Home MotoGP Problem Aneh rem yang dialami Quartararo di FP2 MotoGP Catalunya 2020

Problem Aneh rem yang dialami Quartararo di FP2 MotoGP Catalunya 2020

38

TMCBLOG.com – Sobat sekalian Seperti Kita ketahui fabio Quartararo sempat mengalami masalah pengereman di beberapa seri race MotoGP yang lalu. Nah Pada akhir sesi FP2 Fabio Quartararo Kembali mengalami problem yang sama di pengereman yang membuat dirinya Urung keluar Pit Box untuk melakukan Time attack . .

Di Zoom Press Converence Fabio Mengatakan kepada para Jurnalis bahwa masalah Di FP2 Ia memulai dengan menggunakan Ban yang tidak baru dan Bisa melakukan pace bagus. Yang ia alami saat mau melakukan Time Attack di FP2 hadir masalah Pengereman yang secara umum berbeda dengan apa yang ia alami di Austria. Namun menurut Fabio agak sedikit lebih aneh, namun ia cukup senang dengan race Pace yang ia simulasikan sebelumnya.

Keanehan yang dialami Fabio Quartararo dijelaskan dengan cukup Detail Olehnya. Ketika di Austria sejalan dengan berjalannya lap Feel pengereman terasa berangsur-angsur menghilang. Sementara menurut pembalap Dengan Nomor Start 20 ini saat di akhir FP2 Catalunya, Saat ia menggenggam Tuas rem depan tidak terasa hadir pressure pengereman, namun ketika ia lepas Tuas rem, pressure rem itu hadir.

Jadi memang benar benar sangat aneh, sehingga membuat Fabio merasa kondisi ini terlalu berbahaya baginya jika dipaksakan untuk melakukan Time attack. Iapun masuk ke Pit Box setelah Outlap, urung melakukan Time Attack di FP2

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

38 COMMENTS

    • Persis br dua minggu kmaren, udah direbus msh g empuk. trus digoreng tetep aj. Akhirnya dibakar, dan masih tetep aj keras.
      Lempar ke tembok bunyi klothak..

    • sepertinya ga hanya straight sebelum T1 aja, namun beberapa tempat yg membutuhkan hard brake bisa jadi pemicu. ini baru kejadian ama fabio blum terlihat sama yamaha yg lain. kita lihat aja sesi latihan berikutnya dan race minggu nanti, apakah kejadian yg sama seperti Gp austria muncul kembali?

  1. Proses menjadi lebih baik lagi itu,seandainya para teknisi bisa memecahkan suatu masalah apalagi sudah ketahuan tersangkanya tinggal rem, begitu juga di sebelah masalahnya tinggal pembalap pastinya cari bibit pelapis yang mumpuni untuk regenerasi ,, good job MotoGP semoga lebih berkualitas,dari generasi A ke generasi B

  2. kalau rem belakang bagaimana? semoga gak ada problem..

    nah, kalau masih ada problem pada rem depan, kayaknya harus diganti itu seal nya. 😀
    Kepanasan (barangkali)

  3. Semoga pas race gak trouble. Mending ketahuan pas FP drpd seperti MVK di austria.

    Tahun ini problem brake menghantui sport balap. Kmrn liat Indycar di Indianapolis , ada racer yg remnya bener bener kebakar, sampe rodanya ikut kebakar…di slow motion kayak ada yg meledak. Sampe komengtator bilang “kejadian yg jarang terjadi”

      • Saya rasa brembo gak sebodoh itu, demi tontonan yang menarik. Mereka mempetaruhkan nyawa pembalap, inget pengereman langsung berhubungan dengan keselamatan.
        Nama besar brembo dipertaruhkan, yakali cape cape bangun brand puluhan tahun dirusak cuma karena buat tontonan seru.
        Jangan sampe brembo buka buka data teknis mereka loh, kasus vinales di austria aja brembo siap buka tp gak ada protes atau tanggapan lanjutan dari yamama. Jadi mereka gak terlalu membuka data teknis mereka dah.

  4. Ini msh pinter tau ada masalah di perangkat pengereman lsg masuk pit, bbrpa race lalu ada pembalap udh tau remnya bermasalah msh aja ikut balapan smpek akhirnya harusnya menyelamatkan diri krna rem blong

  5. Saya setuju komen diatas,cakram lebih lebar. Dan juga mungkin ini efek turunkan rpm dimana engine brake berkurang. Jadi pembalap harus extra ngerem dan lebih sering ngerem. Bikin rem cpt aus,panas. Maybe ya just my opinionnn.

    • ….bikin ngakak wkwkwkwk lo komentnya …..lanjutkan …..lbh menghibur drpd artikel nya wak , ……ngbagel khas rem honda nissin skrang dah ganti …..lbh murah apa? Drpd yg dibeli dr nissin ….ganti tokico

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version