Home MotoGP Pit Beirer : Dovizioso adalah ” prioritas No.5 ” Buat KTM

Pit Beirer : Dovizioso adalah ” prioritas No.5 ” Buat KTM

32
Pit Beirer – KTM

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui, berlarut larutnya proes negosiasi antara Management Andrea Dovizioso dengan Ducati Corse menimbulkan banyak sekali spekulasi mengenai Exit Strategy Dovi Jika tidak ditemukan kesepakatan dengan Ducati. Salah satu Pelabuhan yang disinyalir siap menampung Dovi adalah KTM . . Bisa jadi karena hubungan sponsor Minuman energy berlambang banteng itu dan Juga kesamaan platform Mesin antara RC16 dan Desmosedici GP. Namun apakah Spekulasi ini akurat ? Salah satu orang yang bisa menjelaskannnya adalah Direktur Motorsport KTM MotoGP – Pit Beirer sendiri

“saya harus berhati hati dengan apa yang saya katakan karena saya adalah fans terbesar Andrea ( Dovizioso ). Saya bisa jelaskan jika saja Ia bisa hadir maka akan ada banyak ucapan selamat dari Box kami. Ia memiliki Poin Simpati dari Bisnis kami. Namun buat saya, ini bukan skenario yang realistis. Di posisi kami, kami berusaha mempertahankan empat pembalap yang kami miliki.

Kami telah katakan bahwa Krisis Virus Corona tahun ini berlaku dramatis untuk semua orang dan kami berusaha mempertahankan keluarga kami. Jadi saya tidak melihatnya sebagai Skenario yang realistis, walaupun tentu akan ada banyak latar belakang yang sangat emosional dibalik itu. “

“Kami memiliki pembalap yang hadir semenjak mulainya Proyek ini. Memulai dari jarak 3 detik lebih lambat di Qatar sampai finish pada barisan depan di Misano. kami telah berjalan sejauh ini dan saya pikir bahwa kami harus merampungkan kesuksesan Pol Espargaro. Lalu kami memiliki pembalap Muda di keluarga kami, karena Proyek kami di Moto3 dan Moto2 adalah sangat penting. Jadi saya harus menempatkan Skenario Impian Dovizioso di Posisi ke lima “ yap dengan kata lain Dovizioso menjadi prioritas Nomor 5 KTM saat ini setelah Pol Espargaro, Brad Binder, drg. Miguel Oliviera, dan Iker lecuona.

Namun begitu Pit Beirer berjanji akan membuka tangan lebar lebar Buat Dovizioso jika ia berniat merapat ke KTM di disiplin Ilmu balap motorsport Lain semisal Motocross “ Jika Dovi menginginkan Karir kedua di Motocross, KTM adalah tempat yang tepat. Lalu kami akan sesegara mungkin menyiapkan Motor untuknya ” begitu Beirer berbicara kepada Moto.it

Taufik of ButenZorg | @tmcblog

32 COMMENTS

  1. Masa disuruh balap motorcross wkwkwk

    Berarti KTM no, tinggal bertahan di ducacrot apa mau ke aprillia hayoo ?

  2. Berarti KTM ga bakalan nih. Berarti di Ducati si Dovi.

    Trus Danilo kemana nih? KTM ga mungkin, Ducati diisi Dovi. Berarti hanya Aprilia seat buat Danilo kalo Aprilia mau rekrut Danilo.

    Jangan deh ke WSBK, gw masih pengen liat dia di MotoGP karna ga pernah ikut Moto2 dan 3 tapi bisa masuk MotoGP.

  3. Beirer ngomong gitu karena:
    1. Menjaga harmonitas tim saat ini
    2. Menaikkan daya tawar Ktm–> bisa bayar murah
    3. Buying time utk negotiate with sponsors

  4. Sy lebih setuju dg pilihan ktm. Dovi memng pembalap bagus, tp ngk punya mental juara. Dlm blp bukan cuma keterampilan balapnyg dibutuhkan tp juga metal fighter dan mental juara yg kuat, dan dovi ga punya itu. Dan menurut sy ducati wajar ga mau byr lebih buat dovi krn dovi type pemblap yg cuma bisa balap, dalam kondisi covid ini agak beresiko dan terlambat bagi dovi untuk nego dan engkel engkela sm ducati, krn ducati msh punya miller sebagai opsi.

    • Saya rasa KTM belum butuh juara, krb masih jauh, KTM butuh developer, naik beberapa tingkat sebelum jdi kontender, dan dovi adalah kaya pengalaman

      • Lihat daped benchmark nya, sejak daped datang rc16 msh kek gitu2 aja paling lebih kencang sepersekian detik. Kurang wow utk developer sekelas daped

        Artinya motor hrs mengalami evolusi besar, uang udh keluar banyak tim udh punya satelit yg support tp msh gitu2 aja

  5. Kan bener to wak haji, jadi opsi kelima,,
    kalo si Pol pindah ke HRC kan bisa jadi opsi KTM buat gaet si Andrea,, so ini kan ada cocokologi dr artikel wak haji yg dulu,,

  6. stelah pedrosa,lorenzo,kini dovi diambang pensiun dini…pdhl mreka top 5 motogp satu dekade ini…masa tinggal kakek vs bocah..

  7. Dovi ini contoh pembalap yang “kalah cepat” namun bisa menang karena cerdas dan tentu saja kebantu keunggulan motor di trek2 tertunda yg mengumbar potensi ducati, makanya sempat beberapa x bisa mengalahkan marc yg talentanya lebih besar, sempat dibuatkan artikel tmcblog dovi suka main yoyo, mungkin dia kalah cepat namun bisa membuat lambat pembalap lain y lebih cepat, cuma y itu, terlalu lambat di trek2 “non ducati” , namun dovi awet “hebatnya” karna kecerdasan akan bertambah selaras usia, beda dngn pembalap y hanya mengandalkan kecepatan y akan cepat melambat selaras menuanya fisik, ibarat di bola dovi seperti pirlo, dia mungkin tua, namun tetap bernilai, harusnya ducati pertahanan dia, jangan sampai seperti Ac milan yg menyesal melepas pirlo ke juventus

  8. Ktm sudah punya pedrosa tong,pengalaman dia lebih banyak daripada dovizong,inget dovizong pegang rcv cm sebentar dan penggembira ???,inget pedrosa itu diibaratkan anak honda dari era lawas 2 tak sampe 4tak dia pake honda mulu,makanya ktm gaet dia,ngapain ambil dovizong,media aja ngakak ni pembalap sejak era gp 250 sampe motogp bermusim2 juara motogp aj gak pernah mentok Runner up ,gak ad bedanya sm pedrosa?,spesialis runner up seolah2 UDAH BRASA JURDUN

  9. NGAPAIN PERTAHANIN SPESIALIS RUNNER UP???,TEAM HEBAT PASTI MILIH YG MUDA POLES BENTAR JUGA BISA KALO CUMA JADI SPESIALIS RUNNER UP,INI BALAP BUNG,MALU KALO CM NGEJAR RUNNER UP,INGET TONG DOVI NAIK *MOTOGP DARI 2008,JADI *SUDAH 11 TAHUN GAK PERNAH JURDUN* AP GAK MALU YG DIBELA TEAM PABRIKAN DUCATI SUDAH 6 TAHUN????,MENTOK RUNNER UP,ITU AJ BRU 3 tahun terakhir,suruh pensiun aj kalo cuma ngejar Runner up,tu QUARTARARO nunggu bentar juga bisa,

  10. Pengalaman banyak tapi skill mentok gitu aja, spesialis runner up sejak gp250 sampai motogp itupun harus dengan motor terbaik. Ktm realistis lah, Dovi ga ada nilai jualnya bagi mereka. Skill kurang, jiwa muda khas bintang iklan Red Bull pun ga ada.

  11. Kasian Dopi, udah runner up tapi ga dihargai pabrikannya sendiri karena pabrikan dia nafsu banget ngejar Marquez. Eh giliran nawarin diri ke KTM ditolak alus. Udah deh bener kata komentator kawakan dimari, Dovi cuma pembalap skill alakadarnya yang ketolong motor. Naik Honda aja cuma menang sekali dan lebih sering saingan sama pembalap Gresini? jadi Dopi ga usah jumawa, terima nasib aja dibayar Ducati berapapun. Itu juga kalo Ducati udah kepepet ga dapet pengganti yang lebih baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version