Home Racing Direktur Komunikasi Honda Motorsport : Jonathan Rea pernah ditawari MotoGP Via Honda...

Direktur Komunikasi Honda Motorsport : Jonathan Rea pernah ditawari MotoGP Via Honda Gresini

24

TMCBLOG.com – Jarang ada Yang kenal dengan yang namanya Carlo Fiorani. Jabatannya adalah Direktur Komunikasi Honda Motorsport. ya memang karena orang ini juga pada dasarnya jarang tampil di Muka Publik dan memberikan Statement walaupun mungkin jabatannya sangat memungkinkan Ia membuat statement Setiap saat hehehe. Di TMCBLOG saja mungkin artikel ini adalah yang baru yang kedua kalinya menuliskan nama Carlo Fiorani. Nahhh apa yang disampaikan Direktur  berkebangsaan Italia tersebut ? Ia bicara Soal karakter dan personal Beberapa pembalap yang besar atau pernah besar dalam naungan kepak sayap Honda Valentino Rossi, Nicky Hayden, Marc Marquez dan Jonathan Rea . . hmm kenapa Casey Stoner nggak kesebut Ya ?

Carlo sendiri sudah lebih dari 20 tahun mengabdi dengan Honda, Pengabdiannya kepada Pabrikan jepang ini hanya disela tahun 1996-2000 ketika ia sempat berlabuh dengan Ferrari. Memulai Pembicaraan mengenai Pembalap yang besar Dengan Honda, Carlo berkata kepada AS  “Para Juara Dunia dimana saya bekerja sama dengannya semua merupakan karakter yang luar biasa. Jika ada satu kata yang bisa menggambarkan adalah Para Juara ini merupakan Personal yang berbeda dengan kebanyakan Orang. Merek ini sangat Cerdas, Saya tak pernah menemukan seorang juara dunia  yang merupakan Orang Normal. mereka adalah Orang orang yang memiliki empati berbeda “

Lalu carlo bicara soal Nicky Hayden “Nicky adalah orang baik, sangat baik, selalu tersenyum dan sangat Cerah. Dari sosok Nicky saya ingat di tahun 2004, di hari pertama kami menunggunya di Box untuk memulai F1 di hari Jumat dan Tidak melihatnya disana. Sehingga saya bertanya kepada mekanik dan mereka juga tidak tahu. Saya pergi kebelakang box dan melihat Nicky sedang ‘melepas’kan dirinya melalui sebuah gerakan Dansa yang cukup aneh. lalu saya berkata “apa yang sedang kamu lakukan?” Ia menjawab ‘ “ini adalah  bagian dari Meditasi aktif ” ia sedang membuat dirinya lepas sebelum Masuk Tarck, Cukup menyenangkan “

Lalu Carlo Bicara menqenai Marc Marquez ” Orang luar biasa, Karakter yang kharismatik yang membuat semua orang bisa menajdi bagian dari team dengan kemampuan mengendara yang luar biasa. Di sisi lain, ia memiliki karisma internal yang jika dimengerti adalah bagai seorang boss di Box. Seorang Juara Dunia di dalam box merekalah yang memberi Indikasi.

Yang Juga menarik ketika carlo Membandingkan Marc Marquez dengan Valentino Rossi “Setiap pribadi dari keduanya memiliki Karekternya masing masing. Keduanya sangat terbuka mereka senang melakukan apa yang mereka lakukan. Mereka senang melakukan pekerjaan ini, masing-masing dengan karakteristik mereka sendiri. Valentino adalah orang yang lebih memperhatikan bagian fisik. Mungkin dia menyerah seperseribu detik sebelumnya ( limit) karena dia menyadari bahwa dia akan melukai dirinya sendiri. Márquez lebih berani, itu sebabnya dia lebih sering jatuh. Salah satu hal yang selalu saya sukai tentang Valentino adalah kemampuannya untuk merangkum hal-hal baik yang telah dia coba dalam pelatihan. Ini luar biasa. “

Walaupun Sudah lama Jonathan Rea bergabung dengan kawasaki, namun tak membuat Fiorani melupakan karakter Rea “Jonathan adalah karakter lain yang berbeda dengan fokus tertentu. Saat di box Anda dapat melihat karismanya. Jonathan adalah yang paling bersemangat dari semua. Dia bersemangat tentang sepeda motor. Ada pengendara yang sangat bersemangat, tetapi mereka Jarang menggunakan sepeda motor ketika mereka tidak berada di trek. Ini tidak berlaku untuk Valentino atau Márquez. Tetapi Jonathan sangat bersemangat tentang apa pun yang bekerja dengan motor, ia menyukai segalanya. Sepeda motor adalah filosofi hidup dan orang orang bisa mengerti dan rasakan hal itu di diri Rea.

Dan Jonathan adalah salah satu pembalap dimana sama ingin ia tetap di Honda. Jujur, saya menyesal Jonathan tidak pergi ke MotoGP. Dia membuat tawaran yang saya pikir merupakan penawaran yang bagus. Mereka menawarkannya Motor di team Gresini. Dan dia tidak menerimanya karena dia hanya ingin bergabung dengan tim resmi dan memiliki Motor factory. Pada saat itu tidak mungkin dan dia mengambil jalan lain. Saya ingin dia tetap di Honda, karena setelah satu atau dua tahun di Tim Fausto, tentunya ia akan bergabung dengan tim resmi atau memiliki karier MotoGP yang hebat. “

Taufik ofg BuitenZorg

24 COMMENTS

  1. Rea belajar dari Toni Elias, Marco Melandri dan Cal Crutchlow, wajar dia tolak janji manis stay satelit dulu pabrikan kemudian. Crutchlow frustasi ga dinaekin ke pabrikan kemudian pilih lari ke Ducati, dan belum ada sejarahnya dalam era 4 tak pembalap Gresini ditarik ke pabrikan bahkan Daijiro Kato bukannya ditarik ke Repsol malah Repsol naikin Hayden yang bau kencur. Jadi gw rasa Rea wajar tolak tawaran itu. Toh setelah nolak dia jadi juara dunia 5 kali beruntun. Capaian yang fantastis buat ukuran pembalap WSBK.

    • Namanya juga Rea, selalu “Rea”listis aja pikirannya.
      Drpd di tim satelit tp gk naik ke factory wekekekek..

    • Rea listis… ekekeke sa ae

      Yaa spt komen gancang (ganti cangkir), rea liat kasus rider pendahulu yg nasibnya dia bisa sama (bersakit2 di satelit di php pabrikan kemudian)

    • Simonchelli ? ? walaupun kebanyakan isu tak harmonis sama daped, tapi tetep ada rumornya kan, minimal naik motor vactory.. lagipula jaman 4 tak ma udh ga kaya dulu, liat aja tim lain kecuali ducati, bukannya mbibitin sndiri tapi malah ngambil dari pabrikan lain..
      Kecuali klo si doi punya skil yg memungkinkan macem quartararo atau spies (karna ditinggal mbah dulu), sisanya ? U know lah

      • Ga juga, Kato udah teken kontrak Gresini 2003 sampai 2004. Sebenernya udah ada pembicaraan tapi sayangnya di 2002 Kato ga di plot masuk Repsol karena HRC punya pembalap titipan dari AMA, sebagai gantinya dia dapet spek factory. Motor yang kemudian bikin Sete Gibernau auto runner up, macam Dovi yang naik Desmosedici.

  2. Wah.. kurang bersyukur brrti si rea, pdhl wlopun di satelit ttep bisa full support kan?

    Memang rea menjadi raja di kelas superbike untuk skrg ini, tp pridenya ttep kalah sama motogp lah, coba bandingkan cal crutchlow sama rea, tenaran mana?

    • Tenar rea lah wak, gaji cal juga hampir setengahnya gaji rea.
      Menurut saya gak salah pilih sih rea sekarang, dia bisa juara di wsbk, lebih banyak waktu buat keluarga bisa sambil ngevlog di minggu balapan.
      Gajinya paling gede dimotogp cuma vinales,rossi,dovi,marquez yang lebij tinggi dari rea.

  3. Wsbk kalah tenar dgn motogp. Lagi nungguin artikel wak haji nih. Artikel jadwal baru motogp. Mau tau malaysia nanti di bulan apa dan pake penonton atau ga dan apakah ada jadwal di malaysia.

    Pernah baca di artikel, tapi lupa di mana. Petinggi ducati bilang dia ga setuju klo cuma di eropa dia mau di malaysia juga. Ngotot amat ya. Kaya mau nemuin pacar aja sangking ngototnya. Ahahaah

    • Ya gimana soalnya gp di malaysia kan sponsornya shell. Dan shell sponsornya ducati. Tiket motogp sepang aja dari tahun ke tahun gambarnya pembalam ducati terus. Cmiiw.

  4. @Al Gembel ya biarin toh karir2 dia sendiri ? skg pun dia menjadi juara wsbk berturut2.
    lha situ balap karung antar RW aja kalah pede ngomenin pembalap internasional. :v

  5. Carlo Fiorani juga yg mengusahakan Max Biaggi dan Alex Barros masuk HRC/Repsol Honda wakaji untuk perlawanan HRC ke Valentino Rossi dari team satelit Honda

  6. Rea itu sombong gak dulu gak sekarang juara dunia wsbk itu kasta kedua bahkan lebih rendah dari juara dunia Moto2 ingat itu

  7. Ga baca komen om Suharsono di atas bro?

    Lu bilang lebih rendah dari Moto 2 itu dalam hal apanya? Gaji?

    Dalam hal gaji, katanya, hanya Vin, Marc, Rossi, dan Dov yang lebih gede dibanding Rea.
    Gaji juara Moto 2 berapa emang?

    Kalau bukan gaji, terus apa? Skill balap? Nilai sponsorship?

    Coba kalau komen tuh, kasih data yang lebih lengkap biar enak kalau ada yang mau komentar balik.
    Jangan kayak judul koran lampu merah.

    Terus, lu bilang Rea itu sombong, apa alasannya? Apa yang pernah dia lakuin atau bilang, sehingga lu ambil kesimpulan itu?

    • Gw yakin komentator diatas sama sekali ga pernah nonton WSBK, bahkan motogp aja paling jarang2 cuma nonton dari stasiun tv gratisan dan harus puter2 antena dulu biar gambar jelas. Kalo pernah pasti bakal jilat ludah sendiri, lebih rendah dari moto2? Bikin ngakak aja wkwkwkw yang ada justru moto2 yang kastanya lebih rendah dibanding Wsbk, wss bahkan moto3. Moto2 cuma sekelas motoe, mesin seragam dan kelas murah. Pembalapnya kebanyakan ga digaji bahkan bayar biaya balap sendiri.

      • @pyooshu
        Tuh om @ganti cangkir dah mendebat lu, ngasih counter-argument, sekaligus ngasih contoh gimana beropini yang bener

        Lu mau mendebat balik apa lempar handuk keluar dari ring?

        Kalau cuma beropini tanpa argumen, lu mending duduk manis aja di kursi penonton sambil ngemut permen

  8. Betul rea sih, realistis aja
    Mending juara di kelas rendahan + gaji gede (nama juga terukir di kelas rendahan) timbang jadi medioker ngos2an di kelas wahid wkwkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version