TMCBLOG.com – Paolo Ciabatti dalam penjelasannya kepada motogp.com mengatakan dengan sedikit bocoran bahwa ia telah berbicara segitiga dengan Johann Zarco berbarengan dengan Paul Romero, boss Avintia dengan tujuan agar Johann bersedia bergabung dengan paket Ducati-Avintia. Namun Paolo juga sedikit membocorkan bahwa saat ini Johann juga memiliki opsi untuk kembali ke Moto2 bersama Marc VDS yang meninggalkan seat kosong sepeninggal Alex Marquez yang naik ke Repsol Honda.
Secara umum saat ini Johann memiliki dua jenis opsi yakni opsi racing dan opsi sebagai test rider. Untuk opsi racing hadir dua sub-pilihan yakni sebagai pembalap MotoGP dengan Avintia Racing menggunakan paket dan support baru Ducati Corse – Desmosedici GP19 atau Moto2 dengan Marc VDS bersasis Kalex. Sementara itu ternyata opsi test rider juga hadir sob yakni bersama Yamaha.
Adalah Lin jarvis yang mengakui kepada Motogp.com bahwa dirinya telah berbicara dengan Johann Zarco sekitar 11 hari yang lalu. Dalam pembicaraan itu Lin mengatakan ” . . . Saya mengatakan kepadanya jika program Honda tidak berhasil, Kami masih membuka kesempatan untuk memikirkan ulang ia sebagai test rider bagi Kami. Ia [saat itu] menunjukan ekspresi untuk terus membalap [sebagai pembalap tetap], jadi hal pertama adalah ia harus memutuskan dulu apakah ia mau membalap atau tertarik menjadi test rider, semuanya bergantung padanya. “
” Saat ini kami nggak buru-buru, kita akan lihat apa yang ia putuskan mengingat situasi baru Honda yang dihadirkan kepadanya. Ia benar-benar masuk dalam pertimbangan. Sekarang ia bahkan lebih menarik karena ia bukan hanya pembalap yang cepat, ia memiliki pengalaman bersama KTM, ia memiliki pengalaman baru, jadi nggak ada yang negatif, hanya ada positif. Yang terpenting buatnya adalah menentukan apa yang akan ia lakukan. “
Yamaha terakhir menolak memperpanjang kontrak Jonas Folger sebagai test rider dan sempat memutuskan berkonsentrasi pada pembalap Jepang sebagai test rider walaupun secara umum grand-strategi mereka soal development tidak berubah. Jika Johann Zarco mau mempertimbangkan tawaran Yamaha ini, disinyalir bukan hanya peran test rider saja yang ia peroleh, kemungkinan opsi beberapa kali tampil sebagai Wild Card juga akan disiapkan untuknya.
Taufik of BuitenZorg
Wekaweka
Lobster zonk krn mamakez
mending terima ajah jdi test rider yamaha, tapi minta kontraknya 1 tahun ajah, cz akhir 2020 smw pembalap habis kontrak, sapa tau kebagian kursi LCR yang dtinggal crutclow
numpang jemuran ah…
https://motomorfosa.blogspot.com/2019/11/pahami-fungsi-hazard-jangan-asal-nyalain.html
Bujuk Rayu Om Jin Larvis
dah om zarco, terima aja 😀
folger misuh2
folger misuh2 dalam hati
Tebar janji terossss kayak caleg
Ini baru yg namanya dijanjiin,kalo kemarin Puig dan Cecchinello kan gak janjiin apa apa setelah jadi pengganti nakagami
@yoga, tumben waras..kalo lagi waras, kan tau bedanya di janjikan atau berharap. HRC dan LCR tidak pernah menjanjikan lobster. Zarco juga tidak pernah bilang dia melihat ada lobster dibalik batu. Zarco mungkin melihat lobster itu cuma pemikiran jurnalis
Dah ambil seat M1 aja, kali aja nnti jd rider di petronas, fq gantiin mbah oci penciun ekekek
Jangan salah…slot nya si Mbah udah dibooking sama Luca marini…
Lah yg jelas jl jurdun bareng M1 aja msh dianak tirikan , palagi Jarwo.
Plg mentok test rider sampe pensiun di ymh.
Tak ada rotan, akar pun jadilah. Tak dapat lobster, (apa boleh buat) ikan teri basi pun oke.
Jl itu sampe tulangnya rontok waktu Rocky naek M1, kerja keras lebih dari 100 utk tau limit, makanya bisa jurdun 3 kali.
Ngak pake midset tidak perlu 100%, makanya di duc akhirnya sukses jinakkan banteng.
Yup…sampai mendapat predikat crash of the year pada saat itu…
Soalnya jumpalitan nya ngeri banget…
Sama seperti Casey Stoner waktu di Honda LCR…sering jumpalitan di awal karir MotoGP dan akhirnya bisa menjinakkan Desmo lalu jadi juara dunia…
Sembalap top itu balapan, bukan tes rider.
Ambil yg opsi balap dah.
back to moto2 bikin rekor juara di kelas medium
Wak.. Ada info g terkait satelit suzuki..??
zarco ini pembalap hebat tp mentalnya gampang drop
https://berbagibikerblog.blogspot.com/2019/11/resmi-duet-marc-alex-marquez-di-motogp.html
Jin javis lambe ne rusak cocok aja sama jarqo gak konsisten sama omongan
jangan zarco deh, temperamen nih orang !
tester terbaik Yam hanya JL. Dia paling mengerti M1.
Setahun jadi tester, 2021 bisa comeback seiring cederanya makin membaik.
plinplan mode ON
kalo aku sih no… coba datengin suzuki zarc.. sugan we atuh lamaran gawe na di approve.. wkwk
Zarco krg sportif, baiknya yamaha rayu JL99. Ntr zarco lg berhenti misuh”. Kyk ke ktm.
Jgn2 PHP lagi wkwkwkwk
Goblog nya LAGI NETIZEN NYERANG SI MBAH TUA,ITUKAN NETIZEN DUNGU?????,JELAS2 AD YG LEBIH PARAH, DAH 5 MUSIM LEBIH DI DUC2 GAK JUARA DUNIA EH MASIH DIPERTAHANIN????? UMURNY JUGA DAH MENDEKATI TUIR JUGA??
DUC2 DAH 12 TAHUN GAK JURDUN LOH ,SELAMA INI NGAPAIN AJ ,EH DOVIZONG 5 TAHUN LEBIH DI DUC DUC,,JUGA MASIH DIPERTAHANIN,ITUKAN DUNGU????, OH IYA ANE LUPA DOVIZONG KAN GAK ADA NILAI JUAL,MAKANYA GAK LAKU DI PIRALIN????????,
Kaciaan, nggak ada yang balas komennya..?
Kalau mau melawan Honda, hanya ada dua pembalap yg mampu melakukannya: Quartararo dan Zarco.
Sekarang terserah Yamaha, mau fokus kompetisi atau bisnis.
Jarko kl sekali2 jd pembalap test gak ada lagi peluang salto seumur hidupnya..
Pembalap motogp yg pernah “mundur” jd pembalap tes, jrg yg bisa balik jd pembalap tetap. Bradl contohnya..