TMCBLOG.com – FYI, test Jerez dilakukan setelah MotoGP Jerez, begitu pula test Catalunya dan test Brno. Test Misano merupakan satu satunya test resmi MotoGP yang dilakukan di sirkuit dimana race belum dilakukan pada sirkuit tersebut. Sehingga tidak heran bahwa pada test resmi kelas MotoGP yang dihelat pasca race MotoGP Silverstone kemarin ini selain bertujuan jangka panjang yakni persiapan di musim 2020, namun juga punya tujuan jangka pendek yakni race weekend MotoGP Misano itu sendiri. Yamaha misalnya melakukan dua agenda: Persiapan Yamaha M1 2020 dan Persiapan Yamaha M1 Versi Misano 2019. Untuk persiapan Misano akhir pekan ini, Yamaha terlihat sudah siap dengan minimal 3 items baru yakni Front Brake Cover, Swingarm Carbon dan Muffler Exhaust Double Barrel baru. Yap bukan hanya helm Rossi doang yang bakalan hadir special, paket motornya juga akan special – walau nggak pake telor tentunya.
Nah beruntung Sky Sport mewawancarai seorang yang paling tahu mengenai keadaan paddock Monster Energy Yamaha MotoGP team ini – Massimo Meregalli. Dan ternyata team Manager Yamaha ini tidak pelit dalam menyampaikan informasi mengenai apa yang mereka peroleh dari pengaplikasian part-part baru di test Misano untuk bersiap di race weekend MotoGP Misano akhir pekan 15 September 2019 ini.
Menurut Maio, feedback positif yang diperoleh dari Maverick dan Valentino membuat team jadi lebih optimis ketimbang hanya melihat dan menganalisis data. Dan Meregalli pun menyampaikan secara detail efek pengaplikasian dua part baru di Yamaha M1 . . yang pertama adalah Swingarm Carbon.
” Penggunaan swingarm carbon disetujui oleh mereka, menghasilkan stabilitas dan traksi (ban) lebih. Bukan pada posisi biasa, namun ketika membangunkan motor (setelah menikung). Walaupun kami belum melakukan simulasi race (dengan swingarm carbon) tetapi kami berharap part ini akan lebih sedikit membuat ban stress. Swingarm baru juga lebih ringan dibandingkan swingarm alumunium – dan menghemat bobot tentu adalah sesuatu yang bagus. Kami juga mencoba cover rim (brake disk cover) untuk meningkatkan koefesien drag. “
Dari penjelasan Meregalli, terlihat memang tujuan dari penggunaan cover cakram rem depan lebih ke masalah aerodinamika ketimbang sesuatu untuk mengamankan atau mengatur suhu dari cakram rem depan carbon seperti yang sudah dipakai oleh beberapa pabrikan sebelum ini. Dan bagaimana soal muffler double barrel ? Mengenai part yang sekilas memang mirip muffler yang dipakai Suzuki GSX-RR ini Meregalli juga angkat bicara. . .
” Kami memulai pengetesan sistem exhaust baru yang membuat power lebih linear. Ini artinya power hadir di setiap kurva (Rpm). Semenjak awal sampai geberan throttle dibuka 100%. Kami memperoleh tambahan beberapa Horse Power “ Yap sepertinya paket yang diberikan kepada Maverick Vinales dan Valentino Rossi bukanlah ‘paket kaleng kaleng’. Ini disinyalir adalah paket lengkap yang diharapkan cukup memperbaiki beberapa aspek ke-inferioritas-an Yamaha M1 sebelumnya. Terlebih lagi sirkuit Misano adalah ‘Halaman Belakang Rumahnya’ Valentino Rossi sendiri . . Harus sesuatu yang special dong . .
Taufik of BuitenZorg
Komen disik
mantap….. tapi juara ndak ya seri misano nanti?? hehehehe
http://duatak.com/2019/09/11/ini-dia-mini-bike-imut-2-stroke-cafe-racer-bernama-yamaha-gr-50/
Inget dulu taun 2000an jaman kenny roberts chris vermeulen suzuki make mesin v di gsvr nya malah ga bertaji jarang podium apalagi juara. skrg pindah mesin inline malah bisa ngalahin v4 nya honda. Dan sekarang diikutin mau ditiru sama yamaha.
Ngalahinnya berapa kali memang? Sudah sampe jurdun? Eh jangan kejauhan deh sudah sampe bisa konsisten di semua sirkuit?
Lalu waktu yamihi jurdun ngalahin v nya honda mereka pake mesin v kah?atau pake mesin boxster ya jangan jangan Kok bisa keluar opini lu soal sijuki pake inline dicopas yamihi
Ketek sijuki wangi ya mbit?
mudah2an mbah bisa podium di kampungnya,,,
Srt Yamaha blm dapet paket diet karbon ini kah? Semoga bisa menang
Wanipiro kayanya
Quartarejo ora oleh opo opo
Tetep aja zonk, mesin M1 kakek bakal ngebul di lap ke 12, lihat saja
Dan semoga mas Warna Biru senantiasa sehat hati maupun jasmani
ymha nmpknya butuh untuk segera mnguji part baru yg bs sgra diaplikasikan diluar enjin yg segel.. mskipun 3 item itu, cover rem dpan sdh duluan dcati, crbon arm jg sdh dpke pbrikan lain, bhkan mufler pun mirip suzi yg sm2 i4, mgkin krn pbrikan knlpotnya sm2 akra jd model risetnya mirip mski pnjg pipanya kyaknya beda…
Biasanya knalpot itu pabrikan bikin sendiri soalnya bs dikatakan satu kesatuan dgn mesin yg cukup penting,apalagi tuh mesin berstatus prototipe yg kerahasiaannya sangat dijaga
Brand knalpot tinggal tempel emblem doang, kecuali WSBK biasanya emang asli bikinan brand itu,cmiiw
Semoga kompetitif, biar makin seru race nya
Data stress ban saya harap akurat, ntar pas dipake eh ban masih gampang brodol, mundur teratur lagi nanti
Gak ngarep apa apa, semoga balapannya tetap close dan seru ?
Seperti 2 seri terakhir wkwkwk
test
Spesial pake telor burung onta.atau kalo mau lebih ekstrim pake telor dinosaurus????
Muffler nya ikutan CBR 250RR?
jangan sampai dipermalukan oleh fabio quartararo
giliran race saya finish posisi 5-6 masuk pit lalu cari kambing hitam untuk slahkan
Kita tunggu hasilnya…
Omg kakek leujeun telat bangun..olang udah capek aplikasiin d motolnya…hmm kykx ngampaz jilit ksekian ni haiyyaaa
Q: seberapa greget lo?
A: motor gw yamaha, knalpotnya suzuki ?
knalpot : hai mantan….
vina garut : hmmmmm
Ora link barbel melayank
Jadi mereka ini menganggap ngetes part baru cuma buat gegayaan fastest lap doang? Gak diuji juga seberapa ngefeknya sama balapan? Terus gak simulasi race. Fix, juara seri ini kalau bukan Markozel, Rins ya Petruk. Kelakuan Yamama sekarang emg bikin ngakak lah.
Sepertinya bakal dikamplengi Ducati & Honda (lagi).
Dan versus Suzuki akan jadi ajang pembuktian mana inline superior, mana inline inferior
Penasaran, kitq lihat hasilnya