Home MotoGP Johan Stigefelt blak blakan : Petronas Yamaha Ingin kalahkan Yamaha Factory ;...

Johan Stigefelt blak blakan : Petronas Yamaha Ingin kalahkan Yamaha Factory ; team satelit bisa juara dunia !

32

TMCBOG.com – Ada satu pertanyaan cukup menggelitik disampaikan Oleh Irfan B di twitter  . . Dia bertanya seperti ini  . . apa benar team satelite itu ga bisa (Boleh) jurdun karena tertuang dalam kontrak? kecuali rossi 2001. Terus ke depannya jika Rossi sign ke Pertronas Yamaha gimana  kemungkinannya seandainya rossi kompetitif??? . . Serentak tmcblog lansgung jawab bahwa hal tersebut tidak benar sama sekali karena pada dasarnya setiap team dan setiap pembalap memiliki Kans dan hak yang sama untuk memenangkan gelar Juara dunia MotoGP. Dan Jawaban ini diperkuat Oleh Pernyataan Johan Stigefelt ketika ditanya pertanyaan senada oleh Pengunjung FB GPOne beberapa jam yang lalu . .

” Tahun ini Juga kami menargetkan Hal yang tinggi bersama Fabio Quartararo dan Fabio saat ini sedang dalam kondisi sangat termotivasi. Saya memiliki perasaan yang bagus dengannya saat ini, dengan motor yang ia dapatkan, dengan masa depan di mana ia telah menandatangani kontrak dengan Yamaha , Ia memiliki hubungan yang baik dengan team dan Kru.”

” Kepercayaan dirinya sangat berbeda dengan tahun lalu. Ia Sekarang mengenal Track dan tahu apa yang harus ia lakukan. Saya percaya ia akan jadi penantang Juara dunia Tahun ini di Tim Satelit dengan Motor Pabrikan tentunya, namun ini tetaplah sebuah Tim satelit “

” Jika nanti Valentino Bisa bergabung dengan kami pada masa yang akan datang, Maka targetnya akan sama. Baik untuknya dan Juga Franky ( Morbidelli ) Jika ia tetap tinggal bersama kami. Itulah yang ingin kami peroleh, kami ingin mengalahkan team Factory. ini adalah target dari team  . . “

Kembali Mengenai Valentino Rossi, Johan Mengatakan bahwa segalanya mengenai pembicaraan/ Negosiasi PYSRT dengan Valentino Rossi masih berjalan. ” Ini butuh waktu dan bukan sesuatu yang mudah tentunya untuk mencari kesepakatan dari banyak hal yang didiskusikan, banyak hal yang harus di sepakati. Mudah mudahan tidak lama lagi kita akan memberikan jawaban jelas mengenai hal ini “

Johan Mengatakan bahwa tidak akan ada pengumuman apapun (mengenai valentino Rossi) sebelum dimulainya kembali MotoGP akhir pekan ini di Jerez ” Bukan karena kita tidak mau, Namun karena ada banyak Hal yang kami bicarakan dan diskusikan. dan Juga susah untuk mendiskusikan sesuatu ketika kami tidak bisa bertemu muka satu sama lain  “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

32 COMMENTS

  1. Menurut gua sih 46 sulit di terima maka nya kontrak nya ribet.
    Klo udah gak ada yg mau yaudahlah pensiun aja prestasi juga udah seret..kompetitif juga engga..wajar dong tau diri.

  2. Dulu apa yg dipikiran hodna ya menaruh Rossi di satelit dgn full support,teknisi bekas Doohan dsb?,kenapa gak langsung 3 pembalap Repsol gitu
    Apa berpikir siapapun pembalapnya apapun teamnya yg penting yg menang motor dgn lambang sayap sengklek?

    • Mungkin karena rossi belum terbukti bagus di gp500 jadi Buat pembelajaran,bagus pake terus,jelek tnggal buang ???

      • masa sih ada aturan itu? Kalo gitu Marquez harusnya ga boleh langsung ke Repsol Honda dong dari Moto 2 dong? atau ga usah jauh2 deh… adiknya (Alex Marquez) kemarin juga ga boleh langsung ke RHT.

    • Emang udah dipikirin di tahun 1999. saat interview dengan Chris Vermeulen (CMIIW), Under the Visor Doohan bilang kl rencana awalnya adalah di tahun 2000 dia dan Rossi akan berada satu tim factory yang independen dari Repsol Honda Team. Kedua tim akan memiliki package yang sama. Jadi pada dasarnya di tahun 2000 HRC akan memiliki dua factory team. Tapi karena kecelakaan di Jerez, akhirnya Doohan harus pensiun, dan sponsor Doohan pun mundur, sehingga rencana ini hampir batal. Tapi kemudian Nastro Azurro masuk sebagai sponsor Rossi, sehingga rencana ini pun dilanjutkan kembali, bedanya adalah posisi Doohan bukan sebagai pembalap lagi, tapi sebagai salah satu manajer di HRC.

  3. Team Factory banyak wak…tambah seru nih semua bisa terjadi ..Yamaha biasanya Factorynya kuat lebih di utamakan champions sdangkan satelit juga memilik hak sama meraih podium untuk mendapatkan poin konstruktor dan team satelit…untuk pembalapnya berhak juga jadi jurdun
    Rossi jurdun 2001 berkat bakatnya dan tim factory H repsol nyungsep malah jd barisan papan satelite…?

  4. Ada-ada aja tudingan netizen, apa ruginya juga pabrikan juara dunia lewat satelit? Kalau rugi sedari awal mereka ga pke satelilah. Hehehe.
    Bukanx salah satu tujuan satelit menambah opsi dan kekuatan tim (baik riset maupun peluang jurdun, terlebih sekarang sebagian dgn support mesin yg sama).

    • Itu gara” abis baca statementnya tony elias kemarin kali coy.. walaupun boleh” aja jurdun, tapi ttep aja susah

    • Tujuan satelit cuma buat nopang dan support pabrikannya. Baik dari segi dana (nyewa motor dan teknisi), feedback, maupun posisi finish pembalap satelit yg kalo bisa kasih gap ke pembalap kompetitor. Kalo juara dunia ya tetep harus dari pabrikan. Itulah kenapa mau sekaya apapun tim satelit, mau di kasih motor pabrikan sekalipun, tetep soal update duluan tim pabrikan. Kalo abis ini ada yg mau reply bahas Nastro Azzuro, gw ingetin itu tim 100% anggotanya orang HRC alias tim pabrikan.

  5. Dulu.. era GP500 atau awal 1000cc 4Stroke, team satelite bisa curi juara krn mmg kompleksitas motor dan elektronik blm serumit sekarang.. oprekan motor masih cenderung konvensional mekanis… jd pembalap memiliki peran terbesar dlm mencapai kemenangan di tiap race..

    Tp sekarang, dah beda… setting elektronik dah luarr biasah rumit.. dan part2 motor yg dipakai bebahan siluman… alias gak setiap orang ngerti, kecuali internal pabrikan..

  6. Itulah kenapa belum lama gw bilan Razlan mulai ngelunjak, gayanya selangit! Juara dunia? Mission impossible. Kecuali lu kontrak Marc Marquez. Tapi sebelum itu terjadi, Iwata pasti ga tinggal diam biarin tim bau kencur yg dananya irit kalahin mereka wkwkwk

    • Nanti kalau yamaha datangkan Marquez bisa2 M1 tidak ada bisa yang pakai kayak rcv era marquez sekarang.
      Dulu di saat tahun 2015 ke bawah baik tim pabrikan atau tim satelit honda sering nempel di top 5, tapi semenjak 2015 sampai sekarang lebih tepatnya saat ecu dah seragam pengembangannya di arahkan ke Marc sentris. Karena sejak saat itu honda memang lemah karena otak motornya dah dikebiri sama dorna.

      • Kalo Marquez cuma ada di Petronas dia ga bakal bisa rubah M1. Job di tim satelit cuma naik motor yg udah dikasih sama pabrikan. Zarco aja sampe custom pake sasis 2016 + mesin 2017 di musim 2018 karena input dia buat sasis 2017 dimentahin dan cuma bisa mix n match apa yg udah dikasih pabrikan ke timnya. Akhirnya ya kaya anak trail odong2, cuma bisa pilah pilih part buat dikanibalin. Karena mustahil pembalap satelit bisa minta ini itu ke pabrikan kecuali tim satelit siluman.

  7. kalau jaman 2001 ya Memang Rossi yang luar biasa mau itu label team satelit motor pabrikan, juara Dunia Ya Juara Dunia! marquz mana berani ke LCR trus target juara dunia..bosskuuy

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version