Home WSBK HRC coba ganggu Ducati via ‘flirting’ ke Petrucci agar berlabuh ke Honda...

HRC coba ganggu Ducati via ‘flirting’ ke Petrucci agar berlabuh ke Honda WSBK

47

TMCBLOG.com – Flirting yang dilakukan oleh seorang Alberto Puig dalam hal Bursa pembalap Kayaknya nggak boleh dianggap sebelah mata. Awalnya tmcblog merasa sebuah Rayuan biasa biasa saja saat Puig Menyebutkan bahwa Pol Espargaro akan Klop Dengan RC213V. Namun eskalasi 2021 malah semakin mengerucutkan Silly Season ke merapatnya Pol Menjadi tandem Marc Marquez di tahun 2021 nanti. Belum selesai Silly Season Pol – HRC, hadir kembali ‘flirting ‘selanjutnya yang dilancarkan Alberto Puig . . dan Sekarang sasaran bidiknya adalah Sosok Danilo Petrucci.

Seperti Kita ketahui Ducati Tengah mempersiapkan Duo Miller -Dovizioso untuk team factory MotoGP mereka di 2021 nanti. Dan Jika ini kesampaian ( Saat ini ducati sedang Nego Ke Dovi ) maka dapat dipastikan Petrucci akan ‘terdepak’. Ducati Sendiri saat ini masih melakukan pendekatan Lanjutan Ke Petrucci dan menyiapkan salah satu dari Satu team Ducati Aruba.it WSBK menggunakan Panigale V4R di sana.

Walau bagaimanapun Danilo Petrucci merupakan pembalap yang Kuat, Gitu gitu ia pernah Juara Seri di Mugello tahun lalu. Tidak mudah bagi seorang pembalap bisa Finish di depan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Dipastikan ada yang spesial dari Orang ini walaupun dalam kenyataannya pada Paruh kedua Musim 2019 yang lalu performa Danilo Menurun. Ducati Butuh pengalaman Danilo Di Desmosedici Untuk mengawal Project WSBK mereka.

Di tengah Upaya Ducati Untuk mengamankan Danilo Petrucci, Sosok Alberto Puig Hadir  . . team manager repsol Honda team ini bertemu dengan Manager Pribadi Petrucci, Vergani. Dan seperti yang sudah diposting GPOne, Puig berkata seperti ini kepada Vergani mengenai Danilo petrucci ” Mungkin Danilo tak memiliki talenta yang sama seperti Marc Marquez, namun ia adalah Pembalap pekerja Keras dan tidak banyak pembalap seperti ini. Ia bisa membalap bersama dengan kami . . “

Yap benar benar tanpa tedeng aling aling permintaan Alberto ini, langsung ke Pointnya. Secara umum jika ini terjadi maka disinyalir bisa bikin Ducati Sedikit kaget atau bahkan sakit kepala. Bukan apa apa, Mereka sangat serius di project WSBK dan selama 2019 Performa Dhaz Davies yang angin anginan di atas Mesin V4 membuat mereka ketar ketir. Oleh sebab itu Ducati ingin team yang solid di 2021 nanti dengan menandemkan Redding dan Petrucci.

Kenapa Ini berbahaya ? Ducati Aruba biar bagaimanapun Bukan team Factory Full Di WSBK. Beda dengan HRC team dan KRT . . Ini bisa jadi salah satu Nilai Plus HRC team di mata Danilo Ketimbang Ducati Aruba.it.  Jikalau saja HRC agresif dan Danilo Petrucci akhirnnya merapat ke Honda maka jelas, Ducati akan Kecolongan (lagi).

Namun begitu di sisi Honda sendiri Rencanannya Danilo Akan ditandemkan dengan Alvaro Bautista . . Dan ini akan menuntut HRC bermain Man – Management yang apik dan Cantik Perihal pembalap Inggris Leon haslam. Haslam sendiri telah menunjukan Kualitas dan daya adaptasinya yang bagus di atas Honda CBR1000RR-R SP ketika Seri pertama di Australia beberapa Bulan yang lalu. HRC pasti Juga tak mau Kehilangan Potensi talenta sekelas Haslam ini. Mungkin sebagai solusinya HRC Bisa menyiapkan Satu slot Di MIE racing dengan Motor yang persis sama dengan Spek motor Bautista Nanti ? . . Kalau menurutmu Gimana sob ?

Taufik of BuitenZorg | IG @tmcblog

 

47 COMMENTS

  1. Wah, Danilo mending ke Aruba Ducati daripada HRC Honda WSBK. Lebih mending lagi ke Aprilia atau KTM MotoGP.

  2. Alah gx perlu pake kata kata “menurut kalian gimana sob”. Wong wak haji pasti udah tau info realnya beberapa langkah didepan dari para fanboy fanboy pekok ini
    Hayo ngaku!!

  3. The real #SultanMahBebas HRC ini, goda sana goda sini, bisa-bisa cuma niat goda rea pas pertengahan musim biar pecah fokusnya dan mempengaruhi performa di wsbk

    • Ga lah..Ducati ga akan oernah bisa ganggu dapur HRC, cuma bisa ngomong tanpa ada dampak apapun buat HRC. Bedanya, HRC sekali lirik, bisa bikin buyar loyalitas pebalap Ducati..hahahaha Sultan (prestasi dan finansial) mah bebas, semua pebalap mau dan berharap dilirik Sultan

  4. apa yang ndak mungkin buat HRC Wak
    kalau dibolehkan lg satu tim 3 pembalap dah ditarik tuh Wak di tim HRC

    • Satu tim 3 motor kuno itu..Repsol Honda pernah 97-99 4 motor..dan pernah di wsbk castrol honda 4 pembalap..

    • Bern@ kalo diperbolehkan oleh dorna ya kasihan team factory selain HRC karena pembalap top akan dikontrak hrc semua, balapan jd kurang menarik karena yg disorot nanti pasti yg depan doang dan yg depan akan terus²an diisi pembalap HRC

  5. Imo, harusny hot item y perlu dibajak itu toprak ?
    The next rea, lahir di sbk, besar di sbk.
    Tanpa mengecilkan kemampuan eks motoGP seperti Bautista,petrux,redding.

  6. Mungkin Puig juga punya rencana tersendiri. Emangnya ducati yg selalu komenin semua yg berkaitan dengan HONDA/HTC. sekarang giliran ducati diupper cut oleh Puig,ga tanggung2 dan ga banyak nyebar statement,langsung buka pintu dan tunjuk orang yg dimaksud.
    Untuk jangka waktu kedepan memang tinggal gelar WSBK yg harus HRC dapatkan selain di motoGP dan rally Dakar. Lihat bagaimana HRC merobohkan dominasi 17 tahun KTM di rally. Sekarang tinggal dominasi kawasaki di WSBK.
    SALUT BUAT HTC yg ga nanggung.

  7. Petrucci emang rider pekerja keras, dan postur tubuhnya yg g ideal jadi salah satu sebab kenapa performanya kurang konsisten. Tapi kalau melihat Mugello sebagai parameter Petrucci rider yg berkualitas juara dunia di kelas apapun, kayanya terlalu berlebihan juga.

    IMO, yang terjadi di Mugello, Petrucci melihat celah, dan dia memanfaatkannya. Setelah Marc overshoot karena slipstreaming duo Ducati, dan Dovi juga melebar karena berusaha menutup jalur Marc sehingga menyisakan space dan Petrux memanfaatkan celah tersebut untuk kemudian memenangkan seri Mugello. Manuvernya membuat Dovi yg tidak mau kehilangan point mengurangi kecepatan karena posisinya diapit Marc dan Petrux.

    Tapi setelah itu performanya mulai menurun. Petrucci sendiri bilang kalau dia tidak fokus karena tekanannya sendiri. Dia merasa bisa memperoleh hasil bagus (LeMans-Sachsenring dia point scorer kedua setelah Marc), sehingga overworked himself di tiap seri. So, what Puig try to accomplish with whis move? Atau jangan-jangan ini cuma upaya manager Petrucci untuk menaikkan nilai tawar seorang Petrucci yang di musim 2021 nanti akan kehilangan tempat di MotoGP……..

    • Ia gan badannya emang terlalu besar secara genetik, walaupun sekarang dia udah kurus, tapi dasar gennya besar, masih besar juga ukuran badannya. Mana tiggi lagi 180. Kalo Vale tinggi 181 tapi genetik badan dia jenis badan lurus, yang tinggi semampai lurus kurus gitu jadi ga berat-berat amat tuh badan.

  8. Petrucci yg seakan di gantung sbg “ban serep” oleh ducati jd poin lebih buat HRC.
    Sprti pindahny lorenzo ke HRC lah,,,,,
    Kalopun emang msk k wsbk pilihany jg jelas mnding masuk team factory skalian.

  9. Ga usah kasihan sama Sultan. Honda duitnya banyak dari kampas rem beat dan jualan laris di banyak negara. Kasian tu buat pabrikan yang napasnya senen kemis. Kalau mau Honda bikin V4 special spek buat wsbk-pun sanggup. Suruh aja tiap dealer dan vendor Honda di tiap2 negara beli, selesai tu masalah homologasi.

  10. Dan sepertinya akan seperti yang sudah sudah, ducati selalu kalah soal man manejemen dan di pastikan bakal mencak mencak ?

  11. Divisi racing mandiri hond ini memang diam tapi bergerak, tak terlihat tapi kerasa, “situ boleh koar2 tedepan dalam inovasi, motor paling bertenaga” tapi percuma ga ada joki yg anteng adem kursinya!!! Era serba terbatas, siapa yg anteng fokus kalem adalah kunci! Contoh salah satu pabrikan japan, nyaman adalah kuncinya! Contoh!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version