TMCBLOG.com – Ada yang kenalnya Frame ini dengan nama Deltabox, ada yang kenal dengan nama Twin-spar, ada yang tahunya Perimeter Frame . . Siapa Penemunya? Nggak jarang karena memang sasis jenis ini lebih dahulu terkenal dengan nama Deltabox di Indonesia ada yang bilang sasis ini yang menemukan adalah Yamaha. Yap Yamaha dari dahulu sampai sekarang memang piawai memberikan Nama yang bagus bagus pada penemuannya sehingga tak jarang menjadi Trending topik yang bahkan mungkin membuat Nama yang dipatenkan Yamaha Lebih terkenal dibandingkan nama umum dari penemuan tersebut . . . Nah sekarang kita akan kenalan asal muasal dari Frame/ Sasis jenis Twin spar atau perimeter atau mungkin sobat kenalnya dengan nama ‘ deltabox’ 😀 . .
Jadi Memang benar adanya bahwa jenis sasis ini hadir dari gelaran GrandPrix. Adalah seorang enginer asal Spanyol bernama Antonio Cobas, Mungkin ia bukanlah insinyur paling dikenal di Paddock GrandPrix, namun Cobas ini adalah Father/ Ayah dari Frame Modern bernama twin Spar yang dipakai secara Luas sekarang hampir di setiap gelaran Motorsport. Mungkin hanya KTM saja di kelas para raja GrandPrix MotoGP yang tidak menggunakan Sasis jenis ini di tahun 2019 ini.
Cobas ini adalah Insinyur yang bekerja untuk pembalap pembalap seperti Sito Pons, Alex Criville dan Alberto Puig. Di awal tahun 70-an Mulailah era dimana Revolusi Mesin Sepeda motor mencapai titik dimana Power dan Torsi semakin dikail lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. menurut beberapa riset tmcblog dari berbagai literatur, Peningkatan kemampuan riset mesin ini Harus dibarengi dengan handling yang lebih baik dalam artian ban, suspensi dan sasis tentunya. Setelah itulah Mulai hadir satu persatu berbagai macam revolusi dari part part tersebut.
Jika kita ingat di antara 70 sampai 80 Mulailah hadir revolusi di riset dunia balap sepeda motor . Contohnya, Suspensi belakang motor mulai beralih dari Awalnya tipe dual-shock menjadi monoshock. Menurut tmcblog, di era ini Perkembangan basis desain Sasis sendiri mengalami revolusi beberapa Kali semenjak awalnya dimana tahun 70-an sasis dibuat agar bobot berada di daerah belakang untuk membuat Traksi ban belakang lebih baik.
Lalu Sasis ini sempat digantikan sebentar dengan sasis Featherbed yang menganut bani 50:50 dalam distribusi Bobot. Sampai akhirnnya sampai era modern ( terutama saat era Bridgestone) ini sasis lebih diarahkan memberikan distribusi Bobot lebih kedepan untuk membuat handling roda depan lebih baik. ( Bisa jadi era Michelin kembali ada revolusi pemindahan distribusi bobot ke arah belakang karena Michelin sangat intimewa ban belakangnya )
Oke saat itu untuk mengatasi permasalahan handling, sasis yang digunakan mayoritas merupakan sasis jenis Turbular/ Tube dengan bahan Besi/ Baja. Dan kala itu sasis ini makin hari makin rentan retak/ Crack mengikuti perkembangan ulikan Mesin yang makin ganas. Lagi pula karakter dari sasis Baja adalah ia memiliki apa yang disebut fatigue limit. Maka hadirlah pada era tersebut berbagai fenomena las lasan yang Makin tebal dan makin tebal di tiap Sasis Motor motor balap.
Sampai akhirnnya Di awal Tahun 80-an Antonio Cobas mendevelop Sasis / Frame alumunium Twin-Beam menggantikan Frame backbone dari bahan Baja turbular untuk motor motor Kelas 125 cc dan 250 cc. Twin beam di sini dalam artian hadir dua bentangan kiri dan kanan yang terbuat dari Bahan alumunium yang di-las dengan perlakuan pengelasan tertentu khusus alumunium agar hadir kuat, namun ringan. . . Namanya Kobas (dengan “Ko” dari Siroko, “B” dari Burillo, “A” dari Antonio dan “ S ” dari Sito) . . Yes di Statistik MotoGP.com sendiri, Motor 250 cc yang dipakai oleh sito Pons tahun 1982 adalah Rotax Kobas
Motor buatan Cobas yang bermesin Rotax ( Rotax Kobas 250) adalah mesin twin dua tak yang jadi senjata Bagi pembalap sekaliber Sito Pons dan Alex Criville pada zamannya dan Secara umumm banyak Indikasi bahwa Yamaha Menggunakan mesin Rotax Kobas 250 ini sebagai awal/ referensi saat mereka mulai mendesain sasis yang akhirnnya dipatenkan dengan Nama tersohor DELTABOX. Deltabox sendiri akhirnnya diperkenalkan Yamaha awalnya tahun 1982 sebagai sasis dari Yamaha YZR500 OW61 yang dipakai Kenny Roberts ( gambar di bawah) . . . Semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
bacaan Referensi :
Namanya Kobas (dengan “Ko” dari Siroko, “B” dari Burillo, “A” dari Antonio dan “ S ” dari Sito)
Dipatenkan Yam tapi bisa dipakai semua merk?
Mamah tua – Yamaha mematenkan desain Twinspar dengan Nama Deltabox . . nama Deltabox dan desain deltabox yang dipatenkan, tidak boleh dipakai Oleh merk lain
Tapi desain umum/ referensinya twinspar yakni perimeter frame boleh dikembangkan pabrikan Lain, wong yamaha mengembangkan Deltabox dari desain referensi Frame perimeternya Cobas –
Kayaknya lebih cocok namanya ini Wak Haji…
SIBUAS (dengan “SI” dari Siroko, “BU” dari Burillo, “A” dari Antonio dan “ S ” dari Sito).
Heheheheh
bisa ae 😀
Penemua orang diakui terus ganti nama jadi deltabox.
mancap
Kedepan nya dc box
Delta ce box
Aslinya adalah Smart Delta..bhahah
Buyutnya kobayogas nih ?
Hahahahaha…. Kok sama ya, saya juga kepikiran itu
mgkin hnya nama “sebutan” aja beda tapi intinya sama sasis twinspar
Hmmmm… Begituuu ternyata
Emang selain Y, siapa yg pakai di Indonesia?
Suzuki RG150, Honda NSR 150, Kawasaki KR150, dll
ninja 150R pakai perimeter frame mas bro.
nsr 150R/RR/Astra/SP juga pakai perimeter frame.
cbr150r stoner
Kamu kenapa?baper?cintamu bertepuk sebelah tangan?di php in? Bodo amat ? mau yamama atau honda duluan yg pake,ngurus amat mau pake nama deltaseng,deltabox,deltapong..konsumen mah mikirnya di rugiin apa di untungin,suka beli,ada untungnya beli,ga suka ga usah beli,di rugiin bakar ? pusing amat mikirin pabrikan ?
Mantap
Ntu mah dah dibahas kayaknya…. Konon katanya ada yg “Grade A, dan Grade B” wkwkwkwkwk
artikel sejarah kadang identik EA’S Blog yang kena jentikan thanos hehehe. tapi jempol deh buat wak haji. Syukron
Yoi, pernah dibahas di EA’s , banyak dari artikelnya masih lengket di kepala, dan sekarang seakan lihat rangkuman nya lagi, thanks wak haji
bukanya fxr yg duluan pake bang aji sblm buming delta box ala ymh….fxr masl klo ga salah thn 2000 an ymh 2007an ( ini yg msk ke indonesia
l Blog Eno anderson sekarang hilang ya
Masih..tp konten dr 2016 sampe 2019 hilang..
Alamat situsnya masih sama?? Sayang padahal senng baca artikelnya
Sekarang udah online lagi bro website nya ea’s blog
Makasi wak haji …the best pokoknya
Memang joss yamaha, apalagi berbicara 4 klep vva 155 hehehe. Eh bukan bahas itu ya. Di artikel kan di tulis bahwa semakin di peras tenaganya maka butuh sasis yg tidak rawan crack. Artinya buat cc yg 150 kurang memiliki pengaruh ya? Karena tenaga yg di hasilkan juga tidak ganas amat.memang jika yg diinginkan racing look psti keren pake twin spar + banana arm. Tapi sekarang saat motor bergaya retro mulai berkembang biak tubular lebih cocok aja buat segmen ini.
Giliran ada yg bantah ,ngelesnya muter muter nyari alasan.gak mungkin vva dohc yg dipaten dipakai di sohc..dh tau kali soal itu sih
XSR 900 pake frame perimeter cocok2 saja
XSR 700 pake tubular juga cocok2 saja
Yang bikin ga cocok itu mindset saja
Masih inget CB 150 sasisnya patah?walau 150 cc butuh sasis yg baik
Nah!!!
Pokoknya masalah trend kekinian ingat yamaha begitu kali maksud artikel ini… “ntaaps”
Tul gak wak?
Yamaha semakin pionir di depan
Yang lain semakin plower.
Kalo delta seng siapa penemunya wak?? ??
Yamahalah..
Sasis deltabox yg dipatenkan yamaha sm sasis kobas sbg referensi bedanya apa wak? Setiap paten kan pasti ada inovasi disitu..
kalo menurutku sih Deltabox itu hanya sebuah trademark ® alih2 sebuah paten sasis,,, dlm artian biar mudah diingat dan terkesan canggih Yamaha mendaftarkan merek dagang utk sasis twin spar mereka,, seperti Monocross, Crossplane, YPVS, YPCS, EXuP, Genesis, dsb yg inovasinya bisa kita jumpai juga dimotor2 merek lain,, cmiiw
memang benar trademark, tapi aslinya memang bentuknya mirip delta, alih2 perimeter/twin beam, atau kalau dilihat dari atas berbentuk macam segitiga/delta. nah ini mungkin yg pada kurang ngeh asal kata delta itu dari mana, macam aliran sungai yang terbelah 2 membentuk semacam segitiga (delta). boxnya itu karena di dalamnya berisi box/ruangan filter udara. sehingga penamaan deltabox ada korelasinya, beda dengan nama seperti blue core, skyactive, dsb yang korelasinya tidak secara langsung.
Kayaknya jos ntu gan…. 150cc, rasa traktor
Rotax sekarang banyaknya bikin mesin untuk ultralight airplane … kaya pesawat capung
Tambahin cuy…
Dari zaman jebot ampe sekarang mereka punya ajang balapan karting jugak…
Yang bawa nama pembalap F1 terkenal kyk sekarang ?
Iya… karting juga banyak ternyata baru ngeh ada ajangnya
Taunya dia bikin penggerak untuk macem2
Kaya pesawat sama perahu
Owh ternyata awalnya dari KOBAyogaS to..
Selain foto espege ternyata dia juga pencipta sasis twin spar ?
cirinya mudah dikenali ya… besar dan melintang di sisi kiri kanan khas Gobas, ehh Kobas…
Baru aja di artikel vstrom kemarin ngomong sasis double beam,eh udah ada artikelnya
Ini ga salah masuk ke enoanderson kan????
jadi paham. makasih wak
Yap Yamaha dari dahulu sampai sekarang memang piawai memberikan Nama yang bagus bagus pada penemuannya sehingga tak jarang menjadi Trending topik yang bahkan mungkin membuat Nama yang dipatenkan Yamaha Lebih terkenal dibandingkan nama umum dari penemuan tersebut
__
Ga juga deh,blucore sampe sekarang ga kondang malah sering jadi bahan olokan karena ga jelas itu bentuknya apa
SMG juga apa itu Small machine gun?,orang orang lebih kenal ACG atau starter anti bletak duor
monocross yamaha secara pamor juga kalah sama prolink honda & unitrack kawaski
penamaan untuk motor pun kurang nendang
rcv-m1
cbr-r series
cb-mt
apalagi zaman 2 tak
lebih mudah ingat penamaan motor honda daripada yamaha, kawasaki, suzuki
KTM lebih jos, masih berani dg teralis
Kalo inverted USD suspension punyanya kawsakiti ninjo250
so nama “DELTABOX” adalah nama lain dari “TWIN SPAR” yg di patentkan yamaha?
LIHAT=>PELAJARI=>KEMBANGKAN=>PATENTKAN
Aelah twin spar lagi dibawa ???
Kobas adalah hasil contek Yamaha dipatenkan dgn nama deltaBox , betoel ??
??
Nama lain twin spar ,twin beam ,perimeter frame , coba dicari sendiri siapa yg punya nama patent tersebut
Bhahahahah..yamaha smart
sasis yg merubah jalannya dunia balap dan otomotif ? namun utk motor jalanan sasis ini terlambat penerapannya, baru di akhir 80-awal 90
Zundapp yg lebih dulu bikin sasis twin spar. Googling
Yaa walopun saat itu zundapp bikin motornya bukan buat keperluan balap.
Zundapp juga ‘pelopor’ motor ayam jago di Indonesia, jauh sebelum Suzuki Sprinter dan Yamaha Champ beredar.
Yg jumawa kan pens boy dimarih Dan di onoh
??
betul, tapi pabrikan mana yang berani ngasih lebih ke konsumennya. kalau teknologi banyak yang baru tapi cuma dikasih yang lama, wajar dong yang ngasih lebih jumawa.
wah criville sdh balap ya jaman itu, buat artikel pembalap jadul wak walau yang bukan legend
tapi memang sasis twin spar / delta box lebih baik dari sasis biasa
perbedaannya pada kelincahan dan kestabilan motor
kapan kelas 250 cc berani pakai sasis model kaya gini jangan ngaku pabrikan kaya atau apalah sama aja intinya bikin sasis kaya gini emang lebih mahal tapi konsumen merasa puas
sudah banyak Vixion modif mesin R25
paham maksud saya gak? maksudnya tuh frame deltabox untuk 150 cc sebenarnya masih mumpuni untuk mesin 250 cc 2 silinder. cuma pabrikan pasti punya safety factor minimum untuk motor produksinya, apalagi R25/R3 untuk eropa yang peraturannya sangat ketat
yg nyuruh pakai delta box r15 ke r25 siapa juga bor..
yg pasti ada harga ada barang, dan ada yg beli pastinya
yg saya tanyakan kapan kelas 250 ada yg berani bikin pakai twin spar
Mas Qhandar kita di sini berdiskusi dan saya tidak pernah bilang saya nuntut dan saya minta harga murah.. saya kan cuma tanya kok jawabannya seakan2 anda ga terima gitu loh, saya tanya nih situ sales motor yah serius nanya ?
saya bukan bani apalagi penggila merek tertentu saya cuma konsumen biasa aja ga ada urusan sama pabrikan manapun, saya cuma tanya kapan kelas 250 cc ada yg bikin pakai fram twin spar itu aja, kenapa di kait2kan dengan merek motor tertentu ?
kalau ga mau diskusi dan malah ngegas ok saya angkat tangan deh mas ga usah di perpanjang
ok mas Qhandar woles aja kalo saya sih yg penting asik, lain kali ga usah baper sama hal atau pendapat orang
sory ya saya kira sales atau kerja di salah satu brand pabrikan tertentu soalnya mati2an bgt ngebelanya
piss ah..
imho, CBR250RR udah pakai bentuk/model twin spar, walo dasarnya truss frame
Yamaha kapan nih deltabox di R25, greget saya
Ko = koba; bas = yogas; rotax kobas “kobayogas” 250
dimana mana pabrikan produsen yg memberi teknologi lebih ke konsumen walau dimulai dgn specdown matrial atau design pasti sdh amati kembangkan itu evolusi not revolusi, inget nokia dgn walkman dgn miniatur radio, mp3, hingga drone capung pengawas tentara inf ….oops
KOBAS = Kobay Yogas
tepat sekali 😀
Antonio Cobas (berkumis) di depan Rotax Kobas 250.
Dua-duanya kumisan om. Tebel apa tipis?
tebel dong
bisa aja wak haji