Home MotoGP Presiden HRC jamin Lorenzo tetap di Repsol Honda 2020

Presiden HRC jamin Lorenzo tetap di Repsol Honda 2020

43

TMCBLOG.com – Memang boleh dibilang banyak sekali pemikiran pemikiran yang menghubungkan hadirnya Johann Zarco di seat  RC213V 2018 besutan Takaaki Nakagami yang sedang bersiap melakukan Operasi Shoulder merupakan Upaya HRC untuk memberikan semacam ‘tekanan’ kepada Jorge Lorenzo. Kalo di analisa secara cocok-logi yang sengaja dihubung hubungkan sih biasa jadi ada hidden agenda, sampai akhirnnya Petinggi HRC Turun tangan langsung memberikan klarifikasi soal ini sob.

 

HRC President Yoshishige Nomura mengatakan Via Marca ” Dari sudut pandang Honda, Kami ingin terus bersamanya ( Jorge). Target kami adalah memberikannya Motor yang bagus, itu adalah tugas dan Target kami. Jadi kami akan (terus) lakukan hal tersebut. “ Selain Presiden HRC, Boss team Alberto Puig pun turun bicara untuk menjelaskan posisi HRC dalam kasus hadirnya Johann Zarco di tiga race terakhir MotoGP 2019 ini sob . .

” Ia ( Jorge ) tidak perlu takut pada Zarco. Nakagami cidera dan tidak ada pilihan lain. Honda hanya memberikan Izin dia ( Zarco) untuk mengendarai Motor di mana ini semua merupakan Permasalahan mereka ( LCR) dan tidak ada hubungannya sama sekali bagi kami  “ Begitu Kata Alberto kepada Dazn seakan menegaskan Kembali Bahwa Zarco adalah Murni Kasus LCR.

Puig Sudah angkat Bicara, Nomura-San sudah beri Garansi  . . Jorge Lorenzo sendiri secara umum masih ingin berkomitment penuh dengan Repsol Honda Paling tidak sampai masa Kontraknya barakhir. ” semua direktur Honda telah bersimpati dan sabar terhadap saya baik secara pribadi maupun Publik, dan saya hanya bisa berterimakasih kepada mereka – Hondaa bisa saja bertindak Beda karena hasil yang berbeda, Sejauh ini tidak ada perbaikan, Namun itu semua bukan karena komitmen saya. “

Di Seri Terakhir Motegi 2019, Jorge Lorenzo melakukan Upaya Hibrid RC213V dengan mengkombinasikan pemakaian Mesin 2019 dengan Sasis 2018. Dengan Perubahan ini Jorge Mengatakan bahwa perbedaanya tidak terlalu signifikan hanya sedikit perbaikan ketika melewati track Yang tidak rata dan ketika berbelok. ” Kami menemukan sesuatu yang bisa membuat saya lebih punya feeling bagus ke Motor, sungguh sayang feeling bagus ini hadir terlambat di akhir Race (Motegi). Di Paruh kedua Jalannya race saya bisa memainkan Motor dan Mengerem dengan keras. Sesuatu Yang tidak pernah saya bisa lakukan semenjak Cidera.”

” Dengan Gap 1,2 detik dari Marc pada 10 Lap terakhir, Gapnya masih besar, Namun targetnya adalah memperoleh feel Yang bagus mulai start berlangsung. Jadi Kami harus lebih mengerti hal ini untuk tahun depan sehingga kami bisa lebih baik dalam mengadaptasi Motor sesuai gaya saya. Ketiga motor yang saya pakai semua jauh dari Gaya Balap saya, Namun saya tahu ada yang sedang dikerjakan untuk memecahkan persoalan di corner entry

” Saya nggak Tahu apakah honda bisa buat motor yang bisa pas dengan Marc dan motor lain yang Pas dengan saya. namun Kami bisa meningkat di Awalan Tikungan pada masa yang akan datang dan membuat motor lebih kompetitif sehingga pembalap bisa berjibaku untuk kemenangan yang terntunya bagus untuk semua. Dan sekarang ada sisa tiga race untuk memperoleh hal ini sebaik mungkin. “

Taufik of BUitenZorg

43 COMMENTS

    • @tak ada yang bisa, kamu baca teliti lagi. HRC tidak ada hubungan sama sekali dengan zarco. Tidak ada planing lanjutan. LCR hanya minta persetujuan HRC untuk menggantikan taka, sebab taka dikontrak langsung oleh HRC dan bukan LCR. Biasakan baca dulu, kulik kulik info dan sejarah dulu baru komen. Status taka dan kuncluk itu factory rider, bukan satelite rider. Status sama dengan marquez dan lorenzo, hanya ditempatkan di tim satelite. Otomatis, lcr harus minta persetujuan HRC kalo cari rider pengganti. Sebaliknya, hrc bisa saja langsung cari rider pengganti tanpa persetujuan LCR. Seperti ketija bradl menggantikan crutchlow. Aneh, masih banyak yang nggak ngerti ini…

    • Coba tolong jelaskan sedetail2nya letak superiornya dari mana??..dari perolehan point’??..dari perolehan pole??..dari perolehan podium???..

      • Apalagi jaman Don Mi*lo masih jadi penulis disono, kolom MotoGP jadi kolom paling sampah karena tulisan super ngaco, pokoknya MotoGP yang menang harus Rossi, kalau kalah itu cuma karena musuhnya beruntung. Dan semua pembalap lain selain Rossi dia posisiin sebagai musuh, bahkan Lorenzo sekalipun yang kala itu masih rookie. Jurnalis kagak netral babar blas.

    • penilaian untuk lorenzo bisa disematkan di musim depan mas. menurun atau menaik. musim depan jg musimnya membuat keputusan buat lorenzo dari kedua pihak. hehe..

  1. akan sangat menarik melibat zarco dan bautista berada dlam satu tim d wsbk, mungkin bisa jadi ak mnjadi duet maut aplgi klau new fireblade kompetitif

    • Yaaa gimana ya. Mungkin ada indikasi kesana.

      2020 bukan buat MotoGP namun WSBK nemenin Bautista.
      Yg penting hasrat Jarko tercapai, yaitu sbg pembalap. Bukan rider tes.

  2. Kliatannya zarco mau di duetkan dengan bautista.dengan tawaran wild card di motogp kalo ada problem pebalap.soalnya zarco udah pengalaman dengan mesin inline kyk fireblade nantinya.

  3. sepertinya ada intrik politik dalam HRC, kita lihat aja apakah performa zarco bisa langsung melesat dan menjanjikan di race selanjutnya. karena kalau performanya bisa langsung nangkring di ‘barisan depan’, maka yg galau sebenarnya adalah HRC.

    • Honda dr jaman crutclow masuk LCR sudah mendapat jatah motor spek A yg ngasih juga HRC,bukan LCR ngemis ke HRC..dan yg fenomenal kan 2016 5 motor spek A semua..itupun tanpa biaya tambahan buat LCR dan MarcVDS..SRT minta spek A(kamu siapin uangnya)..gitu kok ngaku sultan..sultan dr mana..moto3 juga buat untuk memfasilitasi anak anak dr kecil biar kompetitif..gk asal comot lgsg..dan lihatlah repsol jurdun gk jurdun tetep nempel..karena tahu hondut punya nama teratas untuk promosi…

  4. Crutchlow jg kemarin gitu deh,awal2 agak ngempos tapi disisa akhir race bisa nggrenggg,bahkan bisa nyalip putra mahkota menjelang garis finish

  5. Bradl disuruh test apa ya?kok sampai gak boleh jadi pengganti di LCR yg katanya jadwalnya ketat untuk mengetesan
    Apa evolusi MY2020 akan cukup banyak sampai Bradl sibuk banget? Deadline nya mepet sampai GP Valencia kali ya,?
    apalagi Hiroshi sibuk nanganin team Asia,Takumi nanganin Fireblade udah gak bisa bantuin test RCV

  6. Gak masuk akal menilai performa Lorenzo di Repsol Honda kalo kondisi dia gak pernah 100% sejak akhir2 musim 2018. Apalagi sakit di tulang ekor, pasti sakit banget pas nikung dan nunduk sepanjang weekend.
    Harusnya sakit begitu butuh recovery yg lama, pemain bola “cuma” cedera kaki aja bisa berbulan bulan gak main, apalagi ini tulang ekor yg bisa di bilang sasisnya kita.

  7. “Presiden HRC jamin Lorenzo tetap di Repsol Honda 2020”..
    Yeaahhh borgol aja terus…
    jangan sampe paduka kembali lagi ke mesin i4, lu bakal repot hon…
    Apalagi kalo dapetnya sijuki..
    Muehehehheeheeee…

    • Paduka Hohe kan ‘rewel’ dan ‘cerewet’ kalo masalah request update part.

      Ane gak yakin dia bakal cocok ama Sijuki.
      Gak. Gak akan kesana dia ?

      Sijuki akan selalu fokus ama rider muda, dan paduka bukan termasuk di dalamnya (maaf).
      Lagipula gak lebih baik dari Dukati dlm hal dengerin masukan orang & merealisasikannya, bukan sultan juga, dana pasti jadi pertimbangan dlm mengabulkan permintaan rider. Yakin Hohe mau di pbrikan gitu?
      Yakin juga Sijuki bakal ngelirik seorang senior kayak Paduka?

      Nope.

      Tapi kalo untuk berandai-andai doang sih.. yaa boleh lah

  8. Andaikan dlu hohe gak pergi dari yamaha, gue yakin dia bisa merepotkan marq, sayang dia kalah mental ama engkong

    • Kalah mental?
      Hallo…
      Setelah dia juara 2015, yam aha sendiri yg membuang jolor
      Jarvis selalu mendukung perkataan vale terkait clash 2015 seolah juaranya jolor gak ada harganya
      Keluhan front end 2016 malah jolor dianggap manja
      Next kita tau sendiri siapa yg salah langkah hingga kini
      Yam aha memang tidak pernah bilang membuang jolor di depan (media)
      Tapi segala pembelaan atas kelakuan vale n tindakan yam aha di paddock adalah menikam jolor dr belakang

      • @genesis, setuju….Y tidak belajar dari kesalahan dulu pas si mewek pindah ke dikiti, Y masih bisa juara lewat paduka. Paduka pergi, zonk belasan tahun. Malu mengakui kesalahan. Saatnya Y melepas si Jari Vis dan antek-anteknya kalo mau Y juara dunia lagi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version