Home MotoGP MRTI Menjawab kenapa nama Dimas Ekky belum ada di List Rider SAG...

MRTI Menjawab kenapa nama Dimas Ekky belum ada di List Rider SAG Moto2 2021

23

TMCBLOG.com – Sore ini Kami tmcblog sempat ikut bergabung dengan Acara Interview CornerSix yang membahas mengenai persiapan team Indonesia Pertamina Mandalika SAG Racing team di Moto2 Musim 2021 nanti . . ada beberapa pernyataan penting yang disampaikan Principal Team pak Kemalsyah Nasution di acara ini menyambut beberapa pertanyaan pertanyaan yang terasa ‘mengganjal’ selama ini  . . yang pertama adalah Soal Polemik antara SAG – MRTI – OneXOX yang sempat hadir beberapa waktu yang Lalu . .

Untuk hal ini Pak kemal menjawab : ” Sebetulnya Simplenya begini,  Kami tidak mengetahui Urusan Stop n Go dengan OneXOX, Itu urusan mereka, kami tidak Paham hal tersebut. Yang kami paham adalah kami sudah mendapat izin karena kami sudah menyelesaikan Kewajiban dalam hal berkolaborasi dalam sisi administrasi dan segala Macam.

” Hanya memang untuk masalah penyampaian, memang kita pakai timing. Timingnya begini : Kalau stop and Go sendiri bilang kepada saya sendiri bahwa  ia akan mulai mempromosikan setelah balap selesai. Kira kira seperti itu diskusinya kepada saya, sama kami lah. Sedangkan kami bilang, sekarang semua sudah Deal, semua sudah ‘done’, otomatis ibaratnya kami boleh memberikan Informasi terutama pada Para sponsor kami juga, yang juga harus tahu juga bahwa kita itu bukan mengada ada. “

” jadi No Problem, apapun yang terjadi kita jalani. Itu yang terjadi. kalau masalah Polemik, itu saya tidak mengerti, itu bukan urusan kita sebenarnya, karena kita nggak mau tahu sebenarnya urusan kerjasama antara OneXox dan  SAG, itu urusan dia. Jadi Logikanya begini, seperti yang sudah saya sampai kan juga ke teman teman, kalau misalkan kita melakukan Klaim, Koq SAG nya nggak Komplain, Gitu saja gampangnya, Kita realistis. bagi kami tidak ada polemik, yang ada polemik di mereka. “

Pertanyaan kedua kepada pak kemal adalah kenapa saat Komisi grandPrix mengumumkan Informasi Sementara mengenai List pembalap di tiga Kelas GrandPrix namanya masih dua pembalap Lama

” Itu kan sebenarnya masih Provisional ( sementara ) jadi ketika Dorna meminta Nama kepada SAG, Itu masih dua (seri) balapan sebelum berakhir nya musim 2020) . sehingga ia nggak berani kasih tahu karena ia menghormati Sponsornya, maksudnya begitu. Makanya Kitapun Nggak masalah, Karena diskusinya ( dari SAG) adalah ; ‘ nanti kita promosinya saat promosinya berakhir ya, Saya kan nggak mau cari musuh ‘ Dan (Bagi kami ) No Problem karena kami berfikiran langkah yang lebih panjang. “

Pertanyaan ketiga kepada Pak kemal adalah kenapa Baru Nama Tom Luthi yang diumumkan Oleh SAG, belum ada Nama Dimas Ekky Pratama ?

” jadi kalau soal nama Dimas belum diumumin, sebenarnya nama Dimas itukan harus dikirim ke Dorna dulu. Kita nggak Ujug Ujug langsung menunjuk ‘ dia harus ‘ . Semua itu yang memutuskan Dorna. Nah (untuk) itu sih Infonya – Katanya – dalam Akhir tahun ini mereka akan umumin ke kita, Makanya , kenapa Kita belum berani menerangkan seperti apa. . . Kira kira begitu “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

23 COMMENTS

  1. Harus punya ciri khas soal warna kebanggaan pertamina yg menjadi identitas sebuah tim..seperti petronas dgn warna biru khasnya yg ga berubah

    • Semoga tim MRTI ini bisa secepatnya menjadi tim yg kompeten. Bangga sebenernya tim dari Indonesia bisa berlaga di ajang internasional

      Mengenal nenek moyan Honda PCX 160
      https: //youtu.be/kMlaVEpd1dw

    • Sayang gerry salim masih terikat dgn AHRT, cmn dimas yg free. Pilihannya gak ada lagi, sayang banget satu musim sia2, bukan bermaksud underestimate dimas, tp ya… Fakta berbicara

  2. Ohhh begitu ternyata. Semoga aja dah pembalap Indonesia diterima Dorna. Amin.

    Please Pertamina harga minyak jangan dinaikkan karna jadi sponsor utama team Moto2 ya. Wkwkwkwk

    Btw kata IGnya Mandalika racing, waktu baca komen di IG, bakalan ada liputan khusus. Mungkin kaya youtobe gitu khusus team SAG Pertamina ini, liputan tentang kinerja team dll. Asik dong kan jarang ada yang begituan. Tuh buat fansnya Tom Luthi bisa ketemu doi kalo ada acara di Jakarta.

  3. pake pembalap luar dulu, jgn maksain pake pembalap kita. Yg penting gedein teamnya dulu kaya petronas, baru masukin pembalap kita yg kompetitif

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version