Home MotoGP Gambaran Hegemoni Marc Marquez di MotoGP 2019 sampai seri ke 11

Gambaran Hegemoni Marc Marquez di MotoGP 2019 sampai seri ke 11

63

TMCBLOG.com – Diluar Perdebatan Marquez-Centris atau Nggak, Tahun 2019 ini Honda RC213V memang menghadirkan beberapa perubahan yang terkonsentrasi ke Performa dengan berbagai perubahan teknisnya. Ducati Sudah tahu semenjak race perdana 2019 dimana Di Sirkuit yang sebelum 2019 mereka bisa menang jauh dari honda, hal tersebut tidak bisa lagi mereka Lakukan. Marquez berhasil nempel kayak perangko ke Dovi di Losail dan bahkan bila nggak Jatuh di termas pun maka mungkin Catatan Statistik Marc Kan full dengan torehan Podium sampai seri ke 11 kemarin

Marquez crash, San Marino MotoGP 2018

Namun Untuk sobat ketahui penambahan performa dari Honda RC213V ini sepertinya dibarengi dengan peningkatan di sektor drive-ability/ Ride-ability dari Motor ini sendiri. Minimal Buat Marc, Motor ini menurut tmcblog lebih sedikit membuat Rider Spanyol menghadirkan Limit dirinya Yang muaranya adalah resiko Jatuh. Salah satu bukti empiriknya adalah Marc Lebih jarang Crash sampai di 11 Race 2019 ketimbang 11 Race perdana di 2018. Salah satu Yang pernah dilontarkan Marc adalah Dengan penambahan Top Power dari RC213V maka dirinya tidak lagi perlu mengahdirkan Late Braking yang tentunya sangat beresiko Crash.

Nah selain data data tersebut salah satu lagi yang membuat tmcblog menarik adalah Kehadiran Data Momen dimana Marc memimpin Race (leading-lap) seperti data yang tmcblog olah dari Motosan berikut ini :

Sampai Seri ke 11 MotoGP Austria Marc Marquez telah menorehkan 175 Lap dengan posisi memimpin. Hal ini sepertinya juga sejalan dengan mentalitas Marquez 3.0 di 2019 dimana Ia berjanji akan ngacir semenjak Lap awal untuk lebih bisa menggaransi kemenangan. Ia terkesan bodo amat sama pendapat beberapa penggemar MotoGP yang banyak ‘ meminta ‘ Marc Untuk sedikit melakukan entertain dengan tidak ‘ngacir turing’ duluan di depan.

Sobat Bisa lihat bertapa Jomplangnya Jumlah Leading Lap yang ditorehkan Marc Marquez sampai Seri ke 11. bahkan Kasar kata. Jika Jumlah Leading leap Dovi sampai Miller digabung saja baru berjumlah 95 lap dan ini masih jauh dari Level 175 leading lap yang ditorehkan Marc.

Dari data Grafik kedua bisa kita lihat bahwa Di 7 tahun terakhir semenjak 2013 sampai seri ke 11 Tahun 2019 ini rekor tertinggi Jumlah leading lap Kelas MotoGP ditorehkan di tahun 2015 dimana Rival terdekat Marc, yakni Lorenzo torehkan 274 Lap. Patut dicatat pula bahwa – terlepas dari Sepang Clash – di 6 tahun pertamanya MotoGP ( 2013-2018) , Hanya tahun 2015-lah tahun di mana Gelar Juara dunia MotoGP lepas dari tangan Marc Marquez dan pindah ke Jorge Lorenzo kala itu.

Namun sobat Bisa lihat bahwa bahkan di 2013 dan 2016 dimana Jumlah leading Lap Marc Kalah dibandingkan Rival terdekat, namun Marc Masih bisa torehkan Titel Juara dunia saat itu .  . . So apakah Hegemoni dan Dominasi Marc Marquez Sampai Seri ke 11 ini akan bermuara ke Titel Gelar GrandPrix Ke 8 Buat Marc Marquez Alenta di akhir Seri ke 19, atau Bahkan Marc Bisa kembali Kunci Gelar ke 7 ini sebelum akhir musim kembali ? sila share opini mu sob

Taufik of BuitenZorg

63 COMMENTS

  1. Marc leading dibilang “ngacir”. Trus ngapaain pembalap dibelakangnya gak ngejar? Mereka ngapain aja dibelakang? Rebutan apa dibelakang Marc?

  2. Waktunya meninggalkan zona nyaman di Honda…untuk membuktikan bukan hanya motor Honda yg bisa jadikan Juara..namun karena pembalap lah yang membuat nya bisa Juara… Valentino Rossi bisa..Marc bisa??

  3. Musim ini sudah berakhir ketika garis finish GP Qatar dikibarkan, yang terjadi sekarang adalah perebutan P2 klasemen

    • pindah pabrikan ? “WANI PIRO” (dalam hati MM). hhh.. paling nggak butuh 40-50jt euro. itu juga kalo MM kepingin pindah.

  4. Jawabannya konsisten kan dia. Pilih motor sulit tapi menang. Sama kayak jawabnnya yang dulu, pilih motor jinak kurang tenaga ato motor liar bertenaga. Dia pilih liar bertenaga.

  5. Dari konsistensi marc yg selalu hadir Di podium sih bs jurdun nyisain 4 seri.
    Dan lagi” sprti kata pengamat, dan rider lain katakan,,,
    “hanya Marc sndri yg bs ngalahin dirinya sndiri.”

  6. Njir..
    Marq sadar motornya susah…
    tapi masih bisa menang…
    kalau Marq protes pun gg bakal didengar mekanik..
    masih bisa memang koq…

  7. Setelah masa hegemoni simbah dan drama2nya, sekarang berganti masa ke dominasi MM93. Hanya waktu lah pemenang sejati.

  8. Sebenarnya ga ada yg spesial, rossi bahkan pernah bilang 20 kali jurdun juga rossi bisa kalo sama honda, apalagi disaat sekarang yamaha masih bermasalah setelah penyeragaman ECU tahun 2016, praktis marc dan honda cuma ngelawan ducati dan dovi yg secara mental emang dovi kurang.

    • jd marq baru hebat kalau pindah tim gt? emang mesti ada pembuktian pindah tim? dia udh juara dunia berkali-kali loh, zaman sekarang sama zaman rossi waktu di honda itu beda jauh,lagian marq gak ada masalah sama honda nganpain pindah tim,semuanya yg pindah tim karena ada masalah kaya rossi dulu sama honda,coba nilainya netral jangan karena benci mas,setiap zaman ada masanya masing-masing

    • statistik pembalap selain marq bagaimana?

      RC213V bukan yang terbaik. gak bisa disamakan dengan kakaknya RC211V yang jumlah silindernya aja paling banyak kecuali Puig diganti Christian Horner & Helmut Marco plus sentuhan dingin Adrian Newey di HRC.

  9. Bisa jadi2… Marquez buka ruang di last corner jg agak aneh sih menurut sy, dia leading, bukan maksa take over dovi, seharusnya, walaupun marc ‘lebih lambat’ tp dia posisi leading, tutup aja ruang, otomatis, dovi kalo maksa mau salip ya dari luar. Sekedar agapan saya…

    • Buka ruang gimana, overshootnya MM93 di lap pertama juga karena dia mau nutup jalur Dovi yang berusaha late braking dan nutup racing line MM93. MM93 tahu, begitu AD04 di depan, dia akan kesusahan jaga rythm karena harus mempertimbangkan ban yang over heat saat berada di belakang motor lain (apalagi AD04 demen yoyoing pace kl udah d depan), makanya dia berusaha mati-matian untuk bisa selalu di depan AD04 dan kl udah d depan, jaga jara sejauh mungkin.

  10. Dulu saat rossi jurdun terus medio 2000 awal salah satu cara licik menghentikan dominasinya dg cara ganti mesin ke 800cc. Praktis semua tim harus riset dari awal lg.

    Mirip f1 yg ditinggal schumacher dari v10 ganti ke v8, ferarri kesulitan. Red bull dg vettel dominan, ganti lg ke v6 sekarang mercy yg dominan.

    Yah namanya jg mafia spanyol (dorna),

    • hmmm statement situ tidak sepenuhnya benar

      era 800cc mulai diberlakukan di musim 2007
      kakek legend kagak menang di musim 2006 ketika masih era 990cc

      di era 800 cc kakek legend udah dpt 2x jurdun
      justru ketika masuk era 1000cc kakek legend kaga pernah jurdun lagi

      semua tim udah setuju dengan perubahan aturan, jadi jangan cari2 alasan ketika tiba2 kalah.

      “pec*ndang sih memang paling gampang beralibi sedang dikerjai”
      “ketika kalah karena tidak mampu cepat beradaptasi, memang paling mudah berargumen dengan menganggap diri sedang dizolimi”

      situ ternyata punya mental mirip oknum politikus yg kalah pemilu

      • 2006 rossi juara seri 6 kali, sering crash karena chattering. Intinya juara seri jauh lebih banyak dari hayden.

        2007 ganti mesin 800cc, era 800cc rossi masih bisa jurdun 2x kelicikan dorna jegal rossi gagal lagi.

        Balik lg 1000cc, semua tim riset ulang lagi.

        2013 aturan rokie harus ke tim satelit dulu dihapus buka jalan buat markes ke hrc.

        Licik yg sistematis, masif, terstruktur buat menghalangi jalan rossi.

        Dorna (mafia spanyol) belajar dari F1 yg redup setelah schumacher pensiun. Mereka gak ingin motoGP mati kalo rossi pensiun. Makanya rossi pelan-pelan dibunuh dan tidak boleh lagi menguasai motoGP.

        • yah klo pikiran lu isinya cuma negatif thinking ya memang susah mengakui

          sekali lagi gue bilang
          “semua tim udah setuju dengan perubahan aturan, jadi jangan cari2 alasan ketika tiba2 kalah”
          salah sendiri tidak bisa cepat adaptasi.

          dan sekali lagi gue bilang:
          “situ ternyata punya mental mirip oknum politikus yg kalah pemilu”
          kaga terima kalah, protes ke MK, eh kaga punya bukti sahih.
          situ cuma punya argumen subyektif menjurus fitnah

          terakhir:
          pernah lu liat si kakek legend kagak terima dengan perubahan regulasi mesin (990-800-1000) ??
          pernah lu liat si kakek legend kagak terima dgn perubahan aturan rookie ????
          si kakek legend aja kaga protes, ngapain situ repot2 protes ???

  11. ducati ketinggalan 1-2 step dibawah honda,
    yamaha ketinggalan 2-4 setep dibawah honda
    tahun depan ketinggalan juga , karna honda juga berkembang.
    ketika pengembangan sudah tidak bisa lagi alias mentok.
    maka regulasi baru akan dijalankan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version