TMCBLOG.com – Setelah kurang lebih empat bulan berjalannya pandemi, seluruh destinasi wisata Bali terpaksa ditutup untuk meminimalkan penyebaran virus Covid19. Pada tanggal 9 Juli 2020 lalu, akhirnya pemerintah provinsi Bali mencanangkan bahwa aktivitas pariwisata Bali dapat kembali dibuka. Meskipun bersifat terbatas untuk wisatawan lokal Bali, hal ini sudah cukup menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang sudah jenuh berada di rumah selama pandemi.
BaliMotoblog yang merupakan komunitas perkumpulan Blogger & Youtuber otomotif yang tinggal di Bali juga menyambut baik New Normal ini dengan membuat kegiatan touring ke daerah wisata Kintamani bersama Yamaha DDS Bali pada tanggal 11 Juli 2020.
Mereka melakukan perjalanan touring sekaligus menjajal ketangguhan motor Yamaha terbaru yaitu WR 155R. Tidak lupa, dalam perjalanan ini rombongan menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker sekaligus menggunakan safety gear berkendara yang sesuai dengan standard safety riding.
Mengambil rute Denpasar – Sangeh – Jembatan Bangkung – Kintamani, yang selalu menjadi jalur favorit pecinta touring, perjalanan touring pertama singgah di Sangeh yang terkenal dengan hutan monyetnya. Kemudian rombongan singgah di jembatan Bangkung yang merupakan salah satu jembatan terpanjang di Bali. Setelah menempuh kurang lebih 1 jam perjalanan, rombongan akhirnya memasuki daerah Kintamani.
Pada saat perjalanan menuju Black Lava, peserta dibuat takjub oleh keindahan gunung Batur. Pada hari itu kondisi cuaca memang cerah sehingga gunung Batur beserta hamparan batuan lavanya terlihat jelas. Berhenti di daerah black lava tidak disiasiakan para peserta touring untuk mencoba kemampuan WR 155R.
Sebagai motor off road dengan tenaga terbesar di kelasnya (16,5 dk & torsi 14,3 Nm), membuat peserta touring tidak kesulitan menjelajahi pegunungan pasir kawasan gunung Batur. Shock depan dengan diameter 41mm dan travel 899mm membuat WR 155R tetap nyaman dan gampang dikendalikan.
Salah satu peserta merasakan keungggulan motor dual purpose lansiran Yamaha ini baik di jalan aspal maupun medan off road berpasir. “WR155R sangat nyaman untuk motor trail kelas 150cc”, ujar Eko dari yang mengendarai WR 155R mulai dari Denpasar sampai ke black lava Kintamani.
“Sebuah kehormatan kami dari Yamaha DDS Bali bisa riding bareng dengan rekan-rekan Balimotoblog. Selain menerapkan touring dengan protokol new normal, kami juga bisa sekaligus mempromosikan kembali Bali sebagai tujuan wisata favorit di Indonesia.” Ungkap Andri Fistulariyanto, tim Promosi Yamaha DDS Bali.
based on Yamaha DDS bali Info
Pernah megang doang di dds cempaka putih. Tinggi bener motornya
Emang rata rata trail tinggi om,yg pntg taw teknik naikinnya. Misal pke standar samping trus kita injek pedal utk naik baru naikan standar samping. Gass dah
=========
Andai power nya gak disunat.
Dan tetap 19 HP
Pasti makin enak lg
Hehe
Mantap balimotoblog, kita juga slalu siap menerima undangan dari pabrikan manapun asal kegiatan positif.
Semenjak semester kedua tahun 2019, saya ngeliat kalo kegiatan roda dua di pulau Bali makin meningkat ya Bli?
Ngih mas,kita dibawah komando motoblast mencoba tetap eksis lagi.
Lbh mantab CRF di medan offroad power to weight ratio nya ngaruh banget ke torsi dan handlingnya,d aspal say goodbye to CRF 150L apalagi KLX 150
Bro udah pernah test ndak wr155r, itu mesin milik r15v3 atau vixion r yg tangguh plus radiator yg bkin mesin g cpt panas lahap jalur trabas sekalipun. Emang bobot berat tapi malah ini kelebihannya yg lebih mencengram ditrek licin dan stabil di trek lurus.
Teori dari mane motor berat lebih mencengkeram trek licin, gampang selip iya.
Masalahnya cuman tinggi banget, kalo dilowering apa nggak berubah geometri yg udah di riset ama ahli2 nya, jadi gak maksimal
Suka ..punya duit silahkan beli…ga suka mingkem aza..ga usah ngebece..kek anak kecil