Simak klausul Kontrak Pembalap dengan KTM dan bagaimana KTM bisa gagalkan kans RHT Gaet Pol Espargaro

TMCBLOG.com – Via Speedweek terungkap bagaimana Perjanjian antara KTM factory MotoGP team dengan para pembalap yang bernaung di dalamnya perihal Jika ada kasus pembalap KTM yang diincar oleh Pabrikan lain. Kontrak KTM disusun sebagai berikut: Jika seorang pilot pabrik menerima penawaran dari pabrikan lain, ia harus memberi tahu KTM tentang perincian penawaran tersebut. KTM kemudian memiliki tujuh hari untuk melakukan penawaran balasan.

Jika KTM “cocok” dengan penawaran lawan ke pada pembalap mereka, atau secara umum bisa juga menyamai tawaran Pabrikan lain secara finansial, Sang pebalap Otomatis tidak bisa pindah ke Pabrikan lain dan harus menandatangani kontrak dengan KTM.

Namun Sebaliknya Jika KTM tidak bisa mmberikan negosiasi dengan penawaran ke level yang sama dengan angka yang disodorkan Pabrikan Lain, Maka Pembalap yang pindah ke Pabrikan lain yang sebenarnya secara ‘di bawah tangan’ sudah pindah ke Pabrikan lain tidak boleh mengumumkan perpindahan mereka sebelum 15 September. Jika tidak, KTM dapat memungut denda 15 persen dari biaya tahunan ( sekitar 280 ribu euro untuk Kasus Pol Espargaro)

Pol Espargaró, Juara Dunia Moto2 dari 2013 (menggunakan Kalex di tim Pons) dikabarkan sedang dalam kondisi ragu-ragu antara Honda dan KTM untuk sementara waktu, ia telah membangun hubungan yang sangat intim dengan tim,  KTM sendiri baginya seperti keluarga dalam tiga setengah tahun. namun Faktalain berbicara dimana ketika KTM tidak secara dramatis meningkatkan gajinya untuk 2021 dan 2022. Pol yang menunda nunda Deal dengan KTM Dikabarkan akan bergabung ke Repsol Honda Team 2021. Namun jikalau benar pindah, sepertinya kita belum akan bisa mendengar berita resminya sebelum tanggal 15 September 2020.

Sementara itu di sisi lain pada tanggal 17 Juni 2020 dikabarkan Danilo Petrucci bersama managernya Alberto Vergani bepergian ke Red Bull Factory Racing di Munderfing atau setidaknya untuk bertemu Direktur Motorsport Pit Beirer dan Manajer Balap Mike Leitner untuk melakukan percakapan awal dan mengeksplorasi peluang untuk 2021 dan 2022 dengan KTM.

Taufik of BUitenZorg