6 nya gausah menang lagi….
ga bakal ada sunat RPM… mueheehehheh
AShiapppp
yg akan terjadi adalah buat petisi hapus regulasi. hehe..
Calon artikel panas nih,sejak WSBK dikuasai Ducati Bautista ‘yg agak kontroversial juga’,artikel WSBK disini jadi cukup rame dibanding waktu Rea tahun2 lalu
Apalagi para fanboi garis keras bisa ngenyek CBR racikan HRC makin rame deh (+ pembelaan dr pendukungnya juga tentunya)
seru baca alasan2 dari pendukungnya, khususnya pendukung si SP RRW bla bla bla . ada aja alasan baru tiap harinya ?
Tp cuma bautista doank wak yang berada di depan dukduk lainnya dibuncit .. apa tetep rev limit nya nanti dirubah oleh fim … Ato jangan jangan ini settingan dukduk biar bautista aja yg didepan dan semuanya disuruh mundur kebelakang … Semua yg tau hanya dukduk
yang luar biasa itu bautista, bukan faktor motor, buktinya yg pake V4R lainnya nyungsep. entah klo ducati main main sama spek motor yg dipake bautista sama yang lain. mestinya yg kyk gini macu pabrikan lain buat bikin motor street legal yg dahsayt kyk V4r, Honda brani ga nih make RCVS..
gak perlu rcv..cukup hidupkan kembali VTR1000 series..dlu bisa juara dengan VTR..semenjak pakai cbr series..huffttt..
masalahnya yg diproduksi massal kan CBR series. hadno kan fokusnya MS bukan kenceng2an. menang di MotoGP juga supaya promosi meticnya moncer ? once heard
Apa yang terjadi Jika Ducati terus mendominasi WSBK ? Ya jelas pihak oposisi bakal frustasi
fans garis keras oposisi juga udah pada mencak-mencak, om..
Saya curiga apa pemakai V4R selain Bautista dan Davies juga masuk dalam strategi terselubung Ducati? You know what I mean. Di MotoGP 2017 aja mereka bisa terang2an nyuruh Lorenzo mundur dan ngalah ke Dovi, apalagi cuma bedain spek biar ga ketauan motor aslinya terlalu superior cuma biar terkesan ga terlalu superior dan seolah itu peran Bautista? Eces aja buat Ducati demi ngeles dari regulasi, di MotoGP aja mereka bisa ngeles tentang part yang dipasang di swing arm.
Balik lagi soal konsesi, kalau kata si anak mami tapi be-go (baca: Mentega) di WSBK ga ada regulasi konsesi, jadi kalau ngomongin konsesi di WSBK itu kata dia ga ngerti mesin. Hati-hati wak?
Seharusnya seperti itu. Duc Panigale V4 ini derived from Moto-GP alias DNA motogp beneran, bukan karena tempelan striping yang di-marketing-kan sebagai DNA MotoGP. Duc udah tahu hanya selevel Bautista yang bisa bawa sampe ke limitnya dan sebagaimana pisau bermata dua, mereka bisa dominan oleh 1 pembalap yang cocok dan pembalap lain (efek domino dari taktik Duc) harus merana. Sampai akhir musim, REV Limit Panigale paling2 cuma turun 500 rpm.
lah napa post ini ngga masuk reply diatas yak? ya gitu deh pokonya ditunggu perkembangan seri berikutnya..
Yang jelas pasti ya Ducati juara pak..meski dg embel2 sebagai anak emas donaruma
Oot soal mesin.
Dari 2 seri kemaren, sy liat Bautista bener2 menikmati balapan, bahkan dengan motor yg setara sy yakin dia tetap bakal ada di depan.
Dan memang Rea masih jadi yg terbaik di antara pembalap SBK senior lain.
Dari atas sampai ke bawah ga ada lagi nanya honda kemana yah?….mungkin dah kena shock terapy “balapan dari 1983 tapi cuma juara 1 kali…itupun krn pesaingnya si haga ducati absen krn cidera”….wakwawwww
hanya honda yg bisa membungkam ducati tpi itu bru akan mulai tahun 2021
kasian pak Taufik ngomong sampe bebusa enggak ada yg nangkep. wahai netijen hargailah hasil reportase yang berkualitas ini, setidaknya bisa paham aja dehh, gak usah yang susah2
kok gak bisa nge-reply wak,kayak blog kobay cuma owner nya doang yg bisa reply
lah aneh ini baru hari ini kejadian
kalau rev limit dinaikkan tapi parts mesin tidak boleh diupgrade seperti PATA Yamaha yg poin konsesinya tidak terpaut 9 poin dari Aruba.it, apakah bakalan ngaruh? secara powernya juga cuma mentok di 14000 rpm dengan mesin yg sekarang. mau nambah rev limit juga perlu ubahan mesin, enggak semudah setting ECU aja, Ferguso! ?
Jadi HRc memanfaatkan regulasi utk mengembangkan CBR utk kejuaraan word endurance?
Bdt, sepertinya gitu
Tak ada pengampunan untuk kawi & rea :v
Bisanya replay di Admin doang ni, udah gregetan pengen komen yang diluar topik…hahaha
HRC baru mulai kerja saat test, waktu segitu nggak cukup. Dgn adanya regulasi ini Honda bisa punya waktu sepanjang kompetisi. Makanya aneh kok veteran kyonari dipanggil lagi, emang dia lama bawa CBR dari mesin yg sekarang.
Sekelas teknisi moto GP Yamaha aja sampe sekarang msh pening. Ini HRC baru star pas test. Jadi Yach regulasi ini menguntungkan mereka. Toh ymh juga gitu gitu aja, blm jurdun semenjak didevelop VR.
percumah juga ente bawa2 VR, dasarnya sendiri mesin crossplane R1 itu sebetulnya potensi capaian powernya lebih lemot ketimbang mesin angkot screamer inline biasa macam punya kawi & bmw, tak perlu dijelasin panjang lebar karna percuma juga X)
Setelah Kawasaki yg dominan giliran Ducati, moga kedepan seimbang semuanya. Apa memang ridernya yg diatas rata2 ya? Hmnnn menarik.
kalau mau, bautista bawa ZX, si rea bawa Pani.. balapan 10 lap aja secara tertutup dan rahasia.
kalau ternyata menang rea berati karena motornya.. kalau menang bau, berarti karena pembalapnya !
kalau mau nambahin konsesi, pembalap yang menang semua race di 4 sirkuit secara berturut turut, wajib star dari pit lane, kalau perlu star dari toilet PIT ! wkwkw
mas Darso tanpa No; bisa juga begitu mas. apakah mesti dibuka ya mesinnya dikiti si bautis dan mesin dikiti lainnya yg sama-sama v4? tapi nanti ada yg nyolot-nyolot kutu lompat loh. haha..
tak ada yg tak mungkin memang
@Pak Bangun. Hati2 lho pak, nanti kalau dia tersinggung sama sampeyan bakal ada yang balik nama sampeyan lagi?
Tebak hayoo siapa hahaha
yang jelas kawasaki tidak akan tinggal diam
Yg terjadi adalah kawasaki akan terjun di segmen skutik dan sport 150cc
Motor mana yg mleduk di moto GP? Apa motor WSBK lebih tahan dari pada motor motor GP?
Panigale V4 nya belum teruji di EWC,kuat apa nggak digeber nonstop berjam-jam
mas Darso tanpa No; begitu ya mas? ada yg tersungging ya nanti? wah, berarti ini saya perlu dukungan untuk banding ke blog-court-gp. haha..
klo dorna berani sy tantang ?
naikkan rpm limit semua motor lain jadi 15200. kawasaki udah siap main rpm sgitu (melihat spek ZX100RR 2017 lalu sblm kena potong rev). buat yg gak bisa ya gpp (krn daya tahan mesin), retap rev limit yg lama
Motor yg dilahirkan oleh VR dan engineer kelas dewa aja blm jurdun jurdun, palagi motor mesin jadul…siapa yg kasih label engineer kelas dewa?
Coba dibalik
Ducati dikasih rev limit 14.550 sedangkan honda dikasih 16.000 rpm ?
nahh ada pengamat juga. emang netijen cerdas2 pak, mosok mesin crankshaft berat, pakai per klep mau 16000 rpm? wkwkwk ngimpi dulu sampai cbr1000rr bisa podium
iya kalau gw nunggu si sp3 rrw bla bla podium emang bakalan mimpi selamanya ??? too bad
@rhidojms
mas, kan situ tau kalau kawasaki dibatasi udah dari tahun lalu karena superioritas Rea. siapa yang tau kalau ternyata Alvaro bisa kaya gini di awal musim ?
udah SP berapa ya? kok masih alesan motor jadul? fanboy emang tidak rasional ? mending jadi pembaca biasa aja ?
ini kalau tombol di komen selain reply ditambah fitur rewind, bagus jg spertinya
Kawasaki paling irit Rpm diantara 4 cylinder lainnya …
yeeee, mana ada fitur di wordpress yg cuma bisa bikin reply admin doang 😀
mas Escel; soalnya di sini sinyalnya berat banget mas. begitu klik home, sinyal sering tiba-tiba lenyap sendiri dan muncul sendiri. mungkin kuota saya sudah menipis. haha..
@mentega
ya makanya itu bro, diset ulang lagi limitternya ?
pecinta balap ngumpulnya disini smua wkwkwkk
iya, bukan berarti dorna ngebiri semua motor, cuma zx10r aja kok. dari tahun lalu juga dipotong gara2 Rea jurdun mulu. salah besar kalau lu bilang dorna ngebiri zx10r demi Alvaro
@jimo putra
hmm, ternyata begitu ya wkwkwkk
Statement ini yang harus dipahami semua netizen :
Ducati memang pintar. Kayaknya mereka Baca Regulasi dulu baru mendesain Motor jadi tahu bahwa rev limit ditentukan saat FIM memeriksa sample dari Motor homologasi 500 unit yang dijual ke pasar. So Mesin V4R dibuat sedemikian hingga powernya baru bisa diperoleh di RPM tinggi dan ini membuat Dorna dan FIM mau nggak mau harus menentukan rev limit setinggi itu.
Dan tebakan saya, kepintaran Ducati masih akan terus berlanjut, paling gampang kedepannya adalah “ngintilin” race leader sampai 2 lastlap baru disikat disisa 2 lap
Dengan begitu potensi rev disunat bakal kecil
Statement ini yang harus dipahami semua netizen :
Ducati memang pintar. Kayaknya mereka Baca Regulasi dulu baru mendesain Motor jadi tahu bahwa rev limit ditentukan saat FIM memeriksa sample dari Motor homologasi 500 unit yang dijual ke pasar. So Mesin V4R dibuat sedemikian hingga powernya baru bisa diperoleh di RPM tinggi dan ini membuat Dorna dan FIM mau nggak mau harus menentukan rev limit setinggi itu.
Dan tebakan saya, kepintaran Ducati masih akan terus berlanjut, paling gampang kedepannya adalah “ngintilin” race leader sampai 2 lastlap baru disikat disisa 2 lap
Dengan begitu potensi rev disunat bakal kecil
ngintilin race leader mah boleh aja, namanya juga balapan. liat aja pas qualifikasi motoGP kemarin, nungguin rider yg lebih lambat di depan dia ?
Cbr jadinya gajadi upgrade massal bkin mongtor dna motogp beneran haha…
yg lain pada pengen galak galakan
cbiererrr H Harese pengen lemot2 an biar dapet Jatah konsesi
ikutapan sepeda lambat aja ..?
ada yang komentarnya sotoy, ada pula yg menganalisa
kenapa baru terangkat sekarang ya masalah begini, pdhl beberapa tahun ini kawasaki mendominasi juara berkali kali artinya motor dan org nya memang superb, dan klo masalah kenapa hanya bautista yg mampu sedangkan pembalap ducati lain tdk bisa itu sama saja dengan kenapa hanya rea knp pembalap kawasaki lain tdk bisa? berarti memang ada variable skill pembalap disitu yg berbicara bukan sekedar motor tapi tidak ada mengungkit masalah regulasi utk motor yg terlalu mendominasi???.. baru 2 seri sudah kebakaran jenggot??… just my humble opinion
Pasti anda ga nonton balapan 2 seri ini ya? Dan 4 tahun Rea mendominasi? Dari 2 seri ini jarak Bautista sekebon, sementara Rea biarpun mendominasi hasil balap tapi dia pasti ada drama fight di awal dan finish ga sampai sekebon jaraknya, jarak finish Bautista agak janggal untuk balapan yanh (katanya) minim modifikasi. Beda kalau jaman WSBK masih open, ada kans untuk improve banyak dan bahkan curang tapi sekarang, jarak finish sekebon itu cuma karena faktor limit dari regulasi. Logika sederhana, semakin tinggi rpm limit, powerband akan semakin luas dalam artian dalam rpm sama2 rendah sekalipun, katakan di rpm 10.000, motor yang dikasih limit rpm tinggi akan punya power yang lebih tinggi dibanding yang rpm rendah. Ingat tahun ini jumlah silinder dan kapasitas Ducati sudah sama lho.
Setelah berita ‘Operasi Bautista’, lalu muncul artikel ini nampaknya ada yg salah antara si Dorna sebagai penyelenggara atau FIM yg kecolongan… ?
Tp ducati emang pinter salut… Baca dlu baru bikin alat… ?
Lebih tepat dikatakan cerdik, krn jeli membaca situasi sehingga menghasilkan suatu strategi yg tepat.
Sama seperti Honda dng RC211V yg sdh diriset scr internal selama 5 tahun sebelum GP beralih ke 4-tak.
Btw, WSBK sepi isu winglet ya?
Biarkan saja, jika apa-apa semua diatur dengan regulasi ngawur, lebih baik gak usah ada balapan.