TMCBLOG.com – Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) menjadi yang tercepat di Hari Ke-2 Pengetesan Valencia Untuk persiapan MotoGP 2020 dengan menorehkan satu satunya Laptime sub-1:30 . Bukan hanya itu, Yamaha menorehkan hasil sangat positif di hari Rabu ini dengan menghadirkan 3 pembalap di Top-3 tercepat. Selain dari itu Laptime tercepat Maverick ini hampir mendekati laptime Fabio Quartararo saat menorehkan Pole Possition di hari sabtu yang lalu. Dua Pembalap Setelah Maverick adalah Duo Petronas Yamaha SRT Yakni Quartararo dengan jarak 0,164 detik Dan Morbidelli dengan jarak 0,265 detik dari Maverick.
Yang cukup Positif dari Maverick Vinales adalah ia melakukan fastest laptime dengan motor 2020. Yamaha M1 2020 menggunakan sasis baru, Mesin baru dengan bentuk Intake Udara baru. Valentino Rossi dengan Crew Chief baru Davd Munos berada di posisi ke-9 pada time sheet Laptime tercepat.
Baik Morbidelli Maupun Quartararo sepertinya belum memperoleh Motor spek Baru, ini terlihat dari bentuk moncong Yamaha M1 mereka yang belum mengahdirkan desain Intake Baru. keduanya menjelaskan hanya ada update kecil kecilan pada hari ke dua ini
Di kubu Honda, Cal Crutchlow menjadi Yang tercepat dengan jarak Laptime 0,467 dari Vinales. Sementara itu Marc Marquez yang di hari kedua ini mencoba Aero Fairing baru yang sempat di coba Cal pada hari pertama berada di posisi ke-tujuh tercepat dengan jarak 0,707 detik. Sementara Alex Marquez masih meneruskan Upaya pengenalan ke Motor, ban dan elektronik MotoGP dengan cara melakukan Lap sebanyak banyaknya. Total 79 lap dilakukan Alex pada hari kedua kemarin.
Progress Positif dialami Juga oleh Team Suzuki Ecstar dimana Mir dan Rins berada di posisi ke -5 dan ke-6 tercepat pada time sheet. Walaupun secara bentukan fisik Fairing dan sasis tidak terlalu terlihat berbeda dengan motor 2019, Keduanya fokus mencoba Mesin baru Inline-4 SUzuki GSX-RR 2020 yang sebelum ini memakan banyak Lap saat dicoba oleh test rider Sylvain Guintoli di test resmi eropa maupun di fasilitas rahasia test Suzuki Proving Ground RYUYO.
Di hari kedua Pengtesan Valencia ini KTM dua kali Mencuri perhatian. Yang pertama adalah speed dan konsistensi Pol espargaro dan Yang kedua adalah adaptasi Sosok Iker Lecuona. Pol Espargaro dengan mesin V-4 baru dan sasis baru berada di posisi Top-10 tepatnya di Posisi 8 penoreh laptime tercepat di hari kedua Test ini sementara Lecuona yang salah satu alasan dipilihnya karena ia meiliki karakter laksana ‘ animal’ berada di posisi ke 15, satu tempat di belakang Test rider Dani Pedrosa
Ducati was Made For Australian . . . Quote itu kadang terdengar saat pembalap Australia menunjukan performanya di atas Motor dengan sistem Klep desmodromic ini. Yap Jack Miller tercepat Ducati saat test hari kedua di Posisi 10. Dan bahkan Jack melakukan ini ditengah kerepotan ia melakukan pengetesan komparasi anatara dua versi Desmosedici GP20. Jack Miller melakukan Tugas ini karena Petrucci lagi lagi absen dengan alasan tidak fit pasca Crash di Race finale Valencia. Andrea Dovizioso lebih fokus dalam mencari Informasi feedback Sasis dan paket msin baru 2020. Salah satunya yang dilakukan ducati adalah memasang alat semacam Laser yang sepertinya merupakan alat ukur Rolling Diameter . . Ingetin tmcblog kalo kelupaan, karena Kita akan coba bahas lebih dalam soal alat ini ke depan.
Valencia Test selesai, Next pekan depan adalah Jerez test. Apa yang di tunjukan di time sheet adalah gambaran potensi seperti apakah 2020 nanti. Namun seperti juga yang dikatakan Mat Oxley, janganlah terlalu serius melihat Laptime di Valencia test ini Karena menurutnya Laptime di Saat test boleh dibilang nggak cukup relevan memperlihatkan ‘Wajah asli’ dari mereka.
Masih ada Yang fokus sama Mainan baru sehingga abai sama time attack, masih ada yang nge-biasain diri sama Ban Slick MotoGP dan rem karbon terlebih lagi Valencia bukanlah merupakan track yang bisa memperlihatkan seperti apa jati diri dari Mesin MotoGP secara umum. Sampai ketemu di report Jerez Test, kta akan lihat kenama akhirnnya Johann Zarco berlabuh nanti . .
Taufik of BuitenZorg
hasil test Hari kedua Valencia
No | Rider | team | Fastest Laptime | Gap | Lap |
1 | VIÑALES, Maverick | Monster Energy Yamaha MotoGP | 01:29.849 | 56 / 67 | |
2 | QUARTARARO, Fabio | Petronas Yamaha SRT | 01:30.013 | 0.164 | 42 / 64 |
3 | MORBIDELLI, Franco | Petronas Yamaha SRT | 01:30.114 | 0.265 | 50 / 52 |
4 | CRUTCHLOW, Cal | LCR Honda CASTROL | 01:30.316 | 0.467 | 59 / 73 |
5 | MIR, Joan | Team SUZUKI ECSTAR | 01:30.427 | 0.578 | 54 / 61 |
6 | RINS, Alex | Team SUZUKI ECSTAR | 01:30.503 | 0.654 | 54 / 57 |
7 | MARQUEZ, Marc | Repsol Honda Team | 01:30.556 | 0.707 | 53 / 71 |
8 | ESPARGARO, Pol | Red Bull KTM Factory Racing | 01:30.685 | 0.836 | 12 / 46 |
9 | ROSSI, Valentino | Monster Energy Yamaha MotoGP | 01:30.781 | 0.932 | 55 / 68 |
10 | MILLER, Jack | Pramac Racing | 01:30.854 | 1.005 | 57 / 59 |
11 | DOVIZIOSO, Andrea | Ducati Team | 01:31.143 | 1.294 | 37 / 42 |
12 | RABAT, Tito | Reale Avintia Racing | 01:31.258 | 1.409 | 62 / 63 |
13 | PIRRO, Michele | Ducati Team | 01:31.424 | 1.575 | 31 / 40 |
14 | PEDROSA, Dani | Red Bull KTM Tech 3 | 01:31.470 | 1.621 | 28 / 48 |
15 | LECUONA, Iker | Red Bull KTM Tech 3 | 01:31.515 | 1.666 | 10 / 57 |
16 | ESPARGARO, Aleix | Aprilia Racing Team Gresini | 01:31.526 | 1.677 | 22 / 43 |
17 | ABRAHAM, Karel | Reale Avintia Racing | 01:31.597 | 1.748 | 53 / 59 |
18 | BRADL, Stefan | Repsol Honda Team | 01:31.657 | 1.808 | 29 / 54 |
19 | IANNONE, Andrea | Aprilia Racing Team Gresini | 01:31.800 | 1.951 | 36 / 38 |
20 | MARQUEZ, Alex | 01:32.235 | 2.386 | 52 / 79 | |
21 | SMITH, Bradley | Aprilia Factory Racing | 01:32.249 | 2.4 | 26 / 32 |
22 | BINDER, Brad | Red Bull KTM Factory Racing | 01:32.367 | 2.518 | 61 / 66 |
https://resources.motogp.com/files/testresults/2020_VALENCIA_MotoGP____TEST_classification_2.pdf?version=1574268353
dari pengalaman 2 tahun ini, jangan menjadikan freepractice sebagai patokan
top speed suzuki turun, top speed yamaha naik sedikit mendekati suzuki tapi belum selevel suzuki, perlu diingat meverik dapet 322.3 km/h dari slip stream sedangkan alex rins dapat 321 km/h tanpa slipstream
ducati dan honda masih unggul jauh disini though
mudah2an seperti itu biar 2020 lebih seru, kalo diliat top speed yamaha baru yang asli masih di level 315-318 km/jam, lebih baik daripada tahun kemarin, bandingin aja punya fabio sama vinales rata-ratanya(bukan top speed tertinggi)
honda dan ducati rata2 di 325-328km/jam
sumber:
https://resources.motogp.com/files/testresults/2020_VALENCIA_MotoGP____TEST_analysis_2.pdf?version=1574268321
Ini lagi tak bayangkan Mbah sambil merem….Wooowwwwww…keenntttjjjjaaannnggg sekaleeeee…?
Iya yfr setingan dasarnya masih belum settle makanya dia sering tes speed attack. Yang mulai ada positif di basic setting itu malah Suzuki dimana kombinasi long lap sama speed attacknya mirip. Klo HRC patokan saya selama tes pra musim ini di CC35 dimana klo dia konsisten di 5 besar berarti arah pengembangan RCV diarah yang benar. Ini berdasarkan Flashback 4 musim kebelakang. Mungkin benar pendapat beberapa komentator yg bilang klo ditest pra musim HRC masih menyembunyikan potensi RCV-nya dgn sengaja.
Itu setengah throttle dan masih mode comfort ya Mbah… Gak kebayang kalo full throttle dibuka plus mode Sport +
Catet lah wahai pembaca kolom komentar ?
Semoga lah
uhuuui
Yamaha knp klo tes selalu kenceng pas balapan klah ma honda dan ducati
Njirr mengalah,Mbah bikin terpingkal di pagi hari saja ??
Kalu ngalah , ngapin ikut lomba Mbah, katanya yg dicair jurdun.
Kok ngalah?
Kalu ngalah terus, kapan Jurdun nya.
Mengalah semusim….
Pertanda mental nya belum mental juara.
Mental test.
Mental mm itu spt team sepakbola Jerman.
Team mental juara.
Trus kapan dpt triplek koran eh triple crown nya Mbah…???…
Hahaha ?. bisa aja mbah Darmo
Yahama sudah kenyang juara. Jadi ngalah Ama ngondah & dukatty ya mbah ?
made my day. thank you mbah 😀 😀
kelean gak sadar dengan pepatah
mengalah untuk menang
atau
kalah jadi arang menang jadi abu
itu lah prinsip yfr bagi mbah darmo
papun keputusan mbah darmo saya mendukung
Kok turun laptimenya wak… bukannya malah meningkat blum ada perubahan yg lebih berarti..
Billy van Eerde harus segera di booking Ducati berarti,karena dr atc sampai rbrc cukup menonjol bakatnya ?
Liat di wearpacknya ada logo HRC nga ga?wkwkwk klo ada berarti dah di book honda..?
Ah si Mbah lupa terus,
di WSBK waktu M1 baru dikeluarkan vr, bilang kengerian sudah Dateng, akan kemplangi kawka dan cbr
Sampe sekarang jurdun juga ngak., Kempalngi CBR iya. Jurdun ngak.
Sang langganan juara (test), selamat atas pencapaianya. Persiapkan matang2 utk 2020 agar tdk salah pilih yg ujungnya malah zonk 1 musim
Awal test Mv bawa m1 juga bilang yg sama ,
Kenegerian telah tiba siap siap mv kemplangi MM.
Eh sampe sekarang siapa yg dikemplangi siapa yg kena kemplang.
Alasannya ngalah.
Aya Aya awae aja si Mbah.
Awal mv gabung M1.
Kalo di F1 justru saat test gini saling menyembunyikan sesuatu…
Yang paling ekstrim adalah sengaja mengendurkan gas di straight saat mau dicatat waktunya…
Jadi bener seperti yang dikatakan mat oxley, jangan percaya hasil test, karena hasil test tidak relevan dengan keadaan yang sebenarnya…
@mentega
Itu mm93 masih puntir separuh gas om.. Dah dapet 330km/jam..
Mbah Darmo mode on..???
Terjawab sudah tabir rahasia kenapa MV belum.bisa jurdun pake motor ternyaman di moto GP.
Saking nyamannya , punti gas cuma separoh.
Gimana mau nyalip mm dan jurdun?
yah sesuai kata mbah darmo….saat ini mungkin sudah terbuai dengan kenyaman…
Pasukan bodrex keluar semua,,,
GSX ketularan pakai sekop angin juga nih
Wkwkwk, juara test pra musim, emang jadi tradisi apa gimana demen banget ngumbar fastest lap, padahal kayak marq dan pembalap ducduc yg mereka lakukan menyembunyikan kekuatan mereka dan tak terlalu mengumbar kelebihan dan disaat test pra musim itu feel motornya dan konsistensi motor di lintasan yg mereka cari, dengan cara kaya gini malah seolah memperlihatkan kekuatan mereka secara penuh
Entahlah tapi mungkin tradisinya begini, jawara test pra musim giliran race banyak problem.. basi
Yahama itu klo pas race jadi motor yg nyaman, bersahabat, rendah hati, tidak sombong, pemaaf, sopan, selalu ngasih jalan sama yg lain, alon2 asal kelakon, dan masih banyak lagi…jadi filosofi seperti itulah yg menjadi kekuatan dan tidak dimiliki oleh pabrikan lain…
Mantab, alex marquez mau duel ama lord karel……wuakakakakaka
Nunggu tes qatar dan sepang, gmana topspeed yamaha,jika bisa mendekati Ducati honda,waspadalah. Ketiga pembalap yamaha ini bakal yg memperebutkan jurdun tahun depan lawan dovi dan MM.
kesini cuma liat kegigihan komen dungu nya mbak yoga dan mbah mo wkwk, pdhl diakhir artikel uda dijelasin…
“Namun seperti juga yang dikatakan Mat Oxley, janganlah terlalu serius melihat Laptime di Valencia test ini Karena menurutnya Laptime di Saat test boleh dibilang nggak cukup relevan memperlihatkan ‘Wajah asli’ dari mereka.”
btw saya lbh berkesan dgn komen mbah mo dan yoga…mungkin terlalu mengagungkan yam2…tpi g ngerendahin orang…
mbah mo sih dari dulu kebanyakan sarkas doang dia, ya sebelum kebuka jati dirinya jika dia itu FBH tulen pemakai absolute revo.
Tul…….. Masih lebih elegan mbah Darmo klo komentar.. Meskipun kata2 nya gak uueeeenaaakkk di baca tpi tak pernah merendahkan orang lain.. Padahal sejujur nya mbah Darmo komen hanya cuma buat guyonan belaka.. Lanjutkan mbah… Aku salut karo kowe..
Pengembangan yg lebih gila pada ducati letaknya dimana yaaa..??
Katanya tahun ini..??
Penasaran..
Katanya bakal diperlihatkan di test Qatar
Bukan pengembanganx yg gila sih, yg gw tangkap ide untuk menampilkanx yg gila… Yaitu di seri terakhir pramusim akan dicoba part aerodinamikanya, alasenx biar ga dicontek. Padahal paling 2-3 seri ga bisa dicontek ??
Wak apakah kepala mekanik rossi saat tes ini sudah dengan yg baru? Atau masih galbuisera
Sudah terlihat David Munoz di garasinya Rossi..
Gak dpt triple crown gak pa2…woles ajah…yg penting motor Yahama gak bikin rider nya cidera…coz Yahama itu motor nyaman banget…
Ya klo tujuannya cmn nyaman ya ngapain ngikut balapan klo slalu jd ampaz,malu2in
ayo budidayakan komentar sehat dan berbobot…untuk pengetahuan roda dua yang lebih baik
baru tes Yamaha udah ngotot time attack ?
Pindah ke Ducati?
kalo masih begini alamat ambyaarrr…. butuh motor sekelas UFO… masih besar kemungkinan juara berturut-turuuutt…. alien detected
ga ada info mengenai top speed wa ? penasaran dengan peningkatan mesin mesinnya
Di Valencia dan Jerez mah top speed belom keluar semua,tunggu di Sepang ,apalagi Qatar yg biasanya udah versi final
catet yah…yamaha masih setengah gas…
nanti klo udah si sms mbah darmo…baru full gas…
salah ambil alex berarti…cari yg liar lah….gila nih markes…cmn stoner obatnya….win or bin
berarti untuk team petronas masih belum menggunakan motor 2020, apakah masih mengumpulkan data, terus penasaran sama sasisnya KTM
Wait and see!!
Marc sibuk mentorin adeknya sampe lupa lagi test…he..he
Jujur saya malah pengen liat peningkatan yg signifikan dr pabrikan selain hando, entah sizuka, yameha, ducita, katiem, eprilia. Kenapa? Biar ga ada kalimat2 yg mengatakan motogp membosankan, tlalu didominasi dll.
Numpang ngguyu oleh lek???
Haha… pembuktiaanya nanti tgl 8 Maret 2020 di Losail
2017 Yam, Duc, Yam, Hon
2018 Duc, Hon, Yam, Hon
2019 Duc, Hon, Hon, Suz,
2020 Hon .. bisa P1 Hodna tidak mustahil Triple Crown lagi
krn, klo, andai, seumpama H sudah settle dr awal ke race berikutnya semakin moncer
Suwek
Entah kenapa, aku kok jadi ngefans sama darno, handoko, yoga, mentega….
Mereka harus diapresiasi gaes…blog ini nggak akan rame tanpa mereka…