Ezpeleta : Opsi Dua race MotoGP dalam dua pekan berturut turut di satu Sirkuit

TMCBLOG.com – Pembatalan Tiga race MotoGP yang dilakukan oleh Dorna menjadi Catatan tersendiri dimana akhirnnya Pandemi ini bisa menghentikan Race Paling Historik di MotoGP yakni motoGP Assen Belanda 2020 yang sebenarnya semenjak Race Grand Prix Pertama dilangsungkan tahun 1949 sampai 2019 tidak pernah satu kali pun absen. Dan pasca pembatalan ini Direktur Dorna Sport Carmelo Ezpeleta memberikan beberapa maklumat dan penjelasan mengenai situasi dan kondisi motoGP terkini

Di awal Carmelo Menjelaskan bahwa sebenarnya Dorna telah memikirkan akan melakukan race tanpa Penonton sama sekali termasuk di ketiga Race Grand prix ini. Namun Bahkan dengan Skema protokol tersebut, race tidak bisa dilakukan karena misalnya di Belanda sendiri sudah ada pelarangan segala jenis Kegiatan besar sampai Agustus 2020, jadi Dorna sama sekali nggak bisa melakukan di ketiga Negara tersebut.

Formula 1 sudah mulai mengumumkan Kalender balap mereka yang akan dimulai di bulan Juli 2020 dan menurut Dorna, yang sedang mereka lakukan sekarang adalah menyusun program balap serupa yakni dengan status Balapan tertutup. Dorna Merencanakan akan melakukan Serangkaian Balap tertutup Mulai akhir Juli 2020 sampai November 2020 bertempat HANYA di Eropa dan Bahkan sedang diwacanakan menghadirkan dua race berturut turut dalam dua pekan di Satu sirkuit yang sama sehingga secara konsep race MotoGP akan tetap sama, tidak akan ada race dua kali dalam satu pekan seperti di WSBK.

Sementara race Luar eropa jika memungkinkan akan dilakukan pertama Kali pada Bulan November 2020, itupun setelah melihat situasi dan kondisi. Jikapun Skenario terburuk tidak bisa melakukan perjalanan ke Luar eropa maka Dorna akan puas dengan hanya melakukan 10 sampai 12 race saja pada Musim 2020 ini hanya di eropa dari Akhir Juli sampai November.

Guna persiapan race tertutup ini, Dorna dengan Bantuan pemilik perusahaan mereka yakni Bridgepoint telah membeli 10.000 alat tes coronavirus yang diperuntukan khusus untuk orang orang yang bekerja di Paddock nanti. Jadi idenya adalah mereka akan diuji sebelum meninggalkan rumah mereka, kemudian diuji ketika mereka tiba di sirkuit dan juga ketika mereka kembali ke rumah.

Lalu Mengenai Pembatasan personel dalam sebuah Grand prix, Carmelo mengatakan bahwa Dorna telah berbicara dengan tim dan mencapai konsensus bahwa :

• Jumlah maksimum untuk tim pabrikan MotoGP akan menjadi 40 personel
• Untuk satelit atau tim independen akan menjadi 25 personel,
• 20 Personel untuk Moto2 dan
• 15 personel untuk Moto3.

Semua angka diatas sudah termasuk pembalapnya itu sendiri. Jika ditambah Kru TV, Jumlah Minimal Staff Dorna akan memberi rata-rata sekitar 1.600 orang. Dan terakhir Carmelo bilang bahwa Untuk Race race kali ini tidak akan ada media dan tidak ada TV selain dari Dorna TV dan beberapa Fotografer untuk suplay foto.

Karena Juga bertanggung jawab dengan WSBK, Carmelo Ezpeleta juga menjelaskan bahwa Idenya saat ini adalah Menyelenggrakan WSBK di Sirkuit yang sama segera setelah race MotoGP di Sirkuit tersebut.