Home MotoGP Enam Staff Yamaha MotoGP jalani karantina COVID jelang MotoGP Le Mans

Enam Staff Yamaha MotoGP jalani karantina COVID jelang MotoGP Le Mans

23

TMCBLOG.com -Visa Uni eropa itu Masa berlakunya 90 hari dan Untuk bisa lebih lama tinggal di Eropa biasannya Para Traveler seperti anggota team MotoGP dari Asia Seperti Jepang biasannya menggunakan negara Androra yang memilkii status sebagai Non-Uni Eropa sebagai tempat stay sementara untuk membagi bagi Masa tinggal di eropa sehingga bisa lebih lama. Termasuk Juga staff team Yamaha MotoGP team pasca race weekend Barcelona

Setelah dari Androra menuju le-Mans tentu semua orang yang akan hadir di GP Le mans harus kembali ditest pada hari senin. Pada hari selasa hasil test keluar dan akhirnnya ada satu staff teknis Yamaha MotoGP ( YMC) yang kedapatan positif COVID-19. Insinyur yang terinfeksi saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit tetapi akan terus dipantau oleh rekan kerja dan staf medis di Andorra.

24 jam kemudian tes lebih lanjut dilakukan untuk mengecek ulang hasil tes pertama. Hasil tesnya identik, mengkonfirmasi hasil tes Covid-19 positif awal untuk satu anggota dan hasil negatif untuk lima anggota lainnya.

Namun Karena hubungan dekat sang Teknisi dengan Lima staff lain ( yang hasil testnya NEGATIF ) , maka Total Enam staff Yamaha MotoGP termasuk pemimpin proyek M1 Takahiro Sumi akan menonton Grand Prix Le Mans bukan dari lintasan tetapi dari tempat karantina mereka di Andorra.

Ini artinya Sumi-san kemungkinan juga akan absen pada Tech talk Meeting dengan Jurnalis termasuk tmcblog Jumat siang ini. Yamaha Motor Racing Srl saat ini sedang mengatur staf alternatif untuk datang ke Le Mans dalam beberapa hari mendatang untuk mendukung para pebalap di GP Prancis.

Pemimpin Proyek YZR-M1 Takahiro Sumi dan lima teknisi pendukung GP akan tetap berhubungan dengan staf tim di lintasan Le Mans menggunakan alat komunikasi baru yang telah digunakan tim sejak dimulainya kembali musim balap MotoGP 2020 yang terpengaruh Covid-19 ini . Sistem komunikasi baru ini memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dari jarak jauh dengan kru tim dan pengendara di pit box sebelum, selama, dan setelah setiap sesi di trek.

Berkat solusi teknis ini, para insinyur yang mengisolasi diri masih dapat membagikan keahlian mereka dan menawarkan dukungan terbaik mereka kepada staf yang hadir di Le Mans. Situasi ini akan dievaluasi kembali pada pertengahan minggu depan dengan mempertimbangkan partisipasi grup di acara MotoGP mendatang di Aragon, Spanyol. Begitu Konfirmasi resmi dari Yamaha

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

23 COMMENTS

  1. kekuatan teknisnya jadi berkurang nih walaupun msh bs mendelegasikan staf perwakilan…
    jgn2 ini sabotase lg stelah rem blong… ?

    • Karena demo jadi gak menjaga physical distancing,mau tidak mau suka tidak suka kenyataannya itu akan menimbulkan cluster baru

      Tapi biarin lah,mamarica aja ngebiarin demo rasisme berlarut2 dan akhirnya tetap mempertahankan prestasi rangking 1,apalagi presidennya yg gak taat protokol baru kena juga

      Disaat Jepang dan China udah mulah bangkit sedikit2

  2. Tapi, basically paparan virus itu sangat spesial, karena ga ada ‘obat yang spesifik’. Dikatakan ada obatnya pun sifatnya hanya meringankan / menghilangkan gejala yg timbul akibat paparan virus (virus jenis apapun itu), tapi sebetulnya tidak mengobati infeksi virus tsb. Natural force within our self atau imunitas adalah koentji. Makanya vaksin virus itu sangat vital, sengaja masukin virus ke aliran darah untuk memaksa tubuh bikin antibody biar ‘kebal’—kalo sewaktu-waktu ada unwanted virus spesifik menginfeksi tubuh.
    Positif Covid tanpa gejala seperti teknisi Yahaha, boleh dibilang bejo. Karena survive dengan paparan virus covid just like nothing happened. Ngadepin Covid-19 udah kayak ngadepin virus influenza biasa–yang kalo kita lagi segar bugar ya biasa aja tanpa gejala flu (bersin atau pilek).

    GWS team teknisi Yahaha!

  3. demo itu juga ada sebabnya mas bro… semut saja akan menggigit kalo di sakiti apalagi rakyat mas bro…. kalo gak mau rakyatnya demo ya pemimpinnya jangan menyakiti…

  4. Lha, sudah tau berpotensi ribut masih di pasaran. Sebenarnya siapa yg tidak bijak? Apakah se-urgent itu harus sekarang? Apa kalau gak sekarang, setoran hilang?

  5. demam 40++ disertai batuk kering, Pilek, bersin2.

    tapi mau berobat takut disangka Covid.
    sekarang mah dirumah aja pake obat seadanya. maklum penghasilan minus. heheh
    moga yang kena beneran segera pulih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version