TMCBLOG.com – Latihan bebas kedua MotoGP Jerez 2020 dilangsungkan dalam keadaan Kering/ Dry selama 45 menit dan seperti juga tahun tahun lalu setiap sesi FP cukup penting untuk menentukan 10 pembalap pertama yang memperoleh tiket ke Q2 pada hari sabtu esok. Dimenit ke 8 Fabio Quartararo hadir tercepat sementara dengan 1:38,152 sementara Alex Marquez torehkan Crash pertama kelas MotoGP di Musim 2020 ini. . Masih di kepoin apakah sesi FP2 ini bisa torehkan laptime yang lebih tajam secara suhu Aspal Track biasannya jauh lebih panas.
Mendekati menit ke 25 Giliran Marc Marquez yang kali ini kembali menggunakan RC213V dengan beberapa penguatan carbon di sasis mengalami Crash kecil di T2 dan menjadi statistik Crash kedua MotoGP di 2020 ini, Namun ia langsung berdiri lagi dan bahkan meneruskan sesi tanpa masuk ke Pitlane. Laptime tercepat di sesi FP1 adalah 1:37,350 atas nama MM93.
Kebanyakan Pembalap dan team memanfaatkan FP2 ini untuk riset kombinasi ban apa yang terbaik untuk digunakan saat race nanti secara cuaca Jerez di pertengahan tahun adalah sangat panas, dan Mayoritas team tidak banyak memiliki data secara tahun tahun sebelumnya dilakukan mayoitas di Musim semi.
Memasuki 10 Menit terakhir posisi Top 3 sementara Quartararo, Marc Marquez dan Dovizioso dimana ketiganya menggunakan kombinasi ban depan Hard belakang Soft. Menit ke 41 Morbidelli pimpin time sheet dengan 1:38,125. Dan setelah 45 menit hadir Franco Morbidelli sebagai yang tercepat di sesi FP2 MotoP jerez 2020 ini. diikuti Quartararo dan Brad Binder di posisi tiga
Sementara secara kombinasi, Top 10 akumulasi FP1 dan FP2 adalah Marc Marquez, Vinales, Crutchlow, Dovizioso, Mir, Miller, Rins, Pol espargaro, Lecuona dan Binder . . menarik karena tercepat di FP2 malah nggak masuk Top 10 di akumulasi
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Sip lah
impresif apaan 1:38 kok hahahaha
Cepet banget rilisnya.
Tapi kok malah turun catatan waktunya
Betul tadi sebelum start FP2 sempet di shoot permukaan aspalnya yg fanas
kejar setoran kali Om, barusan matiin tipi, eh udah brojol aja artikele,,
ditunggu cacing tawurane wak..
baru FP2 cacing tawuran ? belum worthy 😀
Alex Markez posisi 21. Dan keliatan struggeling banget. Apa mau nasibnya seperti Jorge di tahun lalu?
Ini juga yg dinamakan disaster menurut abangnya, Marc.
Pantes legowo diturunin kastanya ke LCR. Tuntutan di Repsol kudu podium je..
WOW
Motor pasukan biru ngebul ya? Bisa berasap gitu
@gpmania speten nguno ga liat di tipi, tpinya gratisan transseven, komeng nomer 1 lah pokoke
Wkakkakakak
Cmn 2-3 pembalap yg konsisten dengan perubahan cuaca PF1 dan PF2
Posisi KTM ga jauh beda sama FP1. Berarti memang potensi KTM masih ‘hampir’ 5 besar.
BB ngamuk,cal crut pengen unjuk gigi sedini mungkin buat naikin nilai jualnya
yoi mau nunjukin ke HRC bahwa dia lebih layak ketimbang Nakagami
Mending Petronas kontrak cal saja lebih worth it…gaji gak sebesar lejen…time sheet 11-12…
beneran manteb si Binder
Marc aja udah wanti-wanti dr dulu bahwa ni bocah “berbahaya”, cuma tinggal dpt motor yg kompetitif aja
btw…apa yg sebenarnya terjadi pada Rins, Miller dan kakek legend
mengapa ngedrop segitu jauhnya
mana nih dukun dadakan yg bikin prediksi “akurat” kemarin
sepemikiran gan, jika saja brad mendapat paket motor dan perlakuan sebaik marc di hrc mungkin saja dia bisa berada di level yg sama dengan marc, mungkin lho ya..
yoi
imo….dimasa depan mungkin dia lah calon baby alien yg baru yg mampu menjinakkan keliaran V-engine
time will tell… bener ato tidaknya
Tnang om di fp2 ini msing2 cari setingan yang pas buat race.. Mkanya catatan waktu lbh cpt di fp1..
ok tinggal kita liat konsistensi lap time si Binder
oh iya bener jg,
lap timenya msh belum konsisten barusan. tapi wajarlah masi Rookie. namun jelas jauh lebih baik dibanding si AM yg bikin “rookie mistake” di putaran ke-5 sehingga crash
untuk sesi barusan, paling bagus si Quartararo
Kalau progress dia bagus kemungkinan Kyalami bisa masuk kalender nih
Jadi kenapa KTM masukin Binder duluan ke Factory team dibanding Oliveira baru keliatan alasannya sekarang
wow
KTM menunjukkan Impresif dari perkembangannya.
pertanyaannya kenapa Hodna tidak mengikuti KTM dengan meng-ohlins-kan Showa dan menggunakannya di MotoGP?
Bukannya sudah lama team Honda pakai Ohlins Om?
KTM biasanya pakai WP, nggak tahu apakah mereka juga ganti ke Ohlins
Apa untungnya?showa kan bukan anak perusahaan homda seperti halnya WP
Selain dgn Homda,, Showa kan jg intim dgn Kawasaki,mungkin bahkan lebih
lalu bagaimana dengan berita ini?
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2019/11/02/honda-dan-hitachi-bentuk-raksasa-otomotif-baru-gabungan-showa-nissin-dan-keihin/
kenapa?
denger2 dulu Hodna pake Showa di MotoGP.
bahkan KRT di WSBK juga mempercayakan Showa sebagai supplier Suspensi mereka.
makanya kepikiran seandainya mereka mengembangkan lagi Showa seperti KTM mengembangkan WP. bahkan menirukan langkah KTM menculik Engineer Ohlins
Ya Honda pake Showa kalo ga salah terakhir tuh tahun 2009
@Gilgamesh
lalu bagaimana dengan informasi dari berita ini kalo emang Showa bukan anak perusahaan Hodna?
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2019/11/02/honda-dan-hitachi-bentuk-raksasa-otomotif-baru-gabungan-showa-nissin-dan-keihin/
PERNAH INGET IMPRESI DARI DAPED WAKTU HONDA PERALIHAN DARI SHOWA KE OHLINS..
SHOWA ITU NYAMAN…TAPI KURANG RESPONSIF BUAT BALAP
SEDANGKAN OHLINS ITU LEBIH RACY BANGET…PERFORMA TINGGI NAMUN KENYAMANAN JADI PRIORITAS
SEDANGKAN OHLINS ITU LEBIH RACY BANGET…PERFORMA TINGGI NAMUN KENYAMANAN BUKAN JADI PRIORITAS
momok bagi si Marc sepertinya tetep tikungan cepat kekanan di T5
selalu kalah sekitar 0.2 dr rider tercepat di sektor 2
Sial
Di situs udah gak munculin keterangan ban yg d pake
Dari 10 pembalap yg lgsg Q2, ada 3 KTM.. Pertanda apa ini wak?
Belum. Masih ada FP3, itu kan perolehan Q2 sementara, kalo besok diluar 12 besar ada yg best time nya ngalahin yg didalam 12 besar ya auto kedepak yg paling belakang di urutan calon peserta Q2.
semoga race minggu seru saling salip..
ahh nga sabar nunggu artikel tercepat wak ji pasca race nanti
Jangan lupa Binder ini di ktm pabrikan..kemungkinan besar setelah pergantian tralis biasa ke tralis model twin spar ktm mengalami progres yang besar,
Jika memang ktm konsisten bisa bersaing di papan atas maka sudah layak untuk ktm mengingat proses perjuangannya yang begitu berat di Gp, juga karena sumber dayanya yang memang besar sudah hampir setara dengan HRC.
Nampolin itu pas race vrooh
Bukan pas FP hahaha
pol espargaro…langsung bagus terus timelapnya
Gw kira Zarco bakal bagus pake Ducati. Secara kemaren ampe nangos-nangis waktu minta keluar dari KTM. Ehh ternyata sama aja. Buat ukuran atlit yang biasa berkompetensi dan pantang menyerah, Zarco ini mentalnya dibawah rata-rata. Yang gw salut mental Marc Marquez sering di bully fans Vale sering dihujat tapi kuat. Hebat. Wajar kalo Marquez jurdul mulu tahun-tahun ini karna mental kuat.
Yang gw penasaran si Cal bakal ke mana. Kata dia kan dia tiap minggu kirim pesan sama petinggi Ducati bahas dia ke Ducati kalo seandainya Dovi ga deal. Tapi Lorenzo kan juga pengen.
Ianone juga masih ga jelas. Jadi semua tergantung Ianone. Kalo Ianone bisa race tahun depan dan Dovi joint Ducati, Cal ga dapat team dong. Itu doa dia, omongan doa. Kan dia sering bilang mau pensiun.
Justru menurut gw karena Zarco ga gampang nyerah makanya dia minta keluar dari KTM begitu sadar KTM masih sampah. Zarco harus sabar di GP125 gagal karena naik Aprilia privateer, begitu di moto2 kesabarannya masih diuji dgn naik Motobi di moto2 untuk waktu yg lama, yg ga ada update sama sekali kecuali kelir motor doang, dan jangan salah Motobi aslinya adalah sasis buatan Jepang (gw lupa NTS apa TSR) keluaran 2009, dia pake itu sasis bertahun2 sampe akhirnya dapet Kalex. begitu dapet kesempatan naik Kalex dia akhirnya bisa juara dunia ga tanggung2 back to back. Gw yakin dia di KTM ga mau ngulang penantiannya di moto2, dan sadar usia juga kalo udah 30 keatas bakal susah juara dunia, padahal pengen juara dunia, padahal sempat hampir naik RC213V. Makanya dia dalam kondisi tertekan dan ga ada pikiran lain selain keluar dari KTM. Berdasarkan analisa gw pribadi loh yaa yg gw combine dama fakta sejarah Zarco.
Cakep. Lo pinter bro. Pinter menganalisis. Top bro!
Terlihat menjanjikan para pembalap muda di FP, apakah demikian nanti di long lap full race nantinya???
Tercepat di P2 tapi tidak masuk Q1. Kita jadi tahu kenapa di P1 banyak pembalap geber speed supaya bisa aman masuk Q2 meskipun sementara. Kondisinya, sudah lama gak pegang motor, race pertama, dan data blank karena di jeres beda musim dg tahun sebelum²nya.
Zarco vs petruci, kelihatan y kelas ny beda