TMCBLOG.com – Repsol Honda team team manager Alberto Puig berbicara di depan Corong Mikrofon MotoGP.com dan berkata cukup banyak mengenai persiapan dan kondisi terkini Juara team tahun 2019 menghadapi Mulainya race Grand Prix yang direncanakan di pertengahan Juli Nanti. Alberto mengatakan dengan jujur bahwa kondisi awal Marc Marquez memang lebih buruk dibandingkan dengan awal Tahun 2019 yang lalu
alberto memulai Interview dengan mengatakan bahwa “Cuaca cerah selalu akan hadir setelah berlalunya badai “ Laau ia melanjutkan dengan mengatakan sejujurnya kondisi Marc “Marc cidera dengan kondisi yang lebih serius dibandingkan apa yang kami duga. Dalam hal Kualitas Laptime, Tidak akan pernah mudah baginya. Namun jika kami harus memiliki rasa percaya diri adalah kepada Pembalap kamilah hal itu diarahkan. Marc adalah petarung sejati, ia bukan orang yang mudah menyerah. Honda juga memiliki karakter yang sama. Hubungan ( Honda ) dengannya sudah berlangsung lama, ini adalah sebuah cerita sukses. Kami saling mempercayai satu sama lain “
Musim MotoGP 2020 dipastikan akan cukup Spesial, dilakukan dalam keadaan tertutup, kemungkinan hanya di Eropa jika perjalanan ke luar benua tidak memungkinkan dan Jumlah race akan lebih sedikit dibandingkan rencana semua yang awalnya disiapkan sejumlah 19 kali balap. Jumlah Race diperkirakan hanya sekitar 10 sampai 14 race dalam Musim ini. Tentu butuh pendekatan dan strategi yang berbeda dibandingkan musim normal. Untuk hal ini , Alberto menjelaskan mengenai strategi yang akan dilakukan Oleh HRC . .
“Nggak boleh buat kesalahan, namun juga kita nggak bisa bersembunyi di belakang. Kami harus mengambil resiko, bersikap cerdas dengan bagaimana caranya biar nggak jatuh dan Menjadi yang tercepat. Jika motornya nggak siap di beberapa sirkuit, maka pembalaplah yang akan ambil peranan membantunya (motor) dengan Kualitas yang ada di dirinya. Jika Motor ada di tempatnya (siap) Kita harus ambil keuntungan demi keuntungan. Jika ingin memenangkan Sebuah kejuaraan dunia kita harus memenangkan Balapan “
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Sekiranya sirkuit mana aza yang siap selain jerez n redbull ring
Jerez marc 50:50, redbull ring lawan desmo, misal jerman 99%, lemans 80%, hehe,
Mugo2 ttp rame
Sepertinya bakal Mang Markes lagi yg juara
Dari sini aja puig memainkan strategi. Awal 2019 juga marquez selalu dikabarkan cidera parah, gak terlalu siaplah apalah. Pas race berjalan ? Bused dah wkwk ?
Nah 2020 marquez dikabarkan kondisinya belum membaik. Lah abis dioperasi awal tahun ini aja si marquez udah terbang terbangan latihan motorcross pake crf di instagramnya ?♂️
“Psywar”nya HRC… Kaya yg udah2
Strategi ny buat formalitas aja
Honda adalah Honda
Usul Jerez ga usah dua kali…. Aragon aja yg 12x.
gimana kalo Sachsenring aja 12 x..
Wkwkwk auto jurdun ?
Jgn trlalu prcya sm om puig…dia itu manager team,ga mungkinlah strateginya di jembreng2….dia ngmong gitu jg trmasuk slah stu strateginya…liat matanya penuh muslihat wkwkwk…
Cuba wak haji di itung2 brapa persen sirkuit untuk kemenangan yamahaa.. dll.. jangan udah berlalu terus di itung jadiin artikel… ?
based on ? motor 2020 kan beda sama 2019 dan saya nggak tau karakter sebenarnya M1 2020 hehe
Dicoba aja game MotoGP 2020.
Hehe
Apakah benar motogp di asia 2020 cuma salah satu dari pilihan qatar, jepang dan malaysia? Semoga malaysia jadi deh. Pengen ketemu dovi.
strategi jitu ky mau perang
Strategi apaan.. ini mah kayak anak ranking 1 di kelas, pas ulangan pura2 panik, pura2 kurang siap, ekspresi nyesel ada soal yg kayaknya salah jawab..
Tau2 pas bagi rapot tetep ranking 1.. suwe
Ya itu..
Pas yg lain minta kunci jawaban, sengaja dikasih yg salah.
Pantes ranking 1 teross ?
Eh ini bener kejadian saat saya di sekolah dulu. Klu sdh cerdas ya susah juga ngalahinnya.