Home MotoGP Ban Depan Michelin Baru akan hadir di Musim MotoGP 2022

Ban Depan Michelin Baru akan hadir di Musim MotoGP 2022

25

TMCBLOG.com – Ban Depan Michelin Baru belum akan hadir di Musim MotoGP 2021. Penanggung Jawab proyek MotoGP di Penyuplai ban Tunggal Michelin – Pierro Tarramasso memberikan Pandangannya mengenai Ban baru di 2020 khususnya yang berefek pada bermasalahnya motor motor yang memiliki cara berhenti dengan men-slide-kan Roda belakang ( Berbelok dengan V-Style )

” Ada motor dan pengendara yang beradaptasi lebih cepat dari yang lain. Ban belakang baru menawarkan lebih banyak grip dan ini menyebabkan perubahan keseimbangan sepeda motor dan gaya berkendara, Anda tidak bisa lagi menggunakan ban ini seperti di masa lalu. Singkatnya, Ada yang beradaptasi lebih cepat.

Di paruh pertama musim (2020) situasinya masih  tidak menentu, tapi dari balapan Austria seterusnya bisa dilihat bahwa Mir dan Suzuki telah menafsirkan filosofi ban baru ini dengan baik, seperti halnya Yamaha. Dalam hal performa, setelah Jerez kami juga mencetak rekor laptime baru di Misano dan kemudian di Aragon, yang merupakan balapan terbaik kami sejak kami kembali ke MotoGP.

Di masa lalu, kami tidak pernah mengalami waktu yang begitu cepat dan konsisten di trek yang kritis bagi kami. Saya akan mengatakan bahwa kami menyelesaikan musim dengan baik di Valencia yang kami kenal dengan baik, dan di Portimao yang baru ”.

Jadi menurut Pierro, ban baru ini secara umum tidak sengaja dibuat Untuk memberikan keuntungan pada salah satu Pabrikan atau Model Platform Mesin Tertentu ( Inline 4) . . yang ada hanyalah cara beradaptasi Suzuki dan Yamaha yang lebih baik pada ban ini ketimbang pabrikan lain. Lalu Pierro Mulai menggunakan statistik sebagai Bukti dari Omongannya . .

” . . . Ada 9 pemenang berbeda dan bagi saya itu bukan sesuatu yang aneh, kami memiliki angka yang sama juga di tahun 2016 – tahun pertama kami kembali ke MotoGP. Ban belakang baru sedikit merubah perta kekuatan tetapi memiliki 9 pemenang berbeda mengartikan bahwa ban baru ini dapat bekerja dengan semua pengendara dan (bahkan) seringkali tiga sepeda motor berbeda naik podium. “

“Bagi saya, ya, tidak ada alasan teknis yang dapat membuat kami mengatakan bahwa Motor bermesin 4 Inline lebih diuntungkan. Kami juga melihat motor lain juga berperforma baik, Jack Miller sangat cepat dan KTM memberikan hasil yang baik”.

Untuk tahun 2021, Pierro memperkirakan Musim MotoGP akan berjalan lebih stabil dan ini akan membuat kestabilan di Pemenang race yang kemungkinan hanya ada 4-5 Pembalap berbeda saja buat 2021 nanti, dan yang menang adalah Yang paling mengerti ban ini. Awalnya ada rumor yang mengatakan bahwa tahun 2021 Michelin akan memperkenalkan ban depan baru dengan grip lebih banyak . . Lalu bagaimana Konfirmasi resmi dari Michelin ? . . .

“Ban belakang tidak akan diganti, begitu juga dengan ban depan. Mengingat perkembangan motor hampir terhenti, sesuai kesepakatan dengan tim dan dengan Dorna kami telah memutuskan untuk tidak mengubah apapun. Namun, kami memiliki ban depan baru yang kami memulai pengujian pada tahun 2019 di Misano dan Brno dengan hasil yang baik; jika tahun depan dimungkinkan untuk melakukan tes, kami akan melanjutkan pengembangan untuk akhirnya memperkenalkannya pada tahun 2022, jika tim dan pembalap setuju “.

Menurut Pierro, ban depan Michelin tidak urgent untuk diganti dengan ban dengan grip lebih baik untuk tahun 2021. Struktur Ban depan 2020 masih dianggap michelin bagus dari sudut pandang Performa dan Safety “( Ban depan ) yang lama berfungsi dengan baik, buktinya lebih sedikit kecelakaan tahun ini. Dari segi performa, ini bukan keharusan, tapi pengembangan alami. Ini metode kerja kami, mengganti kedua ban sekaligus membuat banyak hal. lebih sulit untuk dipahami ”.

jadi jelas yah sob, ban MotoGP 2021 masih akan sama dengan Musim 2020

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

25 COMMENTS

    • Yg tukang nyalahin ban hanyalah seekor b04dut hore hore nya motogp apalagi yg selalu zong dari rookie kaya si dovizong, untungnya tahun depan udah ga ada yg melihara dia lagi jadi bisa berkurang orang yg suka nyalahin ?️an

  1. kalo grip ban depan makin bagus dan bisa setara ban depan bridgestone, berarti masalah yamaha dari 2016 akan langsung hilang, gak akan ada lagi tuh yang minta nambah topspeed, karena senjata aslinya sewaktu masuk tikungan akan kembali

    • bahayanya buat ducati, kalau masih sama karakter motornya dengan sekarang, bisa bisa jadi motor dengan performa no 2 dari bawah setelah aprilia, dah kita akan lihat motor honda yang bisa bagus dipakai banyak pembalap lagi seperti dulu

    • prediksi berdasarkan karakter masing masing motor dan keadaan di masa lalu (era bridgestone) bro, yang dikeluhkan memang ban belakang, tapi motor kan ban ada 2 ?, gak melulu masalah ban belakang hanya disebabkan ban belakang itu sendiri

  2. Waaak….pnasaran itu ban blkng moto gp brp ya ukurannya,trus apkah slma race dr brbagai mcam krakter sirkuit, team jg menggnti ukuran ban….??

    • Klo lebar keknya sama, ring juga sama… dulu pernah motor simbah pakek ukuran 16.5 inch
      Keknya skrg semua sama
      Cb gugling deh

        • Ban moto2 lebih gede, pernah baca komentar yg bahas ban dulu. Kalo ga salah aspect ratio motogp cuma berapa gitu pokoknya dibawah moto2 yg bikin ban moto2 nampak lebih gede dari motogp

      • Ngetik panjang2 cuma kayaknya2, abistu nyuruh googling. Kasian yg baca panjang2 ga nemu jawaban.

        Lebar ban MotoGP depan 125 belakang 205, ring 17. Jaman bridgestone 16,5.

  3. Pemenangnya banyak berbeda-beda karena para pembalap masih belum nemuin konsistensi penampilan mereka pake ban itu dibeberapa trek

    Dan juga,,mau di update sebagaimanapun kemampuan ban depan tidak akan bisa melebihi dr ban belakang,karena itu udah signature pabrikan Michelin, berkebalikan dr jembatan batu

    • Kalau kayak gini disebut pengaburan interpretasi statistik. Lha mesin V cuma menang balapan 4 kali dari 14 seri. Jelas bisa dibilang masih menguntungkan mesin inline.

      Apalagi soal kecelakaan lebih sedikit bisa karena pembalap lebih takut kena penalti dari race director. Itupun cuma Jarwo yang sering jadi biang.

  4. kalo liat judul aja sekilas kaya “lho selama ini pake ban depan apa? atau lho selama ini ga pake ban depan?”

    wkwkwkwkkw

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version