Home MotoGP Kosongnya Seat Rossi di Aragon 2 Bisa Jadi Lebih Baik Baginya di...

Kosongnya Seat Rossi di Aragon 2 Bisa Jadi Lebih Baik Baginya di Akhir Musim MotoGP 2020

23

TMCBLOG.com – Seperti yang kita ketahui bahwa Valentino Rossi terkena cobaan dengan terinfeksi Covid-19 jelang gelaran MotoGP Aragon 1. Ini menyebabkan Yamaha Factory hanya mengandalkan 1 pembalap saja di Aragon 1 yakni Maverick Vinales. Namun bagaimana kedepannya?

Dalam buku regulasi MotoGP pasal 1.11.3 , tertera jelas bahwa: Tim harus melakukan segala upaya yang wajar untuk menyediakan pengendara pengganti yang memenuhi syarat untuk memenuhi kewajiban masuk mereka dalam waktu 10 hari setelah (pembalap permanen) mundur. ” Yap jelas, bahwa berdasarkan regulasi tersebut jika Vale absen lebih dari 10 hari maka Yamaha harus mencari penggantinya dimana pada kelas MotoGP, batas waktu penggantian atau penggantian pembalap yang masuk adalah 2 jam sebelum kualifikasi.

Dari sinilah nama Jorge Lorenzo muncul. Namun jelas ada beberapa kekhawatiran mengenai Lack Of Experience dari Jorge selama musim 2020 ini karena boleh dibilang ia sangat jarang pegang motor dengan spek prototipe. Terakhir di test Portimao hari pertama, laptime yang ditorehkan Jorge bahkan bisa 4,6 detik lebih lambat dibandingkan laptime Aleix Espargaro dan bahkan 1,2 detik lebih lambat dari laptime Vinales yang hanya menggunakan Yamaha R1M.

Mungkin butuh lebih banyak putaran buat Jorge untuk bisa mencapai kebugaran dan kecepatan gila pembalap MotoGP saat ini. Lagi pula Jorge Lorenzo sama sekali belum pernah mencoba Yamaha YZR-M1 spek 2020.

Dan tentunya nama nama lain muncul seperti tentunya test rider seperti Nakasuga atau bahkan memberikan kesempatan kepada pembalap WorldSBK yang terafiliasi dengan Yamaha seperti Loris Baz dan Toprak Razgatlioglu. Mike VDM mungkin bisa di keluarkan dari list mengingat akhir pekan ini adalah akhir pekan terakhirnya bersama Yamaha. Kehadiran mereka mungkin bisa memberikan sumbangan point team kepada Monster Energy Yamaha MotoGP di Aragon dua nanti.

Namun begitu ada juga pemikiran lain bahwa alangkah baiknya seat Vale dikosongkan jika memang diperkirakan Vale bisa kembali di Valencia. Untuk hal ini TMCBlog cukup setuju dengan pendapat David Emmet dimana pemikirannnya berlatar belakang di mana sebenarnya saat ini situasi genting sedang dihadapi Rossi dan Yamaha dalam hal penggunaan mesin.

FYI jelang seri Aragon, Valentino Rossi sudah kehilangan 1 alokasi mesin M1 dan sudah membuka penggunaan ke 4 unit mesin lainnya. Dari sudut pandang ini dimana Vale sudah tidak terlalu lagi berada di area dan zona juara dunia 2020 akan lebih masuk akal untuk melewatkan dua putaran dan berharap Rossi kembali fit sepenuhnya di Valencia 1 atau Valencia 2 dimana dengan lebih sedikit balapan tersisa maka diharapkan mesin M1-nya bisa dikembalikan lagi rev limitnya menjadi normal setelah ‘disunat’ pasca bencana overheat yang limpasannya ke masalah klep di Jerez yang lalu. . .

https://twitter.com/motoupdate/status/1317240018960723968

Mengenai hal ini Maio Maregalli sempat ditanya Simon Craffar di saat FP1 Aragon 1 mengenai rencana pengganti Rossi, dan jawaban Maio adalah: ” Ya kemarin kami telah menerima sedikit kejutan yang sama sekali tidak kami harapkan. Kami telah melakukan hal hal untuk bisa save, namun akhirnya, sayangnya hal ini terjadi.

Dan aaat ini kami hanya bisa berharap agar ia (Valentino Rossi) bisa kembali secepat mungkin. Ia merasakan gejala demam. Tentunya kami berharap ia bisa kembali di Valencia. Kami pikir ia belum akan kembali di Aragon 2. Saat ini kami belum membicarakan untuk menggantikannya di sini.”

Jorge akan menjadi salah satu kandidat, tetapi dalam tes Portimao beberapa hari lalu kami melihat bahwa, setelah delapan bulan tidak aktif, dia harus terbiasa dengan kecepatan dan pengereman. Tapi jika Rossi tidak bisa kembali ke Valencia, Lorenzo akan menggantikannya di sana.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

23 COMMENTS

  1. Padahal dr seri aragon ini, buka segel aja dr mesin yg rusak tuh.. dipake sama lorenzo, ya gpp dia start dr baris paling akhir atw dr pit lane.. toh ga kejar juara dunia.. tp bs dibedah tuh mesin, ganti klep dsb, cb2 hal lain buat m1 2021.. nanti pas rossi balik, pake jatah 4 mesin yg msh bs dipake.. bener ga c?

  2. Lorenzo terlalu santai saat gak ngetes motor. Mgkn perlu dibuktikan dengan latihan dululah dan kasi turun aragon 2. Klo hasilnya mengecewakan.. ganti pke dovisioso jd test rider. Secara dovi jg paham M1 wkt di tech3

  3. Lorenzo udah jadi selebgram,akibat kelamaan liburannya

    Andai Jonas Folger masih dipertahankan, walaupun masih sakit sakitan tapi Pace nya masih kencang ane rasa,lagian keknya gak jadi balik ke Moto2 ya

  4. Gini aja,Lorenzo boleh ikut tapi suruh buka mesin baru lagi buat rossi,start dr pitlane

    Jadi walaupun dioverlap masih ada alasan,wajar start dari pitlane
    Wkwkwk

  5. Gpp kang Lorenzo di belakang sekalian ngasah feeling balapnya lagi yang penting asal gak di overtake aja sama pembalap lainnya..oke ga tuh

  6. efek pernah ditabokin inline twin enjin masspro yang cc lebih gede di bali, maka feel pake inline 4 prototipe berangsur hilang

    • saya gak perhatikan jenisnya, tapi yang jelas kapasitas mesin lebih besar, power lembut tapi garang di putaran atas.
      sekelas lorenzo pun kewalahan walaupun dia pernah menjinakkan desmo
      ??

  7. Kalopun dia turun jg jadi simalakama, test portimao aja dibawah vinales gimana turun race yg banyak tekanan, bisa² jualannya dia di musim depan ga jadi dilirik buat masuk ducati lagi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version