Home MotoGP Checcinello : Lorenzo akan tentukan 2020 setelah Valencia tes . . ....

Checcinello : Lorenzo akan tentukan 2020 setelah Valencia tes . . . Asa Buat Zarco ?

132

TMCBLOG.com – Sampai saat tulisan ni dihadirkan Pembalap Definitif Repsol Honda 2020 adalah Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Menggunakan Motor Honda RC213V factory 2020. Yap Lorenzo masih berkomitmen untuk terus berusaha adaptif ke Motor yang terakhir membawa Marc bisa Back To back selama 5 seri juara. Motor ini juga bisa membawa Cal Crutchlow ke Podium Phillip Island seakan meruntuhkan opini bahwa sulit menemukan Honda selain yang dipakai Oleh Marc di Parc ferme Race. Jorge Lorenzo sendiri bolak balik mengatakan bahwa ada progress  . . Namun pada kenyataannya Honda di 2020 pun akan kembali mengguankan Marc Marquez sebagai referensi desain dari Motornya .. .  Motor 2020 akan dibuat Untuk Marc dan disinyalir akan kembali marc-Centris . .

Dari pasal 2.4.3.1 Buku regulasi MotoGP setiap pabrikan haruslah menentukan./ menominasikan satu team factory. Dan kedua pembalap di dalam team factory haruslah menggunakan Mesin dengan spesifikasi yang sama. Artinya tidak boleh oleh regulasi misalnya di 2020 nanti Marc pakai RC213V 2020 sementara Misalnya Lorenzo pakai Mesin MY2018 atau MY2019. So jadi memang keduanya harus satu Spek mesin ! Nah disinilah letak permasalahan dari Jorge Lorenzo, ia sulit sekali beradaptasi secara maksimal di RC213V terutama yang Model 2019.

Dalam pembicaraan tmcblog podcast bersama mbah satar, beliau mensinyalir bahwa Johan Zarco berani meninggalkan segala Zona Nyaman di Yamaha sebagai test rider untuk terus tiga seri ebrsama Honda Karena ia sedang mengincar Seekor ‘Lobster dibalik Batu’ . perumpamaan metafora ini memang mengarah ke Sosok Jorge Lorenzo . . . apa Iya begitu? kan Bahkan DIrektur HRC sendiri sempat bilanga kan tetap memberikan garansi kepada Jorge di Seat repsol Honda untuk 2020 nanti . . . Yap ada dinamika lain sob, Kali ini hadir dari Lucio Checcinello seperti yang dirilis Oleh GPOne

Ketika ditanya perbandingan hasil performa antara pembalapnya – Crutchlow ( finish P2) dan Jorge Lorenzo, Lucio menjawab ” Pada dasarnya hal tersebut adalah hal yang tidak saya pedulikan dan saya tidak akan membiarkan diri saya sendiri menanyakan hal tersebt ke Kuwata atau orang lain. Saya tidak membiarkan diri saya menanyakan apa sebenarnya konsern mereka (HRC terhadap Zarco dan hubungannya dengan Lorenzo ). “

” yang Bisa secara jelas saya katakan adalah hadirnya degradasai hubungan antara Jorge dan teamnya, namun ini normal setelah melihat Juara dunia 5 kali yang hanya bisa finish di posisi belakang dan terpaut waktu finish 1 menit dan 20 detik. Ini sepertinya cukup membuatnya depresi “

Ketika didesak mengenai masa depan Jorge Lorenzo, Chiccenello menjawab : ” Jorge ( Lorenzo) tidak menyukai Motor ini ( RC213V 2019), ia akan menunggu seperti apa prototipe 2020, lalu akan menentukan apakan akan terus atau bilang ‘ lihatlah, saya nggak bisa di motor ini, Saya berhenti saja ‘ . ni lah yang bisa saya cerna. INi karena saya tidak mau membayangkan Jorge melakukan 20 kali balapan Untuk hanya bisa finish di posisi terakhir. Semuanya adalah keputusannya, Bukan kepentingan HRC. “

Lucio Ditanyakan mengenai skenario apabila Jorge memutuskan mundur setelah mencoba Prototipe 2020. Apakah LCR akan menyuplai Zarco disamping Marc ? ” ini akan sangat menarik. Kita harus dulu menunggu Balapan di malaysia, karena ia telah menunjukan laptime bagus ( ketika di Phillip Island ) . . hmmm Jadi zarco Jadi Serep dulu nih ?

taufik of BuitenZorg

132 COMMENTS

    • nah ini yang jd big question, apa iya 20 seri race hanya untuk memperebutkan max posisi 15. klo di lihat2 sih kayaknya pensiun beneran wak tahun depan, bareng sama mbah oci kayaknya

      • Setuju.
        Lorenzo ke LCR pakai mesin 2018 update ala LorenzO dukungan HRC.
        Culclow ke Repsol (developer part). Marc (developer engin repsol).

        Taka sebagai tester mesin lorenzo. Manusiawi ga mesin sentuhan lorenzo.

        100 : 100 solution.

    • Mending honda buat motor seperti yamaha sajalah yang bisa dipakai oleh rider manapun,, walau kecepatannya masih bisa dibilang kalah dari rcv tetapi performanya nanti bisa rata dan tidak jomplang.

      Karena motor rcv ini memang sangat cepat pada dasarnya tidak diragukan lagi baik ditrek lurus maupun ditikungan,, tetapi rcv ini hanya cocok dengan beberapa rider dan beberapa gaya balap saja dan tidak cocok ke semua gaya balap.

      Honda bisa kalau buat motor ramah,, buktinya tahun 2013 kebawah team-team satelit honda pada penghuni 5-7 besar klasemen akhir.

      Sebenarnya honda akan lebih baik jika menjadikan lorenzo sebagai centris pengembangan,, karena marquez walau dikasih motor yang tidak sesuai keinginannya tetap masih bisa fight walau sering struggle.

  1. Kali ke Repsol susah, tapi ke lcr bisa, tukar guling dgn CC.
    CC terbukti bisa podium. Zarco belum tentu utk tahun pertama.

  2. Owalah,Zarco disiapkan jika Jorge menyerah ditengah jalan dan Zarco bisa menggantikannya di sisa musim berjalan,seperti KTM yg menggantikan Zarco dgn Kalio
    Karena tidak mungkin jika Crutchlow yg disuruh naik ke factory saat musim berjalan karena dia masih terikat kontrak dgn LCR castrol

    • Kecuali jika Castrol nrimo jika cal ditarik ke pabrikan,dan ditukar dgn Zarco
      Kayak Bautista yg dr Aspar tiba tiba disuruh naik ke factory gantiin Lorenzo yg sedang cedera, walaupun hanya sementara

    • Opsi ini masuk akal, ganti Lorenzo jika putus tengah kontrak, sampe habis kontrak 2020. Tahun 2021 baru CC ke Repsol dan Zarco gantikan cc di LCR.

    • Cal kontraknya ditangan HRC bro, bukan LCR. Jadi sangat bisa langsung pindah ke repsol setengah musim. Dengan kosekuensi..ilang kontrak dengan sponsor monster energy

      • Iya sih tapi apa Castrol rela,sebuah brand Inggris melepas seorang rider Inggris,bisa bisa kan Castrol lepas jg dr LCR (walaupun masih ada Givi,flexbox,rizoma,custom.spa,dan idemitsu sih ?)

        Kan gak mungkin oli Repsol di campur Castrol ??

  3. Wak…ga bkin artikel bagaimana impresi johanzarco stlah nyemplak rcv…dn bgmna pula performanya ….oot wak
    …oiya cacing tawurannya di tunggu…udah di ubun2 wak

  4. kebaca sebenarnya, dengan karakter Hohe yg ego tinggi, sekali ada masalah dan dia ga suka, baik itu motor atau bos bos atau teman satu garasi dia bakalan loncat, liat aja pas di yamaha, dia lagi jaya jayanya tapi karena ga mau diem di ketiak si anu, mending ke ducati, eh di ducati pun dia udah sebel ampe ke uluhati sama bos bos ducati dia kabur sampai nurunin harga jual dia.

    pertanyaannya sampai seberapa jauh HRC dapat mengkompromikan antara motor dengan topspeed tinggi dengan handling. balapan itu asasinya ya soal adu cepat, klo soal adu nyaman mah jualan motor di jalan raya :), selama bisa cepat dan tetap juara ya ptokannya 2019 ini

      • Pertanyaaan nya mau kemana dia siapa yang mau nampung atau trus apakah mau pensiun karna di hantui cidera yang beresiko tinggi menjadi lumpuh

    • Waktu pakai dainese juga gitu,dia merasa dia yg juara waktu itu tapi kok perhatiannya kayak jd bintang iklannya dainese dll tetep terfokus ke Rossi,akhirnya dia pindah haluan ke Alpinestars

    • Waktu pakai dainese juga gitu,dia merasa dia yg juara waktu itu tapi kok perhatiannya kayak jd bintang iklannya dainese dll tetep terfokus ke Rossi,akhirnya dia pindah haluan ke Alpinestars

    • Klo cuma mentingin kecepatan ya drag race aja, ga usah mentingin kenyamanan asal gas aja bos.. uniknya motogp ya pinter2 meracik motor kenceng + stabil ditikungan…

      • pada kenyataannya HRC buat motor 2019 itu, targetnya cuma satu bikin motor kencang yg tidakkalah di straight ma ducati. dan itu klo sama keinginan marc “kasih saya speed tambahan, handling urusan saya”, dan terbukti. yg bisa ngehandle ni motor cuma marc, CC cuma di beberapa sirkuit yg secara alami dia cepet, sisa mendem. CC pun jauh dikala dia pake sasis dan mesin 2018 hasilnya

      • Alah ribet, ikutan BSB aja repot bener kalau gk ada yang nampung.. Simple
        Palingnkalau sukses dipanggil ke WSBK atau EWC.. Udah

    • Buang morbidelli ganti dgn hohe, tapi kalo nunggu 2021 kan kemungkinan Qua naik ke Monster dan sky vr46 jadi satelit ahamay dan mungkin morbi diboyong kesana, jadi lebih besar kesempatan hohe masuk ke srt petron,& sapa tau kalo 2021 lebih baik malah bs geser Vinales balik pabrikan 2022 ?

  5. Gara gara awal musim markonah di kadalin di lap akhir sekarang lagi musim tlikung di akhir , jolor libur sj sampai Qatar spt ngami

  6. Ane yakin bkn hanya masalah motornya tp juga ke inner diri lorenzo yg sempat takut dr cedera tulang punggungnya. Asli msh pengen liat lorenzo podium dg rcv

  7. Saya malah lebih yaqin kalo Cal tandem marquez.. Pos Cal saat ini diisi Takaki nakagami.. Dan Zarco ttep dgn motor yg sekarang.. utk menghargai jerih payah Call..hehe

  8. Yg terlihat sekarang adalah 2019 hrc berhasil lewat perjudian mesin super powerfull.artinya 2020 pastinya pakai data data dari paket 2019 untuk di jadikan acuan pengembangan paket motor 2020.wajar ajakan yang menang yang jadi acuan masa iya mau pake masukan rider yang finish di posisi belakang..dan perlu di ingat juga bukan hanya karna marc itu bunglon lantas artinya tak bisa mendevelop motor bukan..marc itu bahkan lebih detail dalam mendeskripsikan “penyakit” di motor.jadi 2020 saya yakin paket nya lebih menarik disamping ego pabrikan soal power tentunya ada hal hal lain yang masih bisa di tuning lbh jauh.

  9. Bersam H Udah banyak di PHP in dr jaman Tim Independen Gulung Tikar Tim Open class pada Demo sampai pembalap mekanikk pada colut…

    mau One hert jadi BroKen Hart…

  10. Yg terlihat sekarang adalah 2019 h*c berhasil lewat perjudian mesin super powerfull.artinya 2020 pastinya pakai data data dari paket 2019 untuk di jadikan acuan pengembangan paket motor 2020.wajar ajakan yang menang yang jadi acuan masa iya mau pake masukan rider yang finish di posisi belakang..dan perlu di ingat juga bukan hanya karna marc itu bunglon lantas artinya tak bisa mendevelop motor bukan..marc itu bahkan lebih detail dalam mendeskripsikan “penyakit” di motor.jadi 2020 saya yakin paket nya lebih menarik disamping ego pabrikan soal power tentunya ada hal hal lain yang masih bisa di tuning lbh jauh.

  11. knp kok gak kucluk aja dari dulu jadi teammate marc di repsol honda sepeninggal pedrosa..padahal kucluk kan sudah paham n pengalaman dg RC213v…kok honda malah merekrut lorenzo..saya pikir honda blunder dg merekrut lorenzo…

  12. Paling setelah nyoba motor 2020,

    Lorenzo : ah gw ga bisa naik motor ini, mending resign..

    Zarco : alhamdulillah ya rejeki ga kemana, bodo amat finish ke berapa jg yg penting ikut balapan..

  13. Sudah saatnya Yamaha beralih ke young Gunners, sudah jelas siapa yang berprestasi, soal sponsor kabur karena gak ad asi lejend mah hanya sementara karena kalau timnya berprestasi bagus, sponsor bakal Dateng sendiri

    • Marlboro dulu juga datang sendiri ke Yamaha bukan karena pembalap siapapun dan kerja samanya cukup lama bergonta ganti rider di era 2tak, sebelum ditikung Ducati sampai sekarang ??

      • Koreksi
        Sebelum sponsorin yam aha, marlboro dekat dgn max biaggi
        Marlboro-max mulai di 250cc
        Ketika max naik kelas 500cc naik hon da, marlboro juga yg sponsorin
        N ketika max pindah ke yam aha, marlboro ikut

        Jadi ketahuan dah gw generasi kapan

        • Terus yang jadi sponsor kenny roberts, wainey rainey waktu juara apa kalau bukan marlboro? minak djinggo?

        • Konteksnya apa dulu neh?
          Yam aha-marlboro sebelum ditikung ducati kan?
          Marlboro masuk yam aha kan krn max biaggi
          Memang sebelumnya ada keterikatan yam aha dgn marlboro
          Tp waktu max naik kelas pake hon da
          Marlboro pilih max atw yam aha?

  14. bosen kemaren2 bacanya tentang mamakes….. skrg seger nih ,,,pgn tau kelanjutan

    Jl komentarnya gimana, JZ lebih baik dari dia, pdhal baru nyemplak sekali….

    JZ komentarnya dan impresinya akhirnya naek RCV….

    dan komentar2 pembalap lain mengenai JZ dan JL…..gw ras nih hot item….

    ayoooo waaak dibahassssss!!!!…………..

  15. Coba mbah oci pensiun aj ya, trs lord msk lg k yamama factory tandem sm FQ, drpd neng vina galau mlu…cma skrg balapan motogp skrg kudu pinter riset ban, atau klo ban yg disupport smuanya sama mngkn lbh seru kali yah

  16. Anjir,pas tuh motor dipake nakagami kamera onboard yg ada di buntut gak ada giliran dipake Zarco baru di pasang sama Dorna ??

  17. lorenzo kenapa gak balik lagi aja ke yamaha factory? yamaha motor paling powerfull paling lincah ditikungan, motor juara…
    lorenzo – maverick tandem terbaik motogp

  18. Kalo ada major cause sehingga JL mundur 2020, saya lebih prefer Alex Marquez langsung naik repsol.

    1. Buat nyenengin abangnya biar betah di HRC
    2. Kontrak Alex pasti ada klausul, bisa keluar kontrak saat ada offer Motogp
    3. Status Alex nanti sudah Jurdun moto2 2019, jadi wajar kalo naik kelas.
    4. Performa sebagai jurdun moto2 diharapkan ga malu2in

    Masuk akal?

  19. kelinci percobaan yaa…,?
    Cal pakai factory Zarco pakai satelit

    lha trus Lord lorenzo kemana …sungguhhh tegaaa…

    mau ngontrak Rossi sekalian yg katanya Resol masih mau VR???
    ndak masalah toh Rossi pun gk nyesel pindah dr Resol…

  20. ekekekek

    katanya Zarco udah tua kug pada minat yaaa…

    sekarang pada mengelu elukan Zarco ..ntar kalau Zarco gk jadi gimana yaa…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version