TMCBLOG.com – Semenjak tahun lalu Kita sudah sering membicarakan bahwa Akhirnnya Suzuki Mengikuti trend teknologi Dalam Hal penggunaan sistem Variable Valve untuk superbike merek. Pada awalnya suzuki telah membangun sistem Variable Valve timing menggunakan Gaya sentrifugal dari perputaran gear-Cam-Sprocket yang pada dasarnya merupakan sistem yang cukup Cerdas, rumit dan memang diturunkan Langsung dari Sosok Motor Prototipe mereka di MotoGP, Suzuki GSX-RR
Namun Kelemahan dari sistem tersebut adalah pengaktifan dari perubahan timing dari Valve tidak dapat dilakukan menurut kemauan dari Pengguna ( rider). Perubahan timing dari sistem VVT ini bergantung pada ‘ alam ‘ Yakni kapan GSX-R1000R digeber kencang, Baru sistem aktif. Nah Suzuki Butuh Hal serupa yang lebih memberikan derajat kebebasan dalam penentuan timing dari Klep.
Setelah diketahui BMW dan terlebih lagi WorldSBK yang tidak melarang penggunaan Sistem Variable Valve dengan Hidrolik Maka dengan hadirnya Beberapa desain Patent ini yang disinyalir Kuat memang Produk selanjutnya dari Gixxer superbike ini akan menggunakan Electro-Hydrolic VVT ini.
Setelah tmcblog lihat dari Gambar Yang dihadirkan Oleh Bikesocial dengan dasar biru dan Membandingkannya dengan Gambar sketsa patent sebelumnya terlihat bahwa update sistem VVT Yang didaftarkan Pententnya terakhir ini lebih sederhana tanpa kehadiran Kabel Kabel selang hidrolik yang agak ribet pada patent sebelumnya. sebuah computer-controlled solenoid hadir dibagian Kanan dari Kepala silinder.
Pergeseran timing batang camshaft diatur oleh seberapa besar tekanan Yang disalurkan Oleh Oli ke selenoid ( menggunakan Computer/ control Unit ) . Sehingga artinya Suzuki sekarang bisa mengendalikan secara penuh ( full control ) perubahan VVT di camshaft dengan mengatur seberapa besar tekanan yang disalurkan oleh selenoid dan besar perubahan timingnya pun bisa divariasikan sesuai kebutuhan mereka . . .
Taufik of BuitenZorg
First
Bergantung pada alam,wkwkwk
Yess mbah, Namex pertamax…
?
Pertanyaan simpel sih.
“Emang mau balik ke wsbk..?”
Mereka lebih senang main di MotoAmerica dan EWC, tapi kangen juga liat Suzuki di barisan podium WSBK.
Suzuki mau masuk nebeng tim apa dulu..?
Ada pdercini yg lagi krisis sponsor atau narik balik grilini..?
Stuart hickens sebenarnya mau aja ke WC. Asal didukung hamamatsu.
Kalah sama teknologi VVA Yamaha dunk
Catet ?
Buku catetanku penuh, skrinsut aja boleh ye bang?
Gaklah beda ini cma timing kalau vva cma lift
Terlalu riskan kalau pke mekanisme seperti vva untuk mesin superbike 4cyl yg mampu teriak sampai 14k rpm
Hehe, siap2 dapat update yg Samas ya Pak ?
Owh, membaca tenanan oli, timingnya?
Apik tenan…
Wak haji saya penasaran, superbike 1000cc teknologi camshaft semuanya pake sistem geser derajad kayak diatas atau ada yg rubah lobe cam kyk vva 155cc nya yamaha?
Kalau untuk rubah lift, kyknya gak ada, terlalu riskan sih, camnya jdi panjang, belum kelembaman cam yg lbh tinggi, bobot lbh berat, bsa2 malah nurunin limit mesin
Masalahnya mesin superbike 1liter bsa teriak sampai 14k rpm
Terlalu riskan pakai sistem kyk vva
Wihhhh komentar tentang NMAX lebih banyak daripada yg dibahas, besok beli Yamaha NMAX ah kusandingkan dengan PCX digarasi biar rukun tuh ???
mantap,anda adalah orng pertama.dan layak mendapatkan trophy pramusim.
Mantap, bring it on EWC!!!
Bedalah sama cara kerja nmax. Di nmax itu bukan vvt dia sama sekali berbeda dengan vvt. D nmax ada dua profil cam. High dan low. Kalau di vvt 1 profil tapi bisa di buat overlapping alias lebih cepat ngebuka klepnya
Halah tetep kalah sama vtec nya Honda
VTEC just kicked in yo!
VTEC nya ngonda terlalu basic.. dari dulu gitu2 aja gak ada peningkatan gak ada inovasi, dari teknologi dan kualitas mesin sijuki lebih mumpuni
Teknologi ngekorrrr numex kata beyek ?