Home MotoGP Brembo belum akan evaluasi Kaliper baru pasca kasus Crash Vinales di Styrian...

Brembo belum akan evaluasi Kaliper baru pasca kasus Crash Vinales di Styrian GP

25

TMCBLOG.com – Di Dua seri MotoGP Austria, Brembo yang menyuplai seluruh pembalap memang telah mempersiapkan satu Kaliper baru yang memang dikhususkan Untuk kerasnya Braking area Sirkuit Spielberg etrutama di T1, T3 dan T4. Dan Setelah pebalap Yamaha Maverick Viñales melompat dari M1-nya di Styria GP dengan kecepatan 218 km / jam karena rem gagal, Brembo sempat menjadi perhatian publik. Namun begitu secara umum Insinyur Brembo Andrea Bergami melihat tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi Part Pengereman Brembo Pasca kasus rem blong Maverick Viñales Spielberg..

“Kami memperkenalkan kaliper rem baru karena motor MotoGP sekarang juga membutuhkan peingkatan tenaga pengereman yang dibutuhkan. Kami harus meningkatkan sistem ventilasi untuk mencapai kinerja yang lebih konstan, terutama pada suhu tinggi, untuk mendinginkan seluruh sistem pengereman pada akhir pekan balapan. ” kata insinyur Brembo, Andrea Bergami. “kehadiran sirip sirip ( pendingin) jelas merupakan salah satu peningkatan paling signifikan. Di trek seperti yang ada di Spielberg, Anda dapat melihat bahwa semua sepeda motor menggunakan saluran masuk udara yang dikenal sebagai ‘air duct’ untuk mengarahkan udara sebanyak mungkin ke sirip  untuk mendinginkan kaliper rem. Ini juga mendinginkan bahan karbon di kampas rem dan cakram rem sehingga suhu kerja benar. “

“Kami merekomendasikan semua orang untuk menggunakan kaliper 2020 di trek dengan zona pengereman terberat, terutama di Spielberg,” kata insinyur Brembo itu. Di Red Bull Ring, semua tim kecuali KTM, Aprilia dan Avintia mengikuti rekomendasi ini – dan Vinales adalah pengecualian di Yamaha: “Masalah utama bagi Maverick adalah pilihan kaliper rem yang salah dalam balapan. Saya menjelaskan dan menyarankan semua tim Yamaha varian mana yang akan digunakan – itu tentu saja kaliper 2020, yang dioptimalkan untuk jenis trek ini. Tapi pada akhirnya keputusan ada di tangan tim, kami tidak bisa memaksa mereka menggunakan kaliper rem tertentu. “

“Kami hanya bisa memberikan saran yang jelas, setelah itu terserah pada tim Maverick dan pembalap yang memutuskan varian yang salah. Apa yang terjadi ada hubungannya dengan itu “ tegas Bergami, yang juga menekankan: ” Tentu saja kami sangat menyesal atas apa yang terjadi pada Maverick. Kami ingin semua pengemudi senang dengan kinerja sistem pengereman kami. Dia membayar keputusannya sementara orang-orang Yamaha lainnya senang. Misalnya, di akhir pekan, Valentino sangat senang dengan cara kami meningkatkan sistem pengeremannya. “

Jelas Sudah, Brembo belum akan mengevaluasi aalagi mengganti kaliper Baru yang mereka baru rilis di Musim 2020 ini Karena kasus Vinales. Dan bahkan Brembo bilang bahwa Part baru akan hadir guna mengimbangi kekuatan mesin prototipe MotoGP setelah pertengahan musim 2021 nanti ” Kami senang dengan performa sistem baru ini, tetapi kami sedang mengerjakan varian baru untuk beberapa tahun ke depan agar dapat mengikuti perkembangan motor yang konstan, yang tidak dapat dipercaya dalam beberapa tahun terakhir. Sulit untuk mengatakan kapan akan siap. Kami sekarang memiliki dua balapan di trek yang paling menuntut pengereman dan semuanya berjalan ke arah yang benar. Jadi tidak ada urgensi sekarang, tapi kami bisa melihat sesuatu yang baru untuk paruh kedua musim depan. “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

25 COMMENTS

    • Nissin juga bagus, produk jepang sama halnya dengan USD .motogp tahun masa doohan masih kita lihat suspensi showa dan breaking system dari nissin tapi era sekarang hampir semuanya pake brembo dan ohlins kecuali ktm pake bybre yang masih satu produk brembo

  1. Orang2 udah pada tau… Itu emang tim/pembalapnya yg salah pilih… Dalam hal ini brembo sudah kasih saran, jadi tidak bisa disalahkan…

  2. dilema ni. saran kan bukan berarti wajib.
    brembo juga sebenernya ga tau kalau bisa sampe begitu kayanya.
    cuma ya bisa jadi ada salah pasang/ partnya mulai uzur kita ngga tau juga kan.

    kalo diinvestigasi kayanya bakal bisa jadi buka aib wkwkkwwk makanya dibiarkan berlalu saja. karena dengan kondisi seperti sekarang dimana brembo uda kasi saran dan sebelumnya Y tidak bermasalah jadi semua pihak diuntungkan.

  3. Jangan2 dipertebal cakram dam kalipernya kaya punya F1 buat imbangi kecepatan MotoGP yg makin kencang

    Tapi salah dikit langsung kejengkang kali,lebih parah dr rookie Oliveira waktu itu ?

  4. Mungkin mereka akan bersuara kalo pihak anu menyalahkan brembo. Toh publik udah tau brembo udah menyarankan tapi yak balik lagi ke timnya.

  5. Engineer mereka ga kaleng kaleng menciptakan perangkat safety beginian, menyangkut nyawa salah desain sedikit saja, tapi investigasi perlu juga dilakukan, biar tahu semua kebenarannya, yang mana Yam atau Brembo nya yang trouble

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version