TMCBLOG.com – Esok, 31 Maret 2020 adalah momentum yang cukup teringat dari sosok Valentino Rossi. 31 Maret 1996, 24 tahun yang lalu adalah debut Race Grand Prix pertamanya di Sirkuit Syah Alam- Malaysia. 24 tahun setelah itu , hari ini dan esok, Vale dan semua pembalap GP lain sedang dalam hibrinasi wajid ditengah Pandemi. Setelah Yamaha mengumumkan bahwa Musim 2021 mereka akan menandemkan Quartararo dan Vinales, Valentino Rossi sempat mengungkapkan bahwa mengenai keputusan masa depannya pasca Musim 2020, ia butuh meyakinkan diri dan Performanya dengan cara mengevaluasi sekitar enam Seri awal 2020 ini atau paling tidak sampai rehat Musim Panas. Setelah itu Pandemi makin meluas yang efeknya hadir pembatalan demi pembatalan seri dan mungkin sampai ke skenario perampingkan Jumlah seri yang akan dilakukan di sepanjang Musim 2020 ini.
Namun begitu, jelas Vale harus tetap memutuskan masa depannya sebelum Musim 2020 berakhir. Yamaha dalam Hal ini dalam Status menunggu karena prioritas bagi mereka adalah mempertahankan Vale di Yamaha pasca 2020 dan bahkan Yamaha sudah menyanggupi support Material 2021 buat vale jika masih mau race bersama mereka saat Usianya beranjak 42 tahun nanti.
Razlan : ” . . Belum ada pembicaraan “
Ke mana Vale akan berlabuh Jika masih mau race di 2021? Vale sendiri berkata bahwa Sudah dipastikan Yamaha karena akan sulit bagi pembalap seusianya jika harus memulai adaptasi dengan Karakter Motor berbeda Merk. Petronas Yamaha sendiri Via Dato Razlan Razali kepada PaddockGP beberapa hari yang lalu kembali menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pembacaraan apapun antara Petronas SRT, Vale dan Yamaha mengenai rencana Vale 2021, Ya mungkin juga karena effort, pikiran dan fokus memang sedang tidak di sana.
” . . . menurut saya dua atau tiga kali seri balapan akan cukup ”
Yap dengan situasi Pandemi ini, sepertinya mau nggak mau akan membuat Valentino tidak terpenuhi syarat jumlah race untuk meyakinkan dirinya akankah siap dan cukup cepat buat Tampil balap sebagai pembalap permanen di 2021. Namun Menurut Team Manager Monster energy Yamaha MotoGP, Maio Maregalli, Hal tersebut bukanlah hal utama. Via corsedimoto, Maio mengatakan ” Buat Pembalap sekaliber dia, menurut saya dua atau tiga kali seri balapan akan cukup. Vale adalah Orang yang cerdas, ia dapat menilai levelnya dengan sangat cepat “
Lalu mengenai apa yang Yamaha dan Vale bisa lakukan di 2020 saat race bisa dilakukan Nanti, Maio berkata “Rossi dan Yamaha pastinya harus mengambil langkah maju satu sama lain, Saya yakin Yamaha akan berusaha menempatkan Vale di posisi terbaik. Ia ( Vale sendiri) akan melakukan hal yang sama, mungkin meningaklan dari gaya balap alaminya. Ngomong-ngomong, dia telah melakukannya di masa lalu dan ia telah menunjukkan bahwa ini (berganti Gaya Balap) bukan masalah, “
Taufik of BuitenZorg
sabar pade rosi
sabar pade rosi ???
pertamax
Pakde Rosi pancen jozz
Semangat ya pakde Rosi??
Podium 1,2,3 di amankqn???
Cepat atau lambat akan ada masa tutup tikarnya..
Gulung tikar masbrodap?
Sepi komentator nih..
Semoga kita semua diberi perlindungan dan pandemi ini segera diangkat oleh Allah SWT, aamiin
WFH om.. Pd bubux sama bini smua.. Nambah anak wkwkwk
Tim selain Petronas ada ga sih yg berpotensi merekrut kakek?
Aprilia
Tapi mungkin cuma rumor
moto e menunggu.kompetisi baru,lumayan lah nambah gelar.
“marques mana berani bgtuan”
#fumiyem
Jadi tandem Toprak Razgatlioglue
Ke wsbk ngamplengi rea
kayaknya bakal pensiun
hmm.
Rossi pensiun nunggu pas di Mandalika,buat bikin selebrasi terakhirnya sambil bonceng Mbah Darmo ngibarin bendera Jagonya Ayam,kayak waktu jurdu di Sepang yg bonceng manusia ayam ?
Tidak jadi nonton VR|46 di Mandalika