Home MotoGP Alberto Puig : Bukan masalah Buat Honda memiliki satu pembalap kencang,...

Alberto Puig : Bukan masalah Buat Honda memiliki satu pembalap kencang, masalahnya adalah pembalap Lambat

51

TMCBLOG.com – Adalah Karakter dari Alberto Puig yang memang Unik. Tmcblog pernah beberapa kali mewawancarai beliau ketika Alberto pertama kali menangani Asia Talent Cup. Wih Jawabannya asli ceplas ceplos. Kalau Bilang Pembalap Lambat ya pembalap Lambat, Nggak ada Gaya Ewuh pakewuh sama sekali. Yes waktu itu ia hanya menjabat sebagai Ketua Project Pembinaan Kadet, Kali ini ia menjabat sebagai manager team Sebesar Repsol Honda, Namun kelihatannya karakter itu tidak jauh berubah walaupun mungkin banyak orang mengharapkan Alberto Bisa lebih diplomatik dalam menjawab. Itulah karakter jawaban ketika Kantor Berita Dazn menanyakan bagaimana Honda melihat Marc Marquez begitu Kencang sementara pembalap Lain ( Jorge ) berada jauh di belakang.

Alberto mengatakan ” Mendapati (situasi) dimana satu pembalap berada di depan selalu bukan masalah. Yang jadi masalah adalah memiliki pembalap yang tidak berada di depan “ Yap yang dimaksud oleh Alberto mengenai ini adalah Kedua Pembalapnya, Marc Marquez yang bahkan melakukan Laptime sangat cepat di FP1 sementara Jorge Lorenzo terlihat masih sangat struggle. Netizen di Dunia Twitter merespon soal ini. Kebanyakan dari mereka mengatakan Bahwa Alberto Puig ini sudah seperti ‘ bad teacher ‘ dalam artian Guru namun dengan gaya Bicara yang slonong boy

Ada Pula yang mengatakan bahwa situasi ini mengingatkan Mereka Ke Ducati Era Casey Stoner. Dimana Saat dipegang Casey, Itu Ducati desmosedici sangat kencang sampai sampai Saat itu valentino Rossi sempat beropini bahwa hanya ‘ peluru yang bisa menghentikan Casey ‘ . Namun setelah Casey tidak lagi bersama mereka, Ducati seperti harus memulai kembali mendevelop Motor dari ‘awal’ dan membuat Motor yang bisa dekendarai oleh umumnya Rider ( Rider’s Friendly)

Mengenai Strategi yang membawa Marc Marquez bisa langsung ngacir di FP1 dan membuat Gap Begitu Lebar dengan pembalap lain adalah marc Marquez sendiri yang paling baik menjawab alasannya tho. ” Kami masuk Track dan mencoba Ban Hard untuk mengetahui apakah Setupnya bagus dan ternyata Ya, jadi Kenapa harus menunggu sampai (sesi) siang jika memang saya telah siap dan merasa nyaman. ”

” Itulah mengapa Saya memutuskan untuk melakukan time attack di pagi hari, (juga) karena forecast untuk esok (sabtu) adalah Hujan. Dan (sayapun) telah mengatakan kemarin bahwa strategi Hari Jumat Kami akan berbeda. Berbeda karena saya ingin lebih banyak mencoba ‘ used tires ‘ agar bisa lebih mengerti Ban mana yang terbaik. Saya beritahu Team bahwa saya ingin mencobanya Karena saya tidak ingin merasa kebimbangan dan ketakutan di Hari ahad apakah (pilihan ban) itu akan berjalan bagus atau nggak “

Balik Lagi Ke persoalan Pendapat Alberto Puig soal Jorge Lorenzo . . tmcblog koq jadi merasa atmosfer Repsol Honda agak sedikit berubah ya dalam memandang Jorge Lorenzo pasca ( entah Benar atau Tidak ) ada Info Upaya Jorge (Via Managementnya tentu) yang mendekati Ducati tempo Hari ?. . terlihat seperti ada Problem ‘trust’ antara Mereka sekarang. Sepertinya Repsol Honda menilai Jorge punya problem Loyalistas githu lo. Imho ini hanya Opini tmcblog semata, Jangan digeneralisasi, yes?.

Mengenai Hal ini Jorge Lorenzo sendiri kembali mencoba menegaskan Posisinya di Team. Kepada Para Jurnalis kemarin di Aragon Seperti yang tmcblog ambil dari Crash.net, Jorge Berkata ” Seperti yang saya bilang di Misano, Di kepala saya, saya memiliki Kontrak dua tahun dan saya akan penuhi itu”. Mengenai Spekulasi yang tersebar Jorge menambahkan ” Namun, di kehidupan itu apapun bisa terjadi. Saat ini kata kata mundur atau abai tidak ada di Kepala saya “

Taufik of BuitenZorg

51 COMMENTS

  1. Gak ada yg wawancarai dia soal KTM dan Zarco?pasti yg keluar pedas level 10 ??

    Saya rasa suppo lebih bisa membawa diri bahwa dia jg perwakilan tim,bisa saja omongan Puig yg terlalu ceplas ceplos kelak bisa malah menambah musuh

  2. yes mas Taupik. tenangno pikirmu mas. kalimat yang belakangan sering diucapkan putu saya yang paling kecil, ‘tenangno pikirmu tho mbah’. entah siapa yang mengajari. hehe..
    oya, apakah edisi podkes diluncurkan setelah gelaran race motogp ya mas ?

    • Ya itulah ….
      seandainya, jikalau, misalnya dll…. harusnya dp26 tetap di hrc dan jl99 belajar dulu rcv213 di satelit …

      Kan jadinya all-star rcv213

      #mampir_dulu_kebaniandai

      Btw …. cukup 1 RCV vs 4 m1 + 2 desmo

  3. Pertanyaannya..kenapa HRC tdk mengalami apa Ducati alami..apakah ini suatu kebetulan bisa mendapat pembalap yg bisa mengendarai RCV dgn cepat..atau pintarnya HRC dalam mengawasi bibit pembalap..

  4. Yaa, perkataan puig berubah, setelah rumor pihak jorge lobby-lobby ke pramac, dan saya kira itu wajar pihak repsol tidak begitu percaya lagi dgn komitmen jorge.

  5. Zarco ancur karena manajer,Lorenzo kehilangan kepercayaan karena manajer,Alex gak jadi ke Petronas karena manajer

    Dasar manajer kampret!! ?

  6. Ya tentu saja HRC sendiri meragukan loyalitas HOheho, wong Dovi aja sampai perang dingin kok wak sama Gigi karena tau klo keduanya(Hoheho dan Gigi/dukati) pernah ketemuan. Ada kan artikel om pernat pa sapa kemarin baca, hubungan Dovi Gigi memburuk pasca pertemuan itu.
    Tapi yo gk salah hoheho juga, pasti dia gak ngarep nasibnya jadi kayak Zarco. Masalahnya Hodna gk pengen hoheho balik ke dikiti lagi karena bisa jadi ancaman, tapi menurut hadno, hoheho kerjanya setengah hati. Nhah, bumerang bagi hadno, hoheho juga. Seperti suami istri mau cere tapi krn alesan memikirkan anak, jadinya rumah tangganya bagai api dalam sekam.

  7. sebutkan satu tim balap selain hrc, yang kondisinya:
    -lebih baik
    -lebih berprestasi
    -lebih balance
    -lebih murah bayar pebalap/pegawainya
    -lebih besar income sponsorshipnya
    -lebih populer
    -lebih menjadi favorit
    -lebih besar nilai brand valuenya
    -lebih prestigious?

    • Njerr, Marquez aja masih kalah, Marquez 250 miliar an,Lewis 750 miliar an kalo dirupiahkan

      Kalo hohe digaji setara Hamilton, Crutchlow sama nakagami bisa backflip berjamaah saking kagetnya ?

  8. Klo diperhatikan, sejak dimulai era 4tak rossi bisa dibilang tidak memiliki pesaing alias lawannya medioker semua, makanya bisa banyak koleksi jurdun, sampai akhirnya masuknya stoner, lorenzo & marquez, baru dah digebukin…wkwkwk

    • Max biagi, troy bayliss, sete gibernau, ga diangap. Sampe tukeran motor tetep ga bisa menang max. Satu-satunya pembalap wildcard di motogp podium satu troy bayliss.
      Di setiap era ada pemeran utamanya. Beberapa tahun terakhir pemeran utamanya MM93.

    • Trus lawan berat maarquez sekarang siapa,lorenzo adaptasi,dovi gk konsisten,rossi dah uzur,yang lain…..
      Stiap pbalap ad masanya,setiap masa ada pembalpnya,intinya sekarang eranya marquez,era rosssi dah lewat,…

  9. SAAT ini belum ada pembalap Indoensia yang masuk Level di kompetitifnya MotoGP
    jangankan selevel Marc . . selevel Nakagami aja belum ada, masih butuh waktu, Mungkin pembalap MotoGP indoensia sekarang masih Main di HDC U-12, atau Masih di Mini Moto . . Who knows

    • Mungkin juga masih dalam bentuk benih ?
      Wong sirkuit aja masih belum ada, Malaysia sama Thailand yg udah punya sirkuit layak aja baru beberapa tahun masuk MotoGP,itupun masih jadi penggembira

    • Semoga Mario SA bisa tembus motogp… Gak usah muluk2, masuk barisan tengah pun udah emejing banget apalagi sesekali bisa barisan depan…

  10. Kata2 puig seolah olah marquez ga bakal ninggalin repsol honda. Dan ngeliat marquez hari ini, kayaknya emang sampe 5 tahun kedepan doi bakal tetep di honda imho.

  11. mengapa jadi terpikir “kembalinya si anak hilang” fabio ke dalam pangkuan hrc? hohe lost his position at hrc. marq dan fabio bertandem dalam dream team, seperti messi dan ronaldo bergabung dalam satu tim/klub dengan mo salah?

    too good to be true.

  12. Namanya balapan ya harus kencang. Pebalap ya harus kencang, kalau lambat ya gak kan juara, buat apa dikontrak jadi rider utama kalau gak menang2, apalagi gak juara2.
    Ikut balapan ya sejatinya pengen juara, masak jadi medioker.

  13. More pressure buat Jorge.

    Nih orang asli bad motivator, g bakalan ada TED Talk yang narasumbernya Puig, apalagi di acara MLM, karena g bakalan ada bahasa berbunga-bunga yang keluar dari mulutnya. “Situ miskin, makanya kerja…..” paling itu aj yang keluar dari mulutnya selama presentasi.

    Cuma g heran juga sama omongannya, karena dia team manajer. Tugasnya satu, bikin tim yang dikelolanya juara. So, semua tindakannya juga seperti itu. Kl ada loose end yang bisa bikin kesandung, dirapetin lagi. Kl tetep g bisa y dipotong, seperti Pedrossa (dan tidak menutup kemungkinan Jorge pun seperti itu). Gaya manajemen Puig bukannya tanpa kelemahan, dia selalu berpikir pada output dan menganggap rider adalah bagian dari tools. Kl dengan tool yang sama kemudian ada rider yang g perform, berarti salah rider (y logikanya sebagian emang seperti itu), tanpa mempertimbangkan, jangan-jangan toolsnya yg bermasalah. Kl diibaratkan pedang, alih-alih Gladius yang bisa dipakai tentara standar, RC213V adalah Katana yg butuh seorang sword master untuk bisa digunakan optimal. Dan akhirnya manajer jadul kaya gini modalnya cuma main tendang orang kl g perform. Kl model team manajernya kaya gini, dan HRC g bisa mengimbangi, kecil kemungkinan sejarah manisnya NSR-500 BigBang terulang…..

  14. Untuk menyaingi Marc, paduka harus diduetkan dg Fabio di tim pabrikan Yamaha dan Ianonne diduetkan lagi dg Dovi serta Vinales duet dg Rins di Suzuki. .

  15. Do akan saja d masa depan ada, jgn terlalu pesimis sama negara sendiri. Kekurangan orang indonesia adalah kurang disiplin, kurang latihan, kurang gaya hidup sehat (stamina), terlalu cepat puas. Contoh pendapat pribadi: pesepak bola umur belasan selalu menjadi yg teratas, lalu kenapa ketika beranjak dewasa menukik?? Salam satu bangsa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version