Home MotoGP Mick Doohan : Marc Marquez tidak perlu buktikan diri dengan pindah ke...

Mick Doohan : Marc Marquez tidak perlu buktikan diri dengan pindah ke pabrikan lain

133

TMCBLOG.com – Jika Honda Saat ini adalah Motor yang paling sulit dikendalikan atau Motor yang paling sulit untuk dibawa menjadi Juara dunia, Kenapa harus membuktikan diri dengan cara Lain seperti pindah Ke pabrikan lain? Mungkin itu Inti dari pernyataan Legenda Hidup MotoGP/ GP yang selama Karir Kelas Primer selalu membesut Motor dari Pabrikan Sayap kepak ini. Silahkan simak pernyataan Mick Doohan seperti yang tmcblog sadur dari speedweek ini sob :

Tanya : Mick, Apakah Marc harus pindah dari Honda dan menang dengan parbikan lain untuk membuktikan dirinya sendiri ?

Doohan : ” Tidak, Saya tidak percaya untuk saat ini Marc akan pindah ke Pabrikan lain karena ia percaya ia harus membuktikan dirinya sendiri. Marc tahu skillnya, jadi menurut saya kombinasi Marc dan Honda akan terus seperti ini.  Lagi dan lagi – Mick Bercerita tentang masa lalunya – Saya memperoleh ajuan yang hanya menaikan aspek finansial dari Kontrak saya waktu itu (dengan Honda). Namun dengan kesetiaan pada balap yang ditunjukan Honda, saya melihat tidak ada tempat lain. Saya dulu pembalap, Saya ingin Menang. Saya tahu seberapa cepat saya bisa balap, saya tidak harus membuktikan kepada orang lain. Jadi Kenapa tidak terus dengan Honda.

Honda Saat ini mungkin tidak memiliki seseorang yang mungkin sanggup mengambil tempat Marc, Namun Honda adalah perusahaan yang penuh gairah, mereka hanya ingin menang dan mereka akan selalu menginginkan Pembalap Terbaik. Satu hari nanti seseorang akan hadir, namun saat ini Marc dan Honda ada di dunianya sendiri dan ini menyenangkan untuk dilihat “

Tanya : Menurutmu apa specialnya Gaya balap Marc ?

Doohan : ” Saya mengagumi apa yang ia bisa lakukan – dan tentunya dikarenakan Kepercayaan dirinya, kemampuannya dan betapa Off-Roadnya dia. Saya dulu sering berlatih pengereman dengan Honda CT110. Saya kunci roda depan sampai saya hampir merasakan slidingnya Ban depan. Marc Tekuk honda seperti naik Dirt Bike. Ia tekuk sikutnya dan ia memiliki kepercayaan diri untuk mengangkat motor ketika ia harus lakukan., (ini) dikarenakan ia merasa asik.

Selain Kejenakaannya, (Keinginan Marc ) Untuk menang dan tidak menyiakan (kesempatan) meningkatkan kepercayaan diri dan menuntunnya untuk menghilangkan batas lebih lanjut. ia sedirian di Liganya sendiri karena ia sangat percaya diri “

Tanya : Jadi percaya pada diri sendiria dalah Kunci Kesuksesan ?

Doohan : ” Ketika kamu banyak menang dan melihat yang lain kalah maka kamu akan bertanya pada diri sendiri ‘ Bagaimana caranya kamu bisa kalah? Ini semua soal Keyakinan. Marc Menang diatas Motor yang tidak mudah untuk dikendarai, Namun cocok  dengan dirinya .”

Taufik of BuitenZorg

133 COMMENTS

    • Pembalap jadul beda spesifikasi motor wak, sama saja bodoh bertanya pada masa itu, berbeda dengan sekarang serba lebih mudah mengendarai dengan piranti elektronik canggih think smart wak

      • @pakar otomotif, kalo emang motor MotoGP sekarang lebih mudah tapi kenapa belio si nganu pembalap yg udah ngerasain susahnya motor jadul kesulitan buat juara ya?

        • Iya… pdhl awal 2000an mrpkn surganya sistem elektronik. Br (kl nggak salah ingat) thn 2009 mulai dibuat larangan perangkat elektronik, mulai dr suspensi elektronik, abs dan launch control.
          Thn 2002-2003 si anu yg jd pelopor/developer sistem tc di honda…

      • Apa dan siapa takut? mm93 2x bertarung hingga seri terakhir dan akhirnya jurdu, bandingkan dgn si anu yg 2x gagal jurdu krn kalah di seri terakhir…

    • Dipikiran si bani abm dikira gampang apa ngendarain motor motogp meski pake full elektronik buktinya semua pembalap motogp pernah crash, bahkan cedera parah, si bani abm punya sesuatu yg disebut otak ga ya?

    • Kadang suka aneh juga sih denger pembalap lain yg malah nantangin marquez buat pindah tim, katanya biar ada tantangan lah… Kalau saya yg jadi marquez saya pasti bakal balik nanya “kenapa gak situ aja yg coba masuk ke honda & rasakan sensasi berkendara motor juara untuk melawan saya & menaklukan rc213v?”

    • Rossi pada masa jaya nya (muda) naik honda yg langganan juara. Hasilnya honda tetep juara

      Lalu nekat pindah ke yamaha, motor yg dalam beberapa tahun ga pernah juara tp pengen bgt juara. Hasilnya yamaha jadi motor juara

      Buktikan dirimu ke ktm mm93
      Still vr46 fans

    • Rossi pindah ke yamaha pada masa jaya(muda) untuk membuktikan pada semua khususnya honda bahwa “gw bisa bawa motor zonk jadi motor juara”

      Pada saat pindah ke ducati, masa keemasannya dah mulai lewat
      Kalah bersaing dengan lorenzo diyamaha

      MM93 ga perlu pindah pabrikan untuk membuktikan diri?
      Dia hanya takut tidak menang lagi kl pindah
      Karena anak2 muda terus berdatangan dengan level tinggi

  1. Marc is marc..just a legend…ibarat biasa dam sanggup makan sambel level 10 d suruh pindah ke sambel level 5, buat apa toh

    • lihat Rossi bro, pindah dari Yamaha ke Ducati secara gak langsung untuk buktikan juga kalau beliau bisa menaklukan Ducati. tapi apa faktanya? Rossi ‘kembali’ ke Yamaha

        • kurang menantang apalagi itu bro, motor yang terkenal sulit dijinakkan se-grid MotoGP. faktanya gak semua rider bisa jinakin. hanya yang talent dan daya adaptasi luar biasa aja yang bisa
          tohh Rossi juga gak mau lama-lama di Ducati, buat apa. mending ke pabrikan (motor) yang sudah terbukti juara (makanya ‘kembali’ ke Yamaha)

        • @mas canggo
          Hidup cari nyaman.. Ngapain cari yg susah susah..
          Yang ada ya di jalani..g usah ngeluh dan baper apalagi sampai iri sama oranglain…. Berusaha maksimal dgn yg ada… Pasti dapet hasil baik.
          Marc93 juga begitu.. Xixi

        • Canggo otaknya agak miring kli ya, ngapain pindah gaji gede, tim nyaman kompak, motor juga oke, jika pindah ke ducati apa ga tkut lawan2nya ,mkin jauh gapnya ntar?

  2. Beberapa nama berhasil mengalahkan Marc tanpa harus menanyakan padanya “bagaimana cara mengalahkanmu?”.
    Mereka punya kesempatan mengalahkan Marc di sirkuit yg tdk menguntungkan marc-honda.
    Tapi itu belum cukup utk benar2 mengalahkannya.

  3. Doohan : ” Ketika kamu banyak menang dan melihat yang lain kalah maka kamu akan bertanya pada diri sendiri ‘ Bagaimana caranya kamu bisa kalah? Ini semua soal Keyakinan. *Marc Menang diatas Motor yang tidak mudah untuk dikendarai*, Namun cocok dengan dirinya .”… Jleeb

    • Bagaimana dia tahu Honda itu motor yang sulit…jika coba pabrikan yang lain saja sulit…Rossi Juga pernah menang bersama Honda …sampai Bosen Dan coba Yamaha Kan…artinya pendapat Doohan hanya cocok buat Sesama Honda..buat Beda pabrikan… dia(Marq) belum teruji Dan terbukti

        • @Saitbaisait
          Yg isinya curhatan the god y ?
          Pindah dr honda gara2 bentrok dengan petinggi honda
          Lari ke yamaha dengan mengajak sluruh tim inti
          Habis kabur ke yamaha
          Bentrok lg dengan tim mate kabur ke ducati
          Terpuruk dan bermasalah d ducati balik lg ke yamaha

      • Halo mas canggo…udah tau siapa yang bikin Rossi jadi juara dunia apa belum???
        Begitu ditinggal 2 orang “itu” si kakek ga bisa apa-apa lho….

        Jadi bukan cuma asal pindah aja, tapi juga sekalian orang dibelakang pembalapnya…ya manajer, ya teknisi, ya dll…

        Pertanyaannya orang dibelakang pembalap itu mau ikut pindah apa ga…

      • “……sampai Bosen Dan coba Yamaha Kan”
        ——————————–
        “The Italian fell out with Honda management, although some of the blame for that must lie with his manager Gibo Badioli, not an easy man to with whom to do business. When negotiations stumbled, Rossi decided to leave Honda, only later in the process was he attracted by the challenge of winning aboard Yamaha’s hopeless YZR-M1” Pernyataan yang ditulis jurnalis yang sekaligus penulis autobiography Rossi, Mat Oxley. G ada satupun pernyataan yg menunjukkan kl ROssi bosen menang sama Honda tuh.

        Semoga pernyataan itu lebih karena g tahu, bukan karena halusinasi.

        Tapi kl karena halusinasi, anjay bagi racikannya dong, kynya mantep banget…..

      • alasan utama rossi pindah ke yamaha bukn utk mencari tantangan tapi karena tidak harmonis dg manajemen honda , dia minta hadiah nsr500 tapi tidak dikasih , kalo ditanya wartawan ya jelas jawabnya untuk cari tantangan, contoh yg mirip : cr7 pindah ke juve sebenernya karena dia minta naik gaji tapi tidak disetujui sama perez ,

  4. Skill MM93 gak diragukan lagi, Honda yang susah dijinakkan bisa dibawa podium Dan juara dunia sama doi, dimana kalau mau menang diatas Honda RC 213V….dia harus berani nyari limit dari motor itu dan itu berattt banget buat pembalap selain MM93… Buktinya lihat aja banyak pembalap Honda yang cidera karena pengin push RC 213V tapi gagal dan crash.
    Pokoke gini ? buat MM93.

  5. Marc ga perlu membuktikan apapun, krn dia memang bertalenta dan juara dunia.
    Lain cerita kalau dia msu memecahkan rekor jurdun di lebih dr 1 pabrikan.
    Masalah nya, ga ada pabrikan yg dianggap se kompetitif honda.

  6. kmrn mat oxley yg bicara, skrg doohan ?
    selama si rider masih nyaman ya buat apa pindah. apalagi mayoritas rider top itu pindah pabrikan krn konflik, manajemen dan uang… seperti om lawson tergiur gaji 2x lipat dari honda, untungnya sukses juara dia

    • Berkat Erv Kanemoto yang memodifikasi sasis NSR-500 pabrikan habis-habisan sehingga lebih fleksibel dan lebih mudah dikendarai. Musim berikutnya dia g berani naik NSR-500 lagi.

    • emang bener alasan paling kuat atlet pindah tim itu karena :
      1. tidak harmonis dg rekan setim / manajemen / pelatih
      2. pindah ke tim yg lebih besar
      3. pindah karena gaji lebih besar ( yg ini lebih jarang terjadi dari 2 alasan di atas,
      alasan pindah untuk mencari tantangan biasanya didasari alasan no 1

      • Umumnya karena alasan pertama dulu. Hailwood pindah k Honda, krn Count Agusta lebih mementingkan Agostini.

        Agostini pindah ke Yamaha karena dia tahu ponakan Count Agusta (yang mengurus tim setelah Count Agusta meninggal) g kompeten, dan dia menyadarai Two-Stroke adalah “the future of” GP500

        Lawson pindah ke Honda karena dia bermasalah dengan Agostini, wlpun akhirnya cm setahun jg naik NSR-500.

        Alasan tantangan baru muncul diakhir, IMO (sekali lagi IMO), lebih karena PR stunt.

        Mknya, g ada alasan “MotoGP great” harus pindah tim untuk membuktikan dia yang terbaik. kl pun setelah pindah tim, akhirnya bisa sukses, bukan semata karena statusnya dia sebagai “The Great”. Tapi lebih karena situasi d tim barunya yang menunjang. Ago, siapa yg berani bilang four stroke lebih cepat dari two stroke dengan kapasitas mesin yang sama? Lawson, siapa yg berani meremehkan Erv Kanemoto, dsb.

  7. Yaah waktu kejayaan Doohan jg gitu,bener sih NSR nya adalah motor terbaik di masanya,tapi karena mengejar kepowerfull an itu motor jadi ga terlalu “manusiawi” juga,Sampai tubuhnya nyerah sendiri

    • Jadi ya ga mudah juga,kalo Doohan nyerah pada saat itu dia pasti pindah ke motor yg lebih ‘manusiawi’ plus gaji yg lebih banyak,

      tapi jaminan juaranya masih dipertanyakan

    • era-nya Doohan, NSR-500 udah lebih manusia dengan penerapan firing order Bigbang. Cuman akhirnya Doohan sendiri yg memilih jalan sulit dengan kembali menggunakan NSR-500 screamer. Karena dengan rider lain yang mengendarai NSR-500 bigbang (Ales Criville, Luca Cadalora, dsb) juga bisa kompetitif dan mengancam Doohan. Akhirnya Doohan meminta HRC untuk kembali menggunakan NSR-500 screamer, krn biarpun lebih susah dikendalikan, tapi mesin screamer lebih powerful dan reaktif. Toh Doohan tetap pede, skillnya masih mampu untuk menaklukkan Screamer.

      Itu sebabnya saat Takeo menyatakan “Honda selalu bekerja untuk seluruh ridernya, jarang terjadi kemi mengembangkan motor yang berbeda (dalam satu musim), tapi kalau diperlukan kami pun akan mengambil jalan tersebut”, sya g heran juga.

  8. Ketika sudah jawara bahkan dengan motor yang sulit, apa perlu menunjukkan dengan motor yang ‘mudah’, itu hanya kecemburuan kaum sebelah saja tanpa mengedepankan logika. Rasa riang & nyaman cukup untuk menggapai rekor-rekor selanjutnya.

  9. Lin Jarvis harusnya pindah membuktikan kepemimpinannya di tim lain,sudah berapa dekade coba dia di Yamaha
    Saatnya untuk membuktikan! Hehe ??

  10. Kalo suksesornya sudah kompeten di team utama HRC, dia juga bakal cari tantangan baru di pabrikan lain,,
    Mungkin begitu yg ada di kepala Marc Marquez agar hubungannya dengan Honda tetep baik,,
    ?

  11. Nunggu nyamain 9X WC dulu, sembari nunggu suksesornya (AM) kompetitif di team utama HRC,, baru dia berfikir coba cari tantangan di pabrikan berbeda,,
    Biar hubungannya dengan Honda tetep baik,,
    ?

  12. setuju…dan yg membesarkan nama rossi pun Honda…skill sebagus apapun tanpa alat yg bagus akan sulit mencapai tujuan akhir yg bagus…marc dan honda adalah kombinasi terbaik.

  13. Ada kaga yg bisa memfasilitasi marc selayaknya saat ini dia bernaung di hahrese? Itu aja dulu
    Yg ribut2 pembuktian, kl blom juara di motor lain bukan legend.. bla bla bla itu cuma ngocehan minions and friends
    Ngapain pindah kalo msh nyaman dan betah di tim sekarang? Fakta nya idola minions n friends pindah2 pabrikan ya karena sudah tdk nyaman dgn posisi nya

      • Jorge lebih karena petinggi Ducati dan Audi g melihat perbandingan yang setara antara uang yang sudah dikeluarkan dengan hasil yang diberikan JL99. Wajar pola pikirnya Domenicali. HRC aja yg terlalu baik mau ngasih seluruh permintaan JL99 buat beradaptasi dengan RC213V, y g baik juga sih, perhitungan ekonominya udah pas, karena HRC dpt JL99 juga karena harga sale…………..

  14. Coba-coba mencari pembuktian di ducati malah gagal, balik ke team lama malah semakin terpuruk.. terus piye?
    fansboynya jadi kutu loncat nebeng sono-sini.. ekekekeke

  15. Bukti apa lagi ?
    Karena cemburu sejak kehadiran mm ,sang idola tak pernah jurdun makanya g mau mengakui
    Kalau penilaian bener objekti liat data rider dan semua motor d gelaran moto gp dah tau sediri lah jawab.nnya

  16. Marq akan mencatatkan rekorny sendiri. Tdk perlu susah payah mecahin rekor pembalap lain.
    Biarlah pembalap alien yg berikutny yg akan memecahkan rekor2 si baby allien.

  17. Kalo si A sudah lulus mata kuliah kalkulus tingkat lanjut 9 hingga 12 sks dengan nilai A++, sudah tidak sepatutnya terus mempertanyakan nilai mata kuliah kalkulus dasar 6 sks-nya?

  18. Nanti misalkan, seandainya marc pindah ke yamaha dan menang, pasti akan dibilang: motor warisan hasil pengembangan vr46, marc tinggal make doang..???

  19. memang kalo MM pindah, honda hampir dipastikan langsung kebabat abis sama Ducati, Suzuki, Yamaha (dengan komposisi pembalap yang sangat timpang saat ini) kejadian tahun 2004-2010 bakal terulang, dimana untuk menang 1 seri aja sulit, mereka pasti enggak mau ngulang masa2 pahit itu

    • Iya Bro…
      dan Non-H*nda ingin ngulang kembali ke masa2 kejayaan 2004-2010… bukan begitu??

      Kalah di track, mereka coba main di luar track…?

    • G juga, 2004 sampe 2007, deretan lima besar klasemen akhir pasti ada motor Honda kok. Cuma mau ky gimanapun, orang g bakalan ingat motor mana yang memenuhi deretan lima besar, mereka ingatnya cuma motor yang jadi juara dunia, persetan dengan kenyataan kl motor yg jadi juara dunia cuma satu yg nongol di tiga besar.

    • @kyoghi
      memang kalo MM pindah, honda hampir….
      ——————–
      congratulation, anda secara langsung telah terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum paguyuban “tim jikalau andaikata seandainya” seluruh indonesia.

      semoga jadi pemimpin yang amanah, dan dapat memenuhi harapan seluruh anggotanya. aamiin.

  20. Mau pindah kanapun.. Ayas ttp dukung marc93.. Pembalap paling joss sedunia motogp..
    Yg jelas.. Marc93 nyaman dangan honda.. Baik di dlm ajang balap.. Maupun di harian.. Marc93 ttp bersama honda.. Semua motor yg dia gunakan di semua kejuaraan juga dari honda.. Itu bukti bahwa honda juga g nanggung memberi support kepada marc93. Itu dunia nyata.. Dan itu benar adanya..

    Sekarang kita masuk ke dunia pengandaian..
    Jika marc93 pindah ke ducati.. Aki yakin marc93 pasti juga akan ttp bisa menang..
    Kalo kesuzuki dan yamaha.. Pasti juga bisa menang.. Kalo k KTM dan aprilia.. Aku yakin juga dia bisa menang.. Namun semua butuh proses.. Karena aku yakin hanya HRC yg bisa beri motor yg langsung menang dan juara bersama marc93.

    Yg jadi pertanyaan… Sanggup kah tim selain HRC memberikan apa yg sudah di berikan HRC dan honda kepada marc93..??

  21. ya tinggal pilih:

    opsi 1:
    Tidak sombong dan sesumbar (down to earth), tidak merasa diri hebat sendiri, menghormati pabrikan, sponsor, mekanik dan manajemen yg selama ini telah membantu perkembangan karirnya didunia balap dgn tetap loyal & setia bertahan selama mungkin di 1 tim, lebih nyaman, akrab, lebih tenang, lebih dihargai, gaji semakin besar seiring prestasi, potensi gelar jurdun lebih besar, banyak mecahkan rekor, masa pensiun aman karena akan jadi “elite” brand ambassador setidaknya dr 3 sampai 4 perusahaan besar yg berbeda tanpa takut sponsor “kabur” melulu.
    Negatifnya: selamanya akan dinilai “tidak punya skill” (walo jagoan di dirt bike sekalipun), kaga berani keluar “zona nyaman”, bukan “pembalap seutuhnya”, “penakut” dll, yang diucapkan oleh banyak sekali hater diluar sana.

    opsi 2:
    Sesumbar, merasa hebat sendiri, merasa diri legend, lalu pindah nyari tim / pabrikan baru, tapi tidak lupa (klo bisa) untuk “bedol desa” bawa sebanyak mungkin mekanik kesayangan di tim sebelumnya, beralasan pindah untuk “nyari tantangan” untuk nutupin problem internal dgn tim sebelumnya, syukur2 klo menang di tim baru jadi bisa sesumbar lagi & bikin “standar” baru gelar legend,
    tapi klo kalah tinggal keluarkan berbagai alasan (untuk menjaga nama baik sendiri), sebisa mungkin menyalahkan tim / pabrikan baru tersebut, dan klo bisa permalukan & bikin ampe mereka minta maaf di media massa.
    Dan klo udah kaga sreg, ilang pede, kaga ada opsi, tinggal balik lagi ke tim lamanya (klo beruntung) tanpa rasa malu, minta gaji gede lagi klo bisa dan hasil akhirnya ……tetap juga jarang juara, jarang podium, ampe akhirnya perlahan-lahan sadar sendiri klo umur semakin bertambah, lalu milih pensiun atau opsi lainnya.
    positifnya: akan dikenang sebagai “people champion” dan berpotensi jualan apparelnya akan tetap jadi yg terbaek

    “the choice is yours”.

  22. Masih adakah yg meremehkan pendapat doohan, rider yg gila2an mengendarai liarnya nsr, rider yg kalah bukan pada pembalap lain tapi kalah karena cidera (1992 kalo ga cidera udah jurdun), lagian nyuruh2 pindah tim itu seperti orang nyuruh lu pisah sama pacar padahal lagi sama2 sayangnya, kan bangs*t…

  23. Simpel inti nya gini Bani ABM tidak suka dan iri dengan kedigdayaan MM di motobiji makanya disuruh pindah pabrikan
    Biar gak mecahin rekor junjungan nya yg udh hampir terlewati

  24. Dohan takut kali MM cetak record dihonda dan pabrikan lain. Ya tentunya wani piro. Baik buat honda ataupun pabrikan lain yg inginkan MM.

  25. Uda pernah dibahas dulu ya wak, effort nya pindah pabrikan bukan krn cari tantangan, tp soal uang, tim n motor klo gk salah.

    Hanya bani andai andai yg otak batu.

  26. Sudahlah….. Daripada ribut terus berkepanjangan, apa salahnya kalo kita mengiyakan pendapat para fbr dan fby bahwa rossi itu nomor 1. Jangan hiraukan rekor-rekornya yg diacak-acak 93. Jangan hiraukan prestasinya yg zong satu dekade. Jangan hiraukan di duceti dia zonk. Jangan hiraukan insiden sepong.

    Yg pasti dia adalah doktor yg, yang pasti dia adalah peraih 9 gelar, yg pasti dia adalah maskot garputala dan dia adalah juara tanpa lawan, juara overtake, dan dia adalah juara sebenar-benarnya juara pada masa lalu……. Dan harus kita akui kita hidup pada masa sekarang, masa dimana kita berbeda kurang lebih satu setengah dekade dari masa itu.

  27. Yaa..gak juga sih…
    Waktu dia naik ke motogp ditahun pertamanya,,emang rcv langsung dibuat untuk dia….?
    Kan dia nya juga baru naik dr moto2..

    Jelas2 yg rcv tahun pertama nya tidak dibuat untuk dia…tp toh bisa jurdun jg koq…

  28. Quote : Bagaimana caranya kamu bisa kalah…

    Wakakakkakakaka….

    Jawaban dari pak pancing, Karna motivasi yg dilandasi ambisi lebih besar dari pada talenta..

  29. Pensiun sama pindah tim itu hal yg sangat berbeda
    Doi masih seneng balap tapi masih menggelayuti kayak benalu di tim papan atas yg dibela nya,kalo sebegitu ngebetnya masih pengen balap mbok ya bikin tim sendiri,jangan malah merugikan tim yg dibelanya saat ini dikarenakan regenerasi pembalapnya mandeg gegara dia doang ga mau ngalah padahal udah puasa juara beberapa tahun

  30. Khabib dan Marc memiliki kesamaan.. Menang terus dengan gaya itu2 saja. Dan hater nya selalu bilang bosan dengan gayanya…

  31. kalo ada yg nyuruh mm93 pindah pasti karena dibandingkan dg rosi, biarin aja mm 93 mencatat sejarah sendiri , vr46 pembalap yg hebat ,begitupun mm93 pembalap yg hebat, mereka bakalan punya sejarah masing”

  32. Nah itu ucapan seorang juara dunia, lebih bisa dipertimbangkan daripada sekadar ucapan para barisan sakit hari yg idolanya gak juara2

  33. MM skill level dewa, jangan kan naik RCV, naik gerobak bakso aja pasti bisa juara karena MM itu rider yg lahir 1000 tahun sekali

  34. hampir 22 tahun lalu, aku terkenang sempat memberanikan diri nimbrung sebentar (australian rider : goddard,beattie,doohan) kala launch break di belakang paddock Sentul.
    aku interupsi pembicaraan mereka: very excuse me,may I calling his name…Doohan to Domination? “Make Domination” OK?
    kagetnya aku dengar Doohan hanya jawab bercanda singkat:”Sacred Win”
    (yes, dalam hatiku sempat fikirkan bahwa: Kemenangan itu adalah hal yg SAKRAL), selanjut aku jabat tangan dengan mereka yg tertawa.

  35. AIM-1N September 8, 2019 at 15:51
    “……sampai Bosen Dan coba Yamaha Kan”
    ——————————–
    “The Italian fell out with Honda management, although some of the blame for that must lie with his manager Gibo Badioli, not an easy man to with whom to do business. When negotiations stumbled, Rossi decided to leave Honda, only later in the process was he attracted by the challenge of winning aboard Yamaha’s hopeless YZR-M1” Pernyataan yang ditulis jurnalis yang sekaligus penulis autobiography Rossi, Mat Oxley. G ada satupun pernyataan yg menunjukkan kl ROssi bosen menang sama Honda tuh.

    Berarti fix ya rossi pindah tim bukan karena nyari tantangan, tapi karena ada ketidakharmonisan dengan timnya, pasti karena egonya dia yg besar

    • A True World Champ selalu punya ego yang besar.

      Tp seperti kata Oxley, g semua salah Rossi, ada peran Manajernya juga. Mknya salah pilih manajer juga dampaknya besar, seperti yang terjadi pada F1/4 saat debut awalnya di gelaran balap motor dunia.

      Saat Rossi pindah ke Yamaha sebenarnya ada unsur gambling juga. Iy kalau Yamaha M1 sudah lebih baik performanya, kl ternyata performancenya kembali seperti saat di musim 2002, bisa jadi cerita Rossi di Yamaha tidak jauh berbeda dengan cerita Rossi di Ducati.

      Cuman, seperti kata orang Yunani, Fortes Fortuna Iuvat, Fortuna selalu menaungi yang terbaik, Yamaha sudah ada sosok Furusawa yang terjun di MotoGP sejak 2003 dan berkomitmen memperbaiki performa M1, serta Rossi berhasil membawa Burgess dan beberapa teknisi Honda ke Yamaha. Mknya begitu pre-test season, Rossi langsung dapat mobil BMW karena berhasil meraih catatan lap tercepat.

      • Sayangnya nama furusawa dan burgess serta teknisinya jarang disebut2 bahkan oleh rossi sendiri, padahal peran furusawa menurut gw sangat besar plus burgess yang hapal betul daleman honda becos eks mekanik doohan juga

      • AFAIK, Rossi sendiri juga mengakui peran Burgess dan Furusawa yang dia anggap “sangat penting untuk menciptakan pondasi yang kuat untuk menjadi juara dunia”. Bahkan di autobiography nya sendiri dia menyebutkan hal terebut. Saat VR46 pindah k Ducati, dan gagal mengajak Furusawa, VR46 juga pernah menyatakan kekecewaannya, baik terhadap Furusawa langsung, maupun dinyatakan kepada pers.

        IOW, VR46 sendiri menyadari pentingnya peran kedua orang tersebut untuk membantu prestasinya. Cuma saya sendiri g tau kenapa dua nama tersebut seakan-akan tenggelam di balik persona VR46. Entah tim PR-nya, entah fansnya yang menenggelamkan kedua nama tersebut

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version