Home MotoGP Marc Marquez mengakui Ducati sempat mengincar dirinya

Marc Marquez mengakui Ducati sempat mengincar dirinya

35

TMCBLOG.com – Marc Marquez mengakui Ducati Sempat mengincar dirinya. Kepada Gazzeta Marc berkata Bahwa ducati pernah menanyakan informasi mengenai kemungkinan dirinya untuk bisa bergabung dengan mereka ” Ducati pernah menanyakan informasi, namun kami tidak pernah sampai pada perbincangan. Saat itu saya tidak berfikiran mengenai Proyek Honda. Di Paddock Semuanya diketahui, Namun saya selalu berkata bahwa saya akan selalu memulai dengan HRC. Mengenai Masa kontrak yang panjang? Ide awalnya dari Honda, saya tidak pernah berfikiran tentang itu.

” lalu saya katakan pada diri saya bahwa ini adalah Proyek yang win-win. Saya merasa baik dengan Motor, Tidak ada Pabrikan yang bisa memberikan saya lebih. Itulah kenapa kami bisa mencapai Deal 4 tahun untuk pertama kalinya adalam sejarah. Lalu kita akan lihat nanti apakah ini merupakan pilihan tepat buat kami atau bukan “ Begitu Kata Marc Kepada Casa Sky Sport

saya tidak peduli apa yang orang katakan

Kembali Lagi Baik dari Pengamat maupun pabrikan lain sendiri banyak yang mempertanyakan passion Marc Marquez mengenai Tantangan bisa menang dengan Motor lain setelah melihat Progress perpanjangan Kontrak 4 tahun ini. Dan untk ini Marc Kembali menanggapi Tantangan ini ” Jika saya ditanya sekarang jawabannya adalah Tidak, Namun di masa depan kita tak akan pernah tahu. Saat ini saya 27 Tahun, Saya menandatangani kontrak dengan Honda karena karena itulah yang ingin saya lakukan, saya tidak peduli apa yang orang katakan. Hati saya mengatakan Honda. Pada tingkat olahraga, saya pikir itu yang terbaik bagi saya untuk berjuang memenangkan Piala Dunia. “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

35 COMMENTS

  1. Keren, ga peduli kata org lain. Benar2 pembalap sejati. Balapan bukan buat pamer bisa di merk apapun tp buat juaran

  2. Klo yg pke mbet dsrh naik nih rcv gmana ya. Wkwkwk. Gaji besar g jd balapan setahun tapi ada untungnya,cederanya gara” nih motor membaik.

  3. Pindah tim itu kalo gak nyari duit yg lbh besar ya mencari suasana yg lebih nyaman. Kalo MM93 sdh dpt suasana nyaman dg kondisi motor terbaik (buatnya) dan jg duit yg sdh besar, kenapa mesti pindah

    • Yapp tuull selama karir di GP vale pindah karna 1 hal pasti berseteru karna vale dinomor 2 kan, di Honda motor lebih penting vale gak suka gabisa show off gabisa aktualisasi diri, cabut ke yamaha jorge jadi saingan perhatian yamaha terbelah, vale gak suka bukan jadi nomer 1, cabut ke ducati makin gajelas gak nyaman kerja sama orang eropa, balik ke yamaha berseteru jilid 2 sampe akhirnya drop gak berkembang, nilai jual turun..
      Kalo honda memperlakukan vale sama kaya marc skarang yakin 100% sampe hari ini vale masih balap di honda dan gelar lebih dari 10, kalo pun pindah dah punya gelar lebih dari 10 dan gak akan maksain

      • Kayaknya karena vale yg selalu bilang “gw” dibanding team, maka dia ga harmonis sama honda, bisa jadi sebenernya rossi yg bermasalah bukan hondanya, tapi karena rossi jago silat lidah jadi seakan honda yg salah, apalagi tipikal orang jepang/honda yg ga suka silat lidah nanggepin, beda sama marc yg selalu belang “kami” jadi semua team merasa sama2 penting

    • Sebagai pembuktian aja.

      Dia 27 tahun dan masih terbuka lebar banget untuk nyamain torehan legenda sebelah (atau bahkan ngelewatin).

      Satu hal yg masih bisa jadi senjata untuk diferensiasi (alias olok-olok) adalah pabrikan ?

  4. Sia anu sebenernya terpaksa pindah, bukan karena ingin menaklukan motor lain, pindag pertama karena pabrikan ga mau dengerin permintaan dia,
    Pindah ke dua, ribut sama pabrikan dia minta di nomer 1 kan, drpd paduka hohe
    Pindah ke 3, dia dibantu darno untuk kembali ke pabrikan iwata, padaga di pabrikan italy dia udah give up…
    Ayoo valeban komeng dbawah ya… mungkin ada yg mau nambahi wkwkwikw

  5. Marquez sendirian aja bisa menghancurkan Ducati, Yamaha, Suzuki, Aprilia, KTM dg menyumbang point konstruktor terbanyak. Ducati yg nyinyir sana sini dapet apa? Padahal Dovi dan Petrucci pernah juara seri dan sering podium.

  6. “Hati saya mengatakan Honda”….wes angel rek, sampeyan2 isone yo mung bacot jare dr. tirta,
    “Pada tingkat olahraga, saya pikir itu yang terbaik bagi saya untuk berjuang memenangkan Piala Dunia. “…yes arek iki ora baperan, intine olahraga adu pacu yo sing dipiker yo balapan menang sak akehe, ora urus egomu kudu lebih besar dari pabrikan bla bla bla…mbel gedes….banyak bacot! jare dr. tirta…

  7. Saya heran yg ngebully Rossi di komen atas…saya rasa anda baru nonton MotoGP kemaren sore….usia Rossi dengan marq beda berapa taun? Mereka beda generasi…Rossi hebat karna dia berani keluar dari Honda pada 2004 dan langsung jurdun dengan Yamaha pada saat itu….seorang juara selalu mencari tantangan dalam hidupnya,dia tidak akan pernah mau di zona nyaman….saya rasa marq tetap di Honda karna dia udah klop dengan honda dan dia sangat berambisi untuk melewati gelar jurdun Rossi,jadi yg ngebuli Rossy fix saya pikir baru nonton moto GP kemaren sore…usia 41 di bandingkan dengan 27 secara head to head udah beda bro…..

    • saya pengen tau sampeyan nonton motogp dari tahun brp?
      setau saya nonton motogp pasti malem di atas jam 7 malem (seri eropa), siang hari (seri asia), tengah malem (seri benua amerika)….kalo SORE biasanya kelas 125cc/moto3 dan 250cc/moto2..gitu

    • Nggak juga,,saya nonton MotoGP sejak jaman Rossi masih di nastro Azzuri Aprilia,perlu dicari tahu juga latarbelakang kepindahan dari hodna ke Yamaha, siapa saja yang dibawa,kalau mau sih

    • @anton spyder

      Kalo memang anda penonton motogp sejak lama, tentu anda paham kenapa si anu kena buli

  8. Repsol hodna itu bagi Marquez ibaratnya tim Barca sedangkan dukati itu ibarat tim apa ya, Juve kali ya hehe..

  9. Pesan Moral: jgn dengerin apa kata orang, ikuti kata hati…setia pada yg telah memberi sesuatu yg tdk diberi oleh yg lain..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version