Home WSBK Van der Mark dan Yamaha berpisah di akhir musim WSBK 2020

Van der Mark dan Yamaha berpisah di akhir musim WSBK 2020

17

TMCBLOG.com – WSBK 2020 jadi musim terakhir Van der Mark bersama Yamaha. Yamaha dan Michael van der Mark akan berpisah pada akhir musim Kejuaraan Dunia Superbike 2020. Pembalap Profesional asal Belanda yang saat ini berusia 27 tahun itu memilih untuk menghadapi tantangan baru pada tahun 2021 ( diperkirakan dengan BMW) . Dengan kepergian Van der Mark, kolaborasi empat tahun sampai jelang Race Jerez dipenuhi dengan pencapaian tiga kali menang di Kejuaraan Dunia SBK dan dua kemenangan di Suzuka 8 Jam.

Van der Mark bergabung dengan Tim Factory Pata Yamaha WorldSBK pada tahun 2017 dan dua kali berhasil naik podium selama musim debutnya. Tahun berikutnya pembalap Belanda itu mengamankan kemenangan pertama dan pertama Yamaha sejak kembali ke kejuaraan pada 2016, dengan kemenangan pertama di Donington Park. Van der Mark menggandakan dengan kemenangan di Race 2 pada hari berikutnya dan, dengan delapan penempatan podium lainnya selama musim tersebut ia menyelesaikan tahun 2018 di tempat ketiga klasemen kejuaraan.

Mantan juara dunia Supersport itu menambahkan kemenangan lain di Race 2 di Jerez pada 2019, tetapi tersingkir karena cedera di babak berikutnya di Misano setelah kecelakaan dalam latihan bebas. Secara umum Van der Mark meraih delapan podium pada 2019 menutup musim itu di tempat keempat klasemen.

Pembalap Pata Yamaha itu merupakan penantang untuk meraih kemenangan di ketiga balapan pada putaran pertama musim 2020 di Australia awal tahun ini, tetapi ia kehilangan kesempatan untuk naik podium. Setelah putaran WSBK Phillips Island, balapan ditangguhkan karena pandemi coronavirus, namun Van der Mark diperkirakan akan kembali beraksi akhir Juli/ Awal Agustus 2020 ini di Jerez. Baik Yamaha dan Van der Mark sedang mempersiapkan musim 2020 yang bertekad untuk mengakhiri kolaborasi empat tahun mereka dengan kesuksessan

Taufik of BUitenZorg

17 COMMENTS

  1. performanya yg menurun akhir akhir ini…udah bagus di wsbk bersama yamaha bisa nyicip di event motogp…

    trus Hot Seat R1 tandem Toprak siapa nih wak???

  2. Di WSBK hebat si Ambon manise. Tapi waktu gantikan Vale maren ga bagus sama sekali. Berarti emang kelas pembalap WSBK jauh dari MotoGP. Pantes aja Rea minta team pabrikan ga dikasih sama MotoGP.

  3. Dulu alasan dia masuk Yamaha karena ngarep penjenjangan WSBK ke Tech3 kaya Toseland, Spies, terakhir Crutchlow, Laverty ga masuk itungan karena dia kelempar ke Aspar. Tapi sayangnya momen dia ga tepat, dia masuk Yamaha wsbk disaat Dorna mulai menekan tim satelit buat ambil lulusan moto2 dan secara tersirat dilarang ambil lulusan wsbk. Buyar dah mimpi ke motogp. Kalo aja Dorna ga tekan tim satelit, gw yakin rookie motogp cuma lulusan moto2 yg juara dunia, sisanya pembalap wsbk karena lebih murah. Tengok aja era crt – open, tim2 privateer lebih pilih pembalap wsbk daripada moto2. Tapi Dorna ga mau dong jualan moto2 nya jadi ga laku, ntar wsbk jadi lebih bergengsi dari moto2 wkwkwk

  4. Padahal dia digadang2 buat brand ambassador di Asia buat bantu ningkatin jualan khususnya Indonesia. Embel2 keturunan Indonesia disetiap ajang WSBK dan even yahaha. Kayaknya ke kaoskaki jadi serepnya rea deh dan buat marketing khususnya buat dimarih

    • VdM terlalu jauh klo mau dikaitkan dgn Indonesia, mentok2 jadi pemain Bumi Manusia 2 doang meranin etnis Indo. Klo dijadiin ambassador balap Indonesia, lah dia sendiri dari orok di Belanda, neneknya aja cuma darahnya doang Indonesia tapi hidupnya jg udah di Belanda. Terlalu jauh bos

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version