TMCBLOG.com – 17 Lap Race RBRC menjadi jadwal Penutup Hari sabtu di race weekend MotoGP Misano 2019 dan di sana ada Haruki Noguchi yang start dari posisi terdepan dengan diikuti pembalap lain, salah satunya di row kedua ada pembalap Muda Indonesia Mario Suryo Aji.
Selepas Start Pembalap Pembalap Seperti David Salvador, Salac, Noguchi dan Carlos Tatay langsung bergantian memimpin walaupun Balapan seperti Juga seri seri RBRC sebelumnya berlansgung ketat dimana Kelompok Pembalap terdepan terdiri dari lebih dari 10 pembalap. Dan Di Lap lap awal sampai setengah Jalannya Race mario Aji ini bahkan sempat terlempar sampai posisi 12 walaupun antara posisi 1 dan Posisi 12 ini jaraknya nggak sampai 5 detik.
Ketika balapan berjalan sekitar 12 Lap Barulah Mario terpisah jarak waktu sekitar satu sampai dua detik. Grup terdepan tetap bergantian dipimpin oleh pembalap yang berbeda sampai akhirnnya Pedro Acosta Memenangkan race di depan David Salvador dan Carlos Tatay. Sementara Mario Aji berhasil mengamankan Point atau posisi finish 10.
taufik of BuitenZorg
Dan ini merupakan Posisi Finish 10 ke tiga kalinya selama lima kali Mario ikut Race di RBRC musim 2019 sampai Race ke 10. Mario sempat absen melewati 5 Race dikarenakan recovery cidera dan permasalahan Visa. RBRC menyisakan dua Balap Lagi Yakni dua race di Aragon Nanti.
Taufik of BuitenZorg
Bagus, tapi aneh Yach, pembalap Ina di level asia bisa bersaing dgn rider lain sesama Asia, pas maebdi erofa ketinggilan.
Tidak aneh juga, karena menurut opini saya atmosfir balap Eropa lebih kuat sehingga persaingan di level Eropa lebih kental. Rider Moto3 sampai MotoGP hampir semuanya dikuasai pembalap Eeopa…
mksudny adlah sesama pembalap asia, waktu bermain d level asia kyak rbrc dan atc pmbalap indonesia masih bisa mengimbangi dan bahkan bersaing ketat dgn pmbalap asia lainny kyak jpang mlaysia thailand(cntohny andi faridzh vs chantra sasaki masaki pawi toba dan mario vs noguchi) tpi begitu tanding d level eropa atau lebih kompetitif dari asia pmbalap indonesia cnderung klah dri ngra asia lainya. klau menurut saya sih ini lebih ke budaya blap indo beserta fasilitasny masih sangat jauh lebih rendah d banding sesama negra asia lainnya kyak jepun malay thai, byangkan saja sblm beranjak dri asia, pra pmbalap kita hnya punya sirkuit sentul sbg tmpat latihanny, jadi mereka tidak punya daya adaptasi sekuat negra2 yg fasilitasny lengkap
Semoga lebih beruntung next time, tp setidaknya masih bisa finish di top 10.
Kabar QTT dong Wak, PEMBALAP DARI INDONESAH START NO BRAPA YAH
pling belakang, atau persis di belakang sainganny d ttc dulu dan arrc ss600 ykni adam noorodin yg mna mreka berdua sama2 rider pengganti d misano ini, bedany adam norrodin sudah sering membalap di misano waktu d moto3
Konsisten dapet point itu udah sesuatu…