Home WSBK Kawasaki Ninja 400 dan Yamaha R6 masih dominan di WSSP300 dan WSS...

Kawasaki Ninja 400 dan Yamaha R6 masih dominan di WSSP300 dan WSS Musim 2020

13

TMCBLOG.com – Lima puluh Starter Permanen telah diumumkan FIM Untuk kelas WorldSSP300 di Musim 2020 ini. Itu jelas Angka yang banyak banget sob. Dan Dari 50 Starter yang hanya satu pembalap belum ditentukan namanya Ini 33 pembalap menggunakan Kawasaki Ninja 400 . .

Yap Memang Biasa dalam sebuah Ajang balap, diluar Team factory, Biasannya team team satelit dan Privater menggunakan Motor Yang paling memliki performa. Hal ini sudah Lazim Cek saja Balapan balapan berbasis Motor Produksi massal lainnya, WSS600 dari 29 Starter Permanen di 2020 sebanyak 19 diantaranya Menggunakan Yamaha R6 termasuk pembalap Indonesia Galang Hendra Pratama yang akan membalap semusim penuh dengan Nomor Start #.9 . Ini artinya lebih dari 50% adalah Yamaha R6 Karena memang, Suka tidak suka, Faktanya saat ini di atas Kertas Yamaha R6 merupakan Motor sport paling siap menang balap di kelas 600 cc 4 silinder.

Dan Balik lagi, Di atas kertas secara spesifikasi memang kawasaki Ninja 400 memiliki angka performa paling tinggi. Walaupun di musim 2020 ini Kawasaki Ninja 400 Memiliki angka limit RPM Paling rendah, Sepertinya Banyak team team Masih menaruh kepercayaan tinggi pada Motor ini.

Tahun 2020 ini Ninja 400 tidak memperoleh Update Limit RPM, Hanya Yamaha R3 dan KTM RC390R yang memperoleh Update perubahan Limit RPM ( Sobat bisa baca di artikel terdahulu tmcblog ). Ini artinya data data Tahun 2019 bisa digunakan sebagai basis pengembangan performa dari Motor ini di 2020. Tinggal masalahnya mereka Harus menyesuaikan pada efek diberikannya kelonggaran 300 rpm Buat Yamaha R3 dan Juga 150 rpm Buat KTM RC390R, top speed misalnya . .

Taufik of BuitenZorg

13 COMMENTS

    • Lorenji dalla porta usai menjuarai cev moto3 dia gbung ke moto3 wc dan d masa rookieny dia tidak bersinar(terlepas tim ny tim gurem/mahindra) tpi lambat laun dia menemukam kecepatanny dan mnjadi jurdun di musim ke 4ny di moto3 wc, klau can oncu tetap bertahan d moto3 saya ykin d masa mndatang dia bkal jdi penantang jurdun. Oncu brother juga gitu waktu d atc, d musim pertamany bhkan dia tidak ada apa”ny d bndingkn dgn geri salim chantra gilang yamanaka tpi musim kedua oncu brother langsung juara1st dan 3rd

      • iya,mungkin KTM ajo berharap nya ditahun pertama ngga sejeblok itu dan kontraknya pun cuma setahun jadinya ngga diperpanjang sama mereka, sedangkan lihat capaian Can 2019 tim2 Moto3 ngga ada yg minat
        jadinya pulang kampung minta bantuan Kenan tapi sanggup nya cuma sediain motor wss,karena lebih murah dibandingkan bikin tim Moto3

        mungkin gitu kira2 kronologinya ??

  1. Berasa de javu, pas baca artikel kayak baca komentar seseorang wkwk

    Btw ada yang nama timnya GP project tapi mainnya kelas stock bike paling ringan

  2. Supersport kubikasinya gede gede ya?
    Koq gak ada yang 125cc kaya’ skuter metik saia.
    Pasti gak ekonomis deh dibuat komuter harian?

  3. Wss600 yg paling advance ya R6, ada upgrade tahun 2017. cbr600rr sama zx6r kan spek purbakala dan udah di suntik mati juga (kecuali zx6r yg offside jadi 636cc). Mv Agusta cuma pelengkap sesekali podiun, tapi lawan zx6r tua aja ngos2an.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version