Home MotoGP Rekap Championship Pasca MotoGP Eropa Valencia 1 Musim 2020 . . ....

Rekap Championship Pasca MotoGP Eropa Valencia 1 Musim 2020 . . . Suzuki berpotensi triple Crown !

93

TMCBLOG.com – Ada beberapa catatan yang secara Paralel hadir ketika Joan Mir Memenangkan Race MotoGP Eropa Valencia 1 Musim 2020 ini beberapa jam yang lalu. Yang pertama jelas ini adalah kemenangan pertama Joan Mir Di Kelas MotoGP semenjak Debutnya yang sudah tentu akan memperpanjang rekor titel Juara dunia tanpa Juara seri Buat Amilio Alzamora. Dan kedua ini adalah Kemenangan dengan 9 Pembalap berbeda yang hadir dalam 13 Seri dan ini menyamai Catatan Di Musi 2016 . . Sebuah Sinyal mengenai dinamika tinggi Yang hadir dalam MotoGP 2020. Race ini bisa jadi adalaah salah satu race terburuk Yamaha dalam 13 tahun terakhir. Menurut Dr Martin Raines, Terakhir kali sebelum hari ini di mana Yamaha tidak memiliki satu pun pembalap yang finis di 10 besar adalah Seri Valencia 2007 ketika pebalap Yamaha terbaik di garis depan adalah Guintoli yang finish kala itu di urutan ke-11.

Race terbaik Suzuki So far dengan kembali menghadirkan Dua pembalap Di Podium, Buat Takaaki Nakagami Juga super masif di mana Ia kembali ke ‘ posisinya semua ‘ dimana biasannya selalu finish Top 10 . . kali  ini ia kembali Finish P4 dan menjadi penyelamat Muka Honda, walaupun sampai saat ini Faktanya Honda Merupakan Top Manufacture yang belum pernah Menang di MotoGP 2020.

Race ini Juga menjadi salah satu race terburuk Buat Yamaha. Posisi Finish terbaik Pabrikan asal Iwata ini menyamai Keadaan terburuk mereka di 2007 yakni finish terbaik di Posisi 11 dengan Franco Morbidelli yang pada dasarnya menggunakan Yamaha M1 yang Tahun lalu Finish P2 di Sirkuit yang sama atas nama Fabio Quartararo saat itu.

Dengan hasil Valencia 1 ini Joan Mir semakin Kuat memimpin Championship dengan 37 Point unggul dari pesaing Terdekat Duo Quartararo dan Alex Rins Yang memiliki Point sama sama 125. Quartararo berapda di posisi dua karena memiliki angka kemenangan ( 3 Kali ) lebih banyak dari Rins ( 1 Kali ).

Banyak cara bagi Mir untuk sekarang mengunci gelar Juara Dunia di race MotoGP valencia 2, tetapi Permutasi dimana Mir finis di urutan ke-3 akhir pekan depan akan menjaminnya gelar ini di mana pun posisi pembalap lain finish.

Namun ini bisa juga menjadi bayang bayang dari apa yang pernah dikatakan Davide Brivio di awal race weekend menanggapi Sanksi FIM MotoGp Stewards yang diberikan ke yamaha dimana tidak menggapai Point dair pembalap. Jika Posisi jumlah Point ini terus bertahan sampai akhir dan Membuat Quartararo pada akhir Musim berada di posisi dua namun dengan Jumlah Point yang sama dengan Rins . . . Ini lah yang disebut Davide Brivio sebagai ” Shadow ” yang akan terus melekat di manapun pembalap pembalap Yamaha berada

Ini Juga adalah Kali pertama Kali kita bisa melihat Statistik dimana Point manufaktur Yamaha yang di Nol Kan Oleh FIM MotoGP stewards ada di Jerez 1 dan jerez 2. Sementara Nilai Point dua team team Yamaha ditulis Nol hanya di Satu Gelaran Yakni di gelaran Jerez 1 . .

Suzuki menapaki Potensi Kuat untuk memenangkan 3 Titel kejuaraan atau dengan kata lain berpotensi rengkuh triple Crown di 2020 ini Dengan Joan Mir atau Rins berada di radar juara dunia Rider, Suzuki Di Potensi Juara manufaktur dengan Jarak 7 Point dari ducati dan Suzuki Ecstar yang berjarak 82 Point dari kejaran Petronas Yamaha SRT.

FYI Terakhir kali Suzuki memenangkan gelar Konstruktor adalah pada tahun 1982. Suzuki tidak pernah memenangkan Champonship Tim semenjak diperkenalkan pada awal era MotoGP pada tahun 2002. Artinya Jika tercapai , Maka ini adalah pertama kalinya Buat Team Suzuki jadi Juara team.

Jatuhnya Alex Marquez di race Valencia 1 membuyarkan Potensinya untuk memimpin Klasiifikasi Rookie of the year 2020 ini. Padahal saat itu ia sedang berada di depan Brad Binder. So Pasca race Valencia 1 Binder kembali memimpin 9 point di depan Alex Marquez dalam perebutan Titel Rookie terbaik 2020 ini.

Quartararo Masih memiliki asa menjadi Pembalap Independent terbaik dengan 8 Point di atas Morbidelli dan 20 Point dari Takaaki Nakagami. Sementara itu Petronas Yamaha SRT unggul 67 Point di depan Pramac racing jelang dua seri ke depan

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

93 COMMENTS

    • Menarik sekali.
      Karena triple crown Sujuki (jika memang nanti berhasil) adalah benar-benar hasil kerja sama ciamik dari kedua rider nya, bukan sekadar ‘One man show’. You know what I mean.

      … yang kalo disederhanakan, paket motornya punya potensi tinggi mendukung ridernya untuk mendapat hasil races bagus & konsisten.

      Again, saya penasaran mau dengar komentar Vinales terkait hal ini.

  1. Punten OOT mbahas Andi Gilang di Valencia 1, tolong dikoreksi jika ada yg salah krn g full mantengin?
    First time bs lolos ke Q2 di posisi 2 setelah HSya dg selisih tipis bgt 0,058
    Di Q2 jg oke banget bisa di posisi 12 di depan EBas , TLut dan Hsya (Peluang bgt utk dpt poin perdana)
    Pas race sayang sempet melorot ke 19 (ini jg sdh cukup ok krn d dpn Dallaporta-WChamp Moto 3 2019 y, what happened to him?) tapi bisa naek ke 17 setelah overtake TLut dan Mram, walaupun akhirnya finisnya di 18 setelah diovertake Mram dan EPons.
    Tetep semangat Andi Gilang!!!
    Keep up the good work!!!

  2. asked about the pressure in racing and he said he has no pressure because it’s his job. The real pressure is when you can’t pay for your rent or unable to bring food to the table because of the pandemic

    mir

  3. Yang paling utama adalah sportivitas, kalau itu dicederai YaMaap ajalah. Menghujat orang agar cedera kalau bisa mati, merendahkan mesin segaris merek lain, merasa paling hebat..YaMaap ajalah.

  4. Absen Marc bukan hibah, lah dia jatuh sendiri. Bukan crash disikat orang lain.

    Sampai kapan mau mikir gitu terus… ?
    Ga ada bedanya lu ama yang nyalahin panitia.

  5. Semoga Suzuki juara dunia di ulang tahun ke-100 ini, melengkapi pencapaian tim SERT yg sudah juara dunia di Endurance Race

  6. Ban Mantap Sudah…
    Rem Mantap Sudah…
    Shock Mantap Sudah…
    Klep Mantap Sudah…
    Hukuman Mantap Sudah…

    Masih nyalahin panitia juga…
    Berarti Memang Motormu Pujaanmu…
    Yg kurang Mantap-Mantap…

    • L2 super menggunakan rotari Valve dari ebonit..
      Suzuki A100 menggunakan rotari Valve dari metal

      Four stroke menggunakan Valve, dan OEM Valve yang akan berhenti membuat Valve membuat petaka terjadi

  7. sakit ga tuh yamaha, dh lah marquez absen dah lah mereka total menang 6 seri eehhh harapan buat juara malah semakin tipis

    memang sebenarnya selama ini marq marquez itu bukan musuh utama pembalap motogp, musuh utama diri adalah mereka sendiri

    saya yakin dengan kondisi begini marquez pasti gregetan banget pengen cepat cepat balapan lagi

    dan saya jga ga sabar pengen liat apakah marquez nanti ketika kembali bisa kompetitif seperti sebelum cedera..

    penentuan siapa juara ada di minggu depan, klo race minggu depan joan mir finish di depan fabio dan rins dia sdh auto juara dunia. tapi klo fabio atau rins finish di depan joan mir penentuan juara ada di seri terakhir

    • walau mir finis dibelakang rins atau quartararo, tapo beda posisi ga jauh atau ga beda sampe 15 point saat finis balapan minggu depan, uda juara tuh mir

  8. bener2 roller coaster banged live championship 2020 ini, bisa2nya peringkat 14 championship sementara setelah 3 race digelar jadi pemimpin klasemen saat ini, dengan gap 37 point dr runner-up.

    WOOWWWWWW………..

      • Maksud beliau… setelah 3 race perdana (qatar gak diitung) joan masih di posisi 14 championship dgn “hanya” 11 poin aja
        Nah sekarang joan memimpin championship dgn keunggulan 37 poin dr pesaing terdekat

  9. istilah hibah tidak tepat bro, kalau mau fight ayo dengan lengan cidera. Makanya kalau balapan bukan asal nylonong saja…tuh akibat nya dlosor..semua balapan ada triknya…ngomong hibah lagi bro…!!!..

    • Bani andai lhooo ini…
      Andai di Jerez menggunakan Valve B (yang dihomologqsikan jar Lin Jarvis) apakah Marc Marquez harus ngoyo kemudian jatuh dan cidera… (Meski Marc bilang jatuh karena mengendorkan tekanan ke RCV nya)

      • Bukan hibah terlalu itu…
        Kemenangan dengan engine lebih superior karena Valve yang tidak dihomologasikan dari pabrikan Valve langganan yang akan berhenti memproduksi valve, sehingga pindah pabrik dan berantakan

    • V engine kalau tidak bringas bukan V engine, dan CP Crankshaft kan adalah pendekatan dari in line biar seperti V engine…
      Bukan hal yang sulit buat team HRC membuat engine V yang bisa lebih friendly user….tapi karena Marc Marquez suka yang bringas yaah dibuatkan lha wong jatuh karena mengendorkan gas bukan karena nge – push jadi bringas kah RCV

    • Technical Service Report…
      Saya pernah memberikan opini bahwa masalah Valve di engine dan permohonan ke MSMA dan dihentikan prosesnya adalah sebuah indikasi kecurangan.. Meski opini saya itu dalam kolom komentar dikarungi..
      Ternyata terbukti bahwa spesification Valve A yang tidak dihomologasikan atau mungkin dihomologasikan tapi dari pabrik OEM Valve yang berbeda ternyata berbeda durability dan kepresisisian nya..

  10. Di luar sana,dlm pikiran sy yakin marc ingin bgt race di musim ini minimal satu x.
    Melihat talenta dan kemampuan mir,pasti dia ingin menjajal dan figt dgn anak muda calon juara ini.
    Sy berharap thn dpn mm bnr2 bs pulih 100%.dgn semakin meningkatnya suzuki khususnya mir,sprtinya mm vs mir akan bs tersaji thn dpn..

  11. Detak jantung Fabio kemarin gak bisa santuy 160 lebih mulu,sedangkan Mbah Brivio makin relax yg tadinya 116 an jadi 106 an

  12. Saya berani bertaruh, andaikan di musim ini tidak ada pandemi dan si 93 tetap ikut dan si Y tidak ada masalah Valve, maka pemimpin kelasmen pebalap/team/konstruktor tidak akan seperti sekarang. .

    • soal masalah klep Y kan udh diganti sma dya, tp masalah lain ttep ada.. artinya emng itu motor bermasalah sprti kta rosi 2017lalu.. dan masalahnya masih ttep ada..

      dan soal markues ya itu udh takdir mo gmna..
      makanya 2021 dgn kondisi mesin yg sma, sya lbh nunggu duel sujuki vs alien markues

  13. Brivio pembuka sebuah era, jd inget saat pembajakan rossi beserta kru ke yamaha setelah pertemuan rossi dan brivio di warkop,hehe . Manajer emang ngaruh bgt,

    • bener bgt, kebetulan juga motor suzuki sekarang karakteristiknya mirip yamaha waktu jaman brivio ya, lincah, laptime konsisten, corner speed gilole, dan akselerasi yahud

  14. berkat jujur, sabar, tekun dan konsisten bsa brbuah triple crown buat sujuki..
    jujur ngikuti aturan..
    sabar jaga race pace..
    tekun ngeriset dri 2015..
    konsisten dlm perolehan poin..

    tinggl nunggu SiS rilis gsx katana hoahahahaha :v

  15. Engga semua om ryan, saya lebih mantengin ini bocah. Kalo Rins emang cara balapnya sedikit liar mirip Alm. simonceli dulu. makanya sering jatoh, tapi akhirnya dia bisa lebih dikontrol balapnya. Kalo JM36 ditahun pertama wajar, tapi saya pantau terus. Ni bocah belum ngeklik aja sama GSR-RR. Tapi yang bikin saya percaya, karena Brivio cerdas pilih rider yg punya talenta dan bakat. hasilnya baru ditahun kedua ini JM36 kesetanan kek celeng yang berkali2 start dari middle row tapi bisa podium berkali kali.

  16. Semoga suzuki jurdun biar geliat model motor suzuki diindo akan makin maju. Gak kayak sekarang dimana dealer pada tutup. Sebagai pencinta suzuki bandit 4 silinder saya nunggu. Bukan fans suzuki ya.

  17. Duketek mungkin bakal nawari Davide Brivio jadi manager tim. Dengan dana satelit, bisa dapat sembalap murah langganan podium.

    • di suzuki sprtinya sdh lumrah taun pertama rookie pasti bgtu kebalikan dari yamaha,tp ketika masuk tahun kedua,hasilnya bs di lihat.. vina,rins,dan skr mir

  18. ternyata mmang bnr,kesabaran itu harus tetap di pelihara.dan skr lah suzuki mmbuktikan..5tahun comeback dah hampir jurdun… yang ga sabar ingin jurdun ya itulah hasilnya

  19. @Nugroho

    Masih cari limit bro, sayangnya cedera di perut itu mayan costly.

    @FBS

    alien MM93 juga kyanya musim depan sepertinya bakal pikir2 kalo mau menggila melebihi limit, ksempatan Mir-Rins kasi pressure tambahan.

    @Orang

    Learnig curve yg baik, makin lama makin jos, sebelah sih kaya soda, dikocok langsung joss..abis itu abis..bis..

  20. Technical Service Report…
    Saya pernah memberikan opini bahwa masalah Valve di engine dan permohonan ke MSMA dan dihentikan prosesnya adalah sebuah indikasi kecurangan.. Meski opini saya itu dalam kolom komentar dikarungi..
    Ternyata terbukti bahwa spesification Valve A yang tidak dihomologasikan atau mungkin dihomologasikan tapi dari pabrik OEM Valve yang berbeda ternyata berbeda durability dan kepresisisian nya..

  21. Dari segi race pace emang si mir kali ini juara sih, doi selalu mepet bahkan lebih cepet tipis bgt saat rins masih P1, cuman setelah lap 17 agak ngendor gara gara ngelebar juga dan baru mepet di akhir akhir balapan. Taka juga maknyus di akhir akhir balapan, dikittt lagi hampir jadi podium perdananya ya di motogp

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version