Home MotoGP Joan Mir merasa belum pantas disebut ‘ Titel Contender ‘ MotoGP 2020

Joan Mir merasa belum pantas disebut ‘ Titel Contender ‘ MotoGP 2020

70

TMCBLOG.com – Joan Mir adalah Pembalap di Top 5 yang akhir akhir ini namanya Mencuat dan disebut sebut sebagai pembalap yang punya Kans Cukup besar Untuk menjadi juara Dunia MotoGp 2020. Jarak pointnya Ke Pimpinan Championship Andrea Dovizioso yang hanya 4 Point plus ia adalah Pembalap yang cukup Konsisten hadir finish di Posisi Top 5 serta fakta peroleh point terbanyak selama 4 Seri terakhir membuatnya digadang gadangkan sebagai Titel Contender (penantang gelar ) MotoGP 2020.

“Saya belum merasa pantas menjadi penantang gelar ( titel Conternder ) karena saya belum pernah memenangkan balapan apa pun ( dikelas MotoGP). Saya sangat fokus untuk memenangkan balapan pertama saya karena untuk memenangkan kejuaraan, saya pikir Anda harus memenangkan balapan. Jadi penting untuk menang dan kemudian memikirkan tentang kejuaraan. Memang benar konsistensi kami tinggi dan ini bagus, tetapi saya belum merengkuh kemenangan. ”

Selain merasa belum pantas menerima Gelar Sebagai Titel Contender, Mir Juga mengakui bahwa Di awal Musim ia tidak pernah membayangkan, memperkirakan dan menyangka Performanya akan seperti apa yang terjadi di empat race terakhir. Mir Hanya bilang bahwa Awalnya Top-5 adalah target yang realistis Buatnya

“Di Musim ini sangat penting untuk 100% fokus pada konsistensi, itu sangat penting. Saya pikir setiap dari kita sudah tahu itu di awal musim, tapi untuk beberapa alasan, kami tidak bisa melakukannya – Saya tidak tahu. Sekarang memang benar kami telah menemukan konsistensi ini dan saya sangat senang karenanya. Tapi tahukah Anda bahwa Saat kami menemukan konsistensi dalam empat balapan terakhir, masih banyak balapan di depan kami dan akan menjadi penting untuk terus menjadi kompetitif seperti sekarang, di sini, di Barcelona bisa menjadi peluang bagus untuk terus melakukan itu.

“Pada balapan terakhir saya bisa belajar sedikit tentang Yamaha Fabio, juga Pol dan beberapa motor karena masing-masing dari kami sangat dekat berbicara tentang Race Pace. Dalam situasi itu Anda dapat melihat area mana yang lebih baik dan Anda lebih baik. di mana Anda tidak. Saya bisa melihat di akhir balapan Racing Line yang dilakukan Fabio benar-benar mirip dengan yang saya lakukan. Sepertinya Yamaha dan Suzuki sangat mirip.

Lalu saya juga bisa melihat KTM – racing Linenya yang benar-benar berbeda, masuk dengan pengereman, pengereman sedikit lebih keras mungkin dan lebih seperti Ducati. Di Misano saya bisa melihat motor-motor itu sedikit lebih banyak. Saya pikir kami memiliki paket yang bagus, ok Motor tidak bekerja dengan baik, seperti semua orang pasti memiliki masalah yang membuat motor kesulitan di beberapa area. Kami memiliki motor yang sangat seimbang saat ini. “

Taufik of BUitenZorg | @tmcblog

70 COMMENTS

    • Bilangnya nanti kalau sisa 3 seri terakhir sudah di posisi atas klasemen..

      Seperti marquez di 2013.. bilang mencari pengalaman..
      dan ketika seri2 akhir, posisi ada di klasemen atas, baru bilang memperjuangkan jadi jurdun…

    • lah Devo mah itu emang Mentega bro Cangkir.
      Style bahasanya sama dengan Jaman belum ganti Nickname, selevel laha ama Jimoo, DDY

      yach dari pada FQ,

      dah digadang gadang FQ anti MM dan predator dan anti error ban, eh malah melempem, malah jadi keberatan nama

  1. Keliatan kok mentalnya waktu GP Styria.
    Yang justru emosi dan nunjuk2 kalau Pinales itu sembalap GBLK malah seniornya, Rins.
    Dia kecewa banget tapi ya udah balapan lagi, finis lagi, meski cuma keempat.

    • Kyke gak cuma Rins yg punya pemikiran ky gt ke Vinales pas seri Styria, masih wajar sih, krn emg keputusan Vinales merugikan timnya, lagian kok kalo sy amat2i anda yg katanya FBS sejati sering mojokin Rins ya??? Emang musim ini Rins belum maksimal krn cedera jg dan kdg terlihat kurang konsisten tp pembalap Suzuki era MotoGP mana coba yg prestasinya lebih baik dari Rins?? Belum ada kan…

  2. Gw suka attitude anak ini ?

    Yaah,juara seri Moto3 terbanyak aja bisa,bahkan start dari belakang dan juara jg bisa, tinggal tunggu waktu aja nih anak

  3. prasaan klo dsini judulnya bijak2 mnurut sy. tp klo di K*J100km jdulnya provokatip mulu klo ttg mir,setau sy ga gitu2 amat.cz dpt berita jg hasil copas dr media luar

  4. Nek sing liyo juara pindo ae wes sosombrat, duwe tangan vibrator sensor cuanggih djian……put
    Jebule….kabotan toto koto…..le le….
    Wes mingkem ae..ra sah sesombrat tularan darmo…suram uripmu esok….

  5. di beberapa klickbait postingan IG bikin berita seakan2 mir mulai congkak. Padahal cuma ngomen sesuatu tentang rival2nya(misal gaya balap, ucapan, sikap, dll), dan itu sah2 aja. Bahkan mungkin pembalap2 lain pun demikian, cuman karena mir lagi naik daun, dilebay2kan lah bahasanya. Tapi menurut saya, dia cukup low profile dengan statement di berita ini, juga berita tempo hari di mana dia minta maaf ke rossi habis nyalip beliau.

    • minta maap ke rossi kan karena VR dah tua, dan juga supaya fansnya ngak ngamuk.

      dimana mana kalu mendahului yg tua emag harus minta maap dulu.

      berati MIr ngerti adat ketimuran.

    • Kalo di instagram mah jangan heran bro wkwk.
      Mayoritas itu akun pecinta pak doktor.
      Macam macam nama akunnya, apalagi si mbak yu. Wkwkwk
      Kadang kasian sih liat akun begitu, ketika pembalap lain non rossi menang. Media lain pada bikin berita positif itu pembalap, kalo itu akun malah bikin berita negatif itu pembalap.
      Kadang yg menyedihkan mereka mengahayal dengan cara upload video rossi yg lama. Tar dikasih caption dah, gak cuma pembalap anu yg menang disirkuit itu. Dulu tahun sekian rossi juga pernah menang disitu hahaha

  6. mir sebenarnya udah mau juara seri…
    tapi,,,,gara gara ada yg ngambek, melepaskan begitu aja motornya……koyo nglepasin ayam aja

  7. saya rasa fabio blm siap untuk jurdun, cara nyalipnya kepayahan, dan bnyak buang wktu, mnrut saya raja salip paling cepat adalah marc, wktu tdak prnh trbuang kalo di blkang lawan, mnurut saya cuma bbrapa pmbalap yg bsa cpt tanpa mmbuang wktu untuk mnyalip, marc, miller, zarco, pecco.

  8. yahhh itu mmang bnr.termasuk lawan2 rider yang lain jg sm muji2 puja2 biar terlena sbgai cara psy war… tp sejauh ini kelihatannya msih aman.. yg pnting sllu fokus.jgn smpai kmrn2 tersenyum,besok2 pas race mlh termenung tersungkur krn roda kehidupan berputar.eh roda motor yg berputar dsni..he

  9. Dari moto3 keliatan sih mir mentalnya oke dan adaptasinya juga bagus. 2016 ketika naik ke moto3 di leopard 1 tim sama taro dan andrea locateli. Mir finish diperingkat 4 klasemen lebih bagus dari taro dan locateli, mir di cev moto3 bawa nsf250rw begitu naik moto3 wc yg saat itu leopard dari hodna pindah ke ktm dia tidak kesulitan buat adaptasi. Beda sama taro yg sebelumnya bawa nsf250rw di tim E,G pindah ke ktm kesulitan adaptasi dab bahkan untuk finish 10 besar sulit. Puncaknya ketika 2017 leopard balik ke hodna dan mir jadi jurdun moto3. Sementara taro udah naik ke moto2 tim pons

  10. Jangan gitu wak…kasian beye, marq absen bukan beye yang digadang2 media sebagai calon jurdun, malah tim biru yang kata mereka KW yang disanjung…sedih wak

  11. Artinya Suzuki GSX-RR versi 2020 karakternya udah mirip sama Honda RC211V (bukan RC213V). Di mana RC211V itu balance antara power di straight, corner speed, & rider friendly.

    Cuma opini pribadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version