Home MotoGP Rekap championship pasca MotoGP Styria Austria 2020 . . . Championship masih...

Rekap championship pasca MotoGP Styria Austria 2020 . . . Championship masih terbuka Luas

74

TMCBLOG.com – Dua kali race diadakan di Sirkuit Spielberg, Red Bull Ring, Dua kali Juga hadir restart race karena Red Flag. Dan Dua kali juga kejadian Pembalap yang sedang memimpin jauh Di race sebelum Red Flag menjadi Tidak berdaya karena Tak adanya back Up ban di race Setelah restart – Joan Mir Kehabisan Ban depan Fresh di restart race. Cuma Bedanya adalah Restart race Kali ini Sudah mirip sebuah Sprint race di mana beberapa pembalap rela membuang sisi Durabilitas mesin dan ban , Pasang ban Khusus Pace cepat ala Time Attack Yakni Soft-Soft dan Mencoba Ngacir semenjak awal. Pol Espargaro Lebih Siap Kali ini, Ia belajar dari pekan lalu dimana Ia menyimpan paling tidak satu Spare ban Medium untuk kemungkinan Red Flag dan Benar kejadian, Namun ia Lupa bahwa Ini sprint race dan Mungkin Juga ia tidak mengantisipasi adanya Jack Miller yang merubah strategi jadi Pencet tombol Rocket semenjak awal. Saling Overtake di dua Lap terakhir sampai akhirnnya Jack Berhasil Push Pol Espargaro Sedikit wide . . .  Jack Miller Sama sekali tidak menyangka ada Miguel Oliveira di belakangnya, Ia fikir Ia akan menang namun tidak tiba ada deruman kencang di sebelah kanannnya dimana Sang Dokter gigi tekan geber Gas RC16 lebih dalam dan berhasil membawa KTM RC16 meraih Victory keduanya di Musim ini setelah apa yang Binder lakukan Di Brno Dua pekan yang lalu.

Miguel Oliveira Bukan hanya mencatatkan Kemenangan pertamanya di Karir Kelas primer MotoGP, namun Juga karir pertama Lagi Buat pembalap Asal portugal di kelas ini dan kemenangan Pembalap Non Ducati pertama Di Spielberg jalman MotoGP 4 tak. Pada kesempatan interview bersama MotoGP, Oliveira mengatakan opininya sendiri bahwa ” Ketika Marc Nggak Ikut, Semua (pembalap) Mulai merasa bahwa mereka punya kesempatan memenangkan balapan dan Titel Kejuaraan ”  . .

Ya, dibalik pernyataan Pribadi, Opini ini memang cukup menyatakan bahwa Marc Marquez memang adalah Benchmark Tertinggi gelaran MotoGP Saat ini dimana posisi finishnya Tahun lalu Yang hanya Juara, Podium 2 atau DNF seakan menyatakan ke semua pembalap lain bahwa Tidak hanya soal kemenangan, namun Butuh kekonsistenan Podium Untuk bisa jadi Juara Dunia di MotoGP Jaman Now.

Andrea Dovizioso yang finish di Posisi ke 5 Tidak dapat terlalu memaksimalkan kesulitan Teknis yang dialami oleh Yamaha saat ini dengan cara Naik Podium atau menjuarai race kembali. Race Styrian GP, race ke 900 GP ini menandakan Juga akhir dari Sebuah Dominasi beruntun Ducati Di Sirkuit Spielberg Red Bull Ring. Dan pasca Race Styria ini, Kombinasi dari berbagai permasalahan teknis, Jarak Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso Kian Dekat . . Kini hanya 3 Poin tersisa antara Mereka.

Yang Juga Cukup Menarik adalah kehadiran Brad Binder di Posisi empat Championship  . . Lalu Kita Bisa juga melihat dari Championship sheet di atas bahwa di Posisi top 10, Selain Pimpinan Championship Fabio,  ada dua Nama yang cukup Konsiten meraih Point Yakni Andrea Dovizioso dan Takaaki nakagami.

Austria Memang Masih Sirkuitnya Ducati. Bisa kita lihat dari Manufacture Championship Di atas bahwa di Dua race Austria, Ducati memperoleh total 45 Point sementara Yamaha yang menghegemoni dalam dua race awal Hanya memperoleh 18 Point dan ini membuat Ducati Bisa sangat memperkecil Jarak mereka ke Yamaha Menjadi 1 Point jelang Race Double header Sirkuit Misano yang Banyak memiliki Speed Corner yang biasannya jadi santapan empuk Motor motor bermesin Inline 4.

Di Segmen Independent Team, Petronas Yamaha SRT tetap memimpin Championship Sheet Sementara dimana Fabio Quartararo memimpin Pembalap satelit Terbaik dan PYSRT berjarak 33 Point Memimpin Klasemen team Satelit terbaik sementara.

Pasca Race Austria 2, Brad Binder kukuh memimpin Klasemen Rookie Of The Year. Smeentara itu Posisi Kedua alex marquez malah terlihat cukup berbahaya karena Lecuona Siap mengusiknya di race race kedepan karena sekarang jarak Keduanya hanya berselang 2 Point Saja.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

74 COMMENTS

    • Independent team itu kita nyebutnya tim satelit.. Red Bull KTM Factory ya tim pabrikan.. Klo tim satelitnya Red Bull KTM Tech 3..

  1. Dulu ada yang komen Yamaha gak usah takut nambah mesin baru yang beresiko rider-nya start dari pitlane ntar jg bisa merangsek ke depan…tuh lihat Johan Zarco berat banget merangsek ke tengah aja …

    • ya mungkin oknum itu kira M1 taun ini jago disemua trek
      resiko pongah terlalu cepat

      mungkin ntar pas race di Misano muncul lagi orangnya
      xixixi

  2. jika di san marino ga ada masalah buat Ymh, maka kemungkin sapu bersih bisa terjadi di sirkuit setelahnya kecuali aragon.
    Ymh yang mengandalkan FQ dan MVK kalah karena ada masalah.
    Sedangkan VR walau motor tidak ada masalah, tapi faktor usia memang tidak bisa bohong.
    Akan menarik kalau di akhir musim ini yang jurdun yang konsisten 5 besar, mungkin Taka Nakgmi jadi jurdun tanpa pernah juara ? atau Alex Marq mungkin ?
    hmmm roda itu bulat, kalau kotak itu box

    • Mengutip dari cuitan Marc Marquez perebutan juara tahun ini antara quartaro dan Dovi…
      Disini kita menunggu sebuah pembuktian apakah benar 3 tahun terakhir Dovi bisa aja jurdun jika seorang MM93 tidak ada…
      So mari kita tunggu next race

  3. udah 5 race berlangsung di musim 2020 ini
    tapi pemuncak klasemen baru dpt 70 poin
    Di 4 tahun belakangan, pemuncak klasemen biasanya udah dpt setidaknya di atas 85 poin bahkan tahun lalu dikisaran 100 (cmiiw)

    Jarak poin sungguh rapat. Posisi 1 sampe 6 bahkan kurang dr 25 poin (poin max 1 race)
    Uniknya …..dari posisi 1 sampe 12, cuma Nakagami yang belum kebagian podium

    Semoga di race2 berikutnya, baik Nakagami maupun Rins setidak-tidaknya dpt 1x podium

    musim 2020 saatnya berbagi podium
    xixixi

      • skrg kan santai tinggal nunjuk kemuka orang2 repsol aja…noooh liaat titipan elo…liaaaaat….malu kan elo semua…

    • Kontrak tetap harus dihargai, lagian kondisi sekarang hampir ga ada dikotomi pabrikan dan satelit. Bisa dikata sama saja, cmn regulasi aja yg ga membolehkan lebih 2 motor di grid. Jadi menang di satelit atau pabrikan sudah dianggap hal yg sama. KTM bisa dikata yg tak memiliki batas pabrikan dan satelit selain dari perbedaan administrasi tim, yg lain masih belum full karna masih memiliki 1 motor lawas. Tp sepertinya akan ikut ke arah sana

  4. Nakagami the power of konsisten…. 5race pertama menghasilkan 12rider berbeda naik podium dan nakagami BUKAN salahsatuny, tpi mampu bertengger posisi top6…cepat sembuh marc marquez… jangan ngeyel lgi yamaha, motormu udah d kasih kesempatan buat d perbaiki, lakukanlh jangan ngeyel yg akhirny menyusahkan pmbalap2 lain

  5. Wak Haji, bahas soal peraturan ketika race dihentikan karena Red Flag dong… Apa yang boleh dilakukan pembalap, apa yang tidak boleh…
    Sama bahas terkait berapa sih jatah ban yang dikasih Michelin saat race week…

    • Nahh ini saya juga penasaran. Jujur aja banyak orang yang gatau kalo misalnya restart itu bisa ganti ban baru tanpa memperdulikan cuaca, kalo dulu kan setau saya boleh ganti ketika cuacanya ganti.

      • Wkwkwk
        Emang yg punya warung ensiklopedia numpak motor, ya sabarlah ditunggulah biar baca2 dulu tanya2 dulu.
        Lalu dibuat artikel biar situ baca dan omzet naik
        Wkwkwk

      • Kan cuma sekilas, dan di warung siapa lagi kita bisa dapat pengetahuan lebih dalam terkait MotoGP kalau bukan di tmcblog???
        Aku cinta TMCBLOG

  6. hh seru sangat … blum ada rider yg konsisten menang/podium selain Marquez saat ini .. ngakak lihat dari perolehan point2 bolong2 semua xD

  7. Musim ini mungkin kesempatan terbesar buat para pebalap inconsistent jadi juara dunia. Kapan lagi jarang menang bisa juara dunia kayak alm. Hayden?
    Ane pegang Dovi, walaupun gak konsisten, tapi dia paling mendingan.

  8. Ada beberapa nickname yang hilang nih.
    Kemarin pas seri 2 jerez pada jagoin taro bakalan dominan dan menang mudah diseri selanjutnya tp kesini melempem ternyata wkwk

  9. Yamama mukanya diselamatkan oleh rosi (lagi). Meskipun cuma no.9 tapi setidaknya masih masuk top 10. Lha yg lebih muda macam f1/4 atau morbi malah ga masuk. Vinal tadinya masuk tapi remnya blong..

  10. Konsistensi memang beneran yang paling berperan untuk meraih gelar juara. Bukan hanya pembalapnya yang kosisten teknisi pun juga di tuntut untuk memberikan masukan yang tepat juga settingan untuk mendukung konsisten. Sampai seri kelima ini belum ada pembalap yang beneran konsisten di podium. setidaknya baru ada 4 pembalap yang konsisten 2 kali podium, kalo ada yang kurang tambahin ya sob … 😀

  11. Wak Haji,
    Sedikit flashback dari artikel Wak Haji

    http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2015/04/04/peraturan-motogp-2016-7-mesin-157-kg-dan-update-aturan-point-konsesi-baru/

    Sedikit saya kutip “Pabrikan Yang mengumpulkan total 6 Point akan otomatis kehilangan seluruh kemudahan konsesi sehingga secara immediate effect, setelah 6 point diperoleh Pengembangan Mesin akan dibekukan, Pengetesan Mesin oleh test Rider dibatasi, dan Jumlah maksimum 7 mesin tiap Tahunnya.”

    Seperti kita tau bahwa pabrikan Honda sampai saat ini belum menang dan bahkan belum podium, ikut bani andai-andai, apakah nanti ketika memang Honda sama sekali tidak menang, ataupun tidak podium, tidak mampu mencukupi 6 point kosesi, apakah mungkin Honda akan mendapatkan kosesi?
    Mohon dijawab, kita diskusikan.

  12. klo yamaha ga benerin mesin dan KTM ga konsisten, kemungkinan taun ini Dovi bisa jadi jurdun, jadi ducati makin makjleb dah tuh ditinggalin dia…

  13. liat raut wajah, pol…tetep seneng….liat muka miller…kaya anjay..anjay…kok bsa sih gw kecolongan gtu…pdhal strategi gw dah mateng banget

  14. Ini mirip banget dengan Mugello 2019, petruci ambil kesempatan dari duel Dovi marq. Miller keren blockpassnya meski gak sebagus Dovi, dia terkesan menggiring pol ke arah luar. Sayangnya di g sadar ada Olivera yg siap mengambil kesempatan

  15. Sory guys saat rem brembo saya blong,saya teringat saat main film Top Gun. Yaitu saat pilot ejection lompat dr pesawat menyelamatkan diri. Aq dah semprot brembo ,next dikasi rem 10 piston. You can bet on me again.

  16. 2020.. “What a aeason to Remember”

    Sudah ada 4 pemenang, butuh 6 lagi..
    Vina, Rins, Miller, VR, Petrux, Cal punya handicap itu..
    + Potensi, Mir, Pol, Naka, Morbi juga besar..

    Masa depan MotoGP cerah..

    MM istirahat aja dulu, balik lagi 2021..
    jangan buat keseruan ini hilang..

    MotoGP butuh icon baru, untuk itu MotoGP butuh World Champ baru..

  17. Wak ..
    Kok ane lihat di lini masa motogp di fb.. kemenangan jorge martin di anulir karena melewati track limit .. Apa benar ?..

  18. Mesin V4 memang warbiasah.. yamaha dan suzuki harus mempertimbangkan, sebabnya menurunkan power lebih mudah daripada menaikkan power

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version