TMCBLOG.com – Fabio Quartararo, finish di posisi 13 pada sesi FP1 dan Posisi 6 pada akhir sesi FP2. Secara Overall Akumulasi FP1 dan FP2 sementara Fabio Quartararo Berada di posisi 14 yang artinya buat penggemarnya yang belum mengerti lebih dalam tentu akan bikin ketar ketir dan kebingungan, Koq Bisa juara race Pekan Lalu seperti terlihat Struggle di hari Jumat kemarin. Namun ternyata ada Hidden agenda yang dikerjakan oleh fabio Quartararo sob.
Yap dalam Debrief yang tmcblog ikuti semalam Via Zoom fabio berkata bahwa Ia tak lagi terobsesi menjadi yang tercepat di sesi sesi awal race weekend. Yap Fabio Quartararo mempersiapkan Race day semenjak sesi pertama FP1. Ia mencoba memilih ban apa yang paling baik yang akan ia pakai saat race nanti. Dan ini dibuktikan dalam omongannya semalam ” hari ini kami berada di urutan ke-14 tetapi kami hanya menggunakan dua ban dan ini adalah hal yang penting bagi kami, kami bekerja untuk persiapan balapan. “
Pada FP1 dimana Suhu rendah Fabio Menggunakan kombinasi Medium-Soft sementara saat siang hari ia mengganti kombinasi ban menjadi Hard-Medium . . yap menarik karena dari masing masing ban, ia menaikkan kedua sisi ban satu tingkatan kekerasan depan dari medium ke Hard dan belakang dari Soft ke medium. Sistematika cara berfikir F1/4 dan team cukup Linear.
Satu lagi yang terpenting adalah, Fabio Quartararo memulai kedua sesi pada hari Jumat kemarin dengan Keadaan tangki bbm penuh ( full tank ). Yap secara Logika, ini akan berimbas bahwa ia tidak akan pernah bisa melakukan time attack semanjak awal karena ada bobot yang lebih. Namun positifnya ia jadi mengerti karakter Motor persis ketika dilakukan race nanti dimana race juga dimulai dalam keadaan Full tank.
“Pada Akhirnya semua ini bagus. Saya perlu mengubah cara berpikir karena faktanya tidak pernah bagus dilihat menyelesaikan (dengan posisi sejauh ini) di klasemen keseluruhan, tetapi kita bisa tahu ada potensi di sana. Kami selalu melakukan dengan tangki bahan bakar penuh, jadi tidak apa-apa . “
Yap yang dimaksud oleh fabio adalah, Mulai 2020 ini ia mulai mengubah pola berfikir dan mentalitasnya. Buat ‘pembalap biasa’ tentu akan ada Tekanan mental saat melihat Posisinya berada jauh dari Pembalap tercepat di setiap sesi. ” ini kenapa gue lelet amat yah ? “ begitu lah kira kira . .Namun Fabio Berusaha untuk tidak memikirkan hal itu karena ia fokus untuk Riset setup elektronik, ban , suspensi dan mesin Khusus buat persiapan Race day.
Lihat deh di Daftar laptime di atas . . terlihat Laptime yang dibidik oleh fabio adalah 1:38 koma sekian karena ia tahu berdasarkan pengalaman sepekan yang lalu bahwa itulah race pace . . Ia hanya berfikir dan berusaha menancapkan mindset dalah otaknya ” Bodo amat gue berada di posisi 14, yang penting pace 1:38 gue stabil “ . . Lagian sehebat apapun pembalap di sesi free Practice, Namun yang diingat Fans dan yang tercatat dalam Statistik adalah yang Juara saat race . .
Terlebih lagi saat ini dengan regulasi baru dimana jika ada bahkan Single Yellow Flag berkibar, Maka Laptime semua pembalap yang hadir di saat bendera itu berkibar akan dibatalkan. Sobat bisa lihat efeknya . . banyak banget laptime Fabio Quartararo ( dan pembalap lainnya ) dibatalkan bila dibandingkan dengan Pekan sebelumnya. . . Namun begitu fabio berkata Bahwa pendekatannya untuk hari sabtu ini akan sedikit ia ubah . .
“Besok (sabtu25/07/2020 ini) kami akan mulai berpikir sedikit lebih banyak soal time attack ( di FP3 ) dan membuat beberapa perubahan setup mesin terakhir pada FP4 untuk balapan. Saya merasa kuat dan siap “
Dari Apa yang tmcblog lihat dari apa yang disampaikan, data datanya dan yang diperlihatkan Oleh fabio Quartararo . . Fix ini Yamaha benar benar beruntung dan merupakan Keputusan yang sangat Tepat mempertahankan dan menempatkan pembalap yang dijuluki el-Diablo ini untuk dua tahun ke depan buat team Factory. Sistematika race wekend Balapnya sudah cukup terbentuk, Ia sudah mencoba meredam kesabarannya di usia yang sangat muda, mencoba mengasah mentalitasnya untuk melakukan apa yang bisa ia lakukan tanpa mau terpengaruhi oleh setting setting pembalap lain – terutama yang sudah lebih lama memacu motornya. Talentanya sekarang kian Terasah
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Pertamax
Wah kalimat terakhirnya tersirat klo wak haji jg setuju klo si dia suka maen setting2an, wkwkwkw
Dulu mas taufik blg riset pas free practice bs dilakukan oleh pebalap dmn motornya uda settle, ga struggle.. apakah skrg m1 uda ga struggle lg mas? Atw gmn?
M1 masih stragel.
Menurut mbah lejen ban belakang masih bermasalah
Porsi otak meningkat..
Porsi baper menurun…
Mulai akhir musim 2015….
Good job
Enggak salah kayanya ya Marc udah ngebaca anak ini bakal jadi rival serius di depannya.
Mari kita lihat apa betul sosok Fabio yang akan menenggelamkan kekaisaran Marc di kelas dewa ini…
@GPMania
enggak perlu lah sampai menenggelamkan marc segala, terlalu jauh itu mah, cukup setiap race bisa jabanin marc sampai last lap last corner aja sudah sangat menghibur bagi penggemar motogp nggak peduli siapa yg menang
honda lg senang jd yg tercepat ehhh malah ngomong gitu…bikin sesek di hati…
BEST!
Akhirnya MM punya penantang serius, makin seru nonton motogp.
Semangat MM dan FQ!
Fixed… calon developer pengganti lorenjo
“mencoba mengasah mentalitasnya untuk melakukan apa yang bisa ia lakukan tanpa mau terpengaruhi oleh setting setting pembalap lain – terutama yang sudah lebih lama memacu motornya”.
Karena settingan seniornya pada amburadul semuanya, yang ujung-ujungnya cuma nyalahin ini,itu, blablablaa…??
“Marquez Style” banget nih! tinggal berani jatuh2 dikit ? buat cari limit M1 siapa tahu bisa nemuin potensi lain dr motornya ..
Potensinya speed corner jelas sadis..
Weakness nya di straight
Mari kita liat di RedBull ring nanti
Sepertinya tidak akan marquez2 banget. Menurut Zeelenberg, F1/4 punya sensor limit yang tajam, ia seperti tahu kapan mau habis limit, sehingga ia bisa menghindar . . ini yang saya juga lagi pantengin dalam beberapa waktu ke depan mengenai perkembangan si F1/4 ini.
Jadi kesimpulan sementara : MM93 Butuh jatuh agar tahu limit, namun F1/4 mungkin nggak butuh karena sensornya tajam
nah ini nih.. sepakat Wak…
Sayang nantinya kru yg didapat bekas rossi,karena gak boleh bawa kru banyak2
Bonding lagi deh entar,moga aja fervorma nya ga ngedrop
sayang banget sih, kalo aja bisa bedol desa kyk Rossi dulu,
Yamaha Factory Racing Tidak pernah bilang begitu, walau memang PYSRT memang bilang begitu soal VR46 . . saya sendiri belum tahu sepeti apa kru F1/4 di 2021 nanti
Bukannya dovi jg gt wak?
nanti kita bahas sendiri 2 yah
Mantap kayaknya nih. Calon juara baru.
Mungkin masanya Quartararo dimulai.
Seperti rossi ke mm.
Mm ke quartararo.
lebih mirip kemunculan stoner di era rossi
pembuktian di hari Ahad besok,
Tau sma si fabio ini smnjak 2014 saat dia brhasil nyabet gelar beruntun CEV moto3 2013/14. Malahan sebelumnya menang jg event kjuaraan spanyol. Gila sih.. diusia yg masih belia banget(14tahun) kala itu prestasinya udah mngkilap. Itu knapa dia akhirnya digadang² sbgai pnantang atau the next marquez. Ya meskipun kiprahnya di moto3-moto2 ga bgitu mentereng.. hhe.. tapi team besar nampaknya prcaya klo itu masalah kedewasaan dan konsistensi saja, trbukti sekarang dia terasah dengan baik ?
Bisa jadi sih. Kalau bener, Fix! FQ ngajak perang MM
eaaak bermain ala ala MM93
Quataro blm pernah fight jarak dekat,
Macam mm, dv, alex vinales, kalu dah tarung dgn banyak rider rada susah merasakan limit karena fokus ke rider lain,
Tapi kalu didepan sendirian,bisa fokus merasakan limit
Quote brilliant wak Haji : Fix ini Yamaha benar benar beruntung dan merupakan Keputusan yang sangat Tepat mempertahankan dan menempatkan pembalap yang dijuluki el-Diablo ini untuk dua tahun ke depan buat team Factory.
Fahamkan kalian..
Mengganti dengan Fabio = Beruntung.
Mempertahankan = Gak beruntung.
Sependapat
Ya setuju juga sih
Peran Rossi masih lumayan, tapi untuk prestasi udah mulai turun, itu pun udah kalah ama Vinales.
Kombinasi Vinales-Fabio udah paling tepat.
Dulunya malah saya pikir sang putra mahkota yg naik ke Factory.
Tapi ternyata nothing last forever, termasuk kekuatan orang dalem Rossi di tubuh Yamaha.
Pemilihan Fabio dibanding Morbi saya juga yakin murni melihat talent dan melihat hasil tentunya, Katakanlah di 2019 kemaren. Bukan berdasarkan opini sang lejen dulu : “Morbidelli akan jadi lawan yg menyusahkan di masa depan.”
@gpmania
Setiap orang ada masanya..
dan setiap masa ada orangnya..
Kalau di NARUTO… Ada Orang yang gak terima jika masanya udah berakhir tapi tetap ingin menjadikan masa lain menjadi masanya karna punya target yg belum tercapai itu adalah MANDARA. Yang berakhir tragis.
Hal yg terbaik adalah berhenti selagi masih terlihat kompetitif dan meneruskan pada masa yang baru. Jika ini yg dilakukan maka lebih Elegan.
yang bikin penasaran…… nanti kalau El diablo udah di team Factory,, apakah bisa tetap sebersinar di petronas kayak sekarang ??
karena kan dia bakalan memiliki kru mekanik yang berbeda dengan di team Petronas?!!
kalau menurut kang Taufik bagaimana analisannya ??
berapa persen juga peluangnnya doi bakalan tetap konsisten???
Mungkin bisa request kru kali, tapi di tahun kedua. Tahun pertama gapapa sedikasihnya dulu aja.
Kayak Marc 2013 kalo ga salah se-diapprove nya aja. Motor bekas Stoner, teknisi bla bla.
Tapi mulai 2014 berani request ini itu. Soalnya udah melakukan pembuktian kasih tropi jurdun. Pasti didengerin laa kalo kasih bukti mah.
Saya Rasa Diego Gubellini ikut El Diablo nantinya di YFR
Setau saya Jika diboyong karna minat dari Tim Victory sendiri.. maka akan terjadi negosiasi prihal pendukung yg bisa membantu dia untuk bersinar.
Andaikata pada akhirnya di tim Victory dia punya masalah dan biasanya orang yg menyelesaikannya di satelit, maka mudah bagi tim Victory untuk minta data digital, atau minta advice dari orang itu.
Problem sebelumnya di Moto3 dan Moto2 buat fabio adalah Menghandle Pressure . . dan itupun jadi kunci yang ia butuhkan di Kelas MotoGP ini, naik ke factory team, ada beban . . tinggal ia bagaimana menyikapi posisinya saat itu, apakah sebagai beban ataukah sebagai pelecut .
Boleh juga
Akan liat fp3 dan q. Mv bakal ddpn mm bakal dipermainkan lagi balas saat dijatuhin di PI
Quartararo? Lawan vinales dululah
Setelah melewati vinales baru boleh diadu sama semut
Tapi aku suka sekarang yamaha sudah ada harapan dan kondisi kerja baru, sudah terlalu lama pola kerja rossi-lorenzo di yamaha
Sorry bukan mengecilkan Vinales. Vinales malah kalo bisa di season 2023 mending diganti rider lain deh. YFR sudah terlalu lama bersama Vinales. Klopun Vinales ditendang dr YFR, sy rasa sekelas rookie macem Jorge Martin atau rider rider senior lain di kelas Motogp layak di atas M1 YFR.
baru 1 race, dan dia menggunakan yamaha yg gak terlalu membutuhkan sensor tubuh..hehe
Apa metode ini bakal dipake jg sejak hari jumat di sirkuit yg hanya 1 kali race?
Markes terliat pake baju balap lengkap turun dr motorhome
Lap pertama Marquez +5,203 dr lap tercepat. Alias 1.42
Lap ke-2 1.39.296
Lap ke-3 1.38.246
Terliat di backstraight hardbrakenya gak kuat ngerem si Markez.
Skrg masuk pit sisa 31 menit.
Posisi smentara marquez di urutan 15
Lap tercepat Vinales 1.37.063
Tadi sebelum dimulai ada text data =Gaya Gravitasi Marquez waktu terpelanting di Race Minggu kemaren sbesar 25,8 G gilaaaa…
Tulisannya kecil, mungkin komanya yg salah baca. Tapi tadi aku ulang ulang tetep kebaca 25,8 G. Sayang aku gak langganan Indihome jadi gak bisa kureplay haha…thenks koreksinya.
Tapi coba di Motogp.com ada gak beritanya.
Di liputan 6 juga udah rilis itu bro, malah ditulis 25,98 G. Parah.
Sector 1 bagus
Sector 2 bagus
Sector 3 habis di dry sack…
Poor Marquez. GWS aja bro..
Kayaknya jangan paksain ikut balap deh. Ini lap timenya mulai ngaco (+4 detik) apa mungkin painkiller udah habis ya?
Dan dia masuk Pit. Wees istirahat bro. Feelingnya ilang semua klo sakit gini.
Ngilu liat MM comeback & msh berani elbow down biyuh…
Udah lah.. era MM udah abis.. 8 WC udh jadi bukti, skg regenerasi dgn FQ.. ngarep MM mau jurdun lagi udah susah.. memang FQ blm teruji di dog fight,.. tpi itu bisa diasah..
Terlalu cepat menyimpulkan bung, baru juga menang 2 seri. Itupun karena markes dan pembalap senior lain pada cedera. Nanti kalo dia udah juara dunia, dua kali baru ente bisa bilang era markes udah abis.
Saya sarankan markes pindah ke mesin 4i, tangan udah cacat gitu klo dipaksa make mesin 4v remuk
Wak Kaji, bakal dahsyat puol kalo sampai #FQ20 mampu menggabungkan skill balap butter-hammer ala #JL99 dgn skill riset-developer plus mental weekend racer ala #MM93. ??