Home WSBK Resmi : Ducati Panigale V4R turun 250 RPM, Honda CBR1000RR Naik 500...

Resmi : Ducati Panigale V4R turun 250 RPM, Honda CBR1000RR Naik 500 RPM, Mulai WSBK Assen 2019

29
DU 2018-09-19 1714 REV01

TMCBLOG.com – Bro Sekalian akhirnnya Hari ini 10 April 2019 FIM secara resmi menghadirkan keputusan mengenai status Konsesi dan Rev-Limit dari Superbike yang ikut gelaran WorldSBK. Keputusan ini berlaku mulai gelaran seri ke 4 di Assen akhir pekan ini.

Keputusan pertama adalah soal Konsesi dimana Ducati sampai seri ke 3 telah mengumpulkan 20 Point Konsesi sementara kawasaki mengumpulkan 13 Point Konsesi dan jarak antara mereka adalah 7 Point konsesi sehingga Kawasaki belum berhak mendapatkan Upgrade Part Yang bisa mengerek performanya lebih kencang lagi. Namun begitu BMW, Honda dan Yamaha diperbolehkan menambah satu part Konsesi yang bisa menambah performa mereka

keputusan Kedua adalah FIM dan DWO yang telah berkonsultasi dengan partner analisis mereka memutuskan untuk mengupdate regulasi rev limit yang berlaku mulai Seri WSBK Assen 2019. Secara teknis keputusannya adalah Menurunkan Rev Limit Ducati Panigale V4R sebanyak 250 rpm dari awalnya 16.350 rpm menjadi 16.100 rpm. Lalu Khusus Untuk Honda CBR1000RR Fireblade SP2 akan ketambahan 500 rpm atau memperoleh tambahan keuntungan dua tingkat. berikut adalah rev-Limit dari Motor WSBK Mulai Seri Assen 2019 :

  • Aprilia : 14.700
  • BMW: 14.950
  • BMW 2019: 14.900
  • Ducati V2 :12.400
  • Ducati V4 : 16.100
  • Honda: 15.050
  • Kawasaki 2018 : 14.100
  • Kawasaki 2019 : 14.600
  • MV Agusta: 14.950
  • Suzuki : 14.900
  • Yamaha: 14.700

taufik of BuitenZorg

29 COMMENTS

  1. Percuma mau di sunat juga Rpm nya…tetep aja AB bakal mendominasi…liat aja besok di Assen kalo ga percaya

  2. sungguh aneh Rpm dipermasalahkan, sampe dibilang konspirasi, udah jelas-jelas AB cocok dengan karakter Panigale V4, makanya bisa unggul.

    belum lagi pada bilang pabrikan H harus ganti mesin ke model V, setelah ganti mesin ke model V apakah jadi jaminan pabrikan H bakalan juara, di motoGp aja yang bisa bawa mesin V pabrikan H berjaya cuma Marquez.

    ingat orang-orang pabrikan H itu tidak bodoh, jika memang mesin V punya potensi, maka mesin tersebut akan mereka disematkan.

  3. Sdh dihapus sajalah itu limiter. Motor pro mas didesain utk all out jangka panjang, jelas ga optimal dng limit limitan gini. Lagian suka suka dong modif semaksimal mungkin. Dari 3 seri sdh terlihat, Yamaha selalu membayangi, Ducati apalagi, Bautista selalu ngilang di depan. Kawasaki rsnya justru lari di tempat. Klo ga salah ubahan MY 2019 cuman sebatas ganti shim tappet jd rocker arm (dan apakah ini demi wsbk atau sekedar sidegrade scr marketing?)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version